Lokalzone - Keracunan masal yang terjadi di Desa Petemon nampaknya mendapat perhatian serius dari Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana maupun Gubenur Bali Made Mangku Pastika, keduannya secara langsung melihat kondisi warga yang dirawat di beberapa rumah sakit lantaran keracunan nasi bungkus.
Keracunan yang terjadi pada Sabtu (08/02/2014), berawal dengan acara makan nasi bungkus di acara pemakaman salah satu warga Desa Petemon. Namun siapa sangka 67 orang yang menyantap nasi bungkus tersebut justru mengalami keracunan dan harus dilarikan kerumah sakit.
Data yang diperoleh sampai sabtu malam, 38 Pasien masih mendapatkan
perawatan intensif dirumah sakit yang tersebar di Kabupaten Buleleng
masing-masing 3 orang pasien di RSUD buleleng, 4 orang pasien RS
Paramasidhi dan di RS Santhi Graha Seririt sebanyak 31 orang.
Gubernur Bali ketika dikonfirmasi pasca kunjungan menyatakan musibah ini
merupakan yang tidak disengaja, pasalnya tukang masak yang menyiapkan
nasi bungkus pun juga terkena imbas keracunan makanan, Gubernur asal
Buleleng pun mengapresiasi pelayanan rumah sakit yang telah memeberikan
pertolongan dini sehingga para pasien mendapatkan perawatan yang baik.
“Kesimpulan sementara tidak ada unsur kesengajaan, kita berharap dengan
perawatan yang maksimal para pasien segera bisa pulang,” papar Made Mangku Pastika.
Buleleng - Peristiwa
Langganan:
Postingan (Atom)