Lokal-zone.com - Seorang guru SMK Negeri 33 Jakarta Nurdin (52) ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di rumahnya, di Jatiasih, Kota Bekasi. Dia diduga dibunuh oleh sopir pribadinya, Herman (40).
Kasubag Tata Usaha (TU) SMK 33 Jakarta, Herta Hutapea mengaku bahwa Nurdin adalah sosok yang ramah dan baik terhadap teman-teman sesama guru maupun murid-muridnya.
"Iya benar beliau (Nurdin) guru sini, guru tata boga. Beliau mengajar di sini dari tahun 2004, sebelumnya beliau ngajar di SMP 8 Karawang. Beliau ramah kok, baik orangnya apalagi sama anak-anak," ucap Herta kepada merdeka.com di ruang Tata Usaha SMK 33 Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (14/4).
Dilanjutkannya, sebelum kejadian terjadi Nurdin tak pernah menceritakan firasatnya pada teman-temannya. Ia selalu datang tepat waktu untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang guru.
"Bapak datang tiap hari, beliau selalu absen kok. Kita enggak melihat bapak pulang, sekitar jam 4 sore kita juga nyari bapak, karena ada orang Malaysia ke sini untuk sertifikasi guru tata boga," lanjutnya.
Diketahui, Nurdin memiliki riwayat penyakit stroke ringan sejak tahun 2013 lalu. Akibat dari penyakit tersebut, ia memilih menggunakan jasa supir pribadi untuk mengantarkannya mengajar.
"Kebetulan bapak ada riwayat stroke ringan, bapak posisi jalannya belum kayak kita yang normal. Kalau jalan pun harus dituntun, biasanya sama supirnya yang menuntun," kata Herta.
Herta mengaku bahwa sejak berita tentang salah satu guru di sekolahnya tersebar, salah satu temannya berupaya untuk menghubungi Herman namun tidak bisa.
"Kejadian persisnya kita belum tahu. Diduga itu kan supirnya. Nah, ada salah satu guru yang punya nomor supirnya, tapi pas di telepon nomornya sudah enggak aktif," tutupnya.
Kasubag Tata Usaha (TU) SMK 33 Jakarta, Herta Hutapea mengaku bahwa Nurdin adalah sosok yang ramah dan baik terhadap teman-teman sesama guru maupun murid-muridnya.
"Iya benar beliau (Nurdin) guru sini, guru tata boga. Beliau mengajar di sini dari tahun 2004, sebelumnya beliau ngajar di SMP 8 Karawang. Beliau ramah kok, baik orangnya apalagi sama anak-anak," ucap Herta kepada merdeka.com di ruang Tata Usaha SMK 33 Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (14/4).
Dilanjutkannya, sebelum kejadian terjadi Nurdin tak pernah menceritakan firasatnya pada teman-temannya. Ia selalu datang tepat waktu untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang guru.
"Bapak datang tiap hari, beliau selalu absen kok. Kita enggak melihat bapak pulang, sekitar jam 4 sore kita juga nyari bapak, karena ada orang Malaysia ke sini untuk sertifikasi guru tata boga," lanjutnya.
Diketahui, Nurdin memiliki riwayat penyakit stroke ringan sejak tahun 2013 lalu. Akibat dari penyakit tersebut, ia memilih menggunakan jasa supir pribadi untuk mengantarkannya mengajar.
"Kebetulan bapak ada riwayat stroke ringan, bapak posisi jalannya belum kayak kita yang normal. Kalau jalan pun harus dituntun, biasanya sama supirnya yang menuntun," kata Herta.
Herta mengaku bahwa sejak berita tentang salah satu guru di sekolahnya tersebar, salah satu temannya berupaya untuk menghubungi Herman namun tidak bisa.
"Kejadian persisnya kita belum tahu. Diduga itu kan supirnya. Nah, ada salah satu guru yang punya nomor supirnya, tapi pas di telepon nomornya sudah enggak aktif," tutupnya.
Lokal-zone.com - Artis cantik Pevita Pearce begitu mengejutkan publik saat mengumumkan bahwa ia terkena tumor payudara. Kini tumor yang bersarang di payudara Pevita pun sudah diangkat melalui operasi yang dilakukannya di Prince Court Medical Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.
Mengetahui Pevita Pearce terkena tumor payudara, Julia Perez pun menyampaikan dukungannya untuk artis cantik tersebut. Hal itu dituliskan artis yang kerap disapa Jupe tersebut melalui akun Twitternya.
“Pevita pearce semangat we love you @pevpearce we can do it..,” tulis Julia Perez.
Seperti diketahui Jupe juga divonis menderita kanker serviks. Artis yang kini tengah mennjalani sidang cerai dengan Gaston Castano tersebut juga sudah melakukan operasi untuk mengangkat penyakitnya itu.
Sebagai orang yang pernah dihadapkan pada penyakit yang dianggap mengerikan bagi para wanita tersebut, Jupe pun berharap agar apa yang kerap disampaikannya ke publik soal penyakitnya bisa dicontoh wanita lain.
Pevita Pearce
Jupe pun berharap agar Pevita Pearce bisa turut mengkampanyekan kepada para wanita di Tanah Air untuk menjaga kesehatannya.
“Tetap kasih tau perempuan indonesia untuk mencintai kesehatan nya,” sambung Julia Perez.
Mengetahui Pevita Pearce terkena tumor payudara, Julia Perez pun menyampaikan dukungannya untuk artis cantik tersebut. Hal itu dituliskan artis yang kerap disapa Jupe tersebut melalui akun Twitternya.
“Pevita pearce semangat we love you @pevpearce we can do it..,” tulis Julia Perez.
Seperti diketahui Jupe juga divonis menderita kanker serviks. Artis yang kini tengah mennjalani sidang cerai dengan Gaston Castano tersebut juga sudah melakukan operasi untuk mengangkat penyakitnya itu.
Sebagai orang yang pernah dihadapkan pada penyakit yang dianggap mengerikan bagi para wanita tersebut, Jupe pun berharap agar apa yang kerap disampaikannya ke publik soal penyakitnya bisa dicontoh wanita lain.
Pevita Pearce
Jupe pun berharap agar Pevita Pearce bisa turut mengkampanyekan kepada para wanita di Tanah Air untuk menjaga kesehatannya.
“Tetap kasih tau perempuan indonesia untuk mencintai kesehatan nya,” sambung Julia Perez.
Jembrana, Lokal-zone.com - Sejumlah penumpang bergegas turun dari bus antarkota di terminal umum Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (13/4). Sebabnya, di dalam bus ada seorang penumpang diketahui sudah tak bernyawa dalam perjalanan dari Denpasar menuju Gilimanuk.
Informasi dihimpun menyebutkan, penumpang tewas itu bernama Loris Sahri (51), asal Probolinggo, Jawa Timur. Dia menumpang bus antarkota Bakti Rahayu bernomor polisi DK 9093 AB, dikemudikan I Ketut Mandra (45), asal Jembrana.
Menurut Mandra, Loris naik dari Pasar Beringkit, Kabupaten Badung, menuju pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 17.00 WITA. Dia hanya seorang diri. Sampai di terminal umum Negara, Jembrana, bus berhenti sementara buat menurunkan penumpang.
Saat Mandra memeriksa penumpang di dalam bus, tersisa satu penumpang dalam keadaan tertidur. Bergegas Mandra membangunkannya. Namun setelah berusaha dibangunkan, Loris tak kunjung bangun. Setelah diperiksa, ternyata Loris tidak bernapas.
Mengetahui hal itu, Mandra panik dan bergegas melaporkan kejadian itu ke Polres Jembrana.
"Saya pikir penumpang itu ketiduran, makanya saya bangunkan, barangkali mau belanja," ujar Mandra.
Tim identifikasi bersama tim medis memeriksa Loris tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Diduga dia meninggal dalam perjalanan dari Tabanan menuju Gilimanuk.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Diduga Loris meninggal karena sakit jantung. Saat ini, jasad korban dititipkan di kamar jenazah RSUD Negara, menunggu pihak keluarga.
Informasi dihimpun menyebutkan, penumpang tewas itu bernama Loris Sahri (51), asal Probolinggo, Jawa Timur. Dia menumpang bus antarkota Bakti Rahayu bernomor polisi DK 9093 AB, dikemudikan I Ketut Mandra (45), asal Jembrana.
Menurut Mandra, Loris naik dari Pasar Beringkit, Kabupaten Badung, menuju pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 17.00 WITA. Dia hanya seorang diri. Sampai di terminal umum Negara, Jembrana, bus berhenti sementara buat menurunkan penumpang.
Saat Mandra memeriksa penumpang di dalam bus, tersisa satu penumpang dalam keadaan tertidur. Bergegas Mandra membangunkannya. Namun setelah berusaha dibangunkan, Loris tak kunjung bangun. Setelah diperiksa, ternyata Loris tidak bernapas.
Mengetahui hal itu, Mandra panik dan bergegas melaporkan kejadian itu ke Polres Jembrana.
"Saya pikir penumpang itu ketiduran, makanya saya bangunkan, barangkali mau belanja," ujar Mandra.
Tim identifikasi bersama tim medis memeriksa Loris tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Diduga dia meninggal dalam perjalanan dari Tabanan menuju Gilimanuk.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Diduga Loris meninggal karena sakit jantung. Saat ini, jasad korban dititipkan di kamar jenazah RSUD Negara, menunggu pihak keluarga.
Lokal-zone.com - Liburan ke Bali pastinya asyik. Jika Kuta atau Sanur dirasa terlalu ramai, ibu hamil bisa memilih destinasi berikut yang lebih sepi tapi tak kalah indah.
Bali memiliki banyak sekali destinasi menawan yang bisa dikunjungi. Buat ibu hamil yang ingin liburan nyaman, sebaiknya datanglah ke lokasi yang lebih sepi dan suasananya tenang. Tapi tentunya tak kalah asyik juga untuk didatangi dibandingkan dengan destinasi yang padat turis.
Berikut 5 pilihan destinasi liburan sepi di Bali buat traveler yang sedang hamil:
1. Pemuteran
Pemuteran merupakan sebuah desa wisata di Bali Barat. Desa ini bisa membuat Anda jatuh cinta dengan suasana hijau dan sejuk di kaki gunung, tapi juga dekat dengan pantai. Pantai di Pemuteran pun bersih dan airnya juga jernih.
Bali memiliki banyak sekali destinasi menawan yang bisa dikunjungi. Buat ibu hamil yang ingin liburan nyaman, sebaiknya datanglah ke lokasi yang lebih sepi dan suasananya tenang. Tapi tentunya tak kalah asyik juga untuk didatangi dibandingkan dengan destinasi yang padat turis.
Berikut 5 pilihan destinasi liburan sepi di Bali buat traveler yang sedang hamil:
1. Pemuteran
Pemuteran merupakan sebuah desa wisata di Bali Barat. Desa ini bisa membuat Anda jatuh cinta dengan suasana hijau dan sejuk di kaki gunung, tapi juga dekat dengan pantai. Pantai di Pemuteran pun bersih dan airnya juga jernih.
Untuk penginapannya, tersedia homestay serta lodge. Traveler bisa bermalam di penginapan asri seperti rumah namun memiliki standar hotel. Untuk menginap di Pemuteran biayanya sekitar Rp 527 ribu-Rp 1,9 juta.
2. Ubud
Bali tak sekadar pantai. Di Ubud misalnya, ada area persawahan terasering yang subur dan memanjakan mata. Suasana sekitar begitu tenang, jauh dari hingar-bingar perkotaan dan udaranya sejuk. Traveler pasti betah berlama-lama duduk santai sambil menikmati pemandangan sawah yang luas.
Kalau ingin bersepeda di sekitar Ubud, tersedia beberapa operator yang menawarkan tur sepeda. Tapi traveler yang sedang hamil harus sudah berkonsultasi dahulu dengan dokter, apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk bersepeda, serta berapa lama durasi yang diperbolehkan.
Jika boleh bersepeda, langsung saja memilih sepeda yang nyaman dan siap-siap gowes. Tapi kalau tak boleh bersepeda, masih ada pilihan aktivitas wisata lainnya di Ubud yaitu museum hopping.
Ubud memiliki sederet museum keren yang menarik dikunjungi. Seperti Museum Puri Lukisan, Rudana Museum, Agung Rai Museum, Antonio Blanco Museum, juga Neka Museum. Semuanya memang milik pribadi dengan koleksi oke punya dan museumnya juga fotogenik.
3. Uluwatu
Ingin melihat sunset memesona di tepi tebing karang? Datang saja ke Uluwatu. Setiap sore yang tak berawan tentunya, Anda dapat menyaksikan sunset dahsyat di tepian tebing karang yang menghadap ke Samudera Hindia.
Sambil menunggu saat-saat menikmati sunset, traveler bisa berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu. Kalau ingin mengenal lebih dekat budaya Bali, jangan lewatkan juga untuk menyaksikan Tari Kecak di kawasan pura yang digelar di sore hari.
4. Bangli
Di Kabupaten Bangli, terdapat desa adat di ketinggian 700 mdpl yang bisa dibilang paling cantik di Bali. Desa itu bernama Panglipuran. Pada sisi kanan dan kiri jalanan desa yang dibuat dengan batu alam, dibangun sekitar 200 rumah adat Bali yang cantik.
Di pekarangan rumah ditanami rumput hijau yang subur serta bunga-bunga yang cantik. Warga setempat pun begitu ramah dengan wisatawan. Mereka akan menyambut para wisatawan yang datang ke desa dengan baik.
Meskipun warga sekitar ramah dan menyambut traveler yang ingin berkunjung ke rumahnya, kalau ingin memotret tetap harus izin terlebih dahulu ya. Tentunya agar lebih menghormati sang pemilik rumah.
5. Nusa Ceningan
Nusa Ceningan merupakan salah satu dari tiga nusa atau pulau kecil yang populer di Bali. Nusa Ceningan bisa dicapai dari Nusa Penida dan Lembongan melalui jembatan yang dapat dilintasi motor, atau dengan naik perahu.
Nusa Ceningan biasanya dikunjungi wisatawan yang berburu ombak buat surfing. Tapi kalau tidak surfing juga tetap asyik liburan kemari. Pemandangan sekitar pulau dengan tebing karang yang khas begitu sedap dipandang mata.
Anda juga bisa melihat orang-orang melakukan aktivitas ekstrem berupa cliff jumping di sekitar Blue Lagoon. Kalau mau hunting foto pemandangan Blue Lagoon yang cantik juga boleh-boleh saja.
Untuk urusan penginapan, Anda tak perlu kesulitan mencari. Tersedia banyak penginapan sederhana hingga resor dengan view keren yang bisa dipilih.
Jembrana, Lokal-zone.com - Anggota Komunitas Bali Reptile Rescue, I Putu Agus Edi Darmawan (36), warga Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, tewas setelah dipatuk ular King Cobra, Rabu (13/4/2016).
Berdasarkan informasi Kamis (14/4/2016), peristiwa berawal saat korban tengah mengantar dua orang Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari negara Inggris yang hendak menonton sarang ular King Cobra di sungai Kutek, di Banjar Sangguan, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.
Sekitar pukul 15.00 WITA ketika sampai pada sebuah sarang Ular King Cobra lengkap dengan telur-telurnya, Edi dipatuk ular King Cobra pada jari telunjuk tangan kirinya.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Ketut Sugiartha Yoga membenarkan adanya warga Pekutatan yang tewas dipatuk ular.
"Saat itu korban sudah dilarikan ke RSUD Negara untuk mendapatkan pertolongan. Tapi sayang korban meninggal dunia dalam perjalanan," ungkap Yoga ketika dikonfirmasi pagi tadi.
Berdasarkan informasi Kamis (14/4/2016), peristiwa berawal saat korban tengah mengantar dua orang Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari negara Inggris yang hendak menonton sarang ular King Cobra di sungai Kutek, di Banjar Sangguan, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.
Sekitar pukul 15.00 WITA ketika sampai pada sebuah sarang Ular King Cobra lengkap dengan telur-telurnya, Edi dipatuk ular King Cobra pada jari telunjuk tangan kirinya.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Ketut Sugiartha Yoga membenarkan adanya warga Pekutatan yang tewas dipatuk ular.
"Saat itu korban sudah dilarikan ke RSUD Negara untuk mendapatkan pertolongan. Tapi sayang korban meninggal dunia dalam perjalanan," ungkap Yoga ketika dikonfirmasi pagi tadi.
Langganan:
Postingan (Atom)
