Lokalzone - Penetapan lima tersangka dalam kasus
dugaan arak oplosan yang menyebabkan tiga warga di Desa Munduk meninggal
dunia termasuk puluhan warga lainnya harus menjalani perawatan dan
observasi di sejumlah rumah sakit hingga minggu (19/1/2014) siang
akhirnya menahan dua tersangka, diantaranya Komang Duta Artawan alias
Komang Datuk, warga Dusun Beji Desa Munduk Kecamatan Banjar dan Komang
Sugita, warga Dusun Taman, Desa Munduk Bestala Kecamatan Seririt,
sedangkan tiga tersangka lainnya, Gusti Ayu Sri Ekawati, istri Komang
Duta Artawan bersama Ketut Arsa Dana dan Widiada alias Sumi warga Desa
Bondalem Kecamatan Tejakula hanya dikenakan saksi wajib lapor.
“Penahanan kedua tersangka telah
dikuatkan dengan barang bukti dan alat bukti terkait penjualan minuman
keras jenis arak hingga mengakibatkan orang meninggal dunia termasuk
puluhan warga lainnya menjadi korban akibat reaksi yang ditimbulkan arak
tersebut,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Beny Arjanto.
Dalam menahan dua tersangka kasus arak
oplosan itu, polisi nampaknya tidak menunggu hasil resmi dari Unit
Laboratorium Forensik Denpasar, sebab hingga minggu sore, hasil
pemeriksaan secara laboratorium belum dikantongi polisi, namun demikian
dengan keterangan sejumlah saksi termasuk barang bukti yang dtemukan dan
telah diamankan, kedua tersangka langsung dilakukan penahanan.
Disisi lain, penahanan terhadap Duta
Artawan dan Sugita juga diketahui, arak yang dibeli dari Desa Bondalem
oleh Sugita melalui Ketut Arsa Dana dan Widiada alias Sumi diolah
kembali di rumahnya di Desa Munduk Bestala, selanjutnya hasil campuran
arak itu didistribusikan kepada Komang Duta Artawan dan selanjutnya
dijual di warung miliknya. (bru)
Buleleng
Lokalzone - Satuan Karya Pramuka, disingkat Saka
Bhayangkara sebagai binaan Kepolisian bakal diterjunkan dan dilibatkan
dalam pengamanan pelaksanaan rangkaian Pemilihan Umum, Pemilu 2014. Hal
itu terungkap dalam Pembukaan Kegiatan Perekrutan Anggota Saka
Bhayangkara Polres Buleleng yang digelar dalam bentuk Perkemahan Sabtu
Minggu di Mapolres Buleleng.
Kasat Binmas Polres Buleleng, AKP. Wayan
Sartika yang juga Pimpinan Saka Bhayangkara Kwarcab Buleleng didampingi
Andalan Cabang Kwarcab Buleleng, Made Suartha, minggu (19/1/2014)
mengatakan, semua komponen masyarakat wajib menyukseskan pelaksanaan
Pemilu 2014 termasuk anggota pramuka, “Sehingga dalam rangkaian
pengamanan pemilu nantinya, anggota pramuka yang tergabung dalam Saka
Bhayangkara akan dilibatkan sesuai dengan intsruksi Kapolda Bali, namun
keterlibatan pramuka nantinya akan melakukan tugas-tugas pengamanan
tertentu,” ujar Sartika.
Keterlibatan pengamanan dalam Pemilu
2014 yang akan dilakukan Pramuka Saka Bhayangkara secara bertahap akan
diawali dengan sejumlah pembekalan, baik secara teori maupun praktek,
sehingga hasil yang dipatakan mampu diimplementasikan dalam mendukung
tugas-tugas pengamanan yang dilakukan polisi.
Sementara, dalam kegiatan Perekrutan
Anggota Saka Bhayangkara yang berpangkalan di Mapolres Buleleng diikuti
ratusan peserta yang berasal dari Gugus Depan Pramuka Penegak di
Buleleng dan merupakan utusan dari masing-masing Saka Bhayangkara yang
berpangkalan di Polsek-Polsek. Pembukaan kegiatan ditandai dengan
penancapan kapak yang membuka selubung kegiatan oleh Kasat Binmas Wayan
Sartika selaku Pimpinan Saka Bhayangkara Buleleng dan dilanjutkan dengan
pelepasan tiga burung merpati oleh Pimpinan dan Pamong Saka Bhayangkara
bersama Andalan Cabang, Kwarcab Buleleng. (bru)
Buleleng
Langganan:
Postingan (Atom)