Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Korban sia-sia di Jalan raya kembali bertambah, kali ini seorang remaja menghembuskan nafas terakhir lantaran mengalami kecelakaan beruntun yang berakhir dengan dilindas mobil. 

Kecelakaan tesebut terjadi pada hari Minggu, (19/9/2014) pukul 17.00 wita di Jalan Provinsi Singaraja-Busungbiu, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt. Berdasarkan catatan di Mapolres Buleleng, Senin (20/9/2014) disebutkan kecelakaan tersebut dipicu oleh Ketut Suprawan (16) yang beralamat di Desa Petemon, Kecamatan Seririt, yang saat itu sedang mengendari sepeda motor DK 5827 UC dari arah selatan menuju ke utara.

Saat hendak menyalip sepeda motor DK 7985 UJ yang dibawa oleh Komang Mudiarta (18) dari Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, mengambil haluan terlalu kekiri hingga terjadi senggolan yang mengakibatkan keduaanya terjatuh. Namun nahas saat terjatuh dari arah selatan muncul sebuah mobil DK 1681 UI yang dikendarai oleh Ida Putu Parmita (34) dari Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak yang langsung menerjang Ketut Suprawan yang saat itu terjatuh ketegah jalan.

Akibat kejadian tersebut Ketut Suprawan mengalami luka parah dari patah tulang paha, lengan kiri, serta robek pada bagian betis dan lecet pada bagian wajah, hingga akhirnya meninggal dunia saat dilarikan kerumah sakit. Sedangkan Komang Mudiarta mengalami luka robek pada bagian lengan kiri juga sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, pada saat kejadian Ketut Sutawan diduga kuat sehabis mengkonsumsi minuman keras sehingga kurang kontrol terhadap kendaraan yang digunakannya sehingga memicu kecelakaan beruntun yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.
-
Lokalzone - Tim Itwasum Mabes Polri yang dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Drs. I Nyoman Suryasta, Senin (22/9/2014) tiba di Buleleng untuk melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Polres Buleleng termasuk Pertanggung Jawaban Keuangan (Perwabku) selama tahun 2014. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan diketahui kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai fungsi pengawasan. "Ini merupakan kegiatan rutin tahap kedua, pertama diadakan awal tahun untuk pemeriksaan manajemen, perencanaan, dan pengorganisasian. Dan saat ini sebagai pengecekan manajemen, pelaksanaan dan aspek pengendalian dari awal tahun hingga akhir tahun," ungkap Beny Arjanto.

Selain itu dari Itwasum Mabes Polri juga memeriksa anggaran dan keuangan Polres Buleleng selama kurun waktu satu tahun termasuk pembangunan Polsek Gerokgak. "Alokasi anggaran tahun ini kurang lebih Rp 100 Milyar termasuk untuk pembangunan Polsek Gerokgak tahun ini," papar Beny Arjanto.

Sampai saat ini baru tiga Polsek yang mendapatkan jatah, sisanya seperti Polsek Tejakula, Kubutambahan, Singaraja, Celukan Bawang dan Busung Biu juga akan diperjuangkan untuk mendapatkan angaran pembangunan yang sama. Rencananya untuk tahun depan anggaran pembangunan akan dialokasikan untuk Polsek Tejakula. "Tahun ini Polsek Gerokgak, dan tahun depan untuk Polsek Tejakula dulu," kata Beny Arjanto.