Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Dalam mengantisipasi situasi dan hal-hal yang tidak diinginkan lantaran suhu politik yang semakin panas menjelang Pilkada Serentak nantinya, Polres Buleleng mengujicoba kesiapsiagaan personilnya dengan membunyikan alarm steling atau panggilan luar biasa (PLB).

Alarm Stealing atau PLB yang sejatinya digunakan untuk menghimpun seluruh personil untuk mempertahankan Mako dengan masing-masing personil menduduki tempat yang telah ditentukan dalam waktu secepat mungkin, kali ini justru digunakan untuk mengetahu kecepatan personil dapat berkumpul dan bergerak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

"Tujuannya untuk melihat kesiapsiagaan personil Polres Buleleng baik dari anggota Polri maupun PNS Polres, ini untuk mengantisipasi pertama bencana alam, karena ini menjelang musim hujan, dua walaupun disini tidak ada Pilkada kita bisa segera membantu Polres-Polres lain apabila kita didadak diminta pasukan untuk bergerak membantu Polres-Polres perbatasan," ujar Kabag Ops Kompol Ketut Gelgel, Jumat (13/11/2015) usai melaksanakan kegiatan.

Dari hasil evaluasi kegiatan yang dipimpin oleh Waka Polres Buleleng Kompol Michael R. Risakotta tersebut cukup memuaskan dengan catatan waktu kurang dari 10 menit. "Efaluasi cukup bagus, tadi 7 menit masih kurang dari 10 menit ini sudah cukup memuaskan meski tahun lalu bisa 5 menit, itu tergantun situasi dan kondisi," kata Kabag Ops Ketut Gelgel.

Sedangkan dalam mempersiapkan BKO ke Polres-Polres perbatasan apabila diperlukan dari jajaran Polres Buleleng telah menyiapkan pasukan khusus berupa 2 Pleton Dalmas dan 3 Pleton Kerangka yang siap diberangkatkan apabila dibutuhkan.
-
LokalZone - Untuk menghindari konflik PLTU Celukan Bawang dengan Masyarakat setempat, Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. memediasi kedua belah pihak, baik dari PT. GEB selaku pengelola PLTU Celukan Bawang dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat Desa Celukan Bawang di Mapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, Kamis (12/11/2015). 

Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. Dalam pertemuan itu juga dihadiri, Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, Kabag. Ops. Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Ricki Fadliansyah, Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP Ketut Adnyana TJ, Kepala Desa Celukan Bawang, Muhammad Ashari, Ketua LPM Desa Celukan Bawang, M. Sadeli.

Menurut Kapolres Harry Haryadi B. permasalahan yang terjadi selama ini, antara warga Desa Celukan Bawang dengan pihak PLTU Celukan Bawang, khususnya PT. GEB, adalah kurangnya komunikasi yang terjalin. Untuk itu dirinya meminta, agar komunikasi ini dapat terjalin setiap 3 bulan sekali, agar mendapat kejelasan pasti. 

“Pelaksanaan kegiatan kemarin, kami hanya ingin mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada ini, bersama masyarakat Celukan Bawan. Dan saya minta, PLTU dalam hal ini PT. GEB dengan warga agar melakukan pertemuan setiap 3 bulan sekali,” ujar Kapolres Haryadi, Jumat (13/11/2015) di Mapolres Buleleng.

Ia pun menghimbau, agar semua stekholder yang ada di wilayah Buleleng, agar mampu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, demi kemajuan wilayah Buleleng. “Kami juga menghimbau, agar stekholder yang ada di Buleleng sesuai bidangnya masing-masing,  agar sama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Ucapan yang sama juga diutarakan oleh Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP Ketut Adnyana TJ, pihaknya sangat berharap agar polemik ini cepat diselesaikan. Sebab, jika polemik ini malah sengaja didiamkan atau diabaikan, oleh salah satu yang memiliki kepentingan, maka dikhawatirkan polemik ini akan malah menimbulkan keresahan dan keributan di masyarakat. 

“Kami dari Kepolisian hanya bisa melakukan, untuk meredam situasi, akibat terputusnya komunikasi keluhan warga dengan PT. GEB. Kami harapkan, nantinya mampu memberikan jalan keluar atau solusi kepada masyarakat dan perusahaan terkait, agar permasalahan ini selesai,” tandasnya.  

Untuk diketahui dalam pertemuan tersebut beberapa warga mengangkat permasalahan mulai dari sertifikat milik warga, sertifikat lembaga pendidikan, dan sertifikat fasilitas umum, serta PT. GEB juga diminta menjelaskan janji yang tertuang dalam Amdal 2013 diantaranya, menanam pohon untuk penghijauan diutara Jalan raya sampai ke Jalan Karangtina. 

Bertanggung jawab bila terjadi gangguan kesehatan warga masyarakat, bertanggung jawab bila terjadi krisis Air sumur/perubahan zat, warna, dan rasa. Lokasi limbah batubara 300 meter dari rumah warga masyarakat. Janji untuk memperkerjakan warga masyarakat disesuaikan kompetensi dengan komposis 60 : 40 dan Pencemaran air laut yang menghitam karena jatuhnya batubara, serta puluhan aitem janji lainnya termasuk CSR.
- -
LokalZone - Booming batu akik atau Gemstone di Indonesia rupanya juga dimanfaatkan oleh Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, dan mulai tanggal 18 - 22 Nopember ini Polres Buleleng menjadi tuan rumah dalam Pameran Batu Akik dan Batu Mulia tingkat Nasional dengan memperebutkan Piala Kapolda, Piala Bupati Buleleng, serta Piala Kapolres Buleleng. 

"Pada tanggal 18-22 ini kami akan launching Logo Polres Buleleng dengan moto sahabat semua, bersamaan dengan pameran batu akik dan batu mulia tingkat Nasional dengan peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Dari 60 stan yang disediakan sudah 80 % terisi, peserta dari sabang sampai meraoke, yang paling jauh yang sudah menyatakan untuk hadir dari Aceh, Medan, Papua, dan Sulawesi Utara," ungkap Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. usai memimpin upacara Sertijab, Jumat (13/11/2015) di Mapolres Buleleng.

Lomba batu akik ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia saja tetapi secara khusus juga akan mendatangkan juri-juri tingkat nasional bahkan setiap batu akik juga akan diberikan sertifikat dan terjamin keasliannya.

"Secara khusus kami datangkan juri-juri tingkat Nasional beserta peralatan canggih untuk mengecek keaslian batu. 24 kategori yang dilombakan dengan hadiah utama berupa piala Kapolda, Piala Bupati Buleleng dan piala dari Kapolres Buleleng. karena acaranya keliling di Polres-Polres yang lain dan final di Polda Bali," ujar Kapolres Harry Haryadi B.

Usut-usut punya ternyata lomba ini diadakan untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kantor Polisi sehingga masyarakat lebih familiar terhadap Polri.

"Harapannya itu tadi, Polres Buleleng menjadi sahabat masyarakat, ini untuk menjadi magnet saja, daya tarik supaya masyarakat untuk datang ke Kantor Polisi atau Polres Buleleng. Selain pameran batu akik ini kami juga akan menyediakan waktu dan tempat untuk lebih mengenal personil Polres Buleleng atau kalau mau kami juga menyediakan mini tour di Polres Buleleng, mungkin mau melihat peralatan dan perlengkapan yang kami miliki atau mau mengecek program-orogram yang telah kami laksanakan," papar Kapolres Harry Haryadi B.

Untuk diketahui 24 kategori batu akik dan batu mulia yang akan dilombakan meliputi : Bacan (crysocolla chalcedony), White and Grey Chalcedony, Orange Chalcedony, Red Chalcedony, Yellow and Brown Chalcedony, Green Chalcedony, Pancawarna, Unik antik dan langka, Abstrak, Junjung Drajat, huruf dan Angka, Pictorial Gemstone Manusia (2D), Pictorial Gemstone Hewan dan tumbuhan (2D), Pictorial Gemstone Pemandangan (2D), Pictorial Gemstone Manusia (3D), Pictorial Gemstone Hewan dan tumbuhan (3D), Pictorial Gemstone Pemandangan (3D), Pictorial Gemstone Benda, Bulu Macan, Rambut Cedana, Black Saphire, Yellow Star Saphire, Merah Star Ruby, Blue Star Saphire, bagi pecinta batu akik maupun batu mulia bisa berkunjung ke Polres Buleleng diwaktu yang telah ditentukan.
-
LokalZone - Rolling jabatan di Jajaran Polres Buleleng kembali digulirkan, kali ini jabatan Kapolsek Kubutambahan dijabat oleh AKP I Komang Sura Maryantika, SH yang mendapat promosi jabatan dari sebelumnya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Seririt. 

Dalam Upacara serah terima (Sertijab) yang dilaksanakan, Jumat (13/11/2015) di Mapolres Buleleng. Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan, SIK yang dipromosikan untuk menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Klungkung serta meminta Kapolsek baru untuk segera menyesuaikan diri dengan wilayah dan tugas barunya.

"Saya sudah perintahkan untuk segera menyesuaikan diri dengan kondisi wilayah, segera temui tokoh adat, agama, dan pemuda. Dan juga karena baru selesai Pilkel secara serentak, harus tetap atensi situasi karena tidak menutup kemungkinan akan muncul riak-riak hingga nanti dilaksanakan pelantikan secara bersama di kantor Bupati," ujar Kapolres Harry Haryadi B. usai melaksanakan upacara Sertijab.

Bahkan untuk mengantisipasi tindak pidana pencurian cengkeh yang kerap terjadi di wilayah Kubutambahan, Kapolres Harry Haryadi B. sudah secara langsung memanggil Kapolsek Kubutambahan yang baru untuk segera ditindaklanjuti.

"Masalah pencurian cengkeh, Kapolsek yang baru sudah saya panggil secara pribadi dengan beberapa penekanan, pertama tingkatkan patroli, Bhabinkamtibmas harus sering-sering turun kebawah mendatangi petani untuk memberikan pesan kamtibmas menjaga perkebunannya, karena wilayahnya sangat luas sekali bahkan berbatasan dengan Kabupaten lain jadi kita harus melibatkan masyarakat itu sendiri dengan mengaktifkan kembali Poskambling," ujarnya.
-
LokalZone - Tingkatkan sinergitas Polri dan TNI, kedua institusi yang bertugas sebagai pelindung negara tersebut melaksanakan Apel bersama, Jumat (13/11/2015) di lapangan Polres Buleleng guna lebih mengenal personil masing-masing.

Dalam Apel yang dihadiri oleh Dandim Letkol Budi Prasetyo, Pasi Ops Kapten Inf Gusti Made Saputra dan para Danramil se Buleleng tersebut Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. mengungkapkan bahwa kedua Institusi ini sudah bekerjasama sejak memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tetap harus dipertahankan keharmonisannya.

"TNI dan Polri atau Polri dan TNI, selalu disebut bersama-sama ini menandakan rasa persatuan dan kebersamaan kita tetap tumbuh. Tugas kedepan adalah mempertahankan situasi Buleleng tetap kondusif seperti saat ini," papar Kapolres Harry Haryadi B.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan dalam menjalankan tugas baik Polri dan TNI tidak dapat berpatokan terhadap kinerja terdahulu karena situasi saat ini sudah berbeda. "Kalau dulu masyarakat takut, sekarang beda salah sedikit dari satu orang Kesatuan yang disalahkan," ujar Kapolres Harry Haryadi B. seraya menambahkan adanya fenomena sosial dimana polemik lebih banyak diuplode oleh pengguna neter ketimbang yang lainnya.

Sedangkan dari Dandim Letkol Inf Budi Prasetyo, sangat mengepresiasi kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin dan bergantian di masing-masing Kesatuan untuk lebih meningkatkan rasa persodaraan personil Polri dan TNI.

"Ini salah satu bentuk komunikasi kita, bersama itu selalu lebih bagus, enak dan ringan. Dengan komunikasi gesekan bisa ditekan, karena biasanya gesekan itu dimulai karena tidak saling kenal satu sama lain. Kalau sudah saling kenal pasti akan saling menyapa sehingga kebersamaan dan harmonisasi dapat dipupuk," ujar Letkol Inf Budi Prasetyo.
-