Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Teror Sarinah, tepatnya di Jalan MH. Thamrin, Jakarta oleh kelompok ISIS kini mulai menyebar, sebuah surat yang di klaim dari kelompok yang sama mengancaman akan meledakkan Bom di 2 Kota yang ada di Bali yakni Denpasar dan Singaraja. 

Dalam suratnya ancaman ditulis dengan jelas bahwa mereka akan menyasar wilayah perkantoran, pusat perbelanjaan dan wisata yang ramai dikunjungi masyarakat baik dengan bom bunuh diri atau teror serangan yang terjadi di Sarinah.

Namun alih-alih ditujukan ke perkantoran di Kota Denpasar untuk membuat rasa takut yang lebih besar, surat ancaman tersebut justru ditujukan ke Kantor Camat Singaraja oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya pada hari Senin (18/1/2016) sekitar pukul 08.30 wita, dan diterima Sopir Camat Buleleng, Ida Bagus Wisma Artha.

Menurut penuturan Wisma, awalnya dirinya melihat seseorang menggunakan sepeda motor merek Supra, di depan Kantor Camat Buleleng dengan terlihat linglung. Ia pun mengaku, langsung menghampiri orang tersebut, tanpa pikir panjang si pembawa surat itu langsung menyodorkan Surat yang beramplop putih dan dikeluarkan dari kresek waran hitam yang dibawa orang tersebut.

Saat Wisma menerima Surat itu, ia mengecek surat tersebut. namun, surat tersebut tidak dilengkapi dengan Cap dan Kop Surat. Karena Surat tersebut dianggap tidak jelas, ia pun berusaha menanyakan kepada orang yang membawa surat itu. namun sayang, si pembawa surat itu langsung kabur menggunakan sepeda motornya.

“Awalnya, saya tidak sempat membaca isi surat itu. Setelah saya lihat dan surat itu ternyata tidak lengkap, kemudian saya coba tanya tapi yang bawa surat malah kabur. Saya hanya ingat DK motornya berplat AG, plat motor wilayah lain kayaknya itu diluar Bali. Kalau ciri-ciri orangnya itu berkumis dan pakai jaket hitam,” kata wisma, di Kantor Camat Buleleng.

Walau belum menerima laporan resmi, Polres Buleleng langsung melakukan penyisiran di Kantor Camat Buleleng dan memintai sejumlah keterangan saksi. Dari hasil pengecekan, memang tidak ditemukan adanya barang mencurigakan yang diduga Bom. Namun Surat itu, kini sudah diamankan pihak Kepolisian guna kepentingan penyelidikan.

Dikonfirmasi Wakapolres Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan Tim Kepolisian untuk melakukan pengecekan dan penyisiran di lokasi. Diakuinya juga, kini surat ancaman Bom itu sudah diamankan pihak Kepolisian termasuk memintai keterangan penerima surat itu, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami belum berani memastikan apakah ini sebuah ancaman atau tidak. Kami masih proses lidik, siapa membawa surat ini dan benar atau tidak surat ini, kami masih mendalami masalah ini. Hanya saja info awal surat itu diantarkan dan diterima di Camat Buleleng, kalau ada perkembangan kami infokan lebih lanjut,” kata Kompol. Michael, di Mapolres Buleleng.

Ia pun mengaku, kini Kepolisian Buleleng akan lebih meningkatkan pengawasan, dengan rutin melakukan Operasi Duktang, Patroli dan penempatan Personil Kepolisian. “Pengawasan dari kami, masih sama pola seperti sebelumnya. Pada sebelum-sebelumnya, kami juga sudah rutin melakukan pengawasan yang ketat,” jelas Michael, seizin Kapolres Haryadi.

Surat Ancaman Bom di wilayah Kota Singaraja ini, kini sudah menyebar luas di masyarakat melalui media sosial. Menanggapi hal tersebut masyarakat diharapkan tidak ketakutan berlebihan namun tetap waspada menghadapi isu ancaman teror ini. Apabila menemukan sesuata atau seseorang yang mencurigakan diminta segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian demi keamanan dan keselamatan masyarakat Buleleng.
- -