Lokalzone - Tidak terima kepala Desanya, I
Putu Wibawa menjadi tersangka atas dugaan korupsi Prona Desa Sumberkima, sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat dari Desa Sumberkima mendatangi Mapolres Buleleng, Kamis (12/12/2013) untuk menyatakan aspirasinya dan meminta supaya yang bersangkutan tidak ditahan.
Belasan warga Desa Sumberkima tersebut diterima langsung oleh Kapolres Buleleng Beny Arjanto yang ditemani sejumlah pejabat di Mapolres Buleleng dengan mendengarkan sejumlah keluhan dari warga yang menyatakan beberapa aspirasinya yang beberapa diantaranya menyatakan bahwa permasalahan prona ini sudah disepakati oleh warga saat diadakan rapat dan dipicu karena permasalahan politik.
"Prona ini jelas menimbulkan biaya dan dari Desa tidak ada anggaran untuk itu. Sedangkan enam Desa lainnya di Kecamatan Gerokgak yang juga mendapatkan Prona juga melakukan pungutan yang sama, lantas kenapa hanya perbekel kami saja yang dipermasalahkan" kata Gede Ngurah Widiada Yadnya selaku BPD Desa Sumberkima.
Selain itu dari warga yang berjumlah belasan orang tersebut juga mengungkapkan bahwa I Putu Wibawa selaku perbekel di Desa Sumberkima tidak melakukan korupsi untuk memperkaya dirinya sendiri, hal ini terlihat dari kemenangannya saat pemilihan perbekel untuk yang kedua kalinya dan permasalahan ini murni karena politik.
Mendapatkan masukan seperti itu, Beny Arjanto memberikan jawaban bahwa Polisi sangat menghargai masukan dan informasi dari masyarakat. "Saya sangat menghargai masukan masyarakat tetapi masalah penyidikan tidak bisa dihentikan, kalu tidak diteruskan justru kita yang salah. Berkaitan dengan dugaan Politik saya berani jamin tidak ada interfensi kepada penyidik", papar Beny.
Sedangkan mengenai informasi adanya enam Desa lain di Gerokgak yang diduga melakukan korupsi Prona dari pihak Kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan guna mengetahui sampai sejauh mana kebenaran dari informasi tersebut.
Sedangkan mengenai informasi adanya enam Desa lain di Gerokgak yang diduga melakukan korupsi Prona dari pihak Kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan guna mengetahui sampai sejauh mana kebenaran dari informasi tersebut.
Hingga saat ini proses penyidikan dari pihak kepolisian sudah mencapai P19 dan masih melengkapi beberapa berkas dengan memeriksa sejumlah saksi.
Buleleng - Korupsi
Lokalzone - Lakukan persiapan dalam rangka menyongsong pemilihan legislatif dan presiden di tahun 2014 nanti, Polres Buleleng mengojlok anggotanya dalam hal pengendalian masa.
Bertempat di Eks Pelabuhan Buleleng, Kamis (12/12/2013) sejumlah personil dari Polres Buleleng beserta Polsek melakukan serangkaian latihan formasi pengendalian massa yang dipimpim oleh Kasat Shabara AKP Kutut Juli.
Ditemui di sela-sela latihan Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Riza Faisal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk penyegarkan kepada anggota karena sudah cukup lama tidak melaksanakan latihan.
"sudah cukup lama anggota kita tidak latihan, diantara mereka juga banyak yang pindah tugas karena mutasi", papar Riza Faisal.
Pihaknya juga menambahkan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangka persiapan pengamanan Pileg dan Pilpres 2014 dengan mengkonsolidasi personil dengan peralatan yang ada, dan kedepan seperti ini akan kembali dilaksanakan.
Buleleng
Lokalzone - Tidak mau kecolongan dalam hal perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2013 nantinya, Jajaran Polres Buleleng sepertinya akan semakin genjar dalam melakukan sweping-sweping.
Adapun yang menjadi sasaran sweping dari aparat Kepolisian yakni Mercon, Penduduk pendatang dan tentunya miras yang seringkali menimbulkan permasalahan berupa bentrok antar warga lantaran tidak sadar akibat mengkonsumsi miras secara berlebihan.
"Walau tidak bisa menyetop seluruh peredaran mercon, minimal kita bisa miminimalisir penggunaannya" papar Beny Arjanto selaku Kapolres Buleleng, Kamis (12/12/2013) di Mapolres Buleleng.
Besok, Jumat (13/12/2013) rencanannya seluruh Bhabin Kamtibmas sejajaran Polres Buleleng akan dikumpulkan dalam rangka sosialisasi pengamanan Natal dan Tahun Baru termasuk Pileg dan Pilpres.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Buleleng juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng agar tidak sembarangan membakar mercon maupun kembang api karena dapat menimbulkan bahaya tidak hanya kepada mereka yang menyalakan mercon tetapi juga dapat melukai orang lain belum lagi ancaman kebakaran yang dipicu percikan api mercon.
Buleleng
Langganan:
Postingan (Atom)