Kiri - Ketut Peni |
Jumat (18/1/2013), tadi siang Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto secara langsung turun ke lapangan untuk mengesahkan berdirinya warung aman yang pertama di Kabupaten Buleleng, yang berlokasi di Kelurahan Penarukan tepatnya sebelah timur perempatan penarukan.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Buleleng Beny Arjanto mengucapkan terimakasih banyak kepada pemilik warung Ketut Peni yang berkencimpung dalam penjualan makanan. Dalam acara tersebut juga diadakan simulasi pencurian sepeda motor, dimana dalam skenario seorang wanita baru saja kehilangan sepeda motornya di terminal penarukan dan melaporkan hal tersebut ke warung aman yang lansung diterima oleh Ketut Peni dan Langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Singaraja.
Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Kapolsek Singaraja Made Budiada yang meminta seluruh personil untuk melakukan 21 atau razia untuk mempersempit ruang gerak pelaku. Hal ini sempat membuat beberapa polsek yang berlokasi cukup jauh kelimpungan sebelum akhirnya dijelaskan bahwa ini hanya simulasi.
Dalam wawancara diakhir acara Kapolres Buleleng Beny Arjanto menerangkan bahwa fungsi dari warung aman ini adalah untuk mendobrak kekakuan hubungan antar masyarakat dengan Polisi karena seperti yang kita ketahui beberapa masyarakat masih merasa canggung untuk mencari informasi ke Kantor Polisi. Jadi bagi mereka yang datang ke warung ini bisa mencari informasi melalui brosur yang tersedia atau juga pemilik warung, dan juga bisa melaporkan kejadian yang berikutnya akan diteruskan ke Polisi oleh pemilik warung, terang Kapolres Buleleng.
Lebih lanjut dijelaskan selain warung aman bagi masyarakat siapapun yang berkenan boleh mengajukan tempatnya untuk berkolaborasi dengan Kepolisian, misalnya rumah aman, hotel aman, vila aman tentunya dengan beberapa syarat seperti pemilik tidak pernah terlibat kejahatan, tempat tersebut bukan untuk tindak kejahatan, lokasi strategis dan tentunya pemiliknya iklas. Dan saat ini Polres Buleleng sedang mecanangkan Pasar Anyar sebagai Zone Aman dan sedang dalam pengerjaan paparnya. Untuk pemilik warung tenang saja semua yang berbelanja bayar baik pelapor maupun Polisi yang nantinya akan sering kesini kalau ada yang tidak bayar lapor sama saya, kelakar Kapolres yang murah senyum ini.