Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lifestyle, Lokalzone - Tak bisa dipungkiri, bertambahnya usia menyebabkan kendurnya kulit serta kelembaban yang berkurang. Namun semua itu bisa dihindari sehingga kerutan di wajah dan penuaan dini tidak datang dalam waktu yang cepat.

Banyak hal yang bisa membuat kulit berkerut. Antara lain perubahan tubuh karena hormon, penambahan berat badan yang menimbulkan peregangan kulit, juga kurangnya elastisitas kulit akibat kurang berolah raga.

Belum lagi ditambah gaya hidup yang tak bersahabat bagi kulit. Seperti terus-menerus berada di ruangan ber-AC, terpapar sinar matahari, konsumsi alkohol, merokok, dan lain-lain dapat menyebabkan gangguan kulit dimaksud.

Banyak cara untuk merawat kecantikan agar kulit tetap kencang dan juga sehat. Cara alami tersebut adalah dengan asupan pola makan yang sehat terutama serat dan buah-buahan serta minum air putih yang cukup.

Apalagi memasuki usia 30 tahun yang memang perlu perawatan khusus untuk menyamarkan gangguan kulit seperti kulit kendur, kerutan, stretch mark, bahkan cellulite dan juga body contouring.

Jadi, tetap hidup sehat agar kerutan tidak datang secara cepat ya Sahabat.
-
Kesehatan, Lokalzone - Cinta bisa jadi bukan obat, tapi seperti memiliki dampak yang sama. Jatuh cinta tidak hanya mempengaruhi benak seseorang, zat-zat kimia yang muncul juga bereaksi ke seluruh tubuh. Itu sebabnya terkadang kita merasa sensasi seperti bergelenyar saat melihat orang yang kita cintai, atau perasaan "mabuk" setelah bertemu seseorang yang spesial di hati.

Melansir laman Sciencealert, berikut dampak cinta terhadap otak dan tubuh:

1. Merasa gembira

Berada di masa awal hubungan cinta bisa membuat Anda merasakan euforia. Peneliti menunjukkan adanya keterkaitan antara perasaan cinta yang kuat dengan peningkatan kadar neurotransmitter dopamine di otak. Zat yang sama juga dihasilkan saat kita merasakan kenikmatan yang lain. Hal ini lah yang menyebabkan seringkali pasangan baru merasakan sensasi dimabuk asmara.

2. Rasa sakit menghilang

Hanya melihat foto orang yang dicintai bisa meredakan rasa sakit. Sebuah studi kecil menemukan, ketika orang diperlihatkan foto orang yang mereka cintai, rasa sakit akibat terpapar benda panas berkurang dibandingkan saat mereka diminta untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan hal lain.

3. Seluruh tubuh berdenyut


Perasaan gairah membanjiri tubuh dengan hormon adrenaline dan norepinephrine yang bisa membuat jantung berpacu, telapak tangan berkeringat, dan kepala seperti berputar.

Studi terbaru menunjukkan bukti terhadap hal ini. Para peneliti meminta 700 orang mewarnai bagian tubuh yang mereka rasakan bekerja ketika melihat foto dan kata-kata yang terkait dengan cinta. Sebagian besar partisipan mewarnai seluruh tubuh, terutama bagian dada, perut, dan kepala.

4. Tatapan mata penuh cinta

Sebuah studi baru-baru ini memasangkan individu yang tak saling kenal untuk menghabiskan dua menit melakukan hal berikut: '
1. Menatap mata pasangan
2. Menatap tangan pasangan
3. Menghitung berapa banyak pasangan berkedip

Ketika kedua pasangan melakukan aktivitas saling tatap pada saat bersamaan, mereka mengatakan merasakan hadirnya rasa afeksi ketimbang saat mereka melakukan tugas lainnya.

5. Pipi merona


Kita akan mengalami terlepasnya hormon adrenaline begitu cepat saat melihat obyek kasih sayang. Hal itu juga membuat pipi kita merona. Hormon adrenaline yang timbul saat jatuh cinta bisa membuat pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh serta membuat wajah merona kemerahan.

6. Jantung semakin terlindungi

Banyak penelitian membuktikan, dibandingkan mereka yang lajang, individu yang menikah berisiko lebih sedikit mengalami serangan jantung meski usia mereka telah lanjut. Mereka juga secara signifikan tidak merokok serta minim melakukan kebiasaan tidak sehat dibandingkan individu lajang.
-
Kesehatan, Lokalzone - Apakah Anda sering menggerutu karena ada yang menyerobot kendaraan ketika macet? Apakah rasa marah Anda langsung tersulut ketika anak tidak bisa diam? Perlu diwaspadai bila Anda tidak dapat mengontrol rasa marah karena dapat berpengaruh pada kesehatan dan hubungan pribadi Anda. Berikut ini ada kiat mengelola amarah.

1. Istirahat sejenak

Berhitung sampai 10 tak hanya dilakukan oleh anak kecil. Sebelum bereaksi dalam situasi tegang, tarik napas panjang lalu hitunglah hingga 10. Teknik ini akan membantu memperlambat Anda dalam melepaskan rasa marah. Hasil akhirnya, paling tidak amarah bisa diredam.

2. Ekspresikan dengan tepat

Berpikirlah dengan jernih. Kalau Anda merasa kesal dan marah dengan rekan kerja, atasan, maupun bawahan atas suatu persoalan, coba nyatakan kekesalan Anda dengan jelas dan langsung ke persoalannya. Jangan bertele-tele dan yang pasti tanpa menyakiti perasaan mereka.

3. Latihan fisik

Jika merasa amarah mulai meningkat, alihkan dengan berjalan kaki atau luangkan waktu untuk beraktivitas fisik. Pikir terlebih dulu sebelum berbicara. Berpikir sejenak untuk benar-benar memikirkan apa yang akan Anda katakan. Pastikan perkataan yang dilontarkan tidak menyinggung siapa pun.

4. Kenali solusinya

Daripada memikirkan apa yang membuat Anda marah, lebih baik pikirkan solusi yang bisa dilakukan. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa marah tidak bisa memperbaiki masalah, malah akan membuatnya menjadi lebih buruk.

5. Nyatakan dengan “Saya”

Untuk mencegah kritik dan saling menyalahkan, gunakan penyataan “Saya” untuk menggambarkan masalahnya. Nyatakan dengan cara yang benar dan spesifik. Katakan, “Saya marah karena kamu tidak menyampaikan pesan kepada Si A dengan jelas” daripada, “Apakah kamu tidak pernah bisa mengerjakan apa pun dengan benar?”

6. Jangan menyimpan dendam

Cobalah memaafkan orang yang membuat Anda marah dan belajarlah dari situasi tersebut. Ingat Anda tidak realistis jika mengharapkan semua orang bersikap seperti yang Anda inginkan terus-menerus.

7. Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan

Nyatakan marah dengan cara jenaka. Jangan gunakan sindiran yang tajam karena dapat menyakiti perasaan orang lain dan membuat masalah tersebut semakin buruk.

8. Coba rileksasi

Lakukan rileksasi dengan berlatih menarik napas panjang dan dalam, bayangkan pemandangan yang nyaman atau ulangi kata-kata yang bisa membuat Anda tenang. Anda bisa juga mendengarkan musik, menulis sesuatu, atau melakukan beberapa pose yoga.
Sekarang, sudah reda ‘kan marahnya.
-
Lokalzone - Biasanya, ritual sungkeman adalah momen yang sangat dinantikan usai menjalankan salat Ied. Di dalam momen itu biasanya, banyak orang meneteskan air mata karena haru. Namun berbeda dengan Nikita Willy. Artis sinetron ini mengaku, tidak ada air mata saat melaksanakan tradisi sungkeman.

"Nggak ada sih, kita happy banget karena memang bahagia menyambut datangnya lebaran ini," urai Niki saat ditemui di kediamannya, Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Meski begitu tidak ada air mata, Niki mengatakan dirinya bukan berarti tidak bersungguh-sungguh dalam melakukan sungkeman.
"Tetap intinya harus fokus dalam meminta maaf. Benar-benar minta maafnya nggak main-main," terang Niki seraya tersenyum.

Lebaran tahun ini, rumah Nikita kebagian giliran dalam menggelar acara silaturahmi. Hampir seluruh keluarga besar Nikita menggunakan pakaian warna putih.

"Kalau pakai kaftan sebenarnya mama aku nih yang ngefans banget sama kaftan. Sekarang baju putih juga ide dari mama aku, aku sama adik aku sih ikut aja selama oke," jelas Niki.
-