Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone -Dalam rangka mengantisipasi situasi kamtibmas Kabupaten Buleleng bebas dari teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 mendatang, Jajaran Polres Buleleng menggelar Operasi Terpadu bersama Kodim 1609 Buleleng dan Sub Detasemen Polisi Militer Singaraja dengan menyasar penduduk pendatang, razia kendaraan bermotor, miras, prostitusi, hinga patroli gabungan dilakukan anggota TNI dan Polri.

Kebag Ops Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel, Senin (23/11/2015) usai memberikan pengarahan kepada personil yang akan melaksanakan operasi terpadu di Mapolres Buleleng mengatakan kegiatan ini dilakukan pada siang dan malam hari sebagai bagian dari tindakan cegah tanggal berbagai ancaman kamtibmas di Buleleng.

“Ada sejumlah sasaran yang kita lakukan secara bersama melalui patroli gabungan yang melibatkan Polisi, Kodim dan POM, ini sebagai pola cegah tangkal dan kita juga mengharapkan peran masyarakat untuk bersama-sama melakukan deteksi secara dini di masing-masing wilayahnya,” ungkap Ketut Gelgel. 

Sedangkan dari Komandan Sub Detasemen Polisi Militer Singaraja Kapten CPM Guntur Wiyono mengatakan bahwa Operasi Terpadu yang dilaksanakan secara bersama-sama ini akan lebih efektif dan juga tegas apabila menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh kedua Institusi ini.

“Termasuk pelanggaran yang dilakukan anggota TNI dan Polri kita juga tindak nantinya bila menemukan,” tegasnya.

Selain untuk menjaga situasi Kamtibmas Buleleng, Operasi Terpadu ini juga diharapkan dapat meningkatkan soliditas antara Polri dan TNI di Buleleng serta menertibkan anggotanya masing-masing apabila ditemukan melakukan pelanggaran.
-
LokalZone - Maraknya kasus penyebaran kebencian melalui Media Sosial atau Hate Speech menjadi perhatian khusus semua pihak. Pasalnya dalam penyebaran media sosial tersebut banyak kata-kata negatif yang terlontar sehingga dapat merugikan banyak pihak dan dapat menimbulkan perpecahan hingga konflik sosial.

Untuk lebih memberikan pemahaman terkait kondisi ini kepada Anggota Kepolisian di Jajaran Polres Buleleng. Kasubdit Suluh Hukum Polda Bali, AKBP. Agustina Tareck didampingi, Kasubag Hukum Polres Buleleng AKP Wayan Sartika, menggelar sosialisasi penanganan permasalahan penyebaran kebencian melalui media sosial kepada seluruh Jajaran Kepolisian Polres Buleleng yang nantinya akan disebarkan kembali ke masyarakat.

“Di Bali, itu pasti saja ada terjadi penyebaran kebencian maupun fitnah lainnya, dan kami tidak memungkiri ini, baik itu dari Medsos ataupun media lainnya. Disini yang saya tekankan, agar Polisi ini mampu dalam menangani kasus itu, caranya yang paling efektif adalah melalui pendekatan-pendekatan langsung kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa terganggu,” ujar Tareck, Senin (23/11/2015) usai kegiatan sosialisasi di Mapolres Buleleng.

Sementara itu dari Kasat Bimas Polres Buleleng AKP Wayan Sartika menambahkan kebencian yang dimaksud dalam hal ini yakni terkait kata-kata yang tidak semestinya dilontarkan dan dapat menyinggung perasaan orang secara umum. Kendati begitu pihak Kepolisian akan tetap berupaya melakukan penanganan terhadap penyebar kebencian baik melalui Medsos yang menggunakan akun palsu ataupun secara terang-terangan.

“Kami penanganannya itu berdasarkan laporan yang masuk, atas orang yang keberatan dan itu harus ada pembuktian. Kalau masalah menggunakan akun palsu itu, itu memang yang terjadi selama ini, maka dari itu kami akan melakukan pelacakan melalui Cybercrime di Polda Bali, untuk melacak keberadaannya itu,” pungkas Sartika.

Dengan dilakukannya sosialisasi ditingkat Anggota Kepolisian Polres Buleleng ini, nantinya sangat diharapkan, agar mampu disosialisasikan kembali oleh Anggota Kepolisian, khususnya Babinkamtibmas di setiap Desa-Desa di seluruh wilayah Buleleng, kepada masyarakat secara langsung.
-