Lokalzone

Kasus Penipuan benar – benar tidak ada matinya, banyak cara pelaku untuk membuat calon mangsanya agar mentranfer sejumlah uang masuk kerekeningnya. Seperti yang dialami oleh I Wayan Budiarta (36) yang beralamat di Dusun Purnama Asri Desa Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara Kodya Denpasar, Rabu tanggal 26 September 2012 mengalami nasib naas karena berhasil dikerjai penipu.

Kondisi alam yang berbukit memang rawan akan bencana tanah longsor khususnya pada musim penghujan, namun kejadian tanah longsor di musim panas kali ini disebabkan oleh pengairan lahan sawan yang memang kebetulan tepat berada diatas rumah I Md Kemida (47) yang beralamat di Dusun / Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

1) Kecelakaan yang pertama terjadi dit jalan Singaraja - bebetin km 15-16 di dpn pasar sawan di Desan brahmana Desa/Kec. sawan Kab. Buleleng terjadi Kec.elakaan antara sepeda motor Honda DK 4714 EL yang dikendarai oleh I Nyoman Arsana (34) yang Beralamat di Desan Kusia Dess Bebetin Kec. Sawan Kab. Buleleng dengan seorang anak Kecil berumur 5 tahun yang bernama

Cekcok antara Sahibu Bainati (40) agama Islam yang beralamat di Banjar Dinas Bangah Desa Panji Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng dan Kadek Dwi Sariani Als Nur Misbah (38) agama Islam, beralamat di Banjar Paketan Kelurahan Paket Agung Kecamatan dan Kabupaten Buleleng yang sebelumnya sempat menjalin bahtera rumah tangga akhirnya masuk dalam ranah hukum.

Untuk meredam kemarahan pedagang pasar yang ditertibkan oleh Satpol PP baberapa hari ini tadi pagi (Selasa, 25-09-2012) Bupati Buleleng Putu Agus Suratnyana berkunjung ke Pasar Anyar untuk bertatap muka dengan pedagang di pasar anyar. Pada kesempatan tersebut, Bupati dengan cirihas guyonannya mengatakan tujuannya melakukan penertiban bukan untuk membongkar namun adalah semata – mata untuk memperbaiki kondisi Pasar agar tidak kumuh, teratur dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang berbelanja tanpa mengesampingkan pedagang setempat. 

Persaingan antar Propensi di Bali sepertinya makin kental dirasakan terlebih lagi apabila untuk urusan kantong dan perut. Seperti halnya yang dialami oleh Peguyuban Supir Material (PSM) yang merasa keberatan akan perlakuan yang berbeda dari tempat pengambilan material pasir di Karangasem. Hingga tadi pagi (Selasa, 25-09-2012) pukul 08.00 wita diwakili oleh enam orang pengurus PSM mereka  mengadakan tatap muka dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suratnyana yang didampingi oleh Kadis Perhubungan Arya Sukerta, untuk mengadukan nasib yang dialaminya.

Kasus persetubuhan anak dibawah umur yang dialami Kadek IEC (15) yang diketahui setelah hamil 6 bulan sepertinya semakin mengarah ke hubungan suka sama suka. Dalam pengaduan keluarga korban sebelunnya anaknya diduga digarap di rumah pelaku yang bernama Gede Arya Pangiri (19) di Banjar Dusun Alasarum Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, dimana dalam melakukan aksinya korban sempat diberikan air yang diduga berisi obat yang membuatnya tidak sadarkan diri.

Siang tadi (Senin, 24-09-2012) sekitar pukul 14.30 wita, yang biasanya adalah jam tunggu akan apel siang sebelum pulang anggota Polres Buleleng tiba – tiba dikejutkan oleh adanya kepulan asap yang timbul dari dalam ruang SIM Satuan Lantas. Asap tersebut diketahui berasal dari sekring di ruang tersebut, kuat dugaan api dipicu oleh konsleting sehingga menciptakan ledakan – ledakan kecil yang menimbulkan bunga api. 

Jumat tanggal 21 September 2012 sepertinya merupakan hari naas bagi Fauzi alias Maliki (44) yang beralamat di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, karena kedapatan telah membawa narkoba jenis ganja. Penangkapan tersebut bermula dari penyelidikan dan pengembangan yang dilakukan oleh Satuan Narkoba Polres Buleleng dilapangan sehingga berhasil menangkap Maliki di sebuah rumah di Banjar Dinas Pasar Desa Anturan Kec. Kab. Buleleng tanpa perlawanan. 

Lagi – lagi pencurian, sepertinya pencuri di buleleng semakin berani mengingat banyaknya kejadian pencurian akhir – akhir ini. Pencurian kali ini terjadi di Banjar Dinas Ideran Desa Kayuputih Kecamatan Banjar Kab. Buleleng pada hari minggu kemarin (23-09-2012) dengan korban Made Susmayudiarta (35). 

Nasib baik memang tidak menimpa semua orang, banyak diantara kita yang tidak beruntung sehingga berada pada posisi yang serba sulit. Namun demikian hal tersebut tidak bisa menjadi pembenaran atau kambing hitam seseorang untuk berbuat kejahatan. Seperti yang dialami oleh Made Karbayasa yang beralamat di Desa Pacung Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang ditangkap karena telah melakukan pencurian HP di Nico Cell yang bertempat di Jalan Pulau Komodo 1 Kelurahan Banyuning Kec. Kab. Buleleng. 

Niat Joni untuk menservis mobil miliknya agar enak dipakai pupus sudah. Pasalnya mobil Espas dengan No. Pol DK 1638 CI tersebut tiba – tiba saja terbakar. Kejadian tersebut berawal dari Joni yang datang ke bengkel Sama Jaya di jalan A. Yani 169 Singaraja Kel. Banyuasri Kec. Kab. Buleleng pada hari sabtu tanggal 22 september 2012 sekitar pukul 13.15 wita untuk menservis mobil. 

Pagi tadi (sabtu, 22-09-2012) sekitar pukul 11.30 wita terjadi kecelakaan beruntun yang dialami oleh pengendara sepeda motor gede yang saat itu sedang konfoi. Dari informasi di lapangan kejadian berawal ketika datang sejumlah Moge (motor gede) dari arah selatan dan tiba - tiba  terdapat seorang remaja dengan membawa sepeda yang menyebrang sehingga membuat salah seorang pengendara menahan laju kendaraan namun tetap mengenai sepeda tersebut.

Akhir - Akhir ini Penemuan mayat sepertinya semakin sering terjadi di Kabupaten Buleleng. Kali ini ditemukan 2 orang kakek dan nenek yang meningkal diduga karena sengatan arus listrik dari kabel di tempat yang berbeda. Kejadian yang pertama menimpa Made Sulandri (50) yang beralamat Dusun Tenaon Desa Alasangker Kec. Kab.

Bumi Panji sakti yang terkenal akan situasinya yang panas kemarin  (Kamis, 20-09-2012) semakin memanas karena terjadi kebakaran hebat yang mengakibatkan hutan seluas 15 hektar dilalap api. Cuaca di Kabupaten Buleleng kemarin memang sangat buruk dengan terik matahari yang sangat menyengat di ikuti dengan hembusan angin kencang berdebu sehingga sangat memungkinkan terjadinya bencana seperti kebakaran ataupun angin puting beliung.

Seperti déjà vu (kejadian sama terulang kembali) sepeda motor yang diparkir di depan rumah hilang tak berbekas. Bertambah lagi daftar Curanmor di seputaran Kabupaten Buleleng dengan kondisi kunci yang masih nyantol. 

Mutasi yang telah lama menjadi rumor di lingkungan Pemkab Buleleng, setelah pelantikan Bupati baru Putu Agus Suradnyana akhirnya terlaksana kemarin (Kamis, 20-09-2012). Dalam mutasi tersebut terlihat beberapa orang yang sempat di non-jobkan oleh oleh bupati sebelumnya dikembalikan menduduki jabatan strategis seperti Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang sempat ditempatkan sebagai staf di Bapeda kini diangkat menjadi Kepala Bapeda Buleleng dan juga Ir. Nyoman Sutrisna, MM kembali menduduki jabatan yang sesuai dengan profesionalismenya.

Maling yang menyasar pura sebagai target mulai terjadi di kawasan Kabupaten Buleleng. Kamis tanggal 20 September 2012 bertempat di Pura Jaya Prana di Banjar Dinas Sumber Batok Desa Kelampok Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng disantroni maling sehingga barang – barang yang digunakan untuk persembahyangan raib. 

Kejadian Penemuan Mayat (I Ketut Madya, 76) pada hari rabu tanggal 19 september 2012 di Banjar Dinas Mengening Kecamatan kubutambahan Kabupaten Buleleng akhirnya  terungkap sudah. Dari ciri - cirinya yang terdapat banyak luka di bagian wajah dan kejanggalan – kejanggalan di tempat kejadian sehingga pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kemungkinan kasus tersebut adalah sebuah pembunuhan. 

Maksud hati ingin mendapatkan uang dengan menjual tanah miliknya Mauliddin (38) yang beralamat di Banjar Dinas Brombong Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Malah harus kehilangan sertifikat Hak Miliknya. 

Merasa ditipu oleh pembeli yang tidak kunjung membayar barang dagangannya, CV Purnama yang beralamat di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng mengadukan hal tersebut ke Mapolsek Celukan bawang. 

Perkembangan teknologi (negatif) dan pergaulan yang semakin bebas sepertinya memudahkan anak remaja untuk merusak dirinya maupun orang lain. Seperti yang terjadi pada Kadek IEC (15) yang masih berstatus pelajar dari Kecamatan Sawan Kabupaten buleleng diketahui dalam keadaan hamil, diduga hal tersebut akibat perbuatan kakak temannya. 

Pertengkaran suami istri antara Made Martha (40) dan Elly Priyanti (27) berujung dengan penganiayaan dirinya dan sibuah hati. Penganiayaan tersebut terjadi hari rabu tanggal 12 september 2012 sekitar pukul 04.43 wita rumah mereka tepatnya Jalan P. Natuna Kelurahan Penarukan Kec. Kab Buleleng. 

Sesuai dengan Peraturan Menteri No. 12 Tahun 2012 aturan penggunaan Bensin non subsidi terhadap kendaraan roda dua dan empat plat merah, TNI dan Polri, serta kendaraan dengan berstiker khusus yang diterapkan mulai tanggal 1 Agustus 2012 untuk wilayah Jawa dan Bali. Peraturan tersebut sudah mulai diterapkan oleh SBPU yang ada di Kabupaten Buleleng walaupun surat edaran dari Pertamina Wilayah Bali belum diterima. 

Tidak terima dengan adanya lalu - lalang truk yang membawa mineral (tanah) di wilayah BTN Giri Emas Dusun Dangin Yeh Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Salah seorang warganya melaporkan dugaan adanya pertambangan mineral (tanah) tanpa ijin di wilayahnya ke mapolsek sawan.

Lagi – lagi kebakaran, Hari senin tanggal 17 september 2012 sepertinya menjadi kemenangan bagi sijago merah (api red). Hal ini terbukti hanya dalam satu hari terjadi 2 kebakaran dengan lokasi yang berbeda, yang satu di Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan dengan kebakaran hutan lindung dan yang satunya terjadi di sebelah barat tepatnya di Jalan S. Parman No. 31 Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng dengan sasaran api sebuah ruko milik Made Sujana (54). 

Melaporkan seseorang kekantor polisi dapat dilakukan siapa saja dengan tuduhan apapun, akan tetap di terima oleh pihak Kepolisian sebagai perhujudan dari pelayanan terhadap masyarakat. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa disalahgunakan dan tentu saja akan tetap mendapat konsekuensi apabila laporan tersebut tidak dapat dibuktikan secara hukum. 

Entah karena ekonomi yang serba sulit atau terdapat faktor lain sehingga memicu seseorang untuk melakukan tindak kejahatan dalam hal ini pencurian. Apapapun alasannya faktor kesempatan seringkali menjadi kunci utama dalam setiap kasus kejahatan dimungkinkan untuk terjadi. Seperti halnya yang dialami oleh kadek Eva Maharani (36) yang beralamat di Jalan Nakula No. 24 Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan dan Kabupaten Buleleng,  yang saat itu baru saja bangun tidur sekitar pukul 06.30 wita terkejut melihat kondisi barang – barang dirumahnya yang tidak ada pada tempatnya. 

Senin tanggal 17 september 2012 pukul 05.00 wita warga Banjar Dinas Mengandang Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dikejutkan dengan adanya kebakaran di hutan lindung setempat. 

Darah muda memang selalu bergelora, apalagi kalau urusan emosi sudah tidak asing rasanya jika mendengar perkelahian antar pelajar. Tetapi lain lagi ceritanya apabila terdapat seorang guru yang malah ingin mencarikan lawan berkelahi bagi murid didiknya. Menurut pengaduan Komang Sanata Darma (17) tahun yang masih berstatus pelajar di SMA Negeri 2 Singaraja di Polres buleleng dirinya telah dianiaya oleh teman sekolahnya atas nama Komang W (17) yang berasal dari Desa Panji  Anom Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. 

Akhir - akhir ini sepertinya sering terjadi kehilangan sepeda motor khususnya karena kunci yang masih nyantol disepeda motor ketika di parkir. Walaupun baru - baru ini polisi telah berhasil menggungkap kasus pencurian sepeda motor di area parkir diskotik Vulcano yang ternyata pelakunya masih anak sekolahan, sepertinya hal ini tidak menyurutkan niat pelaku untuk menjalankan niat jahatnya. Kali ini yang hilang adalah sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam tahun 2009 dengan No Pol DK 2356 UH, STNK dan BPKB atas nama I Gede Ardiasa (32).

Jumat tanggal 14 september 2012 sekitar pukul 09.00 wita masyarakat Banjar Dinas Tamansari Desa Tinge-tinge Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng dikagetkan dengan kejadian keracunan masal yang menyebabkan 27 orang dirawat di rumah sakit.

Semua orang telah mengetahui judi membuat sengsara, banyak keluarga yang dibuatnya hancur sampai-sampai dibuatkan lagu oleh salah satu penyanyi wanita di Bali. Tetapi semua itu tidak membuat surut keinginan banyak orang untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Namanya juga judi pasti ada menang dan kalah,

Jumat tanggal 14 september 2012 kelompok tani Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng mendatangi Polres Buleleng guna melaporkan dugaan penggelapan bantuan dari Gubernur Bali.

Kasus LPD Banyualit yang ramai dibicarakan sudah mulai melebar ke konflik perseorangan. bermula dari pemberitaan di salah satu media cetak Bali yang memuat berita

Harga cengkeh yang naik akhir – akhir ini  sepertinya tidak hanya membuat petani cengkeh bahagia namun juga was – was karena banyak maling yang mengincarnya. Kemarin saja (kamis, 13 september 2012) terjadi dua kasus pencurian cengkeh di seputaran Kabupaten Buleleng.

Hanya karena masalah sepele Made Ruki Cahyadi (29) dikeroyok oleh tiga orang yang ditemuinya di warung tuak. Kamis tanggal 13 september 2012 sekitar pukul 20.00 wita Ruki bersama teman – temannya minum sambil mendengarkan music HP di warung tuak Pak Nesa di Lingkungan Bantang Banua Kecamatan Sukasada Kab Buleleng.

Tidak terima atas perlakuan suami ,P (38) yang seorang ibu rumah tangga melapor ke kantor polisi. Penganiayaan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 13 september 2012 sekitar pukul 14.00 wita di Banjar Dinas Kertakawat Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng.

Tidak tahan perlakuan suami RA (43) melapor ke Polres Buleleng. Dalam laporan RA menyatakan dirinya telah dianiaya oleh JS (52) yang bekerja sebagai security di Hotel Lilin Lovina.

Sumerb Google - Ilustrasi

Maksud hati ingin ke sorga dunia, Hindra Siahaan (59) yang beralamat di Jalan Diponogoro Kelurahan Kampung Kajanan Kec. Kab Buleleng benar – benar pergi kesorga. Hari senin tanggal 10 september 2012 pukul 16.00 wita,dirinya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa bertelanjang bulat.

Hanya karena masalah rokok Dewi Desy Astuti (28) dianiaya hingga babak belur. Kejadian tersebut terjadi pada hari senin tanggal 10 september 2012 sekitar pukul 11.30 wita,

Dalam jumpa pers yang diadakan di ruang Rupatama Polres Buleleng kemarin (Senin, 10-09-2012), Kabag Ops  dalam keterangannya mengatakan temuan terakhir dalam pengungkapan kasus pencurian sepeda motor di areal parkir Discotik Vulcano yang terjadi pada hari jumat tanggal 07-09-2012 pukul 03.30 Wita. Keberhasilan ini berkat usaha dari anggota di lapangan dengan didukung oleh laporan dari masyarakat tentang keberadaan sepeda motor dengan cari-ciri yang sama. 

Entah apa yang melatar belakangi sehingga Gede Sumbawan (35) yang beralamat di Desa Gesing Kecamatan banjar Kabupaten Buleleng dikeroyok saat sedang membeli bakso. Kejadiaan naas tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 07 September pukul 01.30 Wita bermula dari Gede Sumbawan yang datang ke pasar senggol yang bertempat di Jalan Udayana Seririt.

Lurah Desa Banyuning sepertinya gerah dengan sebuah surat yang ditujukan ke bupati dengan tembusan camat. Bagaimana tidak surat tersebut merupakan pengujuan untuk mengganti / menurungkan dirinya karena dianggap kurang mampu. Surat tersebut dibuat oleh kelian desa dengan ditanda tangani oleh 40 orang masayarakat yang mendukung keputusan tersebut. diduga hal ini terjadi karena lain dukungan-mendukung terhadap calon Bupati dalam Pilkada sebelumnya.

Diduga karena permasalahan cinta seorang pelajar SMK negari Singaraja nekat mengakhiri hidup. Pada hari rabu tanggal 04 September 2012 sekitar pukul 16.00 Wita masyarakat Desa Banyuning di kagetkan atas kejadian gantung diri yang dilakukan oleh

Kantor DPC Partai demokrat yang berlokasi di jalan Achmad Yani No. 180 Singaraja. Kelurahan Banyuasri Kec. Kab Buleleng hangus dilalap sijago merah (api red). Kebakaran tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 05 September 2012 sekitar Pukul 22.25 Wita. 

Putu Dewi Rahayu (17) Seorang pelajar yang beralamat Desa Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, melapor ke Polres Buleleng atas kejadian pemukulan yang telah dialaminya.  

Gede Mangku Wenten seorang kakek berumur 85 tahun beralamat di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng yang kesehariannya bekerja sebagai petani.  Pada tanggal 04 September 2012 melaporkan kasus Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh Ketut SM ( Inisial ) yang terjadi di bulan agustus 2012 ke polres buleleng.

Entah mimpi apa yang dialami Made Suteja ( yang beralamat di Banjar Dinas Lebah Desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng hingga mengalami pengerusakan yang dilakukan oleh

Hari senin tanggal 3 September 2012 Mantan Bupati Buleleng Putu Bagiada yang didampingi kuasa hukumnya diperiksa di Kejaksaan Negeri Singaraja terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dalam pemeriksaan yang memakan waktu cukup lama tersebut status Mantan Bupati itu yang tadinya sebagai saksi ditingkatkan menjadi tersangka. Keputusan ini membuat Bagiada beserta anaknya Gede Ariadi dan istrinya yang ikut mendampingi pemeriksaan tersentak kaget.

Sebuah toko milik Sumahwi di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng mengalami kecurian tepatnya pada hari minggu tanggal 02 September 2012 sekitar pukul 08.30 Wita.

Berawal dari membakar sampah sebuah Gudang di Jalan Suprapto No. 102 Kel dan Kec Seririt Kabupaten Buleleng ikut Terbakar.

Ingin mengahiskan waktu bersama sang kekasih, Putu AP ( inisial ) seorang pemuda asal Desa Gigit dianiaya orang tidak dikenal. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 02 September 2012 pukul 22.30. Wita. bermula