Lokalzone

Masalah ekonomi memang pelik dan rasanya semua orang sepakat urusan mencari duit saat ini memang bukan perkara mudah terlebih untuk seorang yang sudah berumur. Karena permasalahan inilah seorang kakek memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan menegak racun serangga.

Sengketa kepemilikan tanah Setra (kuburan) Karang Rupit yang berlokasi di Banjar Dinas Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar kembali bergejolak. Pasalnya I Made Suwetja (82) warga kelurahan Sukasada yang sebelumnya sempat mencabut gugatan perdatanya, kini kembali mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja Kamis (3/1/2013) lalu dengan Nomor gugatan : 02/Pdt.G/2013/PN. SGR dan hal ini membuat emosi warga Desa Temukus melonjak.

Pengusaha yang berkecimpung dalam pengumpulan, penyaluran maupun pendistribusian hasil bumi berupa cengkeh sepertinya harus mulai ekstra hati - hati. Pasalnya karena harga cengkeh yang tergolong mahal, pencuri mulai menarget gudang maupun perkantoran yang menyimpan hasil bumi berupa cengkeh tersebut.

Aksi kekerasan rupanya makin sering terjadi di Buleleng, jika Sabtu lalu terjadi aksi pemukulan membabi buta di Desa Baktiseraga kini hal yang sama kembali terjadi. Keramain orang berlalu lalang di jalan rayapun sepertinya tidak bisa membuat emosi pelaku mereda bahkan semakin menjadi - jadi, seolah - olah tidak ada hukum yang bisa menyentuhnya.

Lagi - lagi maling sasar rumah kost milik mahasiswa, karena ditinggal keluar kota pelaku dengan leluasa menjarah barang milik korban tanpa halangan dan kejadian tersebut juga diketahui oleh korban satu bulan setelah kejadian.

Entah mimpi apa yang dialami oleh Komang Ariastini (23) sebelumnya hingga mengalami nasib yang benar - benar apes. Pasalnya ketika melewati jalan di Desa Baktiseraga dirinya menjadi korban pemukulan yang membabi buta oleh orang yang tidak dikenal hingga membuatnya berdarah - darah.

Nasip apes dialami oleh seorang pemuda di pinggir jalan jurusan Singaraja - Lovina, pasalnya ketika nongrong bersama teman - temannya tiba didatangi seseorang yang tanpa basa - basi langsung melayangkan sebuah bogem mentah.

Masalah perjanjian terutama yang menyangkut uang memang riskan apabila salah satu ada yang melanggarnya, apabila tidak dapat diselesaikan dengan jalan kekeluargaan sering kali salah satu pihak mengambil jalur hukum supaya hak - haknya bisa dipenuhi. Seperti yang dialami seorang pensiunan PNS ini karena tidak mendapat haknya sebagai pemilik tanah, melaporkan petani penggarapnya ke Polisi.

Apes benar nasib Made Teman (44) yang beralamat di Perum Kresna Graha Utama No. 1 Desa Baktiseraga. Pasalnya saat rumahnya ditinggal keluar bersama keluarganya tidak disangka - sangka malah dibobol oleh maling dengan merusak paksa jendela rumah korban.

Seorang pedagang yang baru saja datang dari pasar menuju pulang kerumahnya, tiba - tiba dijamret didekat rumahnya. Walau sempat Berteriak dan pelaku penjambret dikejar oleh anak korban namun tidak berhasil mengikuti jejak pelaku yang menghilang di kesunyian.

Kasus LPD Desa Alasangker akhirnya berujung di kantor Polisi, pasalnya cara kekeluargaan yang semula ditempuh antara pengurus LPD dan nasabah tidak juga kunjung mencapai titik temu. Akhirnya Selasa (22/1/2013) kemarin sejumlah nasabah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Buleleng.

Nasib perkawinan pasangan suami istri yang satu ini sudah diujung tanduk, belum lagi ditambah dengan adanya penjualan harta gono-gini tanpa persetujuan pasangan lainnya padahal urusan perkara cerai masih belum kelar.

Seorang PNS yang bertugas di Kecamtan Busungbiu rupanya mulai kawatir dengan adanya serangan SMS bertubi - tubi yang berisikan ancaman. Bahkan karena isi SMS yang semakin mengkawatirkan Oknum PNS tersebut terpaksa melaporkan Kejadian tersebut ke Polisi.

Seorang Ibu rumah tangga menjadi korban aksi Penipuan dan Penggelapan dengan modus oper kredit sepeda motor. Kasus seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi dan sering kali yang menjadi korbannya merupakan masyarakat awam yang tidak terlalu mengerti tentang tata cara over kredit yang benar, berikut laporannya.

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menyasar pasangan suami istri yang bertempat tinggal di Perum Grya Panji Indah Blok C Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng. Bahkan sang istri sampai digunting oleh suaminya lantaran diduga berselingkuh dengan orang lain.

Lagi - lagi pelaku penggelapan menyasar pengusaha Rencar (rental mobil) yang diketahui memiliki banyak celah dalam sistem keamanan dalam menjalankan usahanya. Kali ini seorang pengusaha Rencar di Kecamatan Gerokgak harus gigit jari lantaran mobil yang sebelumnya disewakannya kini tidak diketahui keberadaan.

Seperti yang diketahui oleh hampir seluruh masyarakat, di Kabupaten Buleleng tempat perjudian memang marak digelar. Bahkan untuk sabungan ayam alias tajen di beberapa tempat bahkan sudah disediakan tempat / kalangan yang terbuat dari bahan paten dan sepertinya hal tersebut mulai membuat gerah Kapolres Buleleng yang baru AKBP Beny Arjanto, SiK.

Minggu (20/1/2013) Aksi penipuan terus terjadi di Kabupaten Buleleng dan memakan korban banyak masyarakat awam. Kali ini pelaku yang berpura - pura menjadi pembeli barang elektronik berupa Ipad kepada korbannya namun sayang rupanya pelaku tidak berniat untuk membayar barang tersebut sepeserpun.

Kesabaran Komang Sumiati (35) sebagai seorang istri yang melayani suami pupus sudah, pasalnya dirinya yang sudah tidak tahan dengan aksi kekerasan yang kerap dilakukan suaminya ini akhirnya melaporkan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya ke pihak berwajib.

Seorang karayan Hardy's sepertinya mengalami nasib buruk dengan kebijakan dari perusahaan yang sujatinya bertujuan baik, pasalnya HP Blackberry yang dititipkan di tempat kerjanya tepatnya di Supermarket Hardy's cabang Seririt kini tidak jelas keberadaannya dimana.

Jumat (18/1/2013), tadi siang Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto secara langsung turun ke lapangan untuk mengesahkan berdirinya warung aman yang pertama di Kabupaten Buleleng, yang berlokasi di Kelurahan Penarukan tepatnya sebelah timur perempatan penarukan.

Kejadian berbau mistis membuat panas dua kelompok warga, dimana karena dianggap bisa ngeleak Beberapa warga Lingkungan Kayu Buntil berkumpul untuk mengusir Nengah Pasek (61) warga dari Kelurahan Kampung Anyar. Hal tersebut tentu memancing emosi Nengah Pasek dan bersama beberapa orang langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Buleleng.

Aksi Garong congkel - mencongkel kembali memakan korban, kali ini korbannya masih merupakan gadis remaja ini harus meratapi kamera kesayangan miliknya yang dibawa kabur oleh pencuri di rumah kost milik temannya.

Aksi penipuan semakin marak terjadi di Singaraja karena tergiur dengan tawaran Hanphone Blackberry yang diterimanya melalui telphone, seorang wanita dengan sukarela mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan HP Blackberry yang cuma ilusi.

Rabu (16/1/2013) yang merupakan hari raya Pagerwesi, satu bangunan rumah beserta isinya hangus dilalap sijago merah dan juga membuat pemiliknya hampir terpangang lantaran dupa yang sebelumnya dipergunakan untuk sembahyang.

Rabu (16/1/2013) yang merupakan hari raya pagerwesi, seyogyanya dimanfaatkan oleh umat Hindu untuk melakukan persembayangan untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Namun beberapa pemuda dari Desa Penglatan (dauh tukad) dan Petandakan di malam pagerwesi justru melakukan perkelahian yang bahkan membuat kedua desa sempat bersitegang.

Aksi adu jotos antar Security terjadi di Cafe yang terletak di kelurahan Penarukan dan dalam aksi adu jotos yang tidak seimbang tersebut menyebabkan salah seorang mengalami luka robek pada bagian bibir yang cukup parah.

Aksi Curanmor pertama di tahun 2013 terjadi di Kecamatan Tejakula yang menyasar sebuah sepeda motor Vario milik Syamsuri (24) warga Desa setempat. Hanya berselang beberapa menit sepeda motor miliknya yang diparkir di dekat rumah temannya menghilang tanpa jejak.

Minggu (13/1/2013) sepertinya menjadi hari sial bagi banyak orang, pasalnya hanya dalam satu hari saja 4 orang meninggal dunia karena kecelakaan maupun karena keganasan alam. Seperti yang diberitakan sebelumnya dua orang meninggal karena diseret arus laut dan dua lainnya meninggal didarat lantaran tanah longsor dan jatuh dari pohon kelapa.

Minggu (13/1/2013) sebuah rumah yang dalam keadaan kosong lantaran ditinggalkan pemiliknya dibobol maling dan membawa kabur sejumlah uang yang semula berada di dalam celengan milik korbannya.

Jika beberapa hari yang lalu terjadi aksi penipuan yang menyasar perusahaan money changer hingga berhasil membawa kabur uang Dolar Amerika senilai 1,2 milyar rupiah, kini hal yang sama kembali terjadi. Penipu ini sangat cerdik dengan mengajak korbannya pesta minum - minum bahkan sempat ke lokalisasi dan pada akhirnya sepeda motornya justru dibawa kabur pelaku.

Terkait dengan aksi penipuan yang menyasar Money Changer hingga mengalami kerugian sebesar 1,2 milyar rupiah pekan lalu akhirnya Polres Buleleng mengeluarkan sketsa wajah pelaku. Namun berbeda dari informasi awal yang mengatakan pelaku berjumlah 2 orang, dari hasil pemeriksaan 14 saksi kini pelaku justru berjumlah 3 orang.

Seorang gadis Berumur 16 tahun tiba - tiba saja pergi tanpa jejak sehabis bermain internet di sebuah warnet di Kelurahan Banjar tegal dengan adiknya. Resah dengan anaknya yang pergi tanpa ijin dan kabar selama 24 jam orang tuanya lansung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.

Di musim hujan ini rupanya kebakaran masih terus melanda Kabupaten Buleleng, kali ini yang menjadi korban keganasan si jago merah merupakan sebuah kios dan hampir saja merembet kerumah milik korban yang terletak di Banjar Dinas Padma Kencana Desa Telaga Kecamatan Busungbiu. 

Berawal dari pelebaran jalan yang memakan atau menggunakan tanah milik yang diakui oleh Komang Yoga (41) yang beralamat di Dusun Buana Sari Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada berbuntut panjang, bahkan Selasa (8/1/2013) kemarin yang bersangkutan mendatangi Mapolres Buleleng untuk melaporkan kejadian tersebut.

Jika beberapa hari lalu seorang petani di Kecamatan Sawan disambar geledek ketika berteduh di kandang sapi miliknya , kali ini gilirang seorang buruh yang rumahnya ambruk ditimpa pohon karena hujan lebat dan angin kencang di Kecamatan Kubutambahan.

Kecelakaan tabrak lari yang pertama di tahun 2013 terjadi di Jalan Seririt - Denpasar KM 32-33 Wilayah Desa Munduk Kejamatan Banjar hingga membuat salah seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia saat hendak diberikan pertolongan di rumah sakit.

Selasa (8/1/2013) kemarin Polres Buleleng melakukan penimbangan terhadap seluruh anggotanya dalam rangka melakukan penyeleksian Polisi Gemuk yang nantinya akan dipermak habis. Berat dari mereka yang terjaring sebagai Polisi Gemuk rata - rata diatas 100 kg.

Korban menagis setelah kejadian

Aksi Penipuan dan Penggelapan yang terjadi kemarin di Jalan A. Yani Kelurahan Banyuasri rupanya dilakukan oleh penipu profesional hal ini diungkapkan oleh Kabag Ops Polres Buleleng Ida Putu Wedana Jati diakhir pengamanan proses eksekusi tanah di Banjar Tegal (8/1/2013) tadi pagi. Hampir semua sudah diperhitungkan pelaku bahkan menyewa tempat berikut peralatan kantornya agar terlihat Bonafit dan meyakinkan, berikut laporannya.

Proses panjang persengketaan tanah antara Indra Suarjaya Arta dan keluarga Made Sedana selama 10 tahun akhirnya dimenangkan oleh pihak Indra Suarjaya Arta dan berakhir dengan Eksekusi tanah milik Almarhum  Ketut Gelgel yang terletak di sebelah selatan Kuburan Kelurahan Banjar Tegal.

Aksi pencurian yang menyasar sepeda gayung kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, aksi pelaku yang satu ini tergolong berani alias nekat pasalnya selain melakukan pencurian di pagi hari pelaku juga mengambil sepeda gayung yang sedang diparkir pada garase milik korban.

Senin (7/1/2013) sekitar pukul 15.00 wita di sekitar Alfamart yang terletak di Jalan Ayani Kelurahan Banyuasri macet total, usut - diusut ternyata ruko yang berada disebelah Alfamart tersebut ternyata baru saja terjadi kasus Penipuan yang membuat korban kehilangan uang hampir sebasar 1 milyar rupiah. Bahkan sebelumnya isu yang berkembang dilapangan justru menyatakan ditempat tersebut terjadi perampokan.

Rasanya kita sudah cukup sering mendengar adanya bentrok antar geng yang menyaru sebagai organisasi kemasyarakatan akhir - akhir ini, namun kita sepertinya harus berpikir ulang jika beranggapan geng hanya dimonopoli oleh kaum laki - laki. Di Buleleng pelajar wanita pun mulai bermain - main membentuk geng untuk mem-bully pelajar lainnya, hingga membuatnya ketakutan bahkan melapor Polisi.

Baru beberapa hari lalu Sekretariat KMHD Undiksha disantroni maling dan menjarah sejumlah barang elekronik milik mahasiswa, Sabtu (5/1/2013) dini hari hal serupa kembali terjadi dimana maling menyasar rumah kost dan mengambil barang elektronik milik tiga orang mahasiswa yang tidur disana. 

Jumat (4/01/2013) kemarin Cinta Laura yang berkunjung ke Kabupaten Buleleng untuk berlibur, nampaknya mulai terpana dengan keindahan Bali Utara ini khususnya dengan adanya atraksi lumba - lumba di Lovina. Bahkan dalam kesempatan tersebut dengan ditemani orang tuannya Cinta Laura menyempatkan diri untuk bertemu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST.

Hujan lebat selama sekitar dua jam yang terjadi Jumat (4/1/2013) kemarin rupanya tidak hanya membuat beberapa daerah di Singaraja terendam banjir namun kilatan petir juga menyambar seorang petani di Desa Sangsit dan merobohkan dua pagar rumah yang terletak di Kecamatan Sawan.

Satuan Narkoba Polres Buleleng kembali melakukan penangkapan terhadap pemain Narkoba, dalam kasus kali ini Pelaku merupakan kurir suruhan yang menurut pengakuannya telah tiga kali membawakan barang kepada pemesannya. Aksinya beberapa kali yang berjalan dengan mulus akhirnya terhenti di tangan Polisi.

Nasabah BPR Nusamba Kubutambahan sepertinya mulai was - was, pasalnya ratusan juta uang yang mereka tabungkan dan ansuran kredit khususnya di wilayah Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng ternyata tidak disetorkan ke Kas Bank alias digelapkan oleh salah seorang karyawannya.

Baru kemarin seorang anggota Purnawirawan Polri yang kena tipu oleh tukang bangunan, kini hal serupa kembali terjadi hanya saja kali ini Purnawirawan Polri tersebut bukan ditipu melainkan tanah miliknya justru diserobot oleh seorang petani.