Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Daniel Schwartz adalah CEO termuda yang pernah dimiliki Burger Kings. Ia masih berusia 33 tahun. Jarang sekali kita menemukan CEO dari sebuah perusahaan publik besar yang semuda ini. Setelah Mark Zuckerberg-nya Facebook, Schwartz mungkin adalah CEO termuda dari perusahaan yang masuk Fortune 1000. Namun bukan itu kelebihannya, bukan hanya soal usia. Hanya dalam 13 bulan bekerja, CEO muda berusia 33 tahun ini telah merestrukturisasi total Burger Kings.

Setelah mengelilingi dirinya dengan tim manajemen yang sama-sama muda, termasuk seorang Chief Financial Officer berusia 28 tahun, Daniel Schwartz membantu mengubah rantai burger ini menjadi “mesin uang”, tulis Devin Leonard untuk cerita sampul terbaru Bloomberg Businessweek. “Hari-hari ini Burger Kings berperilaku lebih seperti startup dari pada raksasa rantai burger,” tulisnya.

Menariknya, ini adalah kali pertamanya Schwartz berkecimpung langsung di industri makanan cepat saji. Sebelum Burger Kings, ia adalah seorang analis di sebuah perusahaan keuangan di Boston, dan setelahnya, ia bekerja untuk 3G Capital, perusahaan ekuitas swasta Brasil yang kemudian dibeli oleh Burger Kings pada tahun 2010.

Sadar dengan minimnya pengalamannya dalam industri ini, Schwartz menghabiskan beberapa bulan pertamanya berlatih langsung di restoran Burger Kings. Ia membersihkan toilet, membuat burger, dan berinteraksi dengan pelanggan.

Pengalaman ini membuatnya menarik kesimpulan bahwa menu yang rumit membuat pengambilan keputusan pelanggan menjadi semakin lama, yang kemudian jadi efek domino: melambatkan pesanan dan memperpanjang antrian. Maka ia menyederhanakan penawaran rantai burger ini ke dalam paket-paket yang lebih mudah untuk disusun.

Di bawah arahan 3G, Schwartz telah membantu mengurangi jumlah tenaga kerja Burger Kings dari 38.884 sampai 2.425 dengan me-refranchising restoran. Berarti, para pekerja sekarang melapor langsung ke pemilik waralaba. Dia juga telah memotong pemborosan anggaran pada banyak fasilitas eksekutif, termasuk kantor mewah yang disebut karyawan mereka sebagai “Mahogany Row” dan pesta tahunan 1 juta dolar di sebuah kastil di Italia.

Schwartz juga berhasil menegosiasikan kesepakatan dengan operator restoran di Brazil, Tiongkok, dan Rusia, yang mana kemudian menumbuhkan jumlah restoran Burger Kings di seluruh dunia sebesar 12% menjadi 13.667 sepanjang tahun lalu.

Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mereka meningkat 2% dan laba bersih mereka berlipat ganda hampir dua kali menjadi $60,4 juta. (sp)
- -
Lokalzone - Mengantisipasi perkembangan organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Bali, selain bekerjasama dengan sejumlah tokoh agama pihak Kepolisian juga berharap peran serta dari media, salah satunya dengan tidak membesar-besarkan permasalahan ini.

Hal ini diungkapkan Kapolda Bali Irjen Albertus Julius Benny Mokalu saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Buleleng, Kamis (14/8/2014) kemarin. "Kami bersama tokoh dan organisasi keagamaan seperti MUI telah melakukan komunikasi dan sepakat untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan. Saya harap dari teman-teman media juga ikut berperan serta dengan tidak membesar-besarkan ISIS, salah satu tujuan mereka kan publikasi media," papar Benny Mokalu.

Selain organisasi keagamaan dan media Kapolda Bali Albertus Julius Benny Mokalu juga berharap setiap warga masyarakat untuk turut berperan aktif untuk mengawasi apabila ada pendatang yang berprilaku menyimpang. "Masyarakat juga bisa turut berperan serta, salah satunya mengawasi lingkungan sekitar. Kalau ada hal-hal yang mencurikan, sekecil apapun mohon dilaporkan kepada kami," pintanya

Selain melakukan kerjasama dengan organisasi keagamaan guna memberikan penyuluhan kepada masyarakat, sejumlah personil Polres Buleleng juga telah diterjunkan untuk melakukan operasi duktang (penduduk pendatang) dan melakukan pengawasan di beberapa pintu masuk Kabupaten Buleleng termasuk pelabuhan rakyat.
-