LokalZone - Obyek wisata air terjun Aling-Aling di Desa Sambangan, Kecamatan
Sukasada kembali memakan korban. Lantaran air bah yang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut, Sabtu (11/4/2015) empat orang pengunjung terseret air, dua diantaranya berhasil selamat satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal sedangkan satu orang lagi masih menghilang.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan korban atas nama Mustafa (30) yang berasal dari Jakarta ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi air terjun dalam keadaan tersangkut di bebatuan sungai lanting dibawah
jembatan yang menghubungakan antara Lingkungan Sangket Sukasada dengan
Desa Sambangan.
"Korban
ditemukan di aliran sungai sudah tersangkut di bebatuan dalam kondisi
meninggal dunia dan ada beberapa luka mungkin akibat benturan,” ungkap
Putu Ardana (27) saat melaporkan temuan korban ke Mapolsek Sukasada.
Upaya pencarian masih dilakukan Tim SAR
Singaraja bersama BPBD Buleleng dan kepolisian serta masyarakat setempat untuk menemukan Putu Bayu Prasetya alias Doglas (24) warga lokal yang jadi guide ketiga orang pengunjung tersebut yang hingga saat ini masih belum diketemukan. “Ini
masih diupayakan untuk penyisiran terhadap korban yang belum kita
dapatkan, petugas masih berupaya hingga tengah malam ini,” ungkap
Petugas BPBD Buleleng I Nyoman Darma Kurniawan.
Buleleng - Peristiwa
LokalZone - Sabtu (11/4/2015) sekitar jam 07.00 wita sejumlah warga Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng dikejutkan dengan adanya penemuan laki-laki paruh baya dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah parit tengah persawahan.
“Korban bersangkutan ditemukan pertama sekitar jam tujuh pagi. Warga di desa kami pertama kali menemukan korban Dharma Gita, dan langsung melapor ke desa. Di mana mayat tergeletak dengan terbungkus karung plastik dari bagian perut ke bawah,” ungkap PJ Prebekel Poh Bergong Ketut Artaya.
Dari hasil identifikasi pihak Kepolisian korban diketahui bernama Nyoman Dharma Gita (60), warga Desa Sinabun Kecamatan Sawan. Dari kondisi korban saat pertama kali ditemukan terdapat beberapa keganjilan / misterius seperti adanya penemuan beberapa barang bukti, diantaranya sebilah golok yang terselip di bagian pinggang, lingis, tang, senter dan beberapa batang dupa di bagian kantong kiri.
Selain itu korban juga terbungkus karung plastik sehingga Polisi masih berupaya melakukan pengumpulan data termasuk melakukan pemeriksaan medis. “Ada luka memar dan berdarah di bagian dahi kepala dan leher di sebelah kanan. Luka bakar di tangan kiri diperkirakan terkena strum listrik, tidak ada tanda kekerasan, dan diperkirakan korban tewas Pukul 04.00 Wita dini hari,” papar dr. Wayan Eksasila usai memeriksa jenazah di RSUD Buleleng.
Sedangkan di tempat terpisah Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih dilakukan penanganan, “Korban ditemukan dekat selokan subak sawah, dari hasil visum luar itu akibat strum, ini nanti kita kembangkan termasuk adanya barang bukti yang dibawa korban,” ujarnya.
“Korban bersangkutan ditemukan pertama sekitar jam tujuh pagi. Warga di desa kami pertama kali menemukan korban Dharma Gita, dan langsung melapor ke desa. Di mana mayat tergeletak dengan terbungkus karung plastik dari bagian perut ke bawah,” ungkap PJ Prebekel Poh Bergong Ketut Artaya.
Dari hasil identifikasi pihak Kepolisian korban diketahui bernama Nyoman Dharma Gita (60), warga Desa Sinabun Kecamatan Sawan. Dari kondisi korban saat pertama kali ditemukan terdapat beberapa keganjilan / misterius seperti adanya penemuan beberapa barang bukti, diantaranya sebilah golok yang terselip di bagian pinggang, lingis, tang, senter dan beberapa batang dupa di bagian kantong kiri.
Selain itu korban juga terbungkus karung plastik sehingga Polisi masih berupaya melakukan pengumpulan data termasuk melakukan pemeriksaan medis. “Ada luka memar dan berdarah di bagian dahi kepala dan leher di sebelah kanan. Luka bakar di tangan kiri diperkirakan terkena strum listrik, tidak ada tanda kekerasan, dan diperkirakan korban tewas Pukul 04.00 Wita dini hari,” papar dr. Wayan Eksasila usai memeriksa jenazah di RSUD Buleleng.
Sedangkan di tempat terpisah Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih dilakukan penanganan, “Korban ditemukan dekat selokan subak sawah, dari hasil visum luar itu akibat strum, ini nanti kita kembangkan termasuk adanya barang bukti yang dibawa korban,” ujarnya.
Buleleng - Peristiwa
Langganan:
Postingan (Atom)