Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Sejak peredaran sebuah video yang berisikan ajakan untuk bergabung dalam organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia, pemerintah rupanya mulai membentengi diri dari perkembangan kelompok ini. Pasalnya di beberapa daerah terungkap adanya pemberian dukungan termasuk penggunaan lambang ISIS.

Menyikapi hal itu Kepolisian Resor Buleleng bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buleleng Muhammad Syaid sepakat untuk mengantisipasi merebaknya paham radikal ini di Kabupaten Buleleng. 1000 lebih personil diterjunkan untuk melakukan pemantauan disejumlah pintu masuk termasuk pelabuhan rakyat, serta kerjasama dengan MUI untuk memberikan sosialisasi di pemukinan Muslim.

“Tadi (kemarin, Red) pagi kami bertemu, dan kami sepakat harus mengantisipasi paham radikal itu,” ungkap Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto SiK,  Selasa (12/8/2014) kemarin.

Walau saat ini belum nampak adanya perkembangan organisasi radikal seperti ISIS di Buleleng namun aparat Kepolisian sepertinya tidak mau kecolongan dan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara perkembangan dan potensi bahaya yang ditimbulkan organisasi radikal ini.

“Masyarakat pesisir dan pegunungan utamanya yang harus mendapat perhatian. Biasanya mereka datang dengan dakwah, menyampaikan dalam bahasa Arab yang fasih, ketika masyarakat terpukau, baru merekan pelan-pelan memberikan paham radikalisme. Ini yang kami antisipasi, jangan sampai nanti justru berkembang jadi sara,” papar Beny Arjanto.
Lokalzone - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng yang terpilih saat pemilihan legislatif (pileg) Mei lalu, bakal diambil sumpahnya dan dilantik Jumat (15/8/2014) lusa. Sebanyak 45 anggota DPRD terpilih, akan mewakili rakyat menyuarakan aspirasi untuk periode 2014-2019 mendatang.

Persiapan sudah mulai dilakukan termasuk dari Polres Buleleng sebagai ujung tombak keamanan dari kegiatan tersebut. Rencananya dari jajaran dari pihak Kepolisian akan menurunkan sekitar 700 orang personilnya atau 1/2 dari seluruh kekuatan Mapolres Buleleng ditambah dengan tim penjinak bom dari Polda Bali.

"Untuk pengamanan kami dibantu dari Satuan Polsek jumlahnya sekitar 700 orang atau setengah kekuatan Polres dan kami menerapkan pola pengamanan yang terbagi dari 3 ring. Kami juga meminta bantuan dari unit jibom (penjinak bom) dari Brimob Polda." Papar Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Riza Faisal disela-sela pengamanan pembukaan kotak suara di Gedung Laksmi Graha.

Pihaknya juga mengungkapkan karena bagunan gedung yang tidak memungkinkan untuk jumlah para undangan rencananya para tamu akan diseleksi berdasarkan undangan, mana yang diperbolehkan masuk hingga di ruang sidang dan mana yang ditempatkan pada tenda yang nantinya akan disediakan layar.

"Dari hasil koordinasi dengan panitian rencananya undangan akan diseleksi, nantinya sebagian akan ditempatkan di parkiran dengan disiapkan tenda dan layar," kata Riza Faisal.

Sebagai informasi tambahan pada saat kegiatan nanti juga rencananga akan dilakukan pengalihan arus dan penutupan akses jalan di sebelah barat dan timur Kantor DPRD Buleleng.
-