Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Rakyat Bali dalam perhelatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden harus menentukan sikap untuk masa depan Bali sehingga Rakyat Bali diharapkan tidak golput serta memilih calonnya secara rasional. Hal itu ditegaskan Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku Ketua Steearing Committee Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, minggu (15/6/2014) siang di Banyuasri saat digelarnya Konsolidasi Koalisi Merah Putih Kabupaten Buleleng. 

Konsolidasi Koalisi Merah Putih yang pertama kali digelar secara besar-besaran itu dihadiri Ratusan pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng, nampaknya juga sejumlah pentolan Tim Kampanye Koalisi Merah Putih dari Propinsi Bali dan Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede Suweta, Nyoman Rai Yusha, Nyoman Sugawa Korry, Ketut Susila Umbara dan Luh Gede Heryyani serta sejumlah Pimpinan Partai Politik pendukung bersama Anggota DPRD Buleleng terpilih dalam Pemilu Legeslatif lalu.

“Rakyat Bali harus memilih dan tidak Golput dengan mengunakan Hak Suaranya untuk masa depan Bali, bahkan Mangku Pastika mengaku hanya mengenal tiga calon secara dekat. “Inikan pilihan cuma dua dan rakyat harus memilih jadi tidak boleh tidak memilih, bentuk partisipasi kita dalam rangka memajukan, mempertahankan bangsa dan Negara kita jadi jangan kita golput, saya mohon dengan sangat rakyat tidak boleh golput, apapun pilihannya, kita berada pada Negara yang sangat demokratis saat ini ya, saya tidak menyuruh memilih A atau B saya hanya menceritakan yang saya tahu,” ungkap Ketua Steearing Committee Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa Propinsi Bali, Made Mangku Pastika.

Dalam menyalurkan aspirasi untuk menentukan pilihannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden agar dilandasi dengan pemikiran secara rasional dengan mampu mempertimbangkan manfaat yang akan diperoleh untuk kepentingan secara bersama terutama untuk membangun Bali ke masa depan.

Sebelumnya, dalam Konsolidasi Koalisi Merah Putih juga dilakukan dialog secara terbuka, Made Mangku Pastika yang satu angkatan dengan Capres Prabowo Subianto saat di AKABRI menepis keterlibatan Prabowo dalam sejumlah pelanggaran HAM termasuk menyikapi secara bijaksana keluhan masyarakat yang menyebutkan adanya pengarahan untuk memilih pasangan lain. (bru)
- -