Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Pasca bencana puting beliung di Desa Sulanyah dan Kelurahan Seririt, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG membantu para warga korban yang menjadi korban bencana tersebut. Wabup Sutjidra menyerahkan bantuan berupa sembako kepada 33 kepala keluarga yang menjadi korban bencana puting beliung. Bantuan ini diserahkan di Lapangan Umum Seririt, Senin (25/1/2016). 

Pada kesempatan ini Wabup Sutjidra didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, I Ketut Yasa, ST, Kepala Satpol PP, Drs. Made Budi Astawa, M.Si dan Camat Seririt, I Nyoman Riang Pustaka, SIP. 

Ditemui usai penyerahan bantuan, Wabup Sutjidra mengungkapkan bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban para warga yang menjadi korban bencana puting beliung. Menurutnya, kerusakan yang ditimbulkan oleh puting beliung ini telah diinventarisir dan ditangani oleh BPBD. “Dengan kriteria yang ada kita akan memberikan bantuan perbaikan rumah para warga yang tertimpa bencana puting beliung,” ungkap Sutjidra.

Sementara itu, Riang Pustaka menjelaskan sesaat setelah kejadian puting beliung, pihaknya bersama babinsa dan babinkamtibmas membantu para warga membersihkan kayu pohon yang tumbang akibat bencana tersebut. Pihaknya juga mengakui Kelurahan Seririt dan Desa Sulanyah merupakan alur puting beliung di Kecamatan Seririt. “Tahun-tahun sebelumnya dua wilayah ini juga dilanda puting beliung. Bencana ini sangat berdampak kepada masyarakat di Kelurahan Seririt dan Desa Sulanyah,” jelasnya.

Bencana puting beliung ini menyebabkan 18 rumah di Kelurahan Seririt mengalami kerusakan. Sedangkan di Desa Sulanyah sebanyak 15 rumah mengalami kerusakan. Selain rumah warga, bencana puting beliung ini mengakibatkan kerusakan di Mapolsek Seririt.
-
LokalZone - Antisipasi adanya jembatan jebol di Kabupaten Jembrana, Polres Buleleng siapkan tiga jalur alternatif bagi para pengemudi kendaraan yang akan bepergian ke Jembrana atau melewati wilayah tersebut.

"Kita sudah antisipasi sejak ada info jembatan putus, pengalihan arus ada 3 jalur, pertama lewat Busungbiu - pupuan (Tabanan), Pancasari, dan ketiga di Karangasem. Yang ringan bisa lewat Sukasada, Pancasari, kendaraan berat lewat Karangasem, mobil kecil dan truk sedang bisa lewat Busung biu, serta kita juga sudah memasang rambu dalam rangka pengalihan arus lalin," ungkap Kabag Ops Ketut Gelgel atas seijin Kapolres Harry Harry Haryadi B. Senin (25/1/2016) di Mapolres Buleleng.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas akibat pengalihan arus ini pihaknya juga telah mengerahkan sejumlah personil di beberapa titik yang dianggap rawan kemacetan seperti yang saat ini terjadi di daerah Sukasada baik dari personil Sat Lantas Polres maupun Polsek.

"Sejumlah personil Lantas Polres maupun Polsek sudah dikerahkan untuk mengatur arus lalulintas juga mengantisipasi dan mengurai kemacetan," ujar Kompol Ketut Gelgel.

Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Ketut Gelgel juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana dan berhati-hati di jalan karena sudah musim penghujan dan beberapa hari ini secara berturut-turut di Buleleng mengalami hujan deras disertai angin kencang. Selain itu dirinya juga meminta masyarakat untuk segera memberikan informasi apabila terjadi bencana alam kepada aparat Kepolisian agar dengan cepat bisa ditanggapi ke lokasi kejadian serta menyiapkan langkah-langkah selanjutnya.
-