Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Gerah dengan serangkaian aksi curanmor di Kabupaten Buleleng Satuan Reskrim Polres Buleleng semakin meningkatkan kinerjanya, alhasil selain melakukan penangkapan pelaku curanmor dari Desa Pegayaman dan satu lainnya masih DPO kini dua pelaku curanmor lainnya kembali diberanggus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari operasi gabungan yang dilakukan Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng dengan Polsek Banjar berhasil mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku dan penadah curanmor di Desa Kaliasem, Kecamatan Bajar yakni Arsa Hermanto (27) warga Dusun Bunut Panggang, Desa Kaliasem dan Komag Agus Saptadi (36) warga Jalan Pulau Bali Kelurahan Kampung Baru.

Untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut kedua pelaku telah diserahkan langsung ke Polsek Banjar. "Hari ini di diserahkan ke Polsek Banjar, penanganannya masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Agus Widarma Putra mendampingi Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ, Jumat (12/12/2014) di Mapolres Buleleng.

Sementara itu terkait DPO pelaku curanmor jaringan Desa Pegayaman, Sat Reskrim Polres Buleleng masih berupaya melakukan pengejaran terhadap "A" yang dari keterangan pelaku lainnya, Uung (21) warga Dusun Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada yang telah diamankan di Mapolres Buleleng, diduga kuat merupakan otak sekaligus pelaku utama pencurian kendaraan bermotor yang dilakoninya.
- -
Lokalzone - Kantor Pengadilan Negeri Singaraja, Jumat (12/12/2014) sekitar pukul 23.30 wita dikepung puluhan Warga Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng. Aksi itu dilakukan guna mencegah keluarnya barang bukti penggelapan berupa mobil spalsh warna hitam DK 710 UF oleh tersangka Pasek. Laporan itu disampaikan oleh Made Musnada pemilik rent car di Jalan Pulau Nila kelurahan Penarukan.

Dalam laporannya di Mapolres Buleleng disebutkan bahwa Pasek yang beralamat di Desa Tamblang menyewa rent car dengan sewa 150 ribu perhari utk sewa seminggu. “Setelah berakhir sewa ditambah lagi hingga berlangsung 3 bulan. Namun sewanya tidak dibayar. Sehingga kasus itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng,” ungkap Made Musnada.

Secara kebetulan Made Musnada sang pemilik mobil melintas di depan PN Singaraja dan melihat mobil spalsh warna hitam DK 710 UF parkir, selanjutnya ditanyakan kepada oknum hakim dan diakui bahwa oknum hakim bersangkutan menggadai mobil itu seharga 29 juta rupiah.  Khawatir mobilnya berpindah tangan, sedangkan disatu sisi Pasek  sudah ditahan maka Musnada bersama warga hendak meminta agar mobil itu diamankan di Mapolres Buleleng.

Polisi yang mengetahui aksi warga itu langsung melakukan pengamanan, upaya negoissasi dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan polisi berjanji memenuhi keinginan warga untuk mengamankan mobil DK 710 UF ke Mapolres Buleleng. Dengan jaminan dari kepolisian untuk mengamankan mobil itu, puluhan warga akhirnya membubarkan diri. (bru)
-
Lokalzone - Warga di seputaran Jalan Ahmad Yani Singaraja, tepatnya di Kelurahan Kampung Anyar, Sabtu (13/12/2014) dini hari sekitar pukul 00.00 wita dikejutkan dengan terbakarnya Toko Kue Bunga Pertiwi, bahkan saking besarnya kobaran api seluruh bangunan ruko kini hanya menyisakan puing-puing.

Dengan cepat api menjalar di dalam Toko Kue milik Ketut Agus Suarbawa, bahkan Unit Pemadan Kebakaran Pemkab Buleleng cukup kesulitan dan baru bisa memadamkan api setelah mengerahkan empat unit Mobil Pemadam Kebakaran. “Api sangat besar dan cepat sekali membakar bagian atas, upaya pemadaman kami lakukan termasuk menyekat api agar tidak meluas ke bangunan sebelahnya, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material,” ungkap Kepala Unit Pemadan Kebakaran Pemkab Buleleng, Putu Pasek Sujendra.

Api baru dapat dipadamkan dalam kurun waktu sekitar tiga jam namun Toko Kue Bunga Pertiwi beserta sejumlah barang elektronik yang ada di dalamnya seperti 1 buah lemari pendingin untuk kue tar, 2 buah lemari pendingin minuman kemasan, kompor beserta tabung gas, seperangkat komputer kasir dan berbagai kelengkapan kerja termasuk stok kue  termasuk sebuah sepeda motor sudah menjadi puing-puing,  dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 519.100.000,-

Dugaan sementara api muncul karena konsleting arus listrik, namun demikian hingga kini pihak Kepolisian dari Polres Buleleng dan Polsek Kota Singaraja masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti.
-