Lokalzone

Pasca penanganan kasus dukun palsu yang mengagahi 5 orang ABG di Mapolres Buleleng, pihak kepolisian masih melakukan proses penyidikan secara intensif. Dalam pemeriksaan tersebut korban yang berhasil di gagahi oleh Ketut Ayub Setia Budi alias Ari (28) masih berjumlah 5 orang, namun jika melihat dari asal kelima korban KS (15), KAA (15), LAD (15), KRS (14) dan KSA (16) yang sebagian besar beralamat di Kecamatan Sukasada dimana 4 orang lainnya dikenalkan oleh KAA kuat dugaan jumlah korban Ari lebih dari itu.

Pasca penanganan kasus Pencemaran Nama Baik dengan beredarnya video yang berisi adengan panas antara Putu ALO dan (15) dan Ketut Rusmayasa (19) walau banyak yang mengatakan video tersebut ada nampaknya kebenarannya masih belum bisa dipastikan (saru gremeng), bahkan video tersebut disinyalir telah diketahui oleh pihak sekolah dimana Putu ALO sekolah. Akibatnya Putu ALO diminta pindah sekolah alias dikeluarkan dari sekolahnya yang merupakan salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sawan.

Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi akhir – akhir ini semakin memudahkan kita dalam berkomunikasi tanpa memperhitungkan jarak dan waktu. Namun sepertinya hal ini juga kerap digunakan untuk hal – hal yang tidak sepantasnya seperti penipuan atau bahkan pencemaran nama baik yang tidak diperhitungkan efek yang akan ditimbulkannya.

Suasana duka menyelimuti keluarga Kadek Wikantari (20) warga Banjar Dinas Kaja Kedis Kecamatan Busungbiu, yang ditinggalkannya dengan cara yang tragis. Ibu muda ini memilih jalan pintas lantaran tidak bisa menyelesaikan persoalan hidup yang dihadapinya.

Nasib tidak bisa ditebak kapan seseorang akan dipanggil kesisinya tidak ada seorangpun yang tahu apakah disaat tidur, berkendara di jalan atau bahkan sedang istirahat lantaran kelelahan dijalan. Seperti yang dialami oleh kakek ini yang karena kelelahan dan kepanasan, beristirahat di jalan namun tidak disangka justru menghembuskan nafas terakhir.

Ada ada saja ulah anak muda jaman sekarang yang bikin kita semua geleng – gelang kepala, seperti yang dilakukan oleh pemuda yang satu ini masuk ke kamar seorang gadis Rabu (14/11/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 wita sehingga membuat keributan lantaran si gadis berteriak ketakutan.

Ulah penipu saat ini sepertinya semakin berani saja, bayangkan saja sudah kepalang basah melakukan penipuan malah menantang korbannya untuk melaporkan ulahnya itu ke Polisi. Akibat sandiwara jual beli sepeda motor yang dilakoninya membuat dua orang rekan / korbannya gerah lantaran kehilangan uang mencapai puluhan juta.

Kasus curonmor terus terjadi di Buleleng, bahkan dari hari – kehari aksinya semakin menjadi  -jadi. Tidak tanggung – tanggung kali ini pelaku bahkan berani beraksi dengan mengambil sepeda motor yang sedang diparkir di dalam garase rumah korbannya.

Lagi – lagi Curanmor terjadi di Buleleng, akhir – akhir ini kasus pencurian yang menyasar sepeda motor terus terjadi bahkan beberapa kasus justru terjadi ketika sepeda motor tersebut diparkir di depan rumah korbannya. Aksi yang tergolong nekat ini sepertinya benar – benar membuat masyarakat mulai was – was akan mengalami nasib yang sama.

Desa Les Kecamatan Tejakula memang dijadikan tempat untuk para sopir truck untuk melakukan peristirahatan ataupun menunggu rombongan untuk melanjutkan perjalanan, namun sepertinya niat untuk menghilangkan pengap dengan beristirahat di pingir jalan Desa Les justru menjadi musibah bagi salah seorang pengendara Truck dengan DK 9361 GK lantaran trucknya terbalik keluar jalan.

Suasana berduka menyelimuti keluarga Kadek Darmawan (10) yang beralamat di Banjar Dinas Bukit Sari Desa Pengulon Kecamatan Gerokgak. Bagaimana tidak bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar ini menghembuskan nafas terakhirnya dengan cara yang tragis.

Kasus kekerasan dikalangan anak sekolah memang kerap terjadi dan sudah bukan rahasia lagi apabila di sekolah sering terjadi Bully (tekanan atau intimidasi) yang biasanya dilakukan oleh seseorang atau serombongan anak / remaja yang dominan terhadap mereka yang biasanya lebih lemah. Biasanya korban Bully cukup sulit diidentifikasi karena memang hal ini biasanya disembunyikan oleh mereka yang menganggap hal tersebut tabu / malu untuk dibicarakan sehingga mengakibatkan luka psikis pada korban.

Nasib nahas dialami oleh seorang ibu rumah tangga yang karena menolak dimadu dengan wanita yang seumuran dengan anaknya harus menahan rasa sakit lantaran bogem mentah yang diberikan oleh suaminya yang sudah gelap mata. Bahkan saking keras pukulan yang diberikan membuat wanita yang tidak berdaya tersebut terjungkal jatuh ke bawah.

Baru Kemarin terjadi pencurian Sepeda motor yang diparkir di depan warnet, kini kasus yang serupa namun tidak sama kembali terjadi. Malah pencurian kali sepeda motor milik korban sedang diparkir di depan kamar kostnya yang sedang ditinggal pulang kampong.

Kasus Penipuan dan Penggelapan kembali terjadi di Buleleng kali ini korbannya adalah seorang pedagang / pengusaha jual beli barang kebutuhan sehari – hari. Dimana awalnya korban di dijanjikan oleh pelaku akan menjualkan beras miliknya namun beras sudah diambil dan hingga kini pembayaran yang ditunggu – tunggu tidak kunjung juga diterima oleh korban, berikut kronologi kejadiannya :

Lagi – lagi pencurian, jika dilihat dari beberapa kejadi di Kabupaten Buleleng kasus pencurian cukup dominan terjadi. Bahkan selama beberapa hari terakhir ini kasus pencurian cukup marak terjadi dengan pelaku yang menyasar barang milik korbannya yang sedikit saja lengah langsung disikat.

Kegiatan penyampaian visi dan misi dari kelima calon Perbekel di Desa Alasangker Kamis (8/11/2012) diadakan di Kantor Kepala Desa setempat. Dalam kegiatan yang memang telah direncanakan dan masuk dalam tahapan dari pemilihan tersebut masing masing calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat Desa Alasangker.

Merasa dikibuli dalam proses jual beli rumah Kadek Agus Sanjaya (23) yang beralamat di Banjar Dinas Munduk Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, harap – harap cemas akan uang muka yang telah dibayarkannya sebesar Rp. 100 juta lenyap begitu saja lantaran terlalu percaya terhadap orang lain.

Pencuri di wilayah Buleleng sepertinya makin menjadi – jadi saja, jika dilihat dari kasus – kasus yang pernah terjadi sepeda motor sepertinya menjadi menu utama bagi garong – garong yang berkeliaran diluar sana. Bahkan jika ditilik kembali aksi mereka pun tergolong nekad melihat cukup banyak yang kehilangan sepeda motornya yang sedang di parker di rumah korbannya.

Masih ingat dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang Mantan Anggota TNI AD yang menganiaya Pengunjung Cafe Sara  bertempat di Desa Penarukan Kecamatan dan Kabupaten Buleleng. Kejadiannya sebenarnya sudah cukuk lama pada tanggal 28 September 2012 dimana Wayan Merta Yasa (24) telah dianiaya tanpa sebab yang jelas.

Lagi – lagi sijago merah beraksi di Buleleng, kali ini sasarannya sebuah Sekolah Dasar di Desa Kubutambahan. Namun berkat kesigapan UPT Pemadam Kebakaran, api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar keseluruh sekolah tersebut.

Ketua DPR Marzuki Alie merasa senang dengan terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya. Marzuki yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menilai ada beberapa kemiripan karakter Obama dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada - ada saja kejadian aneh yang terjadi di masyarakat seputar kita, lantaran kepergok sedang berduaan dengan wanita idaman lain (WIL) oleh sang istri bukannya minta maaf dan dibicarakan baik – baik malah menganiaya istrinya sendiri bahkan hal tersebut dilakukan di tempat umum. Seperti kata pepatah yang menyatakan sudah jatuh ketimpa tangga sepertinya sangat cocok untuk mengambarkan kasus KDRT yang dialami oleh ibu rumah tangga satu ini.

Kecelakaan yang dikarenakan salah satu pengemudi sepeda motor dalam keadaan terpengaruh minuman keras terjadi di Jalan Srikandi Desa Baktiseraga. Bahkan karena si pengemudi yang dalam keadaan mabuk ini memacu kendaraannya dengan cepat sepeda motornyapun terbelah dua dan dirinya harus dilarikan kerumah sakit lantaran luka yang serius di sekujur tubuh.

Kasus pencurian di Kabupaten Buleleng sepertinya tidak pernah berhenti, dari hari kehari semakin menambah panjang daftar mereka yang menjadi korban pencurian. Bayangkan saja dalam satu hari Selasa (6/11/2012) kemarin telah terjadi 3 pencurian di tempat yang berbeda dengan sasaran yang berbeda pula.

Ilustrasi

Entah apa yang membuat masyarakat jaman sekarang sangat mudah tersulut emosi bahkan dengan mudahnya mengayunkan senjata tajam, terlebih – lebih kepada seorang wanita yang menurut informasi pernah menjadi istrinya ini hanya karena masalah yang sangat sepele.

Ketidakadilan yang dialami masyarakat minoritas Bali Dilampung Selatan membuat semua masyarakat di Bali menyadari pentingnya sebuah persatuan dan kepedulian terhadap sesama masyarakat Bali itu sendiri, walaupun mereka yang jauh di Lampung terluka masyarakat yang tinggal di Bali sepertinya turut merasakan penderitaannya.