Tidak mau kebobolan Polres Buleleng tingkatkan pengamanan pasca perhelatan miss world di Bali dengan menggelar Pos Pantau di daerah pesisir pantai. Tidak Hanya itu sejumlah personil juga disiagakan dalam rangga menjaga jalur tikus dengan memeriksa setiap kapal yang berlabuh di pesisir Buleleng.
Seperti diketahui pemilihan ratu sejagat ini ditentang keras oleh banyak ormas Islam termasuk MUI di luar bali. bahkan terdengar sayup-sayup MUI Buleleng justru menyayangkan adanya peningkatan eskalasi pengamanan yang diadakan oleh Polres Buleleng lantaran dianggap terlalu berlebihan.
Padahal kontes bikini yang menjadi kekhasan kontes kecantikan ini sudah ditiadakan dan diganti dengan kontes sarung bali, hal ini dilakukan oleh panitia miss world dengan tujuan untuk menghormati budaya ketimuran bangsa indonesia.
Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto mengaku mendapat perintah dari Polda Bali untuk memperketat pengamanan wilayah disebabkan adanya ajang bergengsi dunia Miss World yang diselenggarakan di Bali. Dalam sepekan terakhir petugas berjaga sejak pagi hingga malam hari.
Pengamanan di kawasan pesisir utara Bali sepanjang 147 kilometer itu diperketat dari penjagaan yang memeriksa setiap kapal yang merapat kepesisir pantai (lihat gambar). Ia menyebutkan 13 titik rawan di Kabupaten Buleleng yang rawan dijadikan pintu masuk teroris dan pihak-pihak yang berniat menggagalkan kontes ratu dunia itu.
“Di 13 titik rawan itu, kami mendirikan posko,” hal ini dilakukan untuk mengamankan perhelatan miss world yang rencanannya hanya akan dilakukan di Bali saja.
Sedang Kasubbag Humas AKP Made Mustiada, Senin (9/9) dikonfirmasi melalui telpon mengatakan kegiatan ini sudah sesuai dengan protap pengamanan event-event Internasional "Sejumlah personil sudah digelar dilapangan, ini sesuai arahan pimpinan agar lebih meningkatkan pengawasan di sepanjang pesisir Kabupaten Buleleng. Dan ini sudah protap Polri untuk meningkatkan pengamanan terhadap event Internasional", Papar Made Mustiada seraya menambahkan agar seluruh masyarakat juga turut menjaga Kondusifitas Buleleng selama miss world berlangsung.