Lokalzone - Musibah kebakaran menimpa rumah Wayan Denes (45) di Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, upaya penanganan yang dilakukan warga disekitar lokasi peristiwa tidak bias berbuat banyak, api dengan cepatnya merembet dan membakar seluruh isi rumah tersebut dan sampai Rabu siang (23/12/2014) dari hasil identifikasi Unit Reskrim Polsek Busungbiu menyebutkan kerugian yang dialami korban mencapai 200 juta rupiah.
Kasubbag Humas Polres Buleleng, Made Agus Widarma Putra mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi termasuk keterangan keluarga korban menyebutklan, diduga kuat api pertama kali muncul dari kamar suci yang berasal dari percikan api dupa.
Korban Wayan Denes tidak mengetahui terjadinya kebakaran yang menimpa rumahnya, sehingga seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan, bahkan seluruh barang-barang elektronik milik korban termasuk sebuah mesin gergaji dan mesin potong rumput serta uang tunai ludes terbakar. Selain itu, api juga meludeskan hasil bumi yang disimpan korban didalam rumanya diantaranya, 100 Kilogarm beras, 800 Kilogram Cengkeh dan 100 Kilogram Kopi.
Terbakarnya rumah Wayan Denes oleh Polsek Busungbiu masih dilakukan penyelidikan dan untuk memastikan penyebab kebakaran sejumlah saksi didengarkan keterangannya termasuk melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Buleleng.
Kasubbag Humas Polres Buleleng, Made Agus Widarma Putra mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi termasuk keterangan keluarga korban menyebutklan, diduga kuat api pertama kali muncul dari kamar suci yang berasal dari percikan api dupa.
Korban Wayan Denes tidak mengetahui terjadinya kebakaran yang menimpa rumahnya, sehingga seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan, bahkan seluruh barang-barang elektronik milik korban termasuk sebuah mesin gergaji dan mesin potong rumput serta uang tunai ludes terbakar. Selain itu, api juga meludeskan hasil bumi yang disimpan korban didalam rumanya diantaranya, 100 Kilogarm beras, 800 Kilogram Cengkeh dan 100 Kilogram Kopi.
Terbakarnya rumah Wayan Denes oleh Polsek Busungbiu masih dilakukan penyelidikan dan untuk memastikan penyebab kebakaran sejumlah saksi didengarkan keterangannya termasuk melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Buleleng.
Buleleng - Kebakaran
Lokalzone - Untuk mendorong dan memotivasi para atlet agar lebih berprestasi,
Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng memberikan
bonus sebesar Rp. 356.000.000 kepada 225 Atlet/ Artis dan Pelatih
Berprestasi pada Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) Provinsi Bali
Tahun 2014, Rabu, (24/12/14) di Lobby Kantor Bupati Buleleng.
Kadis
Pendidikan Kabupaten Buleleng, Dra. Wayan Lugrahini dalam laporannya
mengatakan pada Porsenijar Bali Tahun 2014, Kabupaten Buleleng mengikuti
17 Cabang Olahraga dan 14 Bidang Seni dimana perolehan medali pada
tahun ini meningkat dibandingkan dengan perolehan medali pada Porsenijar
Bali Tahun 2013 lalu. “ Kontingen Kabupaten Buleleng memperoleh 55
medali emas, 57 medali perak dan 83 medali perunggu meningkat jika
dibandingkan pada tahun yang lalu yaitu 43 medali emas, 63 medali perak
dan 66 medali perunggu”, ungkapnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG
mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada seluruh Atlet/ Artis
serta Para Pelatih yang telah mengharumkan nama Kabupaten Buleleng dalam
Event olahraga pelajar di Tingkat Provinsi Bali. Wabup Sutjidra merasa
bangga karna pada tahun ini Kontingen Kabupaten Buleleng dapat meraih
prestasi yang cukup membanggakan. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah
Daerah mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada seluruh
atlet/artis serta para pelatih yang telah berjuang keras guna meraih
prestasi yang membanggakan”, ucap wabup Sutjidra.
Pada kesempatan itupula, Wabup berpesan kepada para atlet/artis agar tetap berlatih lebih giat lagi untuk nantinya bisa mempertahankan prestasi yang diperoleh. “ Saya berharap prestasi yang telah diraih saat ini tidak membuat kalian berpuas diri sehingga lupa untuk berlatih”, harap sutjidra.Untuk diketahuipula, pada Porsenijar Provinsi Bali Tahun 2014, salah satu atlet pelajar Kabupaten Buleleng dinobatkan sebagai Atlet Putra Terbaik atas nama Putu Teja Lazuardi dalam cabang olahraga Tenis Meja
Pada kesempatan itupula, Wabup berpesan kepada para atlet/artis agar tetap berlatih lebih giat lagi untuk nantinya bisa mempertahankan prestasi yang diperoleh. “ Saya berharap prestasi yang telah diraih saat ini tidak membuat kalian berpuas diri sehingga lupa untuk berlatih”, harap sutjidra.Untuk diketahuipula, pada Porsenijar Provinsi Bali Tahun 2014, salah satu atlet pelajar Kabupaten Buleleng dinobatkan sebagai Atlet Putra Terbaik atas nama Putu Teja Lazuardi dalam cabang olahraga Tenis Meja
Buleleng - HB
Lokalzone - Saat ini botol plastik sudah digunakan oleh semua orang. Botol plastik yang praktis untuk dibawa ke mana-mana bisa membantu orang mencegah dehidrasi saat berada di luar ruangan. Namun jangan hanya melihat dari manfaat kesehatannya saja. Kita juga harus waspada terhadap efek botol plastik untuk diri dan lingkungan.
Plastik adalah materi sintetis yang dibuat dengan banyak zat. Meski plastik yang disebut plastik PET aman digunakan, namun plastik ini hanya boleh digunakan sekali. Bila digunakan terus-menerus, plastik bisa menimbulkan efek buruk untuk kesehatan dan lingkungan. Digunakan terus-menerus akan membuat plastik mengeluarkan zat yang disebut BPA pada air yang ada di dalamnya.
Sementara itu, BPA bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Health Me Up (23/12/2014).
- masalah perilaku pada anak
- menurunkan tingkat kekebalan tubuh
- memicu puber lebih dini pada anak perempuan
- memicu masalah kesuburan
- diabetes
- menurunkan jumlah sperma
- menyebabkan masalah belajar
- diabetes
- obesitas
- kanker payudara dan prostat.
Botol plastik juga mengandung zat kimia yang bernama phthalates. Zat ini membantu plastik menjadi fleksibel. Namun di sisi lain juga berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker lever, menurunkan jumlah sperma, dan memicu masalah reproduksi lainnya.
Tak hanya berbahaya untuk kesehatan, zat dalam botol plastik juga bisa merusak lingkungan. Tergantung dari jenis yang digunakan, botol plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa diuraikan. Plastik membutuhkan sekitar 450 sampai 1.000 tahun untuk bisa diurai oleh tanah, sementara itu penggunaan botol plastik dan penumpukan sampah plastik di dunia bisa mencapai 50 juta botol. Cepat atau lambat bumi akan segera dipenuhi oleh sampah botol plastik yang tak bisa diurai.
Selain itu botol plastik yang bisa menampung satu liter air membutuhkan tiga liter air untuk membuatnya. Air yang digunakan untuk membuat botol tak bisa digunakan lagi. Sehingga ini juga membuang-buang air yang tersedia di dunia.
Beberapa hal di atas sebaiknya dipertimbangkan oleh banyak orang sebelum menggunakan botol plastik minuman dengan enteng. Ada baiknya mengurangi penggunaan botol plastik dan lebih sering menggunakan gelas.
Plastik adalah materi sintetis yang dibuat dengan banyak zat. Meski plastik yang disebut plastik PET aman digunakan, namun plastik ini hanya boleh digunakan sekali. Bila digunakan terus-menerus, plastik bisa menimbulkan efek buruk untuk kesehatan dan lingkungan. Digunakan terus-menerus akan membuat plastik mengeluarkan zat yang disebut BPA pada air yang ada di dalamnya.
Sementara itu, BPA bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Health Me Up (23/12/2014).
- masalah perilaku pada anak
- menurunkan tingkat kekebalan tubuh
- memicu puber lebih dini pada anak perempuan
- memicu masalah kesuburan
- diabetes
- menurunkan jumlah sperma
- menyebabkan masalah belajar
- diabetes
- obesitas
- kanker payudara dan prostat.
Botol plastik juga mengandung zat kimia yang bernama phthalates. Zat ini membantu plastik menjadi fleksibel. Namun di sisi lain juga berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker lever, menurunkan jumlah sperma, dan memicu masalah reproduksi lainnya.
Tak hanya berbahaya untuk kesehatan, zat dalam botol plastik juga bisa merusak lingkungan. Tergantung dari jenis yang digunakan, botol plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa diuraikan. Plastik membutuhkan sekitar 450 sampai 1.000 tahun untuk bisa diurai oleh tanah, sementara itu penggunaan botol plastik dan penumpukan sampah plastik di dunia bisa mencapai 50 juta botol. Cepat atau lambat bumi akan segera dipenuhi oleh sampah botol plastik yang tak bisa diurai.
Selain itu botol plastik yang bisa menampung satu liter air membutuhkan tiga liter air untuk membuatnya. Air yang digunakan untuk membuat botol tak bisa digunakan lagi. Sehingga ini juga membuang-buang air yang tersedia di dunia.
Beberapa hal di atas sebaiknya dipertimbangkan oleh banyak orang sebelum menggunakan botol plastik minuman dengan enteng. Ada baiknya mengurangi penggunaan botol plastik dan lebih sering menggunakan gelas.
Edukasi - Health - Lifestyle
Lokalzone - Sebuah penelitian sosial sederhana dilakukan dengan memberikan sejumlah uang kepada seorang pengemis sambil diikuti untuk mengetahui bagaimana uang itu akan digunakan.
Disini hal yang mengejutkan justru terjadi, asumsi awal bahwa uang itu akan digunakan untuk berfoya-foya justru tidak terjadi. Malahan Pengemis ini justru menggunakan uang itu untuk membeli makanan dan membagikannya kepada para pengemis lainnya yang juga tidak memiliki rumah dan tinggal bersama di lapangan.
Sangat menyentuh dan bersyukur adengan ini berhasil direkam video tanpa rekayasa..
Internasional - Nasional - Sosial - Video
Dok Kapolda Bali berkunjung ke Polres Buleleng |
Lokalzone - Pasca penangkapan terduga teroris di Banyuwangi, aparat Polda Bali melakukan pengamanan ketat di pintu masuk Bali, terutama di Pelabuhan Gilimanuk. Sistem pengamanan di pintu masuk itu juga dimaksimalkan.
"Yang paling penting kita mencegah. Pintu-pintu masuk lebih kita jaga ketat. Kita maksimalkan sistem keamanan di sana. Kita perketat pemeriksaan barang dan orang yang akan masuk ke Bali," kata Kepala Polda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Bali, Selasa (23/1 /2014).
Kepala Polda juga memberlakukan pola 1 x 24 jam. Aparat berjaga untuk memantau wilayah masing-masing selama 24 jam guna meminimalisasi kejahatan yang ada. Aparat desa juga diminta kerja samanya dengan baik untuk menerapkan wajib lapor bagi pendatang.
"Pola inilah yang dinamakan pencegahan, di samping diberlakukannya pengamanan ketat di pintu masuk dan penambahan personel yang bertugas dari hari biasanya. Kalau ditanya berapa jumlah yang jaga di Gilimanuk, ya tidak perlu disampaikan karena itu strategi," kata dia.
Pasca-tertangkapnya terduga teroris di Banyuwangi yang menjelang acara perayaan Natal dan Tahun Baru, pengamanan pun lebih diperketat. Pengamanan ketat diterapkan pula di Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Benoa, Celukan Bawang, dan Bandara Ngurah Rai. (Kompas)
"Yang paling penting kita mencegah. Pintu-pintu masuk lebih kita jaga ketat. Kita maksimalkan sistem keamanan di sana. Kita perketat pemeriksaan barang dan orang yang akan masuk ke Bali," kata Kepala Polda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Bali, Selasa (23/1 /2014).
Kepala Polda juga memberlakukan pola 1 x 24 jam. Aparat berjaga untuk memantau wilayah masing-masing selama 24 jam guna meminimalisasi kejahatan yang ada. Aparat desa juga diminta kerja samanya dengan baik untuk menerapkan wajib lapor bagi pendatang.
"Pola inilah yang dinamakan pencegahan, di samping diberlakukannya pengamanan ketat di pintu masuk dan penambahan personel yang bertugas dari hari biasanya. Kalau ditanya berapa jumlah yang jaga di Gilimanuk, ya tidak perlu disampaikan karena itu strategi," kata dia.
Pasca-tertangkapnya terduga teroris di Banyuwangi yang menjelang acara perayaan Natal dan Tahun Baru, pengamanan pun lebih diperketat. Pengamanan ketat diterapkan pula di Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Benoa, Celukan Bawang, dan Bandara Ngurah Rai. (Kompas)
Bali - Kamtibmas
Lokalzone - Sebuah buku bertajuk I Wayan Beratha: Seniman Bali Kelas Dunia diluncurkan di Kampus Fakultas Sastra Universitas Udayana, Senin (22/12/2014).
I Nyoman Darma Putra, sang editor buku ini mengatakan seniman Bali sejak lama memainkan peran penting dalam diplomasi kebudayaan dan promosi pariwisata.
Kata
dia sejak zaman kolonial, tim kesenian Bali sudah berbulan-bulan pentas
di luar negeri seperti pada Colonial Exposition di Paris, 1931. “Mereka
di sana mementaskan tari dan tabuh atas nama pemerintah jajahan
Belanda. Yang dipromosikan adalah seni budaya sekaligus daya tarik
wisata budaya Bali,” ujar Darma Putra yang juga mahaguru Universitas
Udayana.
Buku
yang diluncurkan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra itu
dimeriahkan tari-tarian yang tabuhnya diciptakan I Wayan Beratha dan
baca puisi bertema sosok kesenimanan Wayan Beratha (1926- Mei 2014).
“Kalau
Bali sekarang populer di mata wisatawan dunia, para seniman pada masa
lalulah yang mempromosikan seni budaya Bali,” katanya.
Menurut
Darma Putra pascakemerdekaan, seniman Bali sering melawat ke luar
negeri seperti Inggris, Amerika, dan Tiongkok, baik karena undangan
impresario asing maupun karena utusan pemerintah Indonesia.
Tahun
1956, seniman Wayan Beratha memimpin tim kesenian Bali untuk pentas
tiga bulan di Tiongkok. “Dalam satu acara, Wayan Beratha dan timnya
pentas di depan pemimpin Tiongkok Mao Tse-tung dan Presiden Sukarno,”
ujar Darma.
Kelas Dunia
Darma Putra menjelaskan I Wayan Beratha adalah seniman Bali kelas dunia. Dalam rentang waktu 1956-1999, dia dan tim keseniannya sering ke luar negeri mungkin samai 100 kali, mengunjungi lebih dari 35 negara.
Kelas Dunia
Darma Putra menjelaskan I Wayan Beratha adalah seniman Bali kelas dunia. Dalam rentang waktu 1956-1999, dia dan tim keseniannya sering ke luar negeri mungkin samai 100 kali, mengunjungi lebih dari 35 negara.
Selain
ke Tiongkok selama tiga bulan, kunjungan pentas ke Amerika berlangsung
enam bulan yakni ketika mengisi acara di New York World’s Fairs. “Ketika
enam bulan di New York, Beratha sempat menciptakan tabuh Gesuri , yang
menjadi tabuh legendaris manis sampai sekarang,” tutur Darma yang juga penulis buku A Literary Mirror; Balinese reflections on modernity and identity in the twentieth century, yang diterbitkan KITLV Press (2011)
Beratha
menciptakan puluhan tabuh dan beberapa tarian yang sampai kini
dimainkan oleh kelompok karawitan di Bali dan juga di luar negeri. “Di
berbagai kota dunia terdapat banyak kelompok gamelan Bali, mereka aktif
pentas dan saat itu tabuh ciptaan Beratha biasanya dipilih untuk
dimainkan,” kata Darma memperkuat alasan Beraha Seniman kelas dunia.
Bahkan,
menurut Darma Putra, murid-murid karawitan Beratha kini banyak yang
menetap di luar negeri menjadi guru gamelan Bali, seperti Ketut Gede
Asnawa di Amerika.
“Sebelum melawat ke luar negeri, Beraha dan kelompok karawitannya sudah biasa menabuh di ruang internasional di Bali seperti Hotel Bali di Denpasar, menyajikan pertunjukan untuk turis asing,” ujar Darma.
“Sebelum melawat ke luar negeri, Beraha dan kelompok karawitannya sudah biasa menabuh di ruang internasional di Bali seperti Hotel Bali di Denpasar, menyajikan pertunjukan untuk turis asing,” ujar Darma.
Beratha
juga sering diundang tampil di Istana Negara Jakarta dan Tampaksiring,
menghibur tamu negara, dalam suasana global-internasional. Tahun 1962,
Beratha memimpin penari Bali mementaskan Tari Pendet 1000 untuk
pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno Jakarta. “Asian Games adalah
global space,” ujar Darma.
Buku Seniman Bali Kelas Dunia berisi biografi Wayan Beratha dan testimoni dari mantan murid dan seniman budayawan Bali dan sarjana etnomusikologi dari luar negeri, seperti Prof Mchael Tenzer, etnomusikolog Amerika yang aktif dalam Seka Gong Sekar Jaya (Amerika).
Buku Seniman Bali Kelas Dunia berisi biografi Wayan Beratha dan testimoni dari mantan murid dan seniman budayawan Bali dan sarjana etnomusikologi dari luar negeri, seperti Prof Mchael Tenzer, etnomusikolog Amerika yang aktif dalam Seka Gong Sekar Jaya (Amerika).
Buku
yang penelitian dan penerbitannya didanai Pemkot Denpasar itu juga
memuat foto-foto lawatan kelompok karawaitan Bali ke berbagai negara
seperti Tiongkok, New York, India, Iran, Kanada, Jepang, dan Jerman.
Di Bali sendiri, almarhum I Wayan Beratha (1926-2014) dikenal sebagai penabuh, pelatih tabuh dan tari, serta pencipta puluhan gending. Dia menjadi guru di Konservatori Karawitan (Kokar) Denpasar sampai pensiun. Pada 2012 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahkan gelar ‘Mpu Seni Karawitan' kepada Beratha, titel sekelas profesor dalam dunia akademik. (bisnis)
Di Bali sendiri, almarhum I Wayan Beratha (1926-2014) dikenal sebagai penabuh, pelatih tabuh dan tari, serta pencipta puluhan gending. Dia menjadi guru di Konservatori Karawitan (Kokar) Denpasar sampai pensiun. Pada 2012 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahkan gelar ‘Mpu Seni Karawitan' kepada Beratha, titel sekelas profesor dalam dunia akademik. (bisnis)
Bali
Langganan:
Postingan (Atom)