Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - pembukaan pesta rakyat dalam menyambut HUT Kota Singaraja ke-411 yang akan dibuka malam ini, Selasa (24/3/2015) mendapat perhatian serius dari pihak Kepolisian pasalnya di setiap iven yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini masih tetap dibayangi aksi pencopetan.

Pengamanan tidak hanya dilakukan di pintu masuk saja tetapi juga di beberapa titik yang dianggap rawan tindak kejahatan. "Pola pengamanan yang dilakukan terbuka dan tertutup dan jumlahnya sesuai dengan rencana pengaman. Pam tertutup disini, Polisi berpakaian preman yang nantinya akan ditempat di beberapa titik yang telah ditentukan," ungkap Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Selasa (24/3/2015) di Mapolres Buleleng.

Tidak hanya copet saja, namun tindak kejahatan Curanmor juga menjadi perhatian dari pihak Kepolisian dan juga menjadikan areal parkir sebagai salah satu titik rawan atau polis hazard, namun demikian pihaknya juga meminta kepada para pengunjung untuk tetap waspada untuk menjaga diri dan barang milik masing-masing. 

"Copet dan curanmor sasaran utama dalam iven ini, karena itu kami menghimbau pengunjung harus lebih waspada, misalnya tidak menggunakan perhiasan berlebih dan juga berhati-hati saat memarkir kendaraan bermotor untuk menghindari tindak kejahatan," kata Agus Widarma Putra.

Rencananya dalam pengamanan tidak hanya dilakukan dari Mapolres Buleleng saja tetapi juga akan di Backup oleh Polsek Singaraja dengan mengerahkan kekuatan hingga ratusan personil yang akan disebar di setiap sudut baik itu di dalam lapangan Bhuana Patra maupun di sepanjang jalan yang akan digunakan sebagai areal parkir.
-
LokalZone - Nasib nahas memang tidak bisa dihindari, lantaran mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan seorang nenek yang tidak diketahui identitasnya serta diduga mengalami gangguan jiwa kini terlantar di rumah sakit. 

Berdasarkan informasi di Mapolres Buleleng kecelakaan tersebut terjadi pada hari Senin, (23/3/2015) pukul 05.45 wita dengan TKP di Simpang Desa Anturan dimana si nenek yang hingga kini belum diketahui identitasnya tiba-tiba menyebrang jalan dan ditabrak oleh Made Wilasa (56) yang saat itu sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun, DK 4613 VH dan diduga akibat tabrakan tersebut korban mengalami hilang ingatan.

Namun dalam penanganannya, Satuan Lantas Polres Buleleng mengalami kesulitan pasalnya si nenek sulit diajak berkomunikasi. "Penanganan awal, korban tidak bisa menyebutkan namanya, jadi kami kesulitan untuk mencari data mengenai identitas korban. Upaya Kepolisian sudah dilaksanakan dengan membawa korban ke rumah sakit dan memeriksa pengguna sepeda motor," papar Kasat Lantas AKP I Nyoman Sugianyar Ardika, Selasa (24/3/2015).

Bahkan lantaran kondisinya ini tidak hanya pihak Kepolisian, dari pihak RSUD Buleleng juga mengalami kesulitan untuk memberikan pertolongan lebih lanjut, pasalnya harus ada pihak keluarga yang bertanggung jawab atas operasi yang akan dilakukan.

Untuk itu pihak Kepolisian telah melakukan koordinasi dan upaya untuk mengidentifikasi melalui media untuk menyebarkan informasi keberadaan dan kondisi korban. "Kita telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan maupun dinas sosial, supaya korban bisa langsung ditangani sebagaimana mestinya. Pada kesempatan ini juga kita berupaya meminta bantuan kepada media untuk turut menginformasikan kejadian ini," kata Nyoman Sugianyar Ardika.
-