Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Kini giliran Jenderal Moeldoko memberikan pernyatan terkait QZ8501 di kantor basarnas petang ini tepatnya pukul 8.45 Wita. Pada dasarnya beliau tidak mau memberikan keterangan yang sifatnya teknis demi keakuratan informasi kepada seluruh khalayak.

"Mulai saat ini saya minta untuk semuanya bahwa semua informasi akan di pusatkan kepada Basarnas." ujarnya dalam sambutan pers di kantor basarnas petang ini pukul 8.36 Wita.

"Tidak ada pihak lain yang boleh memberikan informasi sehingga tidak membingungkan masyarakat." tambahnya seraya menegaskan ucapannya.

Merujuk pada kesigapan evakuasi, dalam sesi tanya jawab dengan wartawan dari berbagai media, beliau menambahkan bahwa prinsip evakuasi mengusung sistem 'asap' yaitu as soon as possible. "Kalau bisa dua hari kenapa dibikin tiga hari?" jawabnya kepada salah satu wartawan dari media cetak.

Beliau juga sangat confident bahwa dengan bantuan dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika dan Korea Selatan maka niscaya evakuasi akan tuntas dalam waktu dekat.

Sebelum menutup sesi jumpa pers beliau menegaskan sekali lagi untuk langsung menanyakan kepada pihak Basarnas untuk hal hal teknis mengenai kecelakaan QZ8051.

Foto courtesy: news.liputan6.com
LokalZone - Terkait kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 tempo hari, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui keluarga korban di bandar udara Ir. Juanda, Surabaya petang ini, pukul 8 malam.

Dalam sambutannya beliau mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban dan berjanji untuk menuntaskan evakuasi baik serpihan pesawat maupun korban itu sendiri dalam waktu secepat mungkin.

Sebelumnya, sekitar satu setengah jam yang lalu Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lokasi proses evakuasi yang di lakukan oleh berbagai kalangan seperti Basarnas, TNI AL, dan relawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Namun, cuaca yang kurang bersahabat membuat tim penyelamat sidikit kesulitan untuk segera menuntaskan proses evakuasi. "Ketinggian ombak yang mencapai antara dua hingga tiga meter cukup menyulitkan proses evakuasi," ujar Presiden Jokowi.

"Hal hal lain yang menyangkut teknis evakuasi akan di jelaskan oleh pihak Basarnas," tutup Presiden Jokowi.

Secara terpisah, kepala basarnas Marsekal Madya FH Soelistyo menbenarkan bahwa temua serpihan di area Pangkalan Bun memang milik QZ8501 dengan memperlihatkan beberapa foto sebagai bukti. Beliau juga menegaskan bahwa timnya akan terus berupaya untuk melanjutkan evakuasi malam ini dan menunggu hingga cuaca mulai bersahabat.

Photo courtesy: thehackernews.com 

Lokalzone - ISIS melalui anggotanya, Abu Jandal Al Yamani, menantang TNI dan Polri untuk berperang, melalui sebuah video yang diunggah di Youtube. Dalam video berdurasi empat menit tersebut, Abu Jandal mengaku pihaknya siap menunggu TNI dan Polri jika benar-benar ingin membantu koalisi Amerika Serikat melenyapkan ISIS.

Dalam video ini, Abu Jandal mengenakan pakaian serba hitam tanpa menutupi wajahnya. Setelah membuka dengan ucapan basmalah dan hamdalah, Abu Jandal memperingatkan TNI, Polri, dan Banser. Menurutnya, jika memang TNI ‘berani’ maju ke medan perang, ISIS akan menyambut hal itu dengan bahagia.

“Pesan ini saya sampaikan kepada Moeldoko, Panglima TNI, Polri, dan Banser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian menginginkan untuk membantu pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah ini. Sesungguhnya bahwa kami bahagia sekali mendengarnya. Karena itu berarti Insya Allah, pertemuan antara kami dan kalian disegerakan oleh Allah SWT,” ungkap Abu Jandal.

Abu Jandal juga menyebutkan bahwa ISIS bisa saja mendatangi Indonesia dan menegakkan syariat Allah, dengan membantai seluruh elemen keamanan nasional.

“Bilaa kalian tidak mendatangi kami, kami akan mendatangi kalian. Kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan syariat Allah. Dan tentu saja kami mengetahui bahwa penegakan Syariat Allah harus dimulai dengan memerangi kalian. Dengan membantai satu persatu dari kalian.”

Video Abu Jandal yang mengklaim sebagai anggota ISIS ini diunggah pada 25 Desember 2014. Meskipun demikian belum diketahui di mana video tersebut direkam.
- -
Lokalzone - Selain mendapatkan anggaran pembangunan fisik berupa gedung dan perkantoran baru Polres Buleleng juga mendapatkan bantuan berupa fasilitas penunjang kinerja dari Pemkab Buleleng dan swasta, hal ini terungkap dalam kegiatan peresmian tiga pembangunan fasilitas Polri yang dilakukan Polsek Gerokgak, Rabu (24/12/2014) kemarin.

Dalam paparan pertanggung jawaban singkat, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi memaparkan bahwa di tahun 2014 Polda Bali telah menyelesaikan tiga pembangunan yakni  Polsek Gerokgak, fasilitas jalan masuk SPN Singaraja, dan gedung sarpas dua lantai di Tabanan.

Belanja modal fasilitas Polri ini sudah dilakukan melalui tahapan pengadaan sesuai dengan prosedural dengan rincian anggaran pembangunan Polsek Gerokgak sebesar Rp 3.142.635.000 (kontruksi dan fasilitas umum). Pekerjaan jalan masuk SPN Singaraja yang meliputi pembuatan Gapura dengan menelan anggraan sebesar Rp 120.241.000 oleh CV Mitra Indah sedangkan untuk pengaspalan sendiri dilakukan oleh CV Cahaya Bintang dengan nilai penawaran Rp 158.116.000, saluran air SPN oleh CV Suastika Jaya Rp 104.375.000.

Sedangkan pembangunan Gedung Sarpas dua lantai Polres Tabanan senilai Rp 912.147.000,- dengan sisa Rp 13.724.000 dikembalikan ke Kas Negara. "Ketiga pembangunan ini dapat berjalan dan selesai tepat waktu berkat tim pembangunan beserta tim teknis dari Polda Bali, rekanan beserta semua pihak yang telah bekerja keras dan memberi dukungan demi suksesnya pembangunan ini," ujar Kapolres Kurniadi didepan tamu undangan dari Muspida, Muspika dan para tokoh masyarakat.

Sedangkan Kapolda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu sangat bersyukur dengan adanya sepuluh pembangunan Polsek di Bali dengan nilai standarisasi menjapai Rp 3 milyar. "Kita harus beryukur Polsek di Bali memiliki standarisasi nilai rata-rata Rp 3 Milyar, dan sudah ada sepuluh yang dibangun. Harapannya hanya satu, sarana dan prasarana bagus kinerja kita juga dituntut harus bagus, pelayanan prima harus dilaksanakan dengan maksimal untuk menghasilkan hasil yang optimal," papar Kapolda Benny Mokalu.
Dalam kesempatan yang sama Kapolda Bali juga mengucapkan terima kasih atas BKO berupa bantuan modal operasi empat buah sepeda motor dari Pemkab Buleleng yang diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan sepuluh set perlengkapan selam dari Scubamart. (baca : Perkuat Maritim Polri, Polres Buleleng Terima Bantuan Alat Selam)
-
Lokalzone - Dalam rangka mengamankan perayaan Natal tahun ini jajaran Polres Buleleng sejak kemarin, Rabu (24/12/2014) memberlakukan siaga satu dan memperioritaskan pengamanan kesejumlah Gereja yang tersebar di Kabupaten Buleleng.

Dari hasil pantauan dilapangan selain anggota Polres Buleleng nampak juga personil TNI yang turut bersama-sama melakukan pemeriksaan dan strerilisasi di seputaran Gereja untuk mengantisipasi adanya barang berbahaya masuk gereja, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani didalam merayakan Hari Raya Natal.

"Ini merupakan kegiatan rutin Kepolisian untuk mengantisipasi keadaan sesuai arahan bapak Kapolres Buleleng dalam rangka Operasi Lilin. Kita tidak underestimate atau overestimate dan akan tetap mengedepankan langkah-langkah antisipasi untuk memberikan rasa aman bagi sodara kita yang merayakan Natal," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Kamis (25/12/2014).

Berdasarkan catatan yang ada di Mapolres Buleleng terdapat sekitar 67 tempat ibadah yang terdiri dari Gereja dan Rumah Ibadah di Buleleng yang saat ini menjadi sorotan aparat Kepolisian baik dari Polres maupun jajaran Polsek ditambah sejumlah tempat umum lainnya yang juga rencanannya akan dijadikan tempat sentralisasi perayaan natal seperti Gedung Imaco di Eks Pelabuhan Buleleng. 
-
Lokalzone - Buat anda penyuka vintage tidak perlu beralih ke masa lalu untuk dapat menikmatinya, cukup sedikit usaha untuk mengunjungi hotel Brown Feather  di Jl. Batu Belig No. 100, Kerobokan - Bali. Hotel ini masih terbilang baru. Paling tidak usianya belum mencapai dua tahun. Konsep unik dan vintage namun juga hijau digunakan sebagai jurus andalan yang kini paling di cari oleh turis baik dalam maupun luar negeri. Tidak ada unsur kemewahan tersirat dari bangunan dua lantai ini. Semua komponen kayu merupakan hasil olahan daur ulang. Seperti contohnya meja makan di area dapur merupakan limbah kapal kayu yang sudah uzur. Sedangkan jendelanya di ambil dari bangunan tua yang kini malah beralih ke model minimalais. Untuk lebih menyatu dengan alam maka tanaman rambat di daulat untuk menghiasi fasad hingga ke atapnya. Tidak berhenti sampai disitu, di area lobi banyak bergelantungan tanaman hias sehingga membuat pengunjung tidak gampang merasa bosan.


Hotel yang memiliki kapasitas 16 kamar ini kerap digunakan sebagai spot untuk pre-wedding. Biasanya di kombinasikan dengan mini-cooper dan VW kodok lansiran tahun 70an. Mereka, para tamu, biasanya membawa serta koper tua serta pernak pernik yang mengindikasikan kesan vintage selama sesi pemotretan. Disamping itu ada juga Honda C70 yang masih asli di pajang di dekat tangga yang juga kerap digunakan sebagai objek latar.

Sebagai penyelaras akhir, di sektor kamar tidak luput dari sentuhan kreatif sang pemilik. Tempat tidur besi berkelir hitam tidak akan pernah anda temukan di hotel berbintang manapun di Bali. Tidak ada lemari layaknya sebuah hotel, Brown Feather hanya di lengkapi dengan sebuah meja dengan tiga laci tempat menyimpan pakaian selama menginap yang sekaligus berfungsi sebagai meja kerja. Mini barnya tebungkus rapi oleh kabinet kayu warna cokelat tua dan begitupun dengan safety-boxnya. Pun begitu, kenyamanan tidur benar benar di perhatikan dengan pemilihan kualitas linen sekelas hotel bintang lima.

Memang tidak semua desain bernafaskan lokal, nuansa koridor di lantai dua memberikan kesan layaknya perumahan di New Orleans, Amerika Serikat. Hal ini terlihat dari kombinasi pagar besi model jaman dulu di hiasi tanaman Lee Kwan Yew bergelantungan dari atap hingga ke kolam renang.

Hotel Brown Feather berada di antara pusat destinasi Seminyak dan Canggu yang masing masing bisa di tempuh dalam rentang 5 sampai 10 menit. Di sepanjang jalan Batubelig sendiri sudah banyak terdapat restoran dengan berbagai macam hidangan seperti Slippery Stone buat penyuka makanan beraroma Greek, Naughty Nuris bagi penyuka masakan babi panggang dan Warung Sobat yang idealis dengan masakan khas lokal yang diselingi dengan sedikit masakan Western. Ada dua unit sepeda yang modelnya juga tidak biasa dimana tamu boleh menggunakannya tanpa biaya tambahan untuk mencapai restoran favorit anda. (swesen)

- -
Lokalzone - Musibah kebakaran menimpa rumah Wayan Denes (45) di Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, upaya penanganan yang dilakukan warga disekitar lokasi peristiwa tidak bias berbuat banyak, api dengan cepatnya merembet dan membakar seluruh isi rumah tersebut dan sampai Rabu siang (23/12/2014) dari hasil identifikasi Unit Reskrim Polsek Busungbiu menyebutkan kerugian yang dialami korban mencapai 200 juta rupiah.

Kasubbag Humas Polres Buleleng, Made Agus Widarma Putra mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi termasuk keterangan keluarga korban menyebutklan, diduga kuat api pertama kali muncul dari kamar suci yang berasal dari percikan api dupa.

Korban Wayan Denes tidak mengetahui terjadinya kebakaran yang menimpa rumahnya, sehingga seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan, bahkan seluruh barang-barang elektronik milik korban termasuk sebuah mesin gergaji dan mesin potong rumput serta uang tunai ludes terbakar. Selain itu, api juga meludeskan hasil bumi yang disimpan korban didalam rumanya diantaranya, 100 Kilogarm beras, 800 Kilogram Cengkeh dan 100 Kilogram Kopi.

Terbakarnya rumah Wayan Denes oleh Polsek Busungbiu masih dilakukan penyelidikan dan untuk memastikan penyebab kebakaran sejumlah saksi didengarkan keterangannya termasuk melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Buleleng.
-
Lokalzone - Untuk mendorong dan memotivasi para atlet agar lebih berprestasi, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng memberikan bonus sebesar Rp. 356.000.000 kepada 225 Atlet/ Artis dan Pelatih Berprestasi pada Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) Provinsi Bali Tahun 2014, Rabu, (24/12/14) di Lobby Kantor Bupati Buleleng.

Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng, Dra. Wayan Lugrahini dalam laporannya mengatakan pada Porsenijar Bali Tahun 2014, Kabupaten Buleleng mengikuti 17 Cabang Olahraga dan 14 Bidang Seni dimana perolehan medali pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan perolehan medali pada Porsenijar Bali Tahun 2013 lalu. “ Kontingen Kabupaten Buleleng memperoleh 55 medali emas, 57 medali perak dan 83 medali perunggu meningkat jika dibandingkan pada tahun yang lalu yaitu 43 medali emas, 63 medali perak dan 66 medali perunggu”, ungkapnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada seluruh Atlet/ Artis serta Para Pelatih yang telah mengharumkan nama Kabupaten Buleleng dalam Event olahraga pelajar di Tingkat Provinsi Bali. Wabup Sutjidra merasa bangga karna pada tahun ini Kontingen Kabupaten Buleleng dapat meraih prestasi yang cukup membanggakan. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada seluruh atlet/artis serta para pelatih yang telah berjuang keras guna meraih prestasi yang membanggakan”, ucap wabup Sutjidra.

Pada kesempatan itupula, Wabup berpesan kepada para atlet/artis agar tetap berlatih lebih giat lagi untuk nantinya bisa mempertahankan prestasi yang diperoleh. “ Saya berharap prestasi yang telah diraih saat ini tidak membuat kalian berpuas diri sehingga lupa untuk berlatih”, harap sutjidra.Untuk diketahuipula, pada Porsenijar Provinsi Bali Tahun 2014, salah satu atlet pelajar Kabupaten Buleleng dinobatkan sebagai Atlet Putra Terbaik atas nama Putu Teja Lazuardi dalam cabang olahraga Tenis Meja
-
Lokalzone - Saat ini botol plastik sudah digunakan oleh semua orang. Botol plastik yang praktis untuk dibawa ke mana-mana bisa membantu orang mencegah dehidrasi saat berada di luar ruangan. Namun jangan hanya melihat dari manfaat kesehatannya saja. Kita juga harus waspada terhadap efek botol plastik untuk diri dan lingkungan.

Plastik adalah materi sintetis yang dibuat dengan banyak zat. Meski plastik yang disebut plastik PET aman digunakan, namun plastik ini hanya boleh digunakan sekali. Bila digunakan terus-menerus, plastik bisa menimbulkan efek buruk untuk kesehatan dan lingkungan. Digunakan terus-menerus akan membuat plastik mengeluarkan zat yang disebut BPA pada air yang ada di dalamnya.

Sementara itu, BPA bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Health Me Up (23/12/2014).

- masalah perilaku pada anak
- menurunkan tingkat kekebalan tubuh
- memicu puber lebih dini pada anak perempuan
- memicu masalah kesuburan
- diabetes
- menurunkan jumlah sperma
- menyebabkan masalah belajar
- diabetes
- obesitas
- kanker payudara dan prostat.

Botol plastik juga mengandung zat kimia yang bernama phthalates. Zat ini membantu plastik menjadi fleksibel. Namun di sisi lain juga berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker lever, menurunkan jumlah sperma, dan memicu masalah reproduksi lainnya.

Tak hanya berbahaya untuk kesehatan, zat dalam botol plastik juga bisa merusak lingkungan. Tergantung dari jenis yang digunakan, botol plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa diuraikan. Plastik membutuhkan sekitar 450 sampai 1.000 tahun untuk bisa diurai oleh tanah, sementara itu penggunaan botol plastik dan penumpukan sampah plastik di dunia bisa mencapai 50 juta botol. Cepat atau lambat bumi akan segera dipenuhi oleh sampah botol plastik yang tak bisa diurai.

Selain itu botol plastik yang bisa menampung satu liter air membutuhkan tiga liter air untuk membuatnya. Air yang digunakan untuk membuat botol tak bisa digunakan lagi. Sehingga ini juga membuang-buang air yang tersedia di dunia.

Beberapa hal di atas sebaiknya dipertimbangkan oleh banyak orang sebelum menggunakan botol plastik minuman dengan enteng. Ada baiknya mengurangi penggunaan botol plastik dan lebih sering menggunakan gelas.
- -
Lokalzone - Sebuah penelitian sosial sederhana dilakukan dengan memberikan sejumlah uang kepada seorang pengemis sambil diikuti untuk mengetahui bagaimana uang itu akan digunakan. 

Disini hal yang mengejutkan justru terjadi, asumsi awal bahwa uang itu akan digunakan untuk berfoya-foya justru tidak terjadi. Malahan Pengemis ini justru menggunakan uang itu untuk membeli makanan dan membagikannya kepada para pengemis lainnya yang juga tidak memiliki rumah dan tinggal bersama di lapangan.

Sangat menyentuh dan bersyukur adengan ini berhasil direkam video tanpa rekayasa..
- - -
Dok Kapolda Bali berkunjung ke Polres Buleleng
Lokalzone - Pasca penangkapan terduga teroris di Banyuwangi, aparat Polda Bali melakukan pengamanan ketat di pintu masuk Bali, terutama di Pelabuhan Gilimanuk. Sistem pengamanan di pintu masuk itu juga dimaksimalkan. 

"Yang paling penting kita mencegah. Pintu-pintu masuk lebih kita jaga ketat. Kita maksimalkan sistem keamanan di sana. Kita perketat pemeriksaan barang dan orang yang akan masuk ke Bali," kata Kepala Polda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Bali, Selasa (23/1 /2014).

Kepala Polda juga memberlakukan pola 1 x 24 jam. Aparat berjaga untuk memantau wilayah masing-masing selama 24 jam guna meminimalisasi kejahatan yang ada. Aparat desa juga diminta kerja samanya dengan baik untuk menerapkan wajib lapor bagi pendatang.

"Pola inilah yang dinamakan pencegahan, di samping diberlakukannya pengamanan ketat di pintu masuk dan penambahan personel yang bertugas dari hari biasanya. Kalau ditanya berapa jumlah yang jaga di Gilimanuk, ya tidak perlu disampaikan karena itu strategi," kata dia.

Pasca-tertangkapnya terduga teroris di Banyuwangi yang menjelang acara perayaan Natal dan Tahun Baru, pengamanan pun lebih diperketat. Pengamanan ketat diterapkan pula di Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Benoa, Celukan Bawang, dan Bandara Ngurah Rai. (Kompas)
-
Lokalzone - Sebuah buku bertajuk I Wayan Beratha: Seniman Bali Kelas Dunia diluncurkan di Kampus Fakultas Sastra Universitas Udayana, Senin (22/12/2014). 
I Nyoman Darma Putra, sang editor buku ini mengatakan seniman Bali sejak lama memainkan peran penting dalam diplomasi kebudayaan dan promosi pariwisata.
Kata dia sejak zaman kolonial, tim kesenian Bali sudah berbulan-bulan pentas di luar negeri seperti pada Colonial Exposition di Paris, 1931. “Mereka di sana mementaskan tari dan tabuh atas nama pemerintah jajahan Belanda. Yang dipromosikan adalah seni budaya sekaligus daya tarik wisata budaya Bali,” ujar Darma Putra yang juga mahaguru Universitas Udayana.
Buku yang diluncurkan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra itu dimeriahkan tari-tarian yang tabuhnya diciptakan I Wayan Beratha dan baca puisi bertema sosok kesenimanan Wayan Beratha (1926- Mei 2014).
“Kalau Bali sekarang populer di mata wisatawan dunia, para seniman pada masa lalulah yang mempromosikan seni budaya Bali,” katanya.
Menurut Darma Putra pascakemerdekaan, seniman Bali sering melawat ke luar negeri seperti Inggris, Amerika, dan Tiongkok, baik karena undangan impresario asing maupun karena utusan pemerintah Indonesia.
Tahun 1956, seniman Wayan Beratha memimpin tim kesenian Bali untuk pentas tiga bulan di Tiongkok. “Dalam satu acara, Wayan Beratha dan timnya pentas di depan pemimpin Tiongkok Mao Tse-tung dan Presiden Sukarno,” ujar Darma.

Kelas Dunia
Darma Putra menjelaskan I Wayan Beratha adalah seniman Bali kelas dunia. Dalam rentang waktu 1956-1999, dia dan tim keseniannya sering ke luar negeri mungkin samai 100 kali, mengunjungi lebih dari 35 negara.
Selain ke Tiongkok selama tiga bulan, kunjungan pentas ke Amerika berlangsung enam bulan yakni ketika mengisi acara di New York World’s Fairs. “Ketika enam bulan di New York, Beratha sempat menciptakan tabuh Gesuri , yang menjadi tabuh legendaris manis sampai sekarang,” tutur Darma yang juga penulis buku A Literary Mirror; Balinese reflections on modernity and identity in the twentieth century, yang diterbitkan KITLV Press (2011)
Beratha menciptakan puluhan tabuh dan beberapa tarian yang sampai kini dimainkan oleh kelompok karawitan di Bali dan juga di luar negeri. “Di berbagai kota dunia terdapat banyak kelompok gamelan Bali, mereka aktif pentas dan saat itu tabuh ciptaan Beratha biasanya dipilih untuk dimainkan,” kata Darma memperkuat alasan Beraha Seniman kelas dunia.
Bahkan, menurut Darma Putra, murid-murid karawitan Beratha kini banyak yang menetap di luar negeri menjadi guru gamelan Bali, seperti Ketut Gede Asnawa di Amerika.

“Sebelum melawat ke luar negeri, Beraha dan kelompok karawitannya sudah biasa menabuh di ruang internasional di Bali seperti Hotel Bali di Denpasar, menyajikan pertunjukan untuk turis asing,” ujar Darma.
Beratha juga sering diundang tampil di Istana Negara Jakarta dan Tampaksiring, menghibur tamu negara, dalam suasana global-internasional. Tahun 1962, Beratha memimpin penari Bali mementaskan Tari Pendet 1000 untuk pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno Jakarta. “Asian Games adalah global space,” ujar Darma.

Buku Seniman Bali Kelas Dunia berisi biografi Wayan Beratha dan testimoni dari mantan murid dan seniman budayawan Bali dan sarjana etnomusikologi dari luar negeri, seperti Prof Mchael Tenzer, etnomusikolog Amerika yang aktif dalam Seka Gong Sekar Jaya (Amerika).
Buku yang penelitian dan penerbitannya didanai Pemkot Denpasar itu juga memuat foto-foto lawatan kelompok karawaitan Bali ke berbagai negara seperti Tiongkok, New York, India, Iran, Kanada, Jepang, dan Jerman.

Di Bali sendiri, almarhum I Wayan Beratha (1926-2014) dikenal sebagai penabuh, pelatih tabuh dan tari, serta pencipta puluhan gending. Dia menjadi guru di Konservatori Karawitan (Kokar) Denpasar sampai pensiun. Pada 2012 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahkan gelar ‘Mpu Seni Karawitan' kepada Beratha, titel sekelas profesor dalam dunia akademik. (bisnis)
Lokalzone - Malam tahun baru seperti biasa pastinya akan disambut oleh semua pihak dan terkadang hal ini justru menimbulkan masalah baru lantaran sebagian dari masyarakat justru merayakannya dengan cara yang negatif seperti konvoi, minum-minum di pinggir jalan dan yang biasanya kita temui adanya posko musik dan warga yang ngedance sambil mabuk sampai ketengah jalan.

Walau tujuan semula dari pembuatan posko ini berinisitif untuk tujuan positif tetapi terkadang justru berakhir ricuh. "Posko atau poskambling dari masyarakat ini awalnya untuk mengamankan tetapi seiring waktu, supaya tidak ngantuk dia mulai minum minuman hingga akhirnya mabuk dan malah mengakibatkan gesekan-gesekan dimasyarakat," papar Kabag Ops Michael R. Risakotta, Selasa (23/12/2014) ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Mapolres Buleleng.

Perayaan malam tahun baru sendiri rencananya akan difokuskan di satu titik di Eks Pelabuhan Buleleng yang akan digelar oleh Bupati Buleleng bekerjasama dengan Hardy's namun demikian pihaknya akan tetap menggelar patroli untuk mengantisipasi adanya posko yang meresahkan warga termasuk mengambil langkah tegas. 

"Apabila kita temukan hal itu kita akan lakukan langkah preemtif dengan teguran simpatik, apabila sudah mengarah kepada tindakan kriminal dan membahayakan kita akan tindak sesuai prosedur yang berlaku," tegas Michael R. Risakotta.

Khusus untuk mengantisipasi keberadaan pos-pos yang berada di wilayah rawan konflik sosial dari aparat Kepolisian sendiri berencana melaksanakan Pos Sekat sesuai dengan arahan dari Kapolres Buleleng.
-
Lokalsone - Emosi lantaran salah paham, Gusti Ngurah Beratha alias Agus Protok (56) yang beralamat di Desa Kalibukbuk menyerang Made Shuartika dengan sebilah golok di pinggir Jalan Binaria, Minggu (21/12/2014) lalu.

Berdasarkan release dari Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra didampingi Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ kejadian tersebut hanya dipicu kesalah pahaman lantaran tegur sapa semata. Bermula dari korban, Shuartika yang sedang mengatur postcard di depan Toko Suka Shop yang melihat pelaku, Protok sedang menatapnya tidak seperti biasanya disapa dengan kata-kata "Ada apa gus" entah kenapa Protok justru tersinggung dan balik menjawab "Cekak cai", rupanya hal ini berlanjut dengan adu mulut hingga akhirnya Protok menyerang Shuartika dengan sebilah golok.

"Kejadiannya di depan Toko Suka Shop karena kesalahpahaman terjadi adu mulut dan pelaku langsung mengambil sebilah sajam di dalam restoran Mailaku untuk menyerang korban. Lima kali tebasan, korban berusaha menangkis dengan papan reklame tetapi tangan kiri dan jari tangan kanan mengalami luka tebas hingga akhirnya dilarikan kerumah sakit," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Selasa (23/12/2014) di Mapolres Buleleng.

Setelah kejadian, pelaku dengan mudah diciduk Polisi di TKP beserta barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan untuk menyerang korban hingga mengalami luka-luka. "Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka-luka dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Terhadap pelaku kami kenakan pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara," kata Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ.

Sedangkan Protok mengaku saat itu merasa tersinggung dengan kata sapaan sinis korban dan entah kenapa emosinya meledak sehingga terjad aksi penganiayaan tersebut.
-
Lokalzone - Akhirnya terungkap juga, setelah hampir dua minggu melenggang bebas melakukan aksi pencurian yang menyasar Toko Sari Alam yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 200 X Desa Baktiseraga, akhirnya Satuan Reskrim Polres Buleleng menciduk Putu Sukiasa (23), yang beralamat di Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada. 

Pelaku yang memang bekerja sebagai karyawan di toko milik korban ini sengaja melakukan aksinya saat kondisi toko dalam keadaan sepi dan beberapa kali membawa kabur barang milik majikannya seperti pada tanggal 6 Desember mengambil sebuah HP Blackberry, tanggal 9 Desember mengambil accu yang disimpan di gudang di sebelah toko, dan tanggal 16 Desember mengambil sebuah HP Nokia E-72.

"Kejadiannya berulangkali, awalnya tanggal 6 Desember lalu, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi akhirnya mengarah terhadap pelaku dan tanggal 21 Desember kita melakukan penangkapan," ungkap Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ didampingi Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, (23/12/2014) di Mapolres Buleleng.

Sukiasa sendiri saat ditanyakan berdalih melakukan aksi pencurian tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama susu anaknya yang masih berumur dua tahun.

Apapun alasannya kini Sukiasa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu dengan meringkuk di ruang tahanan Polres Buleleng dan dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
- -
Lokalzone - Sungguh nahas bagi Suharli (52) bersama Eko Siswandi Priandoko (27), warga Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), pasalnya niatnya membawa minuman keras jenis arak bali ke jawa berhasil digagalkan oleh aparat Kepolisian dari Polsek Seririt. 

Penangkapan ini berawal dari pemeriksaan sejumlah kendaraan dalam rangka Operasi Cipkon dan truck yang dikendarai oleh Suharli melintas tepat saat diadakan razia. "Totalnya 3000 liter, 3 ton dari truck bernopol L 8137 DW. Arak ini dari Karangasem dan rencanannya akan dibawa ke Jember, Jawa Timur," papar Kapolsek Seririt Kompol Ida Bagus Dedy Januartha membenarkan penangkapan tersebut, Selasa (23/12/2014).

Truck yang dikendarai oleh Suharli sedikitnya mengangkut 100 Jirigen yang masing-masing berisi 30 liter minuman keras jenis arak bali dengan upah Rp 1,3 juta yang rencananya akan diedarkan di daerah Jember dalam rangka menyambut malam tahun baru.

Untuk penanganan kasusnya Kapolsek Seririt mengaku sudah menyelesaikan berkas perkara dan besok akan disidangkan di Pengadilan Negeri Singaraja. "Kasusnya telah dipercepat dan rencanannya akan disidangkan sebagai tindakpidana ringan(Tipiring) besok," kata Dedy Januartha.
-
Lokalzone - Perayaan Natal dan malam pergantian tahun sudah didepan mata, untuk itu aparat Kepolisian beserta Instansi samping mulai melakukan ancang-ancang pengamanan yang di awali dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2014 di lapangan Mapolres Buleleng, Selasa (23/12/2014).

Gelar pasukan ini merupakan salah satu tahapan dimana personil Polri melakukan pengecekan terhadap kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personil, materiil, sarana prasarana, serta perlengkapan pendukung lainnya, termasuk pelibatan TNI dan seluruh stakeholders terkait beserta mitra kamtibmas lainnya pada pengamanan Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun baru dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.

Menurut Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa perayaan dua iven ini sudah mulai diantisipasi sejak seminggu yang lalu. "Untuk perayaan natal tidak terlalu signifikan, pengaman sudah kami siapkan. Nantinya kita akan lebih fokus untuk mengantisipasi malam tahun baru, Operasi Cipkon sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu dengan menyasar minuman keras, judi, mercon, termasuk kenalpot brong, bisa dilihat sendiri hasilnya disana," papar Kapolres Kurniadi seraya menunjukkan kenalpot sepeda motor yang terjaring razia lalulintas.
 
Khusus dalam mengamankan perayaan tahun baru Polres Buleleng akan mengerahkan seluruh kekuatan ditambah dengan TNI, Sat Pol PP, Dishub, Pemadam dari Pemkab Buleleng. "Operasi lilin kita kerahkan setengah kekuatan, untuk malam pergantian tahun seluruh anggota kami siagakan, termasuk juga bantuan dari TNI dan steakholder terkait," kata Kapolres Kurniadi.

Selain melaksanakan Operasi Lilin, sebagai imbangan giat cipta kondisi (Cipkon) masih tetap akan dilaksanakan hingga malam puncak tahun baru. Dari hasil pantauan aparat Kepolisian sementara ini wilayah Kota Singaraja, Taman Kota, Eks Pelabuhan Buleleng dan Seririt masih mendapat perhatian khusus karena menjadi titik pusat berkumpulnya masyarakat yang ingin merayakan tahun baru.

Bahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi dan tindakan masyarakat yang dapat memicu konflik, pihak Kepolisian berencana untuk memfilter para pengunjung, "Kita akan petakan titik2 yang akan digunakan masyarakat merayakan malam tahun baru, nanti kita akan filter, jadi masyarakat yang masuk kesitu bisa menjaga ketertiban. Masyarakat yang menggangu ini kita bina bekerjasama dengan dinas sosial," jelas Kurniadi.
-
Lokalzone - Bank Dunia memerkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan mencapai 5,2 persen, atau sedikit di bawah proyeksi semula yang dirilis pada bulan Juli 2014 lalu yang mencapai 5,6 persen. Penurunan ini merupakan akibat dari melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor Indonesia. 
Sementara itu, realisasi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2014 sendiri diperkirakan mencapai 5,1 persen, lebih rendah dari perkiraan semula yang sebesar 5,2 persen. Hal tersebut terungkap dalam laporan Indonesia Economic Quarterly edisi Desember 2014 yang dirilis oleh Bank Dunia dengan judul ‘Membawa Perubahan’, seperti dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Selasa (23/12/2014).

Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia telah mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun demikian, estimasi pertumbuhan yang mengecil tersebut dapat berbalik arah, jika investasi dapat melampaui harapan pada tahun 2015.

"Pembelanjaan pasar domestik di Indonesia yang bertahan tinggi terus menopang pertumbuhan. Jika Indonesia memperkuat fondasi ekonomi yang lain dan memperkuat iklim investasi, Indonesia dapat mendorong kembali laju pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih pesat," demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves dalam keterangan resminya. (metronews)
-
Lokalzone - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) naik untuk sesi keempat berturut-turut dengan kedua indeks Dow dan S&P 500 berakhir mencatatkan level tertinggi. Saham teknologi berkapitalisasi besar berhasil memperoleh penguatan, meski tetap ada pelemahan di sektor energi. 

Indeks utama dibuka dengan keuntungan sedikit tetapi menguat sepanjang sesi, berakhir dekat level tertinggi hari itu. Meski demikian, perdagangan terjadi moderat karena banyak pelaku pasar keluar menjelang liburan Natal mendatang.

Sektor teknologi informasi S&P (SPLRCT) naik 1,1 persen, dengan saham Intel Corp (INTC.O) naik 2,3 persen menjadi USD37,21, memberikan dorongan terbesar untuk Dow, sementara IBM (IBM.N) naik 1,8 persen menjadi USD161,44 dan Cisco Systems (CSCO.O) naik 1,6 persen menjadi USD28,22.

"Saya tidak akan menempatkan banyak transaksi pada perdagangan minggu ini, mengingat manuver akhir tahun. Sementara ini investor nyaman dengan tingkat pasar yang lebih luas, saya tidak berpikir ada tawar-menawar yang jelas," kata kepala investasi di Wilmington Trust Investment Advisors, Rex Macey, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/12/2014).

"Beberapa orang mungkin mengatakan stok minyak murah sekarang, tapi terlalu dini untuk berspekulasi," tambah dia.

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 154,64 poin atau 0,87 persen ke 17.959,44, indeks S&P 500 naik 7,89 poin atau 0,38 persen ke 2.078,54, dan indeks Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 16,04 poin atau 0,34 persen ke 4.781,42.

Menurut data pertukaran BATS, sebanyak 6,41 miliar lembar saham yang diperdagangkan di semua platform AS, dibandingkan dengan rata-rata bulan-to-date dari 7,86 miliar. (okezone)
- -
Lokalzone - Ulah Gede Sudi Darmada (26) yang beralamat di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak sangat tidak patut dicontoh, tidak hanya merekam adegan percintaannya dengan Bunga (16) tetapi dengan sukarela memberikan video itu ke salah seorang temannya hingga akhirnya tersebar luas.

Namun nahas baginya video itu akhirnya diketahui oleh orang tua Bunga dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi, alhasil Darmada pun kini harus berurusan dengan aparat hukum. "Kejadiannya sekitar bulan Agustus lalu, persetubuhan dilakukan di konter HP milik pelaku di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, yang direkam sendiri oleh pelaku melalui HP dan disimpan di Komputer," ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ, didampingi Kasubbag Humas AKP Agus Widarma Putra dan Kanit PPA Ipda Gede Sumarjaya, Senin (22/12/2014).

Bunga yang tergolong masih dibawah umur, 16 tahun, saat ini berstatus pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Gerokgak dan hal ini membuat Darmada secara otomatis dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 29 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman minimal enam bulan dan maksimal dua belas tahun, serta Pasal 287 ayat (1) KUHP tentang perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Ketika ditanyakan kepada Darmada perihal tersebarnya rekaman video berdurasi 21 detik itu dirinya mengaku hanya memberikannya kepada seorang temannya, "Teman saya minta game terus dia penasaran dengan video bugil yang ada di komputer akhirnya saya kasi, waktu direkam diminta oleh dia (Bunga, red)," katanya.

Dari tangan Darmada Polisi menyita satu unit komputer, dua buah HP dan sebuah Flashdisk yang digunakan untuk meminta file video. Untuk saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebaran video pribadi yang akhirnya menjadi konsumsi publik itu, "Kami masih menyelidiki yang menyebarkan tetapi tetap pertama yang membuat apalagi yang menyarankan untuk mengambil data pelaku. Dari hasil penyelidikan sementara Pelaku sudah mengakui perbuatannya," papar Adnyana TJ.
- -
Lokalzone - Jajaran Polres Buleleng khususnya Satuan narkoba bekerjasama dengan Polsek Gerokgak kembali melakukan penangkapan terhadap penyalahguna Narkoba, kali ini empat orang berhasil diciduk dengan barang bukti sabu-sabu seberat lebih dari 100 gram .

"Penangkapannya tanggal 15 Desember di  Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak tepatnya di rumah Sudarmadji alias Paimo (42)  bersama dua orang lainnya, Nyoman Dame alias Damek (43) dan Putu Muliawan alias Ulik (33) yang merupakan warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar," papar Kasat Narkoba AKP Agus Dwi Wirawan didampingi Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Senin (22/12/2014) di Mapolres Buleleng.

Dari hasil lidik Polisi diketahui saat penangkapan Damek dan Ulik baru saja datang dari Gilimanuk untuk mengambil sabu-sabu sebanyak 100,4 gram berat bruto dan belum dipecah yang dipesannya dan memutuskan untuk menggunakan sedikit untuk pesta di rumah Paimo. 

"Masih berbentuk kristal bening, dari hasil labforensik terbukti mengandung MA. Beratnya 100 gram bruto dan neto 98,2 gram, waktu itu hanya diguanakan sedikit di rumah Paimo. Harganya mencapai Rp 110 juta," ungkap Agus Dwi.

Dari hasil pengembangan dan pengeledahan di rumah Damek di Desa Sidatapa keesokan harinya (16/12/2014), Polisi kembali menemukan barang bukti berupa Bong dan sepuluh paket sabu-sabu dengan rincian berat 0,2 gram sebanyak tujuh paket dan 0,1 gram sebanyak 3 paket.

Tidak berhenti disana sore harinya Sat Narkoba kembali melakukan penangkapan di Desa Kubutambahan terhadap Ketut Suardana alias Daleman yang memang merupakan TO, dengan barang bukti berupa empat setengah butir inex dan 10 paket sabu-sabu yang dengan berat total mencapai 4,3 gram beserta alat hisap bong, pipet plastik dan sebuah HP.

Walau dengan barang bukti yang cukup banyak itu keempatnya kompak mengaku hanya sebagai pengguna dan narkoba yang dimilikinya sengaja dipersiapkan untuk menyambut tahun baru, bahkan Damek sendiri mengaku hanya memesan sebanyak 5 gram bukan 100 gram dari seorang bernama Tole di jawa timur dan ditempel di Gapura Singaraja-Gilimanuk

"Gak dijual, saya pakai untuk tahun baru. Pesanan saya sebenarnya hanya 5 gram nanti rencananya mau ditukar," kata Damek yang juga merupakan residivis kambuhan Narkoba.

Akibat perbuatannya kini keempatnya harus meringkut di ruang tahanan Polres Buleleng dengan dijerat pasal 112 ayat (2) atau pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.
- -
Lokalzone - Hari ini tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Mapolres Buleleng sendiri diadakan upacara khusus sebagai penghormatan para ibu dengan mengedepankan para Polwan dan PNS wanita sebagai pemimpin upacara. 

Dalam kegiatan tersebut nampak Waka Polres Buleleng Kompol Bima Aria Viyasa sebagai irup mengucapkan selamat hari Ibu dan sangat mengapresiasi peran wanita sebagai Ibu dan Keibuan yang protektif terhadap kehidupan. 

"Dengan adanya peringatan hari Ibu hal ini membuktikan adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi wanita dalam berbagai sektor kehidupan. Hal ini juga berpengaruh positif bagi masyarakat untuk menghargai hak para wanita dan juga bisa menjadi pelopor dalam perubahan (agent of change)," papar Bima Aria di lapangan Polres Buleleng, Senin (22/12/2014).

Dalam kesempatan tersebut juga diungkapkan adanya pengakuan hak yang sama baik wanita dan pria dan hal ini termuat di dalam UUD 1945 sehingga wanita bebas untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Hal ini sesuai dengan peringatan hari Ibu tahun ini yang diusung oleh pemerintah dengan tema kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam menghujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Untuk diketahui cikal bakal peringatan Hari Ibu bermula dari berkumpulnya para pejuang perempuan di Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Sebanyak 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera hadir dalam kongres yang dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Sedangkan penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 dan ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
-
Lokalzone - Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada membuat warga setempat memilih untuk menempuh jalan secara niskala berupa ritual keagamaan, pemelaspas pelinggih dan pecaruan manca sanak madurga pada hari Minggu (21/12/2014) yang juga bertepatan dengan tilem kanem. 

Menurut penuturan warga, secara niskala hal ini berawal sebuah fenomena seringnya terjadi kerauhan / kesurupan warga yang meminta dipertigaan Pumahan Desa Gitgit dibangun pelinggih. Dan hal ini direspon oleh Desa Gitgit yang terdiri dari dua Desa Pakraman yaitu Desa Pakraman Gunung Luwih Gitgit dan Desa Pakraman Pumahan dengan membangun pelinggih di tempat yang diminta.

"Pembangunan pelinggih hingga melaspas dan pecaruan menghabiskan dana sekitar dua puluh lima juta, prosesi ini dilakukan mengingat seringnya ada masyarakat yang kerauhan atau kesurupan agar ditempat tersebut dibuatkan pelinggih," papar Kelian Desa Pakraman I Made Rida Spd.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan semenjak tahun 1979 hingga 2014 sedikitnya dua puluh lima orang telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi dipertigaan tersebut.
-
Lokalzone - “Sin City: A Dame to Kill For” merupakan kelanjutan dari skuel Sin City pertama, hampir sama dengan kisah sebelumnya dalam film ini juga menceritakan beberapa karakter yang berbeda dengan tujuan yang berbeda.

Salah satunya menceritakan seorang pria yang bernama Dwight McCarthy diperankan oleh (Josh Brolin) yang diperdaya oleh wanita yang pernah dicintainya bernama Ava Lord (Eva Green) dan berambisi untuk memiliki semua harta suaminya. Selain itu masih ada kisah utama dimana Nency ingin membalas dendam kekasihnya yang mati di film pertama, berhasilkah Nency menghabisi politikus kotor di Sin City.?

- -

Lokalzone - Film Robocop terbaru ini menceritakan tentang tahun 2028, yang di mana multinasional konglomerat dan pusat teknologi robot digenggam oleh 'OmniCorp'. Drone mereka telah digunakan oleh militer di luar negeri selama bertahun-tahun, dengan menghabiskan miliaran untuk bottom line OmniCorp itu. Sekarang OmniCorp ingin membawa teknologi kontroversial mereka ke depan rumah, dan mereka melihat kesempatan emas untuk melakukannya.

 Ketika Alex Murphy (Joel Kinnaman), seorang ayah-suami-polisi yang penuh kasih dan baik melakukan hal terbaik untuk membendung gelombang kejahatan dan korupsi di Detroit. Tapi dia menderita luka parah dalam menjalankan tugas, kemudian OmniCorp melihat kesempatan mereka untuk ambil bagian, membuat robot polisi. 

OmniCorp membayangkan Robocop di setiap kota dan miliaran bahkan lebih bagi para pemegang saham mereka. Tapi mereka tidak pernah menghitung pada satu hal: "masih ada orang di dalam keadilan yang mengejar dan membuat mesin". 
- -
Lokalzone - Masih ingat kasus orang gila yang membawa kabur Bus di Terminal Banyuasri beberapa bulan yang lalu, walau telah merugikan banyak pihak seperti pemilik Bus, seorang pengguna sepeda motor yang ditabraknya, termasuk aparat Kepolisian dari Polres Buleleng yang dibuatnya kalang kabut melakukan pengejaran hingga ke Desa Pegayaman tetapi akhirnya melenggang bebas. (baca : Bus Nganggur di Terminal Diembat Orang Gila)

Nah kali ini kasus yang serupa kembali terjadi, Setelah berhasil melakukan identifikasi dan pengejaran hingga ke Seririt terhadap pelaku curanmor, Kadek Suta Suardana (33), beralamat di Desa Suwug, Kecamatan Sawan yang nekat membawa kabur sebuah sepeda motor yang tengah dipajang di Show Room Dealer yang berlokasi di Jalan WR. Supratman Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng, Kamis (18/12/2014).  (baca : Tidak Punya Uang Nekat Bawa Kabur Motor Dari Dealer)

Lantaran terbukti mengalami gangguan jiwa akhirnya pelaku dibebaskan dan dikembalikan kepada pihak keluarganya, “Pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga proses hukum kasus ini tidak dilanjutkan, hal itu juga dikuatkan dari keterangan dokter spesialis kejiwaan di RSUD Kabupaten Buleleng dari dr. Gunawan,” papar Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja, Iptu Sukirno.

Namun demikian usaha aparat Kepolisian khususnya Polsek Singaraja layak mendapat jempol pasalnya hanya dalam hitungan jam telah berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya.

Untuk diketahui selain membawa sebuah sepeda motor Vario warna Putih Biru dengan nomor polisi sementara DK 3572 US dan akhirnya ditangkap di Seririt, sebelumnya Suardana juga sempat melakukan hal yang sama di wilayah Bangli.
-
Lokalzone - Made Supala belajar pertanian bukan karena kemauannya sendiri tetapi lebih karena tidak memiliki pilihan lain. Tanpa uang Supala yang merupakan anak seorang petani ini terpaksa mendaftar di Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) pada tahun 1972 lantaran biayanya gratis, “Saat pendaftaran saya hanya membawa jangkul,” Kata Made sambil tertawa mengenang. 

Setelah lulus Supala langsung bekerja sebagai seorang PPL di Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Dari pekerjaannya ini Supala mulai menyadari penderitaan para petani, “Jika petani tidak menanam buah unggul, tanaman hanya berbuah sekali atau kualitas yang dihasilkannya akan sangat rendah,” katanya. Dan masalah lain yang muncul, hanya sedikit orang yang mau berkecimpung sebagai pemulia tanaman, sedangkan petani sendiri tidak memiliki pengetahuan yang memadai untuk itu. Supala melihat permasalahan ini dan berusaha menjadi solusi.

Tidak bisa kembali sekolah karena pekerjaan yang dilakoninya, Made Supala mulai belajar sendiri (otodidak) pengetahuan sebagai pemulia tanaman. Waktu itu masih belum ada seminar dari universitas-universaitas tentang pemulian tanaman sehingga pada tahun 1998 dia memutuskan untuk datang ke IPB Bogor tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Disana Supala bertemu seorang mahasiswa dan meminta sebuah silabus tentang penyilangan tanaman.

Tidak mudah baginya untuk mempelajari pengetahuan baru yang dipelajarinya, terlalu banyak pengetahuan dasar yang tidak diketahui seperti taksonomi dan genetika. Dan dia mulai menjawab tantangan itu dengan membeli berbagai macam buku di Bogor, Semarang, Denpasar dan Yogjakarta, tetapi pertolongan justru lebih banyak didapatkannya dari kebun di dekat rumahnya yang juga sekaligus sebagai tempat praktek ilmu yang dipelajarinya.

Dengan segala keterbatasannya, Supala mulai melakukan uji coba menyilangkan jenis tanaman amphimixis dengan cara tradisional, mengambil serbuk sari di satu pohon dan memoleskannya di putik pada bunga pohon tanaman yang lain. Hal ini dilakoninya selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mendapatkan hasil, “saya mencari tanaman amphimixis yang bereproduksi dengan cara fertilisasi antara jantan dan betina,” Kata Supala.

Jenis tanaman amphimixis hanya dapat menghasilkan buah dengan cara fertilisasi, dimana serbuk sari bertemu dengan putik bunga. Sedangkan kebalikannya adalah apomixes yang dapat berkembang menjadi buah walau tanpa fertilisasi contohnya buah mangis. Hal ini menjadikan jenis tanaman ini sangat sulit untuk disilangkan, “jika tanaman jenis ini disilangkan sulit untuk mengetahui apakah buah dan biji yang dihasilkan itu merupakan hasil persilangan atau hanya bibit biasa yang hanya membawa gen tanaman aslinya,” katanya. Ini adalah mimpi buruk bagi seorang Breeder pasalnya butuh waktu bertahun-tahun untuk melihat tanaman berkembang.

Dengan keterbatasan informasi saat itu, tanpa internet, sangat sulit untuk mengetahui jenis tanaman mana saja yang tergolong amphimixis dan apomixes. Satu-satunya jalan untuk mencari tahu hanyalah dengan jalan menanam sebanyak-banyaknya plasma nutfah di kebun miliknya, “kita bungkus bagian bunganya dengan kertas dan menghilangkan bagian serbuk sarinya, jika putik tetap berkembang menjadi buah berarti itu jenis
apomixes,” ungkapnya.

Made Supala mengumpulkan bibit dari berbagai tempat, ada yang dibeli dari nursery, dari teman temannya sesama pecinta tanaman dan terkadang dia mendapatkannya dengan mudah, ketika orang lain menganggap jenis tanaman itu tidak berharga tetapi baginya membawa gen potensial. Suatu hari di sebuah pameran dia mendapatkan tanaman sirsak berwarna kuning mencolok dengan jumlah biji yang sangat banyak dan pastinya akan sangat menggangu siapapun yang memakannya, apalagi rasa buahnya sangat hambar dijamin tidak akan ada yang menyukai buah ini. “Saya menyilangkan jenis ini dengan sirsak madu dengan harapan menghasilkan varietas baru dengan warna kuning pada bagian buah dan dagingnya tetapi rasanya manis seperti sirsak madu,” papar Supala.

Hasil eksperimen pertamannya adalah Srikaya Surix dan Nona Sri, keduannya merupakan hasil persilangan srikaya jenis Pineapple dengan San Pablo. Srikaya Pineapple memiliki tampilan kulit luar yang menyerupai buah nenas dengan rasa yang sangat manis, jumlah biji sedikit dengan warna daging yang berisi semburat berwarna kuning. Sedangkan San Publo adalah salah satu varian jenis Mulwo (annona reticulata), warna buahnya merah mencolok dengan kulit yang halus tetapi rasanya tidak begitu manis. Keduannya disilang dengan harapan akan mendapatkan varitas tanaman baru dengan rasa manis dari Pineapple dengan kulit yang lebih halus dan berwarna merah seperti San Publo.

“Untuk mendapatkan hasil diinginkan kita harus menyilangkan banyak buah,” ungkap Supala. Membutuhkan waktu sepuluh bulan untuk membesarkan jenis Pineapple sebelum siap disilangkan dengan San Publo. Tiga sampai empat bulan sejak disilangkan menunggu berbuah dan akhirnya mendapatkan bibit hasil persilangan, sekitar tiga tahun lebih menunggu bibit baru berbuah dan diseleksi mana yang paling potensial dari tampilan dan rasa, dari seleksi itu munculah jenis Surix dan Nona Sri. Dari segi tampilan keduannya mirip dengan warna merah hanya saja Nona Sri lebih besar dan kulit buahnya yang halus, ”Warna merah dan kulitnya yang halus dari Sun Publo, sedangkan dari tampilan titik-titik di kulit, rasa manis dan jumlah biji yang sedikit dari jenis srikaya pineapple,” katanya. Tetapi proses ini belum selesai, dia masih harus menunggu tiga tahun lamanya untuk memperbanyak bibit hasil seleksi tersebut. Dan Made Supala menpercayakan kepada beberapa petani Singaraja untuk melakukan perbanyakan tanpa satupun catatan yang mengarah kepadanya atas hasil eksperimen yang dilakukannya.

Bersamaan dengan itu Made Supala memutuskan untuk pensiun dini sebagai seorang PNS agar dapat berkonsentrasi bekerja sebagai seorang breeder / pemulia tanaman. Atas saran dari temannya dia memutyuskan untuk mengembangkan nurserynya dan membuka outlet penjualan bibit di Denpasar, Bali sekaligus sebagai tempat penyimpanan bibit hasil hobinya melakukan eksperimen di kebun miliknya. Dari nursery di Denpasar sedikitnya 5000 bibit telah terjual setiap tahunnya, sedangkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari istrinya Made Supala sejak tahun 2006 menjual dodol yang merupakan salah satu makanan tradisional Bali.


Selain Srikaya dia juga melakukan persilangan pada buah sirsak, jambu, jeruk dan tanaman buah lainnya. Salah satu eksperimen yang sedang dilakukannya adalah menyilangkan Jeruk Taiwan dengan jeruk lokal, “Jeruk asal Taiwan lebih manis tetapi yang local lebih tahan penyakit,” katanya. Namun yang menjadi kesukaannya adalah srikaya, hal ini terlihat dari banyaknya varietas srikaya yang berbeda yang ditanam di kebunnya, salah satunya adalah srikaya bima dari Sumbawa, jenis ini sangat cepat berbuah dengan jumlah biji yang sangat banyak. Sekarang dia menyilangkan jenis ini ke semua jenis srikaya yang dimilikinya.


Artikel ini merupakan hasil translate Majalah Tempo Versi Inggris tanpa mengurangi makna dan isinya. Artikel sebelumnya Agronomi Amatir ; Berburu Varietas Unggul Baru dan berikutnya akan bersambung ke artikel dengan judul Agronomi Amatir III: Ironi Seorang Breeder, sumber Buah Unggul
- - -
Lokalzone - Hujan deras menerpa Kabupaten Buleleng, bencana tanah longsor mulai muncul, kemarin sore, Jumat (18/12/2014) sekitar pukul 18.00 wita tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Desa Sekumpul, Kec.Sawan akibat air yang meluab dari saluran air kecil dan mengakibatkan akses jalan ke Desa Galungan dan Lemukih lumpuh total. 

Saking banyaknya tanah yang menutup badan jalan upaya penanggulangan yang dilakukan sejumlah warga bersama Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), Pemkab Buleleng, TNI dan Polri baru berhasil membuka akses jalan dengan bantuan alat berat, Sabtu (20/12/2014).

Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra yang memimpin langsung pembersihan longsor mengatakan, antisipasi telah dilakukan dan penanganan sejak malam dilakukan para pemuda di Desa sekumpul, demikian juga masyarakat secara bersama-sama melakukan gotong royong untuk membuka akses jalan. “Terjadi longsor yang menutupi akses jalan dari Desa Bebetin menuju Lemukih dan Galungan, memang daerah ini setiap tahun langanan bencana longsor dan kita sudah ada siaga bencana, jadi sudah dilatih pemuda-pemuda yang siaga bencana, kalau ada bencana mereka turun ikut menanggani, jadi kita pertama ini melakukan penangganan, kita sudah selesaikan, jadi akses jalan ini sudah bisa kita buka dengan bergotong royong dan jalan ini sudah bisa kita lalui,” ungkap Sutjidra.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut, namun demikian mengingat wilayah ini merupakan salah satu tempat yang memang langganan longsor  tiap tahunhnya, Wabup Sutjidra berharap masyarakat disekitar lokasi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan apabila hujan deras mulai turun dan meminta agar masyarakat yang berada pada daerah perbukitan untuk mengungsi ke desa, ”Upaya antisipasi kedepan kita telah memberikan himbauan kepada warga disekitar seni untuk mengantisipasi agar saat terjadi hujan deras untuk menghindari tempat-tempat perbukitan yang rentan dengan longsor atau banjir,” ujar Sutjidra. 
- -
Lokalzone - Banyaknya pengaduan masyarakat akan penggunaan kenalpot brong di Kabupaten Buleleng menjelang Natal dan Tahun Baru direspon cepat oleh Satuan Lantas Polres Buleleng dengan melakukan Hunting kesejumlah tempat yang digunakan untuk balapan liar oleh sejumlah remaja di Buleleng.

"Malam pergantian tahun ini kita semua ingin aman, ini merupakan masukan dan respon dari masyarakat berupa gangguan suara bising dan lain sebagainya sehingga apa yang menjadi aspirasi dan masukkan dari masyarakat kita tindak lanjuti," ungkap Kasat Lantas AKP I Nengah Patrem, Jumat (19/12/2014) sembari menunjukkan beberapa sepeda motor hasil tangkapannya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang sedang digenjarkan oleh Jajaran Polres Buleleng yang sebelumnya telah menyasar peredaran minuman keras tanpa ijin, mercon maupun lomloman dalam rangka mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru. Satuan Lalu Lintas sendiri dengan mengedepankan Hunting sistem hingga hari ini telah mengamankan sedikitnya belasan unit sepeda motor. "Beberpa hari ini kita lakukan Hunting Sistem, kita bergerak, kita temukan dilapangan kita tindak dan bawa kesini. Ada yang ditemukan di Penarukan, diwilayah barat juga ada, tempat-tempat lain yang terindikasi dijadikan tempat kumpul-kumpul juga pasti kami datangi, sementara baru 17 sepeda motor yang kita amankan, operasi ini masih berlangsung hingga malam pergantian tahun," papar Patrem.

Para pemilik sepeda motor yang terjaring dalam Hunting Sistem ini selain dikenakan tilang dan sidang juga akan dikenakan syarat lain seperti menganti terlebih dulu peralatannya sehingga spektek dan juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali. Bahkan Nengah Patrem menjamin saat malam tahun baru sepeda motor tersebut tidak akan berkeliaran di jalan raya. "Sementara tidak bisa dulu pinjam barang bukti, harus sidang dulu dan proses sidang saya arahkan bulan Januari, sehingga malam tahun baru bisa dipastikan tidak bisa digunakan oleh pemiliknya," katanya.

Sementara itu Nengah Patrem menghimbau dan mengingatkan bahwa Polri tidak melarang penggunaan kenalpot brong asalkan digunakan pada peruntukannya. 

"Kepada para pengguna sepeda motor lain lengkapilah sepeda motornya sesuai spektek, tidak usah melanggar hukum, tidak usah mengikuti keinginan yang nantinya dapat merugikan orang lain, saling menghargai dan saling menghormati. Kalau mau seperti itu kan sudah ada medianya seperti gestrek, di kubutambahan sudah ada lokasinya, ada wadahnya, jangan di jalan umum yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Nengah Patrem.
-
Lokalzone - Jumat, (19/12/2014) Jajaran Polres Buleleng mendapatkan bantuan berupa hibah dari salah satu pengusaha di bidang diving berupa kelengkapan selam yang diterima dan di cek langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi di Mapolres Buleleng.

"Kita mendapat seperangkat alat selam, sepuluh set, terdiri dari bootise, fin, regulator, mask, wet suwut masing-masing sepuluh. Ini untuk Sat Pol Air, untuk bantuan kemanusian saat ada bencana dan juga untuk penguatan Maritim Polri di wilayah Buleleng," papar Kapolres AKBP Kurniadi.

Lebih lanjut Wakapolres Buleleng Kompol Bima Aria Viyasa mengungkapkan bantuan yang diperkirakan bernilai total mencapai Rp 114 juta ini berasal dari pemilik Toko Scuba Mart di Denpasar, selain untuk bantuan kemanusiaan sepuluh set alat ini juga akan diperuntukkan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan di Buleleng.

"Kebetulan beliau salah satu pemerhati kita dalam hal diving, nanti ini juga akan dimanfaatkan untuk menunjang tim rescue (sar). Di Bali barat sendiri alat-alat kita di Pol Air sudah cukup dan dengan tambahan alat ini semoga kegiatan rescue dalam rangka menunjang keselamatan pariwisata Buleleng misalnya, bisa kita jaga," papar Bima Viyasa.

Untuk diketahui jumlah anggota Satuan Polisi Perairan (Pol Air) di jajaran Polres Buleleng saat ini berjumlah 40 orang dan selama ini sangat mengandalkan berbagai macam peralatan perairan untuk menjaga pantai di sepanjang Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu dengan adanya bantuan berupa sepuluh set peralatan diving ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja Satuan Pol Air dalam melakukan tugasnya dilapangan.
-
Lokalzone - Google telah merilis daftar tahunan Year in Search. Sebuah daftar kilas balik hasil pencarian terpopuler netizen Tanah Air di Google Search sepanjang tahun 2014.

Untuk ketegori 'Lagu', pengguna internet Indonesia tampaknya dibuat penasaran dengan lagu dangdut 'Sakitnya Tuh Disini' yang dinyanyikan oleh Cita Citata.

Pada daftar Year in Search 2014, keyword judul lagu 'Sakitnya Tuh Disini' mampu berada di posisi pertama. Di posisi kedua ada lagu 'Oplosan' yang dipopulerkan oleh Soimah di salah satu acara televisi dalam negeri.

Di posisi ketiga, keempat dan kelima, berturut-turut diisi oleh 'Sepatu' (tulus), 'Hujan' (Utopia), serta 'Aku Rapopo' (Julia Perez).

Menariknya, menurut data yang dimiliki Google, keyword 'Sakitnya Tuh Disini' dicari empat kali lebih banyak oleh pengguna internet Indonesia dibanding lagu populer 'Let It Go' yang dinyanyikan oleh artis asal Amerika Serikat Demi Lovato.

Lagu 'Let It Go' sendiri hanya mampu menempati posisi ketujuh di daftar lagu yang paling banyak dicari oleh pengguna internet Indonesia. Di posisi keenam ada lagu 'All Of Me' yang dinyanyikan oleh John Legend.

Berikut adalah daftar 10 keyword paling banyak dicari di Indonesia untuk kategori 'Lagu':
1. Sakitnya Tuh Disini
2. Oplosan
3. Sepatu
4. Hujan
5. Aku Rapopo
6. All Of Me
7. Let It Go
8. Selimut Tetangga
9. Gajah
10. Titanium