Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Satgas Nawacita Polres Buleleng yang baru terbentuk dan didalamnya terdapat Satgas Pemberantasan Narkoba mulai menampakkan hasil dengan menggerebek tiga orang yang sedang pesta narkoba, bahkan disebut-sebut dalam kasus ini terdapat keterlibatan anggota yang bertugas di Polsek Banjar didalamnya. 

Berdasarkan release dari Kabag Ops I Ketut Gelgel yang didampingi Kasat Narkoba AKP Agus Dwi Wirawan di Mapolres Buleleng, Senin (4/5/2015) mengungkapkan ketiga orang tersebut, Komang Dedy Puriawan (32) alamat di Desa Kayuputih melaka, Gede Seno Mahardika (34), Desa Selat dan Kadek Budi Suarnaya (26), Desa Selat saat digrebek kedapatan sedang menghisap Narkotika jenis sbu-sabu.

"BB yang kita amankan lima paket masing-masing 0,05 gram, 0,06 gram, 0,08 gram, 0,03 gram, dan 0,04 gram. Ditangkap dirumahnya tersangka Seno," ungkap Kabag Ops Ketut Gelgel.

Seno sendiri mengaku baru enam bulan ini mulai mengkonsumsi narkoba dan biasanya menggunakan jasa kurir untuk melakukan pembelian, "Baru 6 bulan, kita beli dengan sistem tempelan kita pakek kurir, per paket Rp500 ribu kita. Makeknya bertiga," kata Seno.

Akibat perbuatannya kini mereka bertiga harus berurusan dengan pihak Kepolisian dan dijerat dengan pasal 112 ayat (1) atau pasal 127 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

Sedangkan mengenai keterlibatan anggota Polsek Banjar yang diduga berada di tempat tersebut Polisi masih melakukan pengembangan dan menunggu hasil dari Labforensik Polda Bali. 

"Kita masih pelajari, kita masih mencari fakta hukum yang ada, tunggu 2-3 hari hasil labnya keluar. Kalau hasilnya positif kita pasangkan pasal 127 kalau tidak terbukti atau hasilnya negatif kita pasangkan 131 dia mengetahui tapi tidak melaporkan, kita akan pidanakan semuanya. Ini merupakan bentuk ketegasan dari pimpinan," papar Agus Dwi.
- -
LokalZone - Polisi amankan seorang bocah berumur 3 tahun ditemukan bermain seorang diri di jalan raya, awalnya sempat diduga dibuang oleh orang tuannya namun setelah dilakukan upaya pencarian salah satunya melalui media sosial pihak keluargapun datang menjemput ke Mapolres Buleleng.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Ngurah Made Aditya Pinatih alias Adit (3) pertama kali ditemukan oleh Aiptu Kandi yang merupakan anggota Polri yang bertugas di Mapolres Buleleng saat mengantar anaknya kesekolah. 

"Saya lihat waktu nganter anak, ada anak kecil yang bermain sendiri di jalan raya terus didekati, saya tunggu 1 jam disana tidak ada yang mencari. Ditanya rumahnya dimana, diajak keliling juga tidak tahu alamat rumahnya," papar Kandi kepada media, Senin (4/5/2015).

Polisi sendiri sempat kesulitan mencari pihak keluarga lantaran Adit yang tidak mau mengatakan namanya sendiri, bahkan tidak tahu nama kedua orang tua, termasuk alamat tempat tinggalnya. "Kita cukup kesulitan karena anaknya tidak mau bicara, tidak tahu nama orang tua. Jadi kita berupaya untuk mencari tahu melalui BBM," papar Kanit PPA Iptu Gede Sumarjaya.

Dari jaringan media sosial BBM dan Facebook akhirnya pihak keluarga mengetahui keberadaan Adit dan langsung menjemputnya ke Mapolres Buleleng berselang 2 jam setelah diinformasikan. Berdasarkan keterangan Ibunya, Indri Safitri (38) yang beralamat di Laksamana Barat, Gang Cempaka, saat itu dirinya sedang mengantar anaknya yang lain kesekolah. "Saya nganter kakaknya Dea, ujian, balik lagi untuk nganter lagi 2 anak saya, anak saya ada 6," kata Indri.

Menghindari hal yang sama terjadi di kemudian hari Kanit PPA Iptu Gede Sumarjaya menghimbau kepada para orang tua untuk mengajarkan nama kedua orang tua beserta alamat rumah kepada anaknya supaya Polisi bisa dengan cepat mengantar si anak kerumahnya serta orang tuannya.
-
LokalZone - Puluhan peluru jenis Mosser dan granat nanas ditemukan oleh sekelompok warga Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng saat menggali tanah di areal perkebunan Eks PT Margarana pada hari Sabtu (2/5/2015).

Berdasar release dari Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel, Senin (4/5/2015) di Mapolres Buleleng mengungkapkan bahwa kelompok ternak Mina Usaha Gerokgak secara tidak sengaja menemukan amunisi dan granat tersebut saat membuat kandang sapi. 

"91 butir peluru senjata jenis Mosser dan sebuah granat nanas dalam keadaan berkarat ditemukan oleh warga saat membuat kandang sapi. Ditemukan saat menggali tanah sekitar kedalaman 30 cm, tidak dalam oleh saksi atas nama Asnamo (30), asal Madura," ungkap Gelgel.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap keaktifan peluru maupun granat tersebut dan mengaku akan segera diserah terimakan kepada tim Jihandak Brimob Polda Bali.

Terkait asal usul amunisi dan granat tersebut diduga kuat merupakan sisa-sisa peninggalan jaman penjajahan Belanda terdahulu."Itu kan bekas bangunan jaman kolonial Belanda, kemungkinan disina markasnya," papar Gelgel sembari menghimbau kepada warga disana untuk berhati-hati ketika membakar sampah karena tidak menutup kemungkinan masih ada amunisi yang masih terkubur.
-