Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Singaraja - Jumat (1/4/2016) malam sekitar pukul 22.00 wita, sejumlah warga di Jalan Dr. Sutomo, Singaraja digegerkan akan seorang perempuan yang mengamuk membawa "belakas" dan mengkeprok kaca mobil yang di parkir di depan Bank BCA. 

Sejumlah satpam sempat berusaha untuk mengamankan pelaku yang diketahui bernama, Made Simasih (41) yang beralamat di Jalan Imam Bonjol no. 40, Singaraja saat memecahkan kaca mobil suzuki R3 bagian samping kanan depan (kaca supir) dimana saat itu pemiliknya sedang mengambil uang melalui ATM.

Tidak berhasil dikendalikan Simasih berjalan menuju Mapolres Buleleng, namun dalam perjalannya sejumlah fasilitas umum juga sempat dirusak, bahkan sempat mengamuk di depan SPKT Polres Buleleng hingga terpaksa diborgol oleh Polisi.

"Yang bersangkutan sambil membawa benda tajam (belakas) berjalan menuju Polres sambil merusak salah satu lampu traffic light (TL) dan juga ATM yang ada di depan Polres. Dari pihak keluarga dikatakan gila, kami sempat amankan sebentar dan kemudian anggota Patroli membawanya ke RSUD Buleleng," ujar Kasat Sabhara AKP I Wayan Parta membenarkan kejadian tersebut atas seijin Kapolres Buleleng, Sabtu (2/4/2016).

Sejauh ini tidak ada laporan oleh pemilik mobil yang kacanya telah dipecahkan, selain itu berdasarkan Pasal 44 ayat (1) dan (2) KUHP menyebutkan bahwa seseorang yang kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal tidak dapat dijerat dengan hukum.

Oleh karena itu untuk menghindari hal yang sama kembali terjadi, Wayan Parta meminta supaya masyarakat yang memiliki keluarga sakit jiwa agar lebih diperhatikan. "Himbauan kepada masyarakat, khususnya kepada pihak keluarga yang terkena musibah yang sama dimohon sesegera mungkin diberikan pengobatan, bisa dibawa ke RSJ atau dijaga agar tidak menggangu atau merusak fasilitas umum," pintanya.
-
  • Pratyusha 'Anandi' Bunuh Diri Karena Ditinggal Pacar Bertunangan?

    Lokal-zone.com - Kematian Pratyusha Banerjee tidak hanya menyisakan duka bagi orangtua dan keluarganya. Keputusan aktris cantik ini untuk mengakhiri hidupnya sendiri membuat banyak sahabat dan fans merasa syok....

  • - -
  • Segelas Jus Buah Delima Berikan 7 Manfaat Sehat ini untuk Jantung

    Kesehatan, Lokal-zone.com - Baru-baru ini popularitas buah delima sedang naik. Sebabnya banyak penelitian yang mengatakan bahwa buah ini ampuh untuk menyehatkan jantungmu. Dikatakan bahwa saat kamu rajin minum...

  • - -
  • Jadi Korban Perampokan, Fatimah ditemukan Tewas Terikat di Rumahnya

    Lokal-zone.com - Warga Desa Pante Panah, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Jumat pagi (1/4) dihebohkan dengan temuan Fatimah Bulah (64) sudah terbujur kaku dalam rumahnya. Saat ditemukan...

  • - -
    Singaraja - Jika biasanya aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan para suami, kini giliran istri yang menjadi pelaku penganiayaan. Bahkan lantaran tidak terima dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh istrinya Putu S (42) yang beralamat di Kelurahan Banyuasri, Singaraja, sang suami, Kadek AK (33) mengadu ke Polisi. 

    Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, hubungan suami istri tersebut sudah didera masalah yang bahkan berada diujung tombak perceraian. Lantaran menemui jalan buntu keduanya sepakat untuk meminta pertimbangan sekaligus penyelesaian kepada Lurah setempat. 

    Namun dalam pertemuan yang dilakukan pada hari Kamis (31/3/2016) di rumah Lurah di Jalan Teratai, Kelurahan Banyuasri pada pukul 09.30 wita justru malah memperuncing masalah lantaran tidak ada titik temu sehingga mulai terjadi keributan hingga akhirnya sang istri Putu S melakukan pemukulan sebanyak 2 kali ke arah kepala serta menggigit tangan suaminya.

    "Berdasarkan laporan, awalnya mau minta pertimbangan, tapi justru malah terjadi keributan yang berujung kekerasan," ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng membenarkan kejadian tersebut, Sabtu (2/4/2016).

    Tidak terima, Kadek AK melaporkan secara resmi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh istrinya itu ke Mapolres Buleleng dengan nomor Laporan Polisi : LP/62/III/2016/Bali/Polres Buleleng tertanggal 31 Maret 2016 dan saat ini kasusnya masih ditangani oleh unit PPA Polres Buleleng. 
    -