Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone.com - Putra aktor senior Rano Karno bernama Raka Widhyarma terlibat kecelakaan Rabu siang (9/3). Mobil Honda HR-V yang dikendarainya diketahui menabrak taksi dan sepeda motor di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.

Kejadian bermula saat Raka ingin menyalip kendaraan di depannya. Namun karena kurang berhati-hati, mobil yang ia kemudikan malah menabrak kendaraan lain.

"Pada saat mengendarai mobilnya, Raka berniat mendahului kendaraan yang ada di depannya. Ternyata dia kurang hati-hati dan menabrak taksi," kata Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Salim saat dihubungi awak media, Rabu malam (9/3).

 Beruntung tabrakan itu tidak menyebabkan korban tewas ataupun luka-luka serius. Hanya badan mobil saja yang mengalami kerusakan.

"Nggak ada yang luka. Sehat-sehat saja. Yang rusak motor sama taksinya," lanjutnya.

Menurut rencana, besok Raka akan dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Karena setelah kejadian, dia langsung meninggalkan TKP menggunakan taksi.
-
Kesehatan, Lokalzone.com - Rambut yang menipis bisa bikin penampilan Anda jadi lebih tua. Untuk terlihat prima banyak selebritas dan pengantin yang menggunakan hair extension pada hari penting mereka. Namun untuk kegiatan sehari-hari, tentunya sambungan rambut ini terlalu merepotkan.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia Anda, rambut bisa kehilangan ketebalannya. "Saat kita menua, rambut akan kehilangan densitasnya dan helaiannya juga akan menjadi semakin tipis," ujar Tsippora Shainhouse, M.D, seorang dermatolog di Beverly Hills, AS.

Helaian rambut memiliki siklus hidup dua sampai tujuh tahun. Tapi saat kita menua, folikel rambut akan menyusut, dan kecepatan penumbuhan rambut juga akan berkurang, lanjut Shainhouse.

"Rambut yang tumbuh akan jadi semakin halus, sampai akhirnya, folikel rambut berhenti memproduksi rambut baru," ujarnya.

Untungnya, seperti yang dilansir dari Women's Health ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga ketebalan rambut.

1. Palsukan dengan volume

Iklan sampo tak hanya janji bohong belaka. "Densitas rambut memang susah untuk diperbaiki, tapi sampo yang menebalkan dan menambah volume rambut bisa membantu membuat rambut terlihat lebih lebat. Sampo ini bahkan juga bisa membuat setiap helaian rambut terlihat lebih tebal," ujar Shainhouse.

2. Jaga setiap helaian rambut

Normalnya kita kehilangan 60-100 helaian rambut setiap harinya. Perawatan sehari-hari seperti mencuci, mengeringkan, meluruskan, dan mengecat rambut setiap bulan bisa memberatkan rambut, dan membuatnya rontok lebih banyak - dan akan lebih banyak lagi saat kita bertambah tua.

"Rambut yang tua semakin rapuh dan butuh dirawat dengan lebih hati-hati," kata Shainhouse.

Dia menyarankan untuk mengurangi penggunaan produk perawatan rambut dengan zat kimia yang membuat kering dan berbasis alkohol.

3. Lembapkan, lembapkan, lembapkan

Anda tentu sadar kulit yang terlihat kering dan pecah-pecah akan terlihat jauh lebih tua dibanding kulit yang lembap. Hal yang sama berlaku untuk rambut.

Kulit kepala memproduksi lebih sedikit minyak alami seiring kita menua, jadi berilah kulit kepala Anda bantuan dengan cara menggunakan conditioner yang melembapkan, masker rambut, atau minyak perawatan untuk mengembalikan kelembapan rambut.

4. Mengonsumsi suplemen

Walaupun tidak ada pil ajaib yang akan melebatkan rambut, tapi ada suplemen yang bisa membantu rambut jadi lebih kuat dan tebal seiring waktu.

Shainhouse menyarankan untuk mencari suplemen yang kaya akan kandungan biotin, silika, dan horsetail, yang telah diteliti memang bisa meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan rambut.

5. Konsultasi dengan dokter

Walaupun penipisan rambut biasanya berhubungan dengan usia, hal ini juga bisa jadi penanda gangguan kesehatan.

"Bukanlah hal yang tak biasa pada wanita lanjut usia untuk mengalami kekurangan zat besi sehingga terkena anemia, sakit kelenjar tiroid, atau kadar vitamin D-nya rendah," kata Shainhouse.

Semua hal di atas berhubungan dengan penipisan rambut. Kunjungi dermatolog Anda untuk melakukan tes uji darah memastikan apakah Anda mengalami kekurangan salah satu dari nutrisi di atas.
-
Bali, Lokalzone.com - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengerahkan sekitar 1.200 personel untuk mengamankan ritual Tawur Kesanga (penyucian alam semesta) dan pawai ogoh-ogoh (boneka raksasa) sehari menjelang Hari Raya Nyepi.

"Kami kerahkan sekitar 1.200 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas rutin," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar, Komisaris Polisi Nengah Sadiarta di Denpasar kepada Antara, Selasa (8/3/2016).

Sehari menjelang Nyepi atau disebut masa Pengerupukan diawali dengan ritual Tawur Kesanga dengan upacara Mecaru yang bertujuan untuk menyucikan alam semesta. Ritual itu digelar di sejumlah titik seperti di perempatan jalan dan titik strategis lainnya.

Pengerupukan kemudian dihiasi dengan pawai ogoh-ogoh yang diarak pada sore menjelang matahari terbenam. Sadiarta menjelaskan, sedikitnya di wilayah hukum Polresta Denpasar ada 11 titik sentral untuk arak-arakan ogoh-ogoh di antaranya di kawasan Tohpati, Catur Muka, dan Patung Kuda di Tuban, Kuta.

Untuk wilayah Kota Denpasar sendiri, lanjut dia, ada 861 ogoh-ogoh yang akan diarak. Sedangkan wilayah Kuta dan Kuta Selatan yang masih wilayah hukum Denpasar, terdapat 192 ogoh-ogoh sehingga total ada sekitar 1.053 ogoh-ogoh.

Ogoh-ogoh merupakan boneka yang dibuat sedemikian rupa dan menjadi simbolisasi dari unsur-unsur negatif. Awalnya ogoh-ogoh terbuat dari rangka bambu yang dilapisi kertas, namun seiring dengan perkemabangan zaman, kini banyak ogoh-ogoh yang juga dibuat dengan menggunakan bahan styrofoam, karena dianggap lebih mudah untuk menghasilkan bentuk patung tiga dimensi.
-
Kesehatan, Lokalzone.com - Poliomielitis atau yang biasa kita kenal dengan polio memang termasuk penyakit yang berbahaya. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada manusia, menyerang pada tangan, kaki dan bahkan organ pernafasan. Penyakit ini pun disebabkan virus poliomielitis yang masuk ke tubuh melalui mulut, dan menginfeksi saluran usus. Virus ini juga bisa memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).

Memang semakin berkurang anak-anak yang terkena penyakit polio. Akan tetapi, bukan berarti dunia sudah bebas dari virus poliomielitis. Bahkan, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dua Negara di wilayah Wilayah Easten Mediterranean Region, yaitu Afghanistan dan Pakistan, masih terdapat ratusan anak Afghanistan dan Pakistan yang terserang virus polio liar.

Untuk itu, vaksinasi polio sejak dini menjadi kian penting, walaupun terdapat beberapa rumor yang menyatakan jika imunisasi belum dinyatakan halal . Tenang, karena faktanya MUI sudah mengeluarkan fatwa halal untuk kegiatan imunisasi.

Sejak 23 Januari 2016 lalu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa halal terhadap proses dan kegiatan imunisasi untuk balita atau anak-anak. Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF mengungkapkan, fatwa halal tersebut adalah salah satu upaya MUI untuk menyadarkan masyarakat jika imunisasi penting.

Mengingat masih cukup banyaknya perdebatan tentang halal atau haramnya imunisasi, Hasanuddin pun mengatakan, pada dasarnya, imunisasi boleh saja dilakukan atau tidak haram. "Selama punya maslahat," jelasnya saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Sosialisasi Fatwa MUI tentang Imunisasi di Bogor, 21 Februari lalu.

Selain itu, ungkap Hasanuddin, dalam fatwa diterangkan imunisasi menjadi wajib hukumnya bagi masyarakat. "Ini menjadi wajib hukumnya, bila tanpa imunisasi, ternyata melahirkan gangguan atau wabah penyakit di masyarakat," tuturnya.

Fatwa halal imunisasi juga diharapkan mampu menggugah partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, yang rencananya digelar serentak di seluruh provinsi di Indonesia pada 8 Maret hingga 15 Maret mendatang.

Pekan Imunisasi Nasional 2016

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016, yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, akan diadakan pada tanggal 8 – 15 Maret 2016. PIN yang digelar serentak di Indonesia ini, ditargetkan untuk bayi usia 0-59 bulan, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia telah memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit polio dan mengurangi risiko penyebaran virus polio dari negara lain.

Corporate Secretary Bio Farma, M. Rahman Rustan mengatakan, untuk mendukung program PIN 2016, pihak Bio Farma sudah memasok sebanyak 1,4 juta vial vaksin polio 20 dosis melalui kementerian kesehatan yang selanjutnya telah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan seluruh Indonesia.

“Selain kegiatan pencanangan secara nasional, pada 8 Maret di Bandung pun kami menyediakan vaksinasi secara gratis untuk 1,000 balita bertempat di Gedung Serba Guna Bio Farma, Pasteur Bandung, bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat,” ungkap Rahman.

M.Rahman Roestan juga menambahkan, Bio Farma sebagai pemasok 2/3 kebutuhan vaksin Polio di dunia, termasuk ke negara Islam, mendukung penuh usaha, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk pemberantasan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

“Bio Farma menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia untuk membebaskan generasi muda Indonesia dari penyakit polio, sejak tahun 1980 dan beberapa program PIN pada kurun waktu 1995 – 1997. Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 27 Maret 2014 yang lalu, ini tandanya sudah tidak ada lagi anak usia dibawah 5 tahun yang terserang polio sejak tahun 2006,” katanya.

PIN merupakan bagian dari rencana aksi vaksin global (Global Vaccine Action Plan-Global initiative for Polio). Agar pada tahun 2020 mendatang dapat tercapai tujuan Mencapai Dunia bebas polio, Mencapai Target eliminasi regional dan global, Mencapai target cakupan imunisasi regional, nasional dan individu dan Mengembangkan dan memperkenalkan vaksin baru dan meningkatkan teknologi tentang vaksin.
-
Manado. Lokalzone.com - Seorang mahasiswa berinisial FT nekat gantung diri setelah hubungan cintanya selama 9 tahun dengan sang pujaan hati tak direstui orangtua. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri itu ditemukan gantung diri di rumahnya pada Senin 7 Maret 2016.

"Dari hasil penyelidikan, motif dugaan bunuh diri ini karena masalah asmara. Korban sudah menjalin asmara dengan kekasihnya selama 9 tahun, namun kabarnya tak direstui," kata Kapolsek Tomohon Tengah Komisaris Franky Manus di Manado, Rabu 9 Maret 2016.

Dari penyelidikan awal, kata Franky diketahui malam sebelum kejadian naas itu, FT sempat menghubungi kekasihnya. Namun tak mendapat respons.
"Ditelepon tidak diangkat, di-SMS tidak dibalas," cerita Franky.

Pagi harinya, jasad FT ditemukan seorang warga bernama Wilhelm Piow di bawah rumah panggung. Tali terikat di salah satu bagian rumah, kemudian bagian yang lain menjerat lehernya. Fakta-fakta tersebut, kata Franky makin menguatkan dugaan bunuh diri.

"Sebenarnya untuk mengetahui secara pasti harus melalui autopsi, namun keluarga memilih tak melanjutkan proses itu dan membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Dumoga. Namun penyelidikan lebih lanjut masih tetap kita lakukan," ujar Franky.

FT adalah warga Desa Tambun, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Mahasiswa ini sementara tinggal di Kota Tomohon karena kuliah di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara.

Pihak kampus yang dikonfirmasi melalui humasnya, Johny Tendean mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 
-