Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Babi berusia 4 bulan, milik Gede Sukerta (80) warga Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, digondol maling pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 03.00 wita dini hari. Bukan hanya babi milik Sukerta yang digondol maling, Babi milik Kadek Bagiada dari Desa yang sama, juga raib. 

Belum diketahui, siapa pelaku pencurian ini. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di Mapolsek Sukasada menyebutkan, kejadian ini terjadi pada Kamis dini hari, dimana saat itu Babi milik Sukerta sedang berada di kandang yang posisinya ada diseberang Sungai. Sukerta pun tidak mengetahui, bahwa babinya itu hilang, lantaran suara aliran air di sungai saat itu sangat keras. 

Namun pagi harinya, Sukerta mendapatkan informasi dari anaknya yakni, Wayan Derana (48) bahwa Babinya itu hilang. “Saya saat itu baru pulang dari Ngayah di Subak, sampai di rumah dikasik tahu babi hilang, dan ditemukan di Kantor Perbekel Kayu Putih, disuruh ngambil disana. Setelah nanya sama Bagi, itu bukan babi dia, tapi ternyata babi saya,” ujar Sukerta, Kamis (14/1/2016) ditemui di Mapolsek Sukasada. 

Sukerta mengenal Babinya itu, dilihat dari ikatan yang dipakai di leher babi tersebut. Dimana ikatan tersebut, terbuat dari kain celana milik Sukerta dengan maksud untuk mudah mengingat babi miliknya itu. “Babi Bagi belum ditemukan. Saya ingat itu babi milik saya itu dari kalung robekan celana saya, biar gampang ingat. Sekarang Babinya sudah ada dirumah. Dan Babi yang lagi satu sudah saya temukan, karena sempat lari waktu berusaha dicuri,” tutur Sukerta. 

 Sementara pelaku pencurian itu, berhasil kabur. Setelah warga Desa Kayuputih curiga melihat pelaku membawa Babi, dengan gelagat mencurigakan. Sehingga, warga berusaha mengepung pelaku,yang membawa babi, dengan diboncengnya menggunakan Sepeda Motor Satria berwarna merah tanpa Nomor Polisi. 

Namun ketika warga berusaha menangkap pelaku, pelaku malah menjatuhkan motornya itu ke sungai beserta babinya. Sehingga, pelaku mudah kabur. “Saya dapat kabar ada Babi hilang itu dari Pecalang Desa Selat, karena Desa Selat dan Kayuputih dekat, cuma dibatasi Sungai. Di Desa sana katanya tidak ada yang kehilangan babi, makanya mereka curiga disini. Setelah saya sama Bapak ngecek, ternyata itu Babi milik bapak saya. Katanya, pelakunya kabur. Sering di Desa saya dan Kayuputih ada kehilangan cengkeh dan Babi, kayaknya memang itu pelakunya,” ujar Wayan Derana, saat mendampingi ayahnya itu. 

Kepolisian Polsek Sukasada yang mendapatkan laporan adanya kasus pencurian Babi, langsung menuju ke lokasi kejadian. Kapolsek Sukasada, Kompol. Gede Arya Wibawa membenarkan kejadian itu. Bahkan menurutnya, saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian babi ini, untuk mengetahui identitas pelaku.
-