Lokalzone - Dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2014, jajaran Polres Buleleng Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan pemberian edukasi tentang pentingnya keamanan dalam berkendaraan baik kesekolah maupun kampus tetapi sejumlah razia juga digelar untuk menemukan beberapa pelanggar. uniknya selama operasi para pelanggar yang masih bisa ditolelir hanya diberi teguran simpatik bahkan ada yang diberi hadiah.
Hal ini nampak dalam giat Razia yang dilakukan Satuan Lantas Polres Buleleng, Jumat (23/5/2014) di seputaran Jalan Dipogoro Singaraja dimana beberapa orang pelanggar yang mengunakan helm Pogo dan tidak sesuai dengan
standar nasional malah diberi helm.
Karena kegiatan ini banyak yang menilai positif giat razia yang dilakukan oleh Polisi mengingat tindakan humanis yang lebih ditekankan oleh aparat dengan memberikan teguran simpatik. "Senang, kebetulan saya memakai helm
ini, tadi ditegur dan diberi helm, maunya ganti helm dan pas lewat
disini ada rahasia diberi hem," ungkap Arie Lestari yang kebetulan terjerat.
Walau demikian ada beberapa pelanggaran yang sepertinya tidak dapat ditolerir oleh aparat. Tercatat Sat Lantas Polres Buleleng memberikan 56 teguran sekaligus
lembaran simpatik terhadap penguna jalan khususnya sepeda motor, selain
itu juga melakukan tindakan langsung atau tilang terhadap Sembilan
pengendara sepeda motor yang diantaranya mengunakan knalpot brong dan
sepeda motor dalam kondisi tidal lengkap.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. I
Nengah Patrem mengatakan, dalam operasi simpatik agung itu, polisi akan
mengedepan upaya peringatan secara dini, “Penindakan terhadap
pelanggaran juga disesuaikan dengan katagori tertentu, ada yang ringan,
sedang dan berat, nah yang katagori berat ini kita langsung lakukan
tilang,” tegas Patrem.