Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertanggal 18 November yang dilakukan pemerintah mulai dikeluhkan oleh masyarakat lantaran dianggap membebani kehidupan mereka, salah satu yang paling terkena dampak yakni para sopir angkutan umum di Singaraja dengan dikomandoi Ketut Sukrawana langsung ngelurug kantor DPRD Kabupaten Buleleng untuk menyampaikan keluhan dan minta kepada wakil rakyat agar memperjuangkan surat sakti bagi para sopir angkot, sehingga dapat menikmati sejenis bantuan deri pemerintah.

Di ruang pertemuan pimpinan DPRD Buleleng perwakilan sopir angkot yang diterima oleh Kepada Ketua DPRD Kebupaten Buleleng Gede Supriatna dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan A.P. berkeluh kesah bahwa kenaikan harga BBM sangat memberatkan sopir angkot. ”Kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan kami, sementara itu kami tidak mendapat bantuan, seperti bantuan tunai langsung seperti warga yang lain,” ungkap Sukrawana dibenarkan sopir angkot lainnya. 

Bahkan Sukrawana yang akrab disapa Dolar atau Blenyok ini meminta agar diberikan jatah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan Presiden Jokowi untuk meringankan beban kenaikan BBM. ”Selama ini kami tidak pernah menerima bantuan seperti BLT. Dan sekarang kami minta agar bapak disini (wakil rakyat,red) membantu kami untuk mendapat surat sakti itu,” tandasnya.

Selain KKS para sopir juga meminta kepada pemerintah untuk segera mengumumkan penyesuaian tarif angkutan umum. 

Menyikapi keluhan para sopir Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menyatakan segera melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempertimbangkan para sopir angkot dapat terdata sebagai penerima BLT. ”Saya akan kordinasikan dengan bupati, sehingga mereka para sopir bisa terdata sebagai penerima KKS,” tandasnya. Sementara itu, terkait penyesuaian tarif angkutan, Kadishub Gede Gunawan menyatakan akan segara melakukan rapat kordinasi dengan Satlantas Polres Buleleng dan Organda.”Secepatnya kita akan lakukan kordinasi,namun demikian secara implisit penyesuaian tarif diperkirakan dengan limit Rp. 7.000,- s/d Rp. 10.000,-,” katanya.
-
Lokalzone -Pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah rupanya mendatap perhatian khusus dari aparat Kepolisian Polres Buleleng, tidak tanggung-tanggung Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi secara langsung melakukan pemantauan di sejumlah SPBU sejak malam pengumuman hinga pagi hari.

Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Selasa (18/11/2014) di Mapolres Buleleng, Kapolres Kurniadi mengungkapkan kegiatan tersebut hanyalah sebuah langkah antisipasi apalagi momen tersebut mudah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

"Setiap kenaikan masyarakar pasti panik atau dibuat seperti itu, tetapi dari laporan intelijen sementara tidak ada hal seperti itu. Sampai tadi pagi saya cek masih aman, masyarakat menerima. Tetapi kami tetap antisipasi juga terhadap pihak-pihak atau kelompok yang menolak kenaikan BBM, inteligen kami masih jalan," papar Kapolres Kurniadi.

Lebih lanjut dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Buleleng tetap kondusif pihaknya akan lebih mengedepankan fungsi intelijen dilapangan untuk menyerap informasi secara cepat sedangkan anggota lain tetap standby menunggu perkembangan lebih lanjut. Namun demikian Kapolres Kurniadi optimis Buleleng tetap aman, "Tidak ada kecenderungan konflik dan tentunhya kita berharap situasi di Buleleng tetap aman," katanya.
-
Lokalzone - Untuk pertama kalinya Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi didampingi Wakapolres Kompol Bima Arya Viyasa, Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana.TJ melakukan tatap muka dan ramah tamah kepada sejumlah wartawan Buleleng dengan agenda pemberiaan lebel positif untuk meningkatkan Kamtibmas Buleleng. 

Dalam Kesempatan tersebut Kapolres yang diketahui sebagai mantan penyidik Bagian Tipikor dan tindak pidana perbankan maupun money loundrey dan uang palsu Dit Reskrim Polda Bali ini mengatakan, selain tindak pidana kriminal itu sendiri salah satu cara untuk membuat aman sebuah daerah adalah dengan memberikan brand positif pada wilayah kita dan bukan sebaliknya. 

"Salah satu daerah yang dikenal disini "SCTP", kita sering mendengar berita kriminal yang mengarah kesana. Jangan memberikan brand negatif terhadap daerah tertentu di Buleleng, jangan di label daerah kriminal, texasnya Buleleng, jadi texas benaran nanti. Jika ada pelaku kriminal dari daerah itu mohon jangan di buka secara fulgar, cukup dianggat dimana TKPnya, kasihan Baliaganya ini perlu kita lindungi," papar Kapolres Kurniadi seusai memberikan keterangan terkait pengancaman mengunakan senjata airsoftgun, Senin (17/11/2014) di ruang Rupatama Polres Buleleng.

Dirinya juga mengungkapkan telah mengunjungi Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa yang dikenal sebagai SCTP dan menilai daerah itu memiliki potensi pariwisata yang dapat. "Daerah itu merupakan Bali Aga, dari Budaya dan kondisi alamnya sangat berpotensi sebagai daerah wisata apabila ini bisa kita blowup menggunakan positif brand melalui media," Pintanya.

Menurut Kapolres Kurniadi kemanan tetap menjadi modal nomber satu dalam peningkatan perekonomian, ketika aman baik infestor maupun wisatawan akan berdatangan kewilayah itu. Ketika perekonomian dan pendapatan warga meningkat tingkat kriminalitas dengan sendirinya juga bisa ditekan. 

Selain itu dirinya juga berharap para wartawan yang selama ini sudah bekerjasama dengan sangat baik dengan Polres Buleleng bisa memberikan informasi secara langsung baik melalui tlp maupun bbm khusus miliknya mengenai kejadian-kejadian yang dapat menganggu situasi kamtibmas kabupaten Buleleng.
-
lokalzone - Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.

Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

Kenaikan harga BBM ini diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (17/11/2014). "Saya selaku Presiden RI menetapkan harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 pada Selasa 18 November 2014," ujar Jokowi.

Dia menuturkan kenaikan harga BBM sudah melalui proses pembahasan di tingkat menteri hingga sidang kabinet maupun ratas di istana. Kenaikan harga BBM ini akan dialihkan untuk subsidi ke sektor lain.

"Kami harus memilih dan mengambil keputusan hari ini melalui serangkaian pembahasan di sidang rakor teknis Menko dan ratas di Istana, memutuskan pengalihan subsidi dari konsumtif ke sektor produktif," kata dia.

Turut hadir pada pengumuman tersebut, Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
-