Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Beberapa kebiasaan orang-orang sukses biasanya menjadi inspirasi banyak orang. Biasanya, yang akan dilakukan orang-orang adalah meniru kebiasaan tersebut agar juga mendapat hasil yang sama seperti panutannya atau minimal mendekatinya.

Salah satu kebiasaan yang patut diperhatikan adalah kebiasaan untuk mencari informasi. Bagi pebisnis, informasi adalah hal yang sangat penting untuk menunjang kegiatan mereka. Tetapi di sisi lain, karena kesibukannya, orang-orang ini seringkali tidak memiliki waktu untuk mencari informasi secara mendalam.

Bagaimana orang-orang sukses ini berhadapan dengan informasi? Berikut 5 orang orang-orang sukses, khususnya pebisnis, dan apa yang mereka baca di pagi hari sebelum memulai aktivitas seperti dilansir oleh Business Insider, Sabtu (29/11/2014).

1. Warren Buffett

CEO Berkshire Hathaway ini selalu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Setiap pagi, miliarder ini dikabarkan membaca berita nasional dan lokal dari portal beritas seperti Wall Street Journal, Financial Times, New York Times, USA Today, Omaha World-Herald dan American Banker.

2. Bill Gates

Pendiri Microsoft ini membaca beragam topik berita di pagi hari, bukan hanya yang berkaitan dengan bisnisnya saja. Gates juga membaca Wall Street Journal, New York Times dan Economist dengan teliti.

3. Howard Schultz

CEO Starbucks ini bangun tiap jam 5 pagi, membuat kopi dan selalu membawa 3 koran: Seattle Times, Wall Street Journal dan New York Times. Kebiasaan ini telah dilakukannya sejak lebih dari 20 tahun.

4. Steve Reinemund

CEO PepsiCo ini selalu bangun pagi pukul 5.30. New York Times, Wall Street Journal, Financial Times dan Dallas Morning News biasanya menjadi santapannya setiap pagi untuk memenuhi kebutuhan informasi.

5. Jonah Peretti

Pendiri sekaligus CEO buzzfeed ini biasanya bangun pagi pukul 8.30 pagi. Menurutnya, dia selalu membaca kanal olahraga atau bisnis dari New York Times. Selain itu, seperti banyak anak muda pada umumnya, dia juga mencari informasi melalui sosial media seperti Twitter dan Facebook.

Dari 5 orang sukses ini, dapat diketahui bahwa meskipun mereka adalah orang yang sangat sibuk, tetapi kegiatan membaca masih sempat dilakukan. Membaca, atau lebih tepatnya mencari informasi terbukti menjadi hal yang penting untuk mencapai kesuksesan. Sebab, tidak mungkin orang-orang itu mencapai sukses jika tidak ada hal apapun yang diketahuinya, bukan?Beberapa kebiasaan orang-orang sukses biasanya menjadi inspirasi banyak orang. Biasanya, yang akan dilakukan orang-orang adalah meniru kebiasaan tersebut agar juga mendapat hasil yang sama seperti panutannya atau minimal mendekatinya.

Salah satu kebiasaan yang patut diperhatikan adalah kebiasaan untuk mencari informasi. Bagi pebisnis, informasi adalah hal yang sangat penting untuk menunjang kegiatan mereka. Tetapi di sisi lain, karena kesibukannya, orang-orang ini seringkali tidak memiliki waktu untuk mencari informasi secara mendalam.

Bagaimana orang-orang sukses ini berhadapan dengan informasi? Berikut 5 orang orang-orang sukses, khususnya pebisnis, dan apa yang mereka baca di pagi hari sebelum memulai aktivitas seperti dilansir oleh Business Insider, Sabtu (29/11/2014).

1. Warren Buffett

CEO Berkshire Hathaway ini selalu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Setiap pagi, miliarder ini dikabarkan membaca berita nasional dan lokal dari portal beritas seperti Wall Street Journal, Financial Times, New York Times, USA Today, Omaha World-Herald dan American Banker.

2. Bill Gates

Pendiri Microsoft ini membaca beragam topik berita di pagi hari, bukan hanya yang berkaitan dengan bisnisnya saja. Gates juga membaca Wall Street Journal, New York Times dan Economist dengan teliti.

3. Howard Schultz

CEO Starbucks ini bangun tiap jam 5 pagi, membuat kopi dan selalu membawa 3 koran: Seattle Times, Wall Street Journal dan New York Times. Kebiasaan ini telah dilakukannya sejak lebih dari 20 tahun.

4. Steve Reinemund

CEO PepsiCo ini selalu bangun pagi pukul 5.30. New York Times, Wall Street Journal, Financial Times dan Dallas Morning News biasanya menjadi santapannya setiap pagi untuk memenuhi kebutuhan informasi.

5. Jonah Peretti

Pendiri sekaligus CEO buzzfeed ini biasanya bangun pagi pukul 8.30 pagi. Menurutnya, dia selalu membaca kanal olahraga atau bisnis dari New York Times. Selain itu, seperti banyak anak muda pada umumnya, dia juga mencari informasi melalui sosial media seperti Twitter dan Facebook.

Dari 5 orang sukses ini, dapat diketahui bahwa meskipun mereka adalah orang yang sangat sibuk, tetapi kegiatan membaca masih sempat dilakukan. Membaca, atau lebih tepatnya mencari informasi terbukti menjadi hal yang penting untuk mencapai kesuksesan. Sebab, tidak mungkin orang-orang itu mencapai sukses jika tidak ada hal apapun yang diketahuinya, bukan?
- -
Lokalzone - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama XIV yang bertajuk “Menjalin Sinergitas, Kompetensi, dan Kapasitas MPU dalam Rangka Membangun Kedaulatan Pangan” XIV Tahun 2014 yang dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1 Jakarta, Kamis (27/11/2014). 

Adapun sepuluh provinsi yang menjadi anggota Mitra Praja Utama (MPU) adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta.

Dalam Rapat yang dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil Menteri yang juga selaku pembicara dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa Inti kerja sama beberapa gubernur diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah terutama fokus terhadap masalah pangan."Saya pikir kerja sama yang seperti ini sangat dibutuhkan akan ada kebijakan yang terintegrasi antar provinsi, ada kesulitan, misalnya di suatu provinsi, kalau kerja sama seperti ini akan bisa lebih mudah teratasi" tambahnya.

Sementara Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik pelaksaanan forum ini. Ia berharap pertemuan ke sepuluh provinsi ini bisa menjadi media berbagi pengalaman solusi atas sejumlah persoalan yang dihadapi masing-masing provinsi. Hal ini senda disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama yang menyatakan bahwa kesepuluh provinsi ini akan menjadi kekuatan yang besar jika mau bekerja sama.

Pelaksanaan forum tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Rapat Kerja Gubernur dan Rapat Kelompok Kebijakan dan Kelompok Teknis. Selain menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, rapat ini juga turut menghadirkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof A Chaniago.
Lokalzone - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, menyambut baik rencana diselenggarakannya festival tanggo oleh Kedutaan Besar Argentina untuk Indonesia. Menurut Pastika ini merupakan suatu even yang menarik bagi masyarakat Bali maupun para warga asing di Bali yang menyukai tarian yang berasal dari Buenos Aires ini. 

Selain dapat memperkenalkan tarian tanggo juga sebagai diplomasi budaya bagi masyarakat Argentina. Sedangkan manfaat bagi Bali sendiri tentunya untuk memperkenalkan Bali lebih jauh kepada warga Argentina yang akan ke Bali dalam mengikuti festival ini serta berharap dapat memberikan suatu inspirasi bagi para penari Bali begitu juga penari tanggo asal Argentina mengingat Bali juga kaya akan seni dan budaya tari. 

“Saya berharap festival ini dapat terus berlanjut dan suatu saat nanti kedutaan Argentina bekerjasama dengan Bali untuk membuat even tanggo yang lebih besar, mengingat Bali juga kaya akan seni budaya tari,” harapnya. Demikian disampaikan Pastika saat menerima audensi dari Duta Besar Argetina Untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro, di ruang kerja Gubernur Bali, pada Jumat (28/11/2014).

Menanggapi sambutan baik Pastika, Dubes Argentina untuk Indonesia mengucapkan terimakasih kepada orang nomor satu di Bali tersebut. Ia mengungkapkan kenapa Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara ini mengingat Bali sangat terkenal di Argentina sebagai pulau surga yang kaya akan seni dan budaya serta kearifan lokalnya. 

Selain itu Bali sudah terbiasa menjadi tempat pertemuan tingkat Internasional serta banyaknya warga asing yang tinggal di Bali. Ia berharap Tanggo festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-30 November ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan kesan yang tak terlupakan bagi para pesertanya nanti.
Lokalzone - Ketika pengedar kupon putih atau yang lebih dikenal dengan togel lain bergerak secara diam-diam untuk menghidari sorotan Polisi, Gede Yasa (24) yang beralamat di Lingkungan Kebon sari Gang. 2, No.17 Kelurahan Kampung Baru, Singaraja bak salles justru menawarkan togel secara terang-terangan di daerah Kubutambahan seolah meminta kepada Polisi untuk ditahan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Yasa diketahui berangkat menuju ke Kubutambahan dengan menumpang angkutan umum lalu diteruskan dengan berjalan kaki untuk menawarkan kupon putih door to door ke sejumlah warga. Tidak pelak ulahnya ini membuat sejumlah warga resah lantaran orang dari luar Kecamatan justru menjual togel secara terang-terangan dan langsung melapokan kejadian tersebut ke Mapolsek Kubutambahan.

Hasilnya seperti yang diperkirakan, dalam hitungan menit unit Reskrim Polsek Kubutambahan di bawah pimpinan Ipda Ketut Nudia langsung melakukan penyergapan dipinggir jalan. "Pelaku mengedarkan kupon putih ke sejumlah warga di Kubutambahan, berdasarkan informasi dari warga Satuan Reskrim Polsek Kubutambahan langsung melakukan penyergapan dan mengamankan pelaku," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Kamis (27/11/2014) di Mapolres Buleleng.

Dari hasil pengeledahan badan terhadap Yasa ditemukan satu Bendel kupon putih yang berisi angka-angka, satu buah polpoin untuk menulis angka-angka, satu lembar karbon dan uang tunai Rp. 21 ribu. 

Akibat ulahnya yang nyeleneh itu kini Yasa terpaksa harus berurusan dengan aparat Kepolisian dengan dijerat pasal 303 KUHP, dan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang RI, tentang Penertiban perjudian.
-
Lokalzone - Hari ini Bali diagungkan sebagai daerah destinasi pariwisata. Pariwisata seolah dikatakan sebagai tujuan dari pembangunan sektor perekonomian. Namun tidak halnya seperti di Desa Munduk, Buleleng. 
 
Jro Putu Ardana, Bendesa Adat Munduk menegaskan bahwa Pariwisata bagi masyarakat di desanya bukan tujuan melainkan hanya bonus dari perilaku sehari-hari. "Perilaku utama kami ya bertani. Kami bertani bagus dan baik, mengembangkan pertanian organik, dan hidup bersih, ya pariwisata akan datang," tuturnya pada suksesinews.com,  akhir pekan lalu di sela acara Indonesian Poverty and Empowerment Conference (IPEC) 2014.

Daerah munduk terdapat didaerah pegunungan yang termasuk daerah hulu Danau Buyan dan Tamblingan merupakan daerah mata air yang termasuk dalam daerah ini. "Desa kami terberkati dan memiliki tanggung jawab yang besar. Kami harus menjaga hutan dan menjaga air. Dengan menjaga itu seperti biasa, otomatis dampaknya juga ke pariwisata," tegasnya.

Desa Munduk terkenal akan pemandangan alamnya yang sangat memukau. Ini menjadi salah satu daya tarik datangnya wisatawan. Namun, selaku kepala desa adat, Putu Ardana mengaku tidak ingin ada investor besar membuat hotel mewah didaerahnya. "Kalau nanti ada investor bikin hotel disini saya akan mati-matian melarang. Biarlah berkembang homestay milik masyarakat meski kecil-kecilan, tapi memberikan banyak masnfaat bagi masyarakat dan desa kami," tegasnya.

Putu Ardana juga mengaku sangat miris dan khawatir dengan pariwisata yang terlalu diagungkan. Karena itu dinilai akan menjadi racun bagi masyarakat untuk berhenti berprilaku seperti biasa. "Konsep pariwisata kami seperti itu. Tanpa harus menghilangkan kebiasaan dan potensi lokal kami tapi bisa berkembang. Kami tidak ngiler dengan pariwisata Konfensional yang di Bali Selatan,"

Perilaku masyarakat Desa Munduk juga dituturkannya sangat jauh berbeda dengan kawasan pariwisata lainnya. Di kawasan lain, tentu pelaku wisata mengejar-ngejar wisatawan dan dipaksa membeli produk. Hal itu tidak terjadi di Desa ini. "Masyarakat kita cuek, gak sampai maksa-maksa. Tapi ketika ditanya walaupun gak bisa bahasa inggris pasti tetep mau membantu. Jadi tamu kan nyaman kalau kayak gini," tuturnya.

Kendati pariwisata berkembang baik di Desa ini, Ardana menuturkan masih banyak mendapat kendala dalam pengembangan pariwisata. Pola pikir masyarakat agraris dan pariwisata yang sangat bertolak belakang. "Tipikal petani itu sabar dan menghargai proses, sedangkan pariwisata instan. Ini jelas membuat pemahaman yang beda," imbuhnya. Ia melanjutkan kendala sampah masih menjadi kendala dan sedang dicoba ditangguli bersama masyarakat.Kendala selanjutnya adalah menyadarkan masyarakat bahwa multiplayer efek dari pariwisata akan berdampak pada semua sektor meskipun ada yglangsung dan tidak langsung.
 
Ia juga berharap bantuan pemerintah terhadap Desa ini terus ada. Selain itu kepada pemerintah agar jangan terlalu menganggap pariwisata sebagai sumber PAD. "Pemerintah kan ingin mensejahterakan masyarakat, tapi disini ketika ada usaha masyarakat yang baru saja dibangun sudah dikejar-kejar pajaknya. Kenapa tidak dibiarkan dulu berkembang setelah beberapa bulan baru dikejar-kejar," celetuknya. "Masyarakat kalau sejahtera kan tujuan pemerintah tercapai. Jangalah dikejar pajaknya seperti pemodal-pemodal besar. Harusnya ada perlakuan khusus bagi masyarakat yang ingin berkembang," lanjutnya.
-
Lokalzone - Pulau Bali hingga saat ini masih magnet bagi para wisatawan asing. Hal ini terbukti dari hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Horwath HTL dan C9 Hotelworks, Rabu (26/11/2014) menunjukkan sampai dengan Agustus 2014, kedatangan luar negeri dari Bandara Internasional Ngurah Rai mencapai angka rata-rata 14 persen. Di pengujung 2014, akan ada sekitar 3,8 juta pelancong asing ke Pulau Dewata.

Ini juga membuktikan bahwa pasar pariwisata di Bali menjadi ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan hal ini diperkuat dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan hotel di Bali.

Hasil riset itu juga menunjukkan pada 2012 dan 2013, sekitar 68 persen kedatangan di Bali adalah para tamu domestik. Pada 2013, Indonesia menyambut 8,8 juta tamu internasional. Sementara, skala hunian hotel sudah mencapai angka 200 juta. "Hotel di Bali dalam banyak hal dapat bertahan dengan persediaan yang terus ada,"tutur Matt Gebbie dari Horwath HTL.

Selanjutnya, menurut pemaparan Managing Director C9 Hotelworks Bill Barnett lebih dari 80 persen penjualan resor pada pasar merupakan pembeli asal Indonesia. Pembangunan ini juga mengincar kawasan Bali selatan. Pengembangan di kawasan ini, lanjut Barnett berefek ke berbagai tempat di luar Bali seperti Lombok, Pulau Gili, Sumba, dan Flores.

Kemudian, kebijakan bebas visa bagi pelancong lima negara yakni China, Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Australia juga menjadi magnet tersendiri bagi Indonesia saat makin mempromosikan Bali. Pasalnya, 90 persen pengunjung Bali sampai dengan pertengahan 2014, berasal dari Asia Pasifik. Sasaran pada pasar Eropa Timur adalah turis asal Rusia. Biasanya, turis asal Negeri Beruang Merah ini berwisata ke Thailand. (kmps)
-
Lokalzone - Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas Kabupaten Buleleng tetap kondusif menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru, Jajaran Polres Buleleng mulai mengelar serangkaian operasi seperti Operasi Zebra disusul operasi Penjor dan Lilin pada bulan Desember nanti. 

Adapun yang menjadi sasaran prioritas dalam operasi zebra ini mulai dari kelengkapan pengemudi maupun kelengkapan sepeda motor seperti helm dan kenalpot brong serta angkutan umum seperti bus/truck yang mengangkut beban berlebih ataupun benda berbahaya. Namun demikian secara umum Kapolres Buleleng mengungkapkan kesadaran masyarakat Buleleng dalam mengunakan kendaraan bermotor sudah bagus.

"Kesadaran berlalu lintas masyarakat sudah bagus, kecelakaan lalu lintas saat ini lebih cenderung terjadi karena sarana dan prasarana yang kurang memadai sedangkan pertumbuhan penguna kendaraan bermotor sangat tinggi. Kesadaran berlalu lintas bagus tetapi tentu masih perlu ditingkatkan lagi," ungkap Kapolres AKBP Kurniadi usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra, Rabu (26/11/2014) di Mapolres Buleleng.

Selain menggelar razia di sejumlah titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas pihaknya juga akan berkomunikasi kepada instansi terkait untuk membahas keterbatasan sarana dan prasarana transportasi yang ada di Kabupaten Buleleng untuk menunjang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas. 

"Kita akan bekerjasama dengan beberapa intansi terkait seperti dinas perhubungan, dinas pekerjaan umum, satpol PP dan beberapa stakeholder lain untuk mengatasi itu, seperti memasang rambu peringatan termasuk kondisi jalan yang belum memadai," papar AKBP Kusniadi.

Untuk diketahui Operasi Zebra yang digelar selama 14 hari ini berikutnya akan dilanjutkan dengan Operasi Lilin guna memberikan rasa aman kepada masyarakat Buleleng dalam merayakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
-
Lokalzone - Polres Buleleng akan menggelar Operasi Zebra 2014 selama 14 hari terhitung besok tanggal 26 November 2014. Untuk itu kepada para pemilik kendaraan bermotor dihimbau untuk mempersiapkan seluruh administrasi dan kelengkapan kendaraan jika tidak mau diberikan sanksi tegas berupa tilang. 

"Mulai besok kita menggelar Operasi Zebra dengan sasaran pemeriksaan  / razia kendaraan roda dua maupun roda empat. Disini kami menghimbau demi kelancaran, ketertiban  dan keselamatan berlalu lintas supaya sebelum bepergian mengecek kelengkapan administrasi dan kendaraan bermotor," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Selasa (25/11/2014) di Mapolres Buleleng.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah tempat, Satuan Lalulintas Polres Buleleng nampaknya sudah memberikan sosialisasi berupa pesan himbauan untuk melengkapi surat-surat dan penggunaan kelengkapan seperti helm dan kenalpot SNI.

Selama 14 hari kedepan Jajaran Polres Buleleng rencananya akan melakukan sejumlah razia secara berkesinambungan di sejumlah titik yang tersebar di Kabupaten Buleleng secara ajak. "Kita akan turun di kawasan tertib hukum prioritas, sejumlah titik rawan dan ajak, intinya hampir di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Dengan tujuan menekan jumlah angka pelanggaran dan kecelakaan kendaraan bermotor," ungkap Agus Widarma Putra seraya meminta kepada seluruh masyarakat untuk memberitahu informasi ini kepada teman maupun sanak keluarga.
-
Lokalzone - Di tengah gelombang protes sejumlah kelompok masyarakat di tanah air menolak kebijakan pemerintah RI menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah Malaysia justru akan menghapus kebijakan subsidi BBM. Rencana tersebut akan direalisasikan bulan depan.

Kebijakan Pemerintah Malaysia menghapus subsidi BBM untuk bensin dan solar itu dilakukan untuk penghematan anggaran, dan menekan defisit anggaran. Dilansir dari BBC, Sabtu (22/11), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ingin menekan defisit anggarannya menjadi 3,5% dari PDB tahun ini. Dan menghilangkan defisit di 2020 nanti. Razak berencana untuk mengurangi belanja negara dan meningkatkan tarif pajaknya.

Menurut BBC, saat ini pemerintah Malaysia menghabiskan lebih dari US$ 500 juta per bulan untuk menekan harga BBM tetap rendah dengan memberikan subsidi. Sayangnya, subsidi ini bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk orang asing.

Karena itu Razak memangkas subsidi BBM dalam beberapa tahun ini. Langkah ini memang membuat popularitasnya turun, dan ada protes-protes kecil di kalangan penduduk Malaysia.

Sejumlah kalangan di Malaysia berpendapat, pemerintah harusnya memangkas belanja-belanja yang tidak penting dan memberantas korupsi di negaranya, sebelum subsidi BBM dihapus. Meski begitu, saat ini pemerintah Malaysia tetap memberikan subsidi untuk pangan, bahan bakar rumah tangga, dan listrik.

Dengan menerapkan kebijakan penghapusasn subsidi BBM tersebut, Pemerintah Malaysia menyatakan, harga BBM harus dibiarkan mengambang naik-turun, sesuai dengan harga minyak dunia dan nilai tukar ringgit.

Dalam 6 bulan terakhir ini, harga minyak dunia memang turun lebih dari 30%. Sementara nilai tukar ringgit terhadap dolar AS menguat 0,3%. “Bila harga minyak mentah di pasar meningkat, maka harga bensin RON 95 (yang jadi bensin subsidi) dan harga solar juga akan naik. Demikian juga sebaliknya,” ujar Kementerian Perdagangan Malaysia.

BBC membandingkan kebijakan ini dengan yang dilakukan pemerintahan Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM subsidi 30%, dan berencana untuk mengalihkan anggaran tersebut ke sektor-sektor produktif.

Malaysia merupakan negara dengan perekonomian terbesar nomor 3 di ASEAN. Meski pemerintah negara itu menaikkan harga BBM akhir Oktober lalu, namun tahun ini masih ada subsidi sebesar US$ 6 miliar yang diberikan.
-
Lokalzone - Satuan Narkoba Polres Buleleng memunuhi janjinya dengan melakukan penangkapan terhadap Made Sudama alias Kartolo (33), warga Dusun Beji, Desa Sangsit Kecamatan Sawan yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak pengungkapan kasus yang melibatkan satu orang pria dan dua orang IRT dimana salah satunya adalah istri Kartolo. 

Kartolo yang rupanya mengetahui rumahnya digrebeg langsung memutuskan untuk kabur dan bersembunyi di dalam hutan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan selama sebulan lamanya. Namun akhirnya keberadaanya berhasil diendus aparat yang langsung melakukan pengrebekan dan berhasil mengamankan Kartolo di dekat rumahnya saat sedang bersembunyi diatas loteng.

"Tunggakan dari pengungkapan kasus tahun lalu sudah terpenuhi dengan penangkapan MS alias Kartolo. Ini bukti clearance nya, kita amankan, kita proses lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya kemarin," ungkap Kasat Narkoba AKP Agus Dwi Wirawan, Jumat (21/11/2014) di Mapolres Buleleng.

Sedangkan peran Kartolo sendiri dalam peredaran narkoba yang dilakukan oleh kelompoknya cukup strategis dan terorganisir, Kartolo bertugas untuk mencari barang sedangkan istrinya membatunya memecah barang menjadi peket yang lebih kecil sedang seorang lagi berperan sebagai seorang peluncur. 

"Satu paket saya beli Rp 1,8 juta lalu dipecah lagi menjadi paket yang lebih kecil untuk dijual. Diedarkan masih di sekitar Desa pak," ungkap Kartolo kepada Polisi.

Dengan pengungkapan kasus ini empat orang yang masuk dalam komplotan Kartolo telah berhasil dibekuk namun demikian penyelidikan Polisi masih tetap berlanjut pasalnya terdapat nama lain yang disebutkan sebagai penyuplai narkoba jenis sabu-sabu. "Penyelidikan masih berlanjut, sebuah nama kembali disebutkan oleh tersangka yang juga masih satu Desa. Kami sudah melakukan pengeledahan dan pemeriksaan namun sementara belum ada fakta hukum berupa barang bukti yang kami temukan, sementara baru keterangan saksi," papar Agus Dwi.

Akibat perbuatannya kini Kartolo dijerat dengan pasal 114 ayat 1 dan pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
- -
Lokalzone - Untuk kesekian kalinya Polres Buleleng melakukan pendekatan kepada warga Desa Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak terkait konflik atas permohonan tanah negara yang sudah berlarut-larut, pagi tadi (20/11/2014) Kapolres Kurniadi sendiri langsung turun tangan untuk melaksanakan tatap muka / simekrama terhadap tokoh masyarakat, tokoh adat, dan sejumlah  masyarakat Sumberkelampok. 

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sedikitnya 40 orang warga Sumberkelapok itu nampak hadir Anggota DPRD Buleleng H Mulyana Putra, LSM Indrawati dan para Muspika, warga Sumberkelampok mengutarakan permintaan maaf nya atas kejadian penutupan jalan yang terjadi beberapa waktu lalu dan memohon Kapolres Buleleng turut serta mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapinya.

Mendapat permohonan tersebut Kapolres Kurniadi berjanji akan menjadi penengah dalam kasus tersebut. "Saya akan menyampaikan kepada instansi terkait tentang permohonan warga namun demikian saya minta dalam melakukan perjuangan mencapai sesuatu hendaknya dilakukan dengan cara yang baik," papar Kapolres Kurniadi seraya meminta warga turut berperan serta dalam menjaga situasi kamtibmas Sumberklampok yang saat ini sudah sangat kondusif.

Selain itu Kapolres Buleleng juga meminta kepada warga agar jangan sunkan atau risih atas kedatangan dan perhatian anggotanya yang cukup sering datang ke Sumberklampok. "Mengenai tugas kami, mohon jangan apriori atau merasa diawasi karena itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai pengemban tugas pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Biasa saja kondisi Sumberklampok sudah sangat kondusif," ujar Kurniadi.
-
Lokalzone - Setelah sopir angkot, kini sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API), Kamis (20/11/2014) pukul 10.30 wita melakukan Demontrasi di depan rumah rakyat Buleleng karena menilai kebijakan menurunkan subsidi atau menaikan harga BBM tidaklah tepat dan hanya membuat sengsara rakyat.

Sekitar 13 orang anggota "API" yang terdiri dari beberapa mahasiswa dan non mahasiswa dengan dikomandoi oleh Indra Wijaya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara, menyatakan sikap menolak kebijakan kenaikan BBM dan beranggapan bahwa kebijakan pemerintah tidak tepat lantaran saat ini harga minyak dunia justru sedang turun dan  mereka juga beranggapan bahwa kebijakan ini hanya akan menguntungkan para kapitalis asing pasalnya sebagian besar perusahaan minyak baik dari hulu ke hilir lebih didominasi pemain asing.

"Kebijakan menaikan BBM ini jelas hanya menyusahkan masyarakat, harga-harga kebutuhan pokok pasti naik dan tidak menutup kemungkinan pelaku UKM bisa gulung tikar. Rakyat hampir dipastikan akan semakin susah dan melarat, sedangkan pihak yang diuntungkan adalah SPBU perusahaan asing, kebijakan ini jelas pro kapitalis," teriak API.

Lebih lanjut mereka berpendapat untuk mengurangi devisit dan hutang negara seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah berbeda seperti menaikkan pajak perusahaan khusus asing dan melakukan nasionalisasi perusahaan asing yang ada di Indonesia.

Mendengar permintaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara mengatakan sangat mengapresiasi dan menerima penyampaian aspirasi di rumah rakyat dan berjanji akan menampung serta menyampaikan kepada pihak-pihak yang berwenenanang. "Di Buleleng mungkin adik-adik ini yang pertama menyampaikan aspirasi ini, apalagi di beberapa daerah lain juga sudah bermunculan pernyataan sikap menolak kebijakan kenaikan BBM, terimakasih kami akan tampung," papar Susila Umbara.
-
Lokalzone - Nekat mencuri di sebuah Kapal tongkang lima orang pemuda terpaksa harus berurusan dengan aparat berwajib pasalnya gerak-gerik mereka rupanya sudah dicium oleh pemilik barang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kelima pelaku Muh. Amir (38) Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pangulon, Kecamatan Gerokgak, bersama Mahrus Ali (31), Agus Rahman (30), Mustakim (31), dan Masruloh (31) yang keempatnya beralamat di Banjar Dinas Berongbong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak pada akhir pekan lalu, Minggu (16/11/2014) pukul 2 dini hari melakukan aksinya dengan menggunakan sampan mendekati kapal tongkang yg sedang bersandar di area dermaga PLTGU Celukan Bawang.

Diatas kapal tersebut kelimanya berusaha membawa kabel yang dipotong-potong menjadi 25 bagian menggunakan gergaji besi. Namun aksi mereka rupanya sudah di ketahui oleh Mr Yang Rong Hua (45), warga negara cina dan langsung meminta bantuan satpam setempat, ABD Samad (51) dan Ketut Rudi Artono (34) dan anggota Dalmas yang berjaga disana untuk menyergap kelima pencurian itu.

Kelimanya kini diamankan di Mapolsek Celukan Bawang dengan barang bukti berupa dua puluh lima  potongan kabel jika diuangkan senilai Rp 10 juta, satu buah gergaji bes, sebuah pisau dan satu buah HP merek nokia. "Kelimanya tertangkap tangan hendak mencuri kabel di sebuah Kapal Tongkang di Area PLTGU Celukan Bawang, saat ini diamankan di Polsek Celukan Bawang dan masih menjalani pemeriksaan," ungkap Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Michael Revelindo Risakotta membenarkan kejadian tersebut, Selasa (19/11/2014) di ruang kerjanya.
-
Lokalzone - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertanggal 18 November yang dilakukan pemerintah mulai dikeluhkan oleh masyarakat lantaran dianggap membebani kehidupan mereka, salah satu yang paling terkena dampak yakni para sopir angkutan umum di Singaraja dengan dikomandoi Ketut Sukrawana langsung ngelurug kantor DPRD Kabupaten Buleleng untuk menyampaikan keluhan dan minta kepada wakil rakyat agar memperjuangkan surat sakti bagi para sopir angkot, sehingga dapat menikmati sejenis bantuan deri pemerintah.

Di ruang pertemuan pimpinan DPRD Buleleng perwakilan sopir angkot yang diterima oleh Kepada Ketua DPRD Kebupaten Buleleng Gede Supriatna dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan A.P. berkeluh kesah bahwa kenaikan harga BBM sangat memberatkan sopir angkot. ”Kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan kami, sementara itu kami tidak mendapat bantuan, seperti bantuan tunai langsung seperti warga yang lain,” ungkap Sukrawana dibenarkan sopir angkot lainnya. 

Bahkan Sukrawana yang akrab disapa Dolar atau Blenyok ini meminta agar diberikan jatah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan Presiden Jokowi untuk meringankan beban kenaikan BBM. ”Selama ini kami tidak pernah menerima bantuan seperti BLT. Dan sekarang kami minta agar bapak disini (wakil rakyat,red) membantu kami untuk mendapat surat sakti itu,” tandasnya.

Selain KKS para sopir juga meminta kepada pemerintah untuk segera mengumumkan penyesuaian tarif angkutan umum. 

Menyikapi keluhan para sopir Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menyatakan segera melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempertimbangkan para sopir angkot dapat terdata sebagai penerima BLT. ”Saya akan kordinasikan dengan bupati, sehingga mereka para sopir bisa terdata sebagai penerima KKS,” tandasnya. Sementara itu, terkait penyesuaian tarif angkutan, Kadishub Gede Gunawan menyatakan akan segara melakukan rapat kordinasi dengan Satlantas Polres Buleleng dan Organda.”Secepatnya kita akan lakukan kordinasi,namun demikian secara implisit penyesuaian tarif diperkirakan dengan limit Rp. 7.000,- s/d Rp. 10.000,-,” katanya.
-
Lokalzone -Pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah rupanya mendatap perhatian khusus dari aparat Kepolisian Polres Buleleng, tidak tanggung-tanggung Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi secara langsung melakukan pemantauan di sejumlah SPBU sejak malam pengumuman hinga pagi hari.

Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Selasa (18/11/2014) di Mapolres Buleleng, Kapolres Kurniadi mengungkapkan kegiatan tersebut hanyalah sebuah langkah antisipasi apalagi momen tersebut mudah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

"Setiap kenaikan masyarakar pasti panik atau dibuat seperti itu, tetapi dari laporan intelijen sementara tidak ada hal seperti itu. Sampai tadi pagi saya cek masih aman, masyarakat menerima. Tetapi kami tetap antisipasi juga terhadap pihak-pihak atau kelompok yang menolak kenaikan BBM, inteligen kami masih jalan," papar Kapolres Kurniadi.

Lebih lanjut dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Buleleng tetap kondusif pihaknya akan lebih mengedepankan fungsi intelijen dilapangan untuk menyerap informasi secara cepat sedangkan anggota lain tetap standby menunggu perkembangan lebih lanjut. Namun demikian Kapolres Kurniadi optimis Buleleng tetap aman, "Tidak ada kecenderungan konflik dan tentunhya kita berharap situasi di Buleleng tetap aman," katanya.
-
Lokalzone - Untuk pertama kalinya Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi didampingi Wakapolres Kompol Bima Arya Viyasa, Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana.TJ melakukan tatap muka dan ramah tamah kepada sejumlah wartawan Buleleng dengan agenda pemberiaan lebel positif untuk meningkatkan Kamtibmas Buleleng. 

Dalam Kesempatan tersebut Kapolres yang diketahui sebagai mantan penyidik Bagian Tipikor dan tindak pidana perbankan maupun money loundrey dan uang palsu Dit Reskrim Polda Bali ini mengatakan, selain tindak pidana kriminal itu sendiri salah satu cara untuk membuat aman sebuah daerah adalah dengan memberikan brand positif pada wilayah kita dan bukan sebaliknya. 

"Salah satu daerah yang dikenal disini "SCTP", kita sering mendengar berita kriminal yang mengarah kesana. Jangan memberikan brand negatif terhadap daerah tertentu di Buleleng, jangan di label daerah kriminal, texasnya Buleleng, jadi texas benaran nanti. Jika ada pelaku kriminal dari daerah itu mohon jangan di buka secara fulgar, cukup dianggat dimana TKPnya, kasihan Baliaganya ini perlu kita lindungi," papar Kapolres Kurniadi seusai memberikan keterangan terkait pengancaman mengunakan senjata airsoftgun, Senin (17/11/2014) di ruang Rupatama Polres Buleleng.

Dirinya juga mengungkapkan telah mengunjungi Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa yang dikenal sebagai SCTP dan menilai daerah itu memiliki potensi pariwisata yang dapat. "Daerah itu merupakan Bali Aga, dari Budaya dan kondisi alamnya sangat berpotensi sebagai daerah wisata apabila ini bisa kita blowup menggunakan positif brand melalui media," Pintanya.

Menurut Kapolres Kurniadi kemanan tetap menjadi modal nomber satu dalam peningkatan perekonomian, ketika aman baik infestor maupun wisatawan akan berdatangan kewilayah itu. Ketika perekonomian dan pendapatan warga meningkat tingkat kriminalitas dengan sendirinya juga bisa ditekan. 

Selain itu dirinya juga berharap para wartawan yang selama ini sudah bekerjasama dengan sangat baik dengan Polres Buleleng bisa memberikan informasi secara langsung baik melalui tlp maupun bbm khusus miliknya mengenai kejadian-kejadian yang dapat menganggu situasi kamtibmas kabupaten Buleleng.
-
lokalzone - Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.

Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

Kenaikan harga BBM ini diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (17/11/2014). "Saya selaku Presiden RI menetapkan harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 pada Selasa 18 November 2014," ujar Jokowi.

Dia menuturkan kenaikan harga BBM sudah melalui proses pembahasan di tingkat menteri hingga sidang kabinet maupun ratas di istana. Kenaikan harga BBM ini akan dialihkan untuk subsidi ke sektor lain.

"Kami harus memilih dan mengambil keputusan hari ini melalui serangkaian pembahasan di sidang rakor teknis Menko dan ratas di Istana, memutuskan pengalihan subsidi dari konsumtif ke sektor produktif," kata dia.

Turut hadir pada pengumuman tersebut, Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
-
Lokalzone - Berselisih paham selama bertahun-tahun karena permasalahan pribadi, Ketut  Santosa Alias Badeng (53) yang beralamat di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula nekat mengampar Ketut Suarta (51) sambil menodongkan pistol di keramaian. 

Akibat ulahnya Badeng langsung diamankan unit Buser Polres Buleleng berdasarkan laporan korban, Suarta. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, Senin (17/11/2014) di Mapolres Buleleng mengungkapkan senjata yang digunakan oleh pelaku adalah airsoftgun laras pendek jenis Makarov MP-654K dan bukan senjata api. "Ini airsoftgun, dari penyelidikan dibeli dari seseorang di Surabaya seharga Rp 4 juta dan dalam kasus ini kita sudah tetapkan KS alias Badeng sebagai tersangka penganiayaan dan pengancaman," ungkap Kurniadi membuka press release.

Pada saat kejadian Suarta diketahui sedang duduk mengobrol bersama temannya menunggu truck penganggut pupuk kandang yang dibelinya di pinggir jalan, saat itu Badeng tiba-tiba datang dan langsung menampar Suarta sebanyak dua kali. Ketika hendak berdiri Badeng langsung menodongkan airsoftgun kearah dada Suartha, sontak saja Suarta dan sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut kaget dan ketakutan lantaran menduga senjata yang dibawa Badeng merupakan senjata api.

Berkaca dari kasus ini pihak Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi mengingatkan bahwa efek buruk peredaran airsoftgun yang dapat meresahkan masyarakat, "Senjata airsoftgun itu tidak mematikan tetapi ketika kita sedang mabuk sangat berbahaya, dapat menaikkan mental / keberanian untuk berbuat hal-hal yang menjurus kriminal. Jika semua masyarakat memiliki benda ini salah satu efeknya ya kasus ini, akan ada lagi penganiayaan dan pengancaman," papar Kurniadi.

Sedang Wakapolres Buleleng Kompol Bima Aria Viyasa juga menambahkan jika terkena di bagian fital airsoftgun sangat berbahaya. "Kekuatan senjata ini sekitar 28 psa jika menenbak triplek tembus, sangat berbahaya jika kena kelopak mata bisa tembus kemata. Kalau bagian lain membunuh tidak tetapi melukai iya, efek yang paling berbahaya dari senjata ini karena bentuknya yang menyerupai senjata api jadi bisa digunakan untuk kejahatan lain seperti perampokan, digunakan untuk menakuti korban," ungkap Bima Aria Viyasa.

Akibat ulahnya kini Badeng terpaksa meringkuk di ruang tahanan Polres Buleleng atas tuduhan penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya terhadap tetangganya dan dijerat dengan pasal 351 dan 335 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama satu tahun.
- -
Lokalzone - Pengembangan desa wisata menjadi salah satu strategi unggulan dalam memutus rantai kemiskinan di pedesaan. Pada 2013, pemerintah mendukung pengembangan 490 desa menjadi desa wisata dengan bantuan keuangan antara Rp 100 juta-Rp 150 juta.

Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan hal itu saat menyampaikan keynote speech pada  lokakarya  bertajuk  IPEC 2014 (Indonesia Poverty & Empowerment Conference) yang mulai berlangsung Sabtu, 15 November 2014 di Munduk, Buleleng, Bali.

Relevansi pariwisata dengan kemiskinan, kata Sapta, juga telah diakui dalam konferensi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Uzbekistan pada 2014.  "Kemajuan pariwisata akan mengangkat kesejahteraan 1 dari 10 penduduk sebuah negara," ujar Sapta di Mengwi, Badung, Minggu (16/11/2014).

Menurut Sapta, hal itu terjadi karena pariwisata akan mengakselerasi potensi ekonomi, sehingga memberi manfaat pada pelakunya. Pariwisata, Sapta melanjutkan, juga bermanfaat langsung pada kelestarian lingkungan dan budaya, karena kedua hal tersebut menjadi potensi yang harus dijaga agar sebuah destinasi tetap layak dikunjungi.

Kelebihan lain dari pariwisata, kata dia, karena mendorong kewirausahaan di tingkat lokal sehingga potensi kreatif warga akan dihargai.

Sementara itu, ekonom senior dari Universitas Indonesia Prof. Subroto mengakui kekuatan pariwisata yang bahkan bisa menjadi the enginee of growth (pendorong pertumbuhan ekonomi) yang keempat setelah perdagangan internasional, konsumsi domestik dan investasi.

Namun, untuk meningkatkan kemakmuran, pariwisata harus dibangun berdasarkan kebersamaan dan gotong royong, sehingga tidak menciptakan kesenjangan baru dalam masyarakat.

"Teori ekonomi yang menyebut keserakahan individual adalah hal yang baik sudah tidak relevan. Krisis ekonomi global yang sudah berkali-kali terjadi adalah akibat penerapan teori itu," papar dia.

Namun Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Prof. Satrio Brojonegoro menyebut, Bali sebagai pusat pariwisata Indonesia perlu mewaspadai kesenjangan pertumbuhan pariwisata antara Bali  utara dan Bali selatan. Di saat pariwisata masif berkembang di Kuta, Sanur dan Nusa Dua, daerah utara nyaris tidak menerima manfaatnya.

Karena itu, pihaknya justru mengembangkan potensi lokal di kawasan Bali utara misalnya dengan pengembangan varietas buah dan sayuran lokal di Desa Sudaji, Buleleng. Diharapkan nantinya buah dan sayuran lokal itu dapat menjadi pemasok bagi kebutuhan pariwisata. Strategi ini juga  menggambarkan bahwa tidak seluruh wilayah di Bali harus menjadi lokasi wisata untuk dapat mengakses berkah dari pariwisata. (l6)
-
Lokalzone - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menantang seluruh anggota DPRD Bali untuk mengubah dan mengalihkan dana hibah yang digelontorkan oleh APBD Bali.

Menurut Pastika, dana hibah itu katanya diperuntukan bagi konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

"Lebih baik dana hibah itu dialihkan saja untuk bedah rumah. Rumah yang dibedah itu berada di dapil masing-masing anggota dewan. Lebih efektif, uang benar-benar diserap langsung oleh warga," ujar Pastika, Sabtu (15/11/2014).

Bila satu anggota dewan selama satu periode membangun 100 unit rumah untuk orang miskin dan ada 55 anggota dewan di Bali, akan ada 5500 unit rumah yang dibedah. Belum lagi anggota dewan yang ada di masing-masing kabupaten dan kota. Dalam 5 tahun seluruh proposal bedah rumah di Bali yang sebanyak 12 ribut akan selesai.

Pastika mengaku, selama ini dirinya sering dikritik terkait dengan meningkatnya jumlah orang miskin di Bali. Gubernur Pastika menegaskan, dirinya tidak alergi dengan kritik, termasuk yang dilontarkan anggota dewan.

Mantan Kapolda Bali ini juga dengan tegas menerima kritikan dan menyepakati substansi kritikan itu. Namun, DPRD Bali juga seharusnya tidak boleh tutup mata. Pemprov Bali dan DPRD Bali harus sama-sama melakukan cara-cara ekstrem untuk mengentaskan kemiskinan di Bali.

Salah satu cara ekstrem yang bisa dilakukan anggota dewan adalah dengan kesediaan anggota dewan untuk memfasilitasi bantuan dana hibah untuk bedah rumah keluarga miskin di Bali.

Jika 55 anggota DPRD Bali memiliki komitmen yang sama untuk melakukan bedah rumah melalui dana hibah, maka selama lima tahun (satu periode), mereka bisa membangun 5.500 unit bedah rumah untuk keluarga miskin. Rinciannya, setiap anggota dewan memfasilitasi dana hibah untuk membangun 100 unit bedah rumah.

"Anggota dewan (DPRD Bali) ada 55 orang. Mereka bangun 100 rumah per anggota selama lima  tahun. Jadi ada 5.500 rumah nanti. Anggota dewan boleh pasang nama mereka di rumah itu. Kalau pemilu akan pilih anggota dewan tersebut. Saudara-saudaranya pasti banyak," selorohnya.

Sebelumnya Pastika pernah menyoroti peruntukan dana hibah yang difasilitasi anggota dewan yang tidak berkorelasi langsung dengan upaya membantu keluarga miskin di Bali, seperti untuk pembuatan penyengker.

Menurut Gubernur Pastika, upaya pengentasan kemiskinan di Bali selain dengan program Simantri, Gerbangsadu, Jamkrida, juga dengan bantuan bedah rumah. Program bedah rumah menjadi salah satu fokus upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Bali. Sebab, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jelas Gubernur Pastika, terdapat 14 indikator warga yang masuk kategori miskin.

Dengan program Bedah Rumah maka  lima indikator kemiskinan bisa terhapus seperti,  rumah dengan lantai tanah, tembok bedeg, atap rumput atau terpal, kamar mandi dan listrik. Jika bisa lengkapi dengan program kesehatan (JKBM), bea siswa pendidikan, kemudian Gerbangsadu dan program lainnya maka keluarga tersebut tidak akan miskin lagi.

Ia menambahkan, dengan melakukan bedah rumah maka akan terjadi efek domino terhadap upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Sebab, jika rumah warga miskin bisa diperbaiki maka keluarga tersebut akan sehat dan mereka bisa bekerja dengan baik. (metrotv)
-
Lokalzone - Jumat (14/11) sekitar pukul 09.30, tanda pagar #GubernurAhok mendominasi linimasa media sosial Twitter. Ini menyusul rapat paripurna pengumuman Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang digelar hari ini.

Sejumlah pengguna Twitter yang terpantau pada Jumat pagi mengunggah beragam komentar yang bernada dukungan. Sebagian lagi sekadar menggunakan tagar #GubernurAhok apa pun isi komentar yang diutarakan.

Menariknya, tagar #GubernurAhok merajai linimasa dalam waktu yang relatif singkat. Catatan aplikasi Topsy menunjukkan, sudah 3.934 kali tagar itu dipergunakan dalam satu jam terakhir sejak sebelum pukul 09.33.

Ketidaksetujuan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta terhadap rapat paripurna pengumuman status Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi topik yang terutama diperbincangkan. Selain itu, soal perseteruan Basuki dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan juga turut menambah variasi isi kicauan.

Relatif cepatnya tagar tersebut menjadi topik tren memancing sejumlah komentar. Ini seperti diutarakan pengguna akun @valentinoVS yang menulis, ”Gile bener yang maen hesteg #GubernurAhok. Cuma butuh sejam buat nembus TTWW. Sadis emang ide lo bang @kurawa.”

Doni Priliandi dengan akun @donipriliandi mengatakan, ”Sudah masuk jadi trending topic, ya #GubernurAhok. Makasih, sekarang kalo bisa gue minta jadi TTWW. Terus gunakan #GubernurAhok saat ngetwit.”

Sementara itu, pengguna akun @asundamai menyebutkan, ”Kalau #GubernurAhok jadi trending topic, ini menandakan bahwa lebih besar yang mendukung #GubernurAhok daripada sebagian kecil yang menolak.”

‏Pengguna akun @yussmaa menyebutkan, ”Pantang menyerah bro @basuki_btp. Percayalah banyak yang mencintaimu. Pembencimu itu tidak ada seperempat dari yang mencintaimu #GubernurAhok.”

Kicauan bernada dukungan juga datang dari pengguna Twitter di luar Jakarta. Ini seperti diutarakan Nathalia Dewi dengan akun @NathaliaDhewi yang menulis, ”Mendukung #GubernurAhok walau ga tinggal di Jakarta. Indonesia butuh orang-orang seperti ini.”

Pengguna akun @sbastian_dede mengunggah kicauan, ”Dukungan penuh buat Pak #GubernurAhok. Hajar saja, itu yang kemarin teriak-teriak udah ketar-ketir, ha-ha-ha,” demikian kata pengguna akun ‏@wahyujoehidayat.

Pengguna akun @anyaspay menyebutkan, ”#GubernurAhok di Indonesia orang yang tegas, dibilang ga punya etika bicara. Orang yang diem tapi korupsi dan anteng no kerja didiamin ga pernah didemo. Aneh.” (Kompas)
-
Lokalzone - Kasus yang melibatkan gadis dibawah umur kembali terjadi di Buleleng, Sebut saja namanya Sandat (11) rela dibawa kabur seorang lelaki yang seharusnya menjadi figur seorang ayah baginya, bahkan disebut-sebut keduannya sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. 

Berdasarkan release dari Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra dan Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ, Jumat (14/11/2014) di Mapolres Buleleng diketahui Ketut Mertadana alias Nyamprut (39) yang beralamat di Banjar Dinas Tegallenge Desa Kalisade, Kecamatan Seririt menjalin hubungan dengan korban yang seusia dengan umur anaknya dan sering berkomunikasi melalui pesan singkat / sms bahkan menjelang kabur untuk tujuan menikah.

"Antara tersangka dan korban saling SMS dan bertemu, kemudian dibawa lari kerumah tersangka. Berdasarkan laporan orang tua korban kami bersama Polsek Seririt melakukan penangkapan pada hari Kamis (13/11/2014) kemarin," papar Ketut Adnyana TJ.

Bahkan lebih lanjut Adnyana TJ mengungkapkan dari hasil pemeriksaan keduaanya diketahui walau tersangkut umur yang sangat jauh keduannya sudah sempat melakukan hubungan badan. "Berdasarkan pemeriksaan, keduannya sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri satu kali yang dilakukan di pantai Banjar Asem, Seririt," ungkapnya.

Saat ini Satuan Reskrim Polres Buleleng masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kasus melarikan anak dibawah umur ini dengan barang bukti berupa sebuah sepeda motor Honda Beat DK 8320 VK yang digunakan oleh pelaku membawa lari korban dan melakukan penahanan terhadap tersangka yang dikenakan pasal 332 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
- -
Lokalzone - Acara serahterima jabatan Kapolres Buleleng telah dilaksanakan di Polda Bali dan mulai hari Rabu (12/11) AKBP Kurniadi S.H.,S.Ik,M.Si. secara resmi melaksanakan tugas dan tanggung jawab Kepala Kepolisian Resor Buleleng menggantikan AKBP Beny Arjanto yang mendapat jabatan baru sebagai Kasubbagbinpers Bag.SDM Rorenmin Lemdik Polri. 

Acara pisah sambut yang diadakan di lapangan Mapolres Buleleng itu menimbulkan rasa haru terhadap anggota Polres Buleleng yang telah dipimpin oleh Beny Arjanto selama satu tahun sembilan bulan.

AKBP Kurniadi sendiri dalam apel tersebut mengungkapkan siap melanjutkan program-program dari Kapolres Lama. "Dalam kesempatan ini saya menerima tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolres Buleleng dan akan melanjutkan program Kapolres sebelumnya. Melalui komitmet bersama akan menimbulkan jati diri dan dapat memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat," papar Kapolres Kurniadi.

Sedangkan di lain pihak Beny Arjanto mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sangat baik selama kepemimpinannya di Buleleng serta selamat bertugas kepada Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi.
Lokalzone - Kasus pembunuhan yang terjadi di Diskotek Gran Surya, Kecamatan Seririt terus bergulir, dalam perkembangan penyelidikan yang dilakukan, pihak kepolisian sudah menetapkan tiga orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam skema pembunuhan Putu Santika alias Lelut (34) warga Dusun Tengah, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu yang di balut dengan kecelakaan lalu lintas. 

Setelah menetapkan Gusti Putu Pon (34) dan Putu Erdi Sugiarto alias Dolit (43) sebagai tersangka kini Ketut Sudiawan alias Bolang (34), warga Kelurahan Seririt yang juga diketahui sebagai PNS yang nyambi sebagai Direksi pada Grand Surya lantaran diduga kuat sebagai pemicu keributan di Hall Diskotek Grand Surya, hingga berujung tewasnya Lelut pada 3 September 2014 lalu.

“Dalam kasus tewasnya Putu Santika alias Lelut, Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, bahkan keterlibatan para pelaku juga dikuatkan dengan barang bukti yang ditemukan polisi termasuk satu pelaku tambahan,” ujar Kapolsek Seririt, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha, Selasa (11/11/2014).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, termasuk pelaku lainnya mengungkapkan Bolang sempat  menodongkan senjata tajam kepada korban di Hall Diskotek Grand Surya, dan kemudian memicu keributan.

Di tempat lain dalam rekontruksi yang digelar di TKP lebih banyak diperankan oleh dua orang pelaku, Gusti Putu Pon dan Dolit. Terungkap tersangka Gusti Putu Pon merupakan pelaku yang mengeksekusi korban dengan cara melindasnya berkali-kali didepan hotel, tidak jauh dari mobil korban yang terparkir. Tersangka menabrak dari arah selatan, hingga korban terpental lalu dilindas berkali-kali hingga nyawanya melayang.

Putu Erdi Sugiarto alias Dolit yang dijerat atas kasus kepemilikan senjata tajam mengaku tidak tahu menahu jika korban saat itu telah meninggal dunia dan mengaku kenal akrab dengan korban Lelut, dan korban juga diketahui sebagai pelanggan tetap di Diskotek Grand Surya, setiap kali pulang ke Busungbiu.

“Saya kira didepan itu ada tabrak lari akhirnya saya robek bannya biar tidak kabur. Saya nggak tahu kalau itu Lelut. Kalau tahu itu Lelut dan tahu dia mati, buat apa saya robek bannya. Saya juga tahu hukum pak,” ujar Dolit.

Pengungkapan kasus pembunuhan ini oleh Polisi diawali dengan sejumlah kejanggalan yang nampak dalam hasil visum korban yang semula diduga meninggal karena kecelakaan, “Dari hasil otopsi, korban tewas karena patah tulang belakang dan pecah pembuluh darah. Ditemukan juga tapak ban. Tim dokter dan kami berkeyakinan, itu disebabkan dilindas kendaraan bermotor,” papar Dedy Januartha didampingi Kanit Reskrim Polsek Seririt, Iptu. I Komang Sura Maryantika.
- -
Lokalzone - Awal musim penghujan baru saja dimulai, namun bencana sudah mulai datang. Sebuah rumah milik Nyoman Redita (60) warga Banjar Dinas Kelod Kangin, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan hangus terbakar api lantaran disambar petir pada hari Senin (10/11/2014) sekitar pukul 12.30 wita. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut pasalnya saat kejadian pemilik rumah sedang melaksanakan Upacara Pitra Yadnya ke Desa Tamblang sehingga rumah dalam keadaan kosong. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban I Wayan Repena (54) yang mendengar suara ledakan dari arah rumah Redita, ketika dilihat api sudah mulai membesar dan menjalar.

Sejumlah warga sempat berupaya untuk memadamkan api namun api dengan cepat merambat hingga membakar rumah semi permanen tersebut bersama isinya dan mengakibat kerugian mencapai Rp 30 juta.

Berdasarkan keterangan awal dari pihak Kepolisian diduga kuat listrik menyambar rumah tersebut lantaran saat ditinggal TV masih dalam keadaan menyala. "Memang benar rumah Nyoman Redita di Kubutambahan disambar petir, tidak ada korban jiwa dan saat rumah ditinggalkan kondisi TV masih tetap menyala," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Selasa (11/11/2014) di Mapolres Buleleng.
-
Lokalzone - Nasib apes menimpa seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Singaraja, pasalnya saat sedang asik berduaan di kost pacarnya tanpa sadar sepeda motor yang digunakannya dibawa kabur orang yang tidak dikenal.

Kejadian tersebut bermula dari korban, Pande Komang Sinar (24) pada hari minggu (9/11/2014) jalan-jalan dengan sang pacar dan pulang menuju rumah kost pacarnya di Jalan Abimanyu, Singaraja pukul 22.00 wita. Lantaran kelelahan korban menginap di kost tersebut dengan memarkir sepeda motornya di luar halaman rumah kost dan ditinggal tidur.

Namun saat terbangun keesokan harinya, Senin ( 10/11/2014) sepeda motor Vario Techno warna hitam DK 4684 MQ miliknya ternyata sudah raib dari tempat semula diparkir. "Berdasarkan laporan korban, sepeda motor diparkir diluar halaman dalam keadaan kunci masih nyantol sehingga memudahkan pelaku membawa kabur," ungkap Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra membenarkan kejadian tersebut, Selasa (11/11/2014) di Mapolres Buleleng.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 16 juta dan Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus curanmor tersebut.
-
Lokalzone - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, produksi padi di wilayah itu mengalami penurunan 17.172 ton, atau 1,95 persen dari 882.920 ton gabah kering giling (GKG) tahun lalu menjadi 864.920 ton tahun ini.

"Penurunan produksi itu akibat berkurangnya luas panen dan pengaruh musim kemarau," kata Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Minggu (9/11/2014) kemarin.

Dia menjelaskan, berkurangnya luas panen yang mencapai 6.704 hektare sebagai akibat penundaan tanam karena adanya perbaikan sarana irigasi di wilayah Kabupaten Badung dan Kabupaten Klungkung.

Selain itu, ada tanaman puso sebagai akibat musim kemarau, sehingga tanaman padi tidak mendapat pengairan sebagaimana mestinya.

Seluas 119 hektare tanaman padi di Bali mengalami gagal panen (puso) dari total lahan pertanian yang mengalami kekeringan seluas 425,42 hektare hingga pertengahan September 2014.

Intensitas kekeringan paling luas terjadi di wilayah Kabupaten Buleleng yakni 228,92 hektare, menyusul Tabanan seluas 101 hektare, Jembrana 87,5 hektare dan Kota Denpasar delapan hektare.
-
Lokalzone - Nasib nahas menimpa seorang bule asal Australia dijalan raya Singaraja - Seririt KM 13-14 Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, lantaran sepeda motornya mengalami out of control hingga menyebabkannya meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh di Mapolres Buleleng, Senin (10/11/2014) kejadian tersebut bermula dari korban, Austin Joseph Ryan (70) paspor n9292622 yang beralamat di Banjar Dinas Lebah Margi, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, mengendari sepeda motor Kymco DK 5055 VU pada akhir pekan lalu dari arah barat menuju ketimur seorang diri tiba-tiba mengalami slip dan tidak bisa menguasai sepeda motornya hingga terjatuh.

Usaha pemberian pertolongan sempat diberikan kepada Ryan, bahkan hingga dirujuk ke Rumah Sakit Denpasar. Namun apadaya upaya tersebut tidak berhasil dan Ryan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.
-
Lokalzone - Petugas desa adat Kuta, Bali hari ini, Minggu (9/11/2014) berhasil menggerebek gudang produksi mushroom atau jamur kotoran sapi yang dikenal kerap membuat teler para wisatawan saat berlibur di Pulau Bali. 

Terkuaknya usaha produksi minuman memabukkan di sebuah gudang wilayah Kuta, berawal dari sidak kependudukan yang dilakukan secara rutin oleh petugas desa Adat Kuta.

Gudang seluas 3 are yang seluruhnya berisi tanaman jamur 'mushroom' itu ternyata dikontrak 3 orang yang tidak memiliki ijin tinggal sementara. Petugas adat akhirnya meminta identitas ketiga orang laki-laki yang seluruhnya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Anehnya, petugas desa yang melakukan pengecekan ternyata gudang musroom tersebut tidak masuk dalam data desa jika gudang tersebut dikontrakkan.

"Mushroom atau jamur dari olahan kotoran sapi ini sudah siap panen. Gudang seluas 3 are, seluruhnya berisi tanaman mushroom," Kata Dewa Made Oka, Kelian Adat Banjar Jabe Jero Kuta, Minggu 9 November 2014.

Dari keterangan ketiga pelaku tersebut, dirinya sudah lebih dari 2 tahun berbisnis jualan mushoorm di wilayah kampung turis itu. Namun, ia mengakui baru tiga bulan mulai menanam jamur kotoran sapi di gudang dengan lahan seluas 3 are lingkungan Jaba jero Kuta.

Sementara itu, Komandan Peleton Hansip Kelurahan Kuta, Made Suardana menyatakan jika Desa Adat Kuta menolak keras adanya mushroom untuk dikonsumsi wisatawan karena itu setara dengan narkoba.

"Wisatawan kalau mengkonsumsi mushroom bisa sampai telanjang bulat tak sadarkan diri. Bahkan kerap turis naik ke atas genteng dan susah kalau diajak turun dan melempar genteng ketika mereka hendak diajak turun. Dampak negatif musroom sangat besar bagi Kuta, jika mushroom tetap dilegalkan," tegasnya.

Untuk pengembangan lebih lanjut, ketiga orang tanpa identitas itu kini dilimpahkan ke Polsek Kuta untuk dilakukan penyelidikan. (bb)
Lokalzone - Fosil pertama dinosaurus jenis amfibi dari ichthyosaurus ditemukan di Cina oleh tim penelitian dari University of California Davis. Penemuan ini membuktikan dinosaurus tersebut merupakan nenek moyang lumba-lumba. Temuan ini dimuat dalam jurnal Nature pekan ini.
Ryosuke Motani, profesor di Departemen Kebumian dan Ilmu Planet UC Davis, mengatakan fosil ini merupakan siklus yang hilang dalam rantai evolusi ichthyosaurus. “Sampai saat ini belum ada fosil yang menandai masa transisi reptil darat menjadi amfibi air,” ujarnya seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat, 7 November 2014.

Motani, yang memimpin penelitian, dan timnya menemukan fosil ini di Provinsi Anhui, Cina. Dia menduga ichthyosaurus hidup sekitar 248 juta tahun lalu, atau semasa dengan periode Triassic. 

Dalam jurnal tersebut, Motani menulis fosil ichthyosaurus ini memiliki karakteristik yang luar biasa. Hewan tersebut, menurut dia, memiliki sirip fleksibel. Sirip tersebut seperti lengan yang dapat digunakan di darat. “Paruhnya tidak memanjang seperti moncong, tapi pendek seperti hewan darat.”

Hewan ini, Motani menambahkan, memiliki tulang lebih tebal dibandingkan fosil ichthyosaurus yang pernah ditemukan sebelumnya. Kondisi ini, menurut dia, mendukung teori tentang reptil darat yang beralih ke laut.

Implikasi studi ini, Motani mengklaim, melampaui teori evolusi. Hewan ini hidup sekitar 4 juta tahun setelah kepunahan massal terburuk dalam sejarah Planet Bumi.

Proses pemulihan kembali hewan dari bencana tersebut masih menjadi misteri bagi para ilmuwan, khususnya para paleontologi. Temuan fosil ini, kata Motani, dapat sedikit mengupas misteri tersebut.
-
Lokalzone - Suasana duka nampak di wajah keluarga Ketut Widiadnyane alias Nyanye (41) dan Ketut Sudiarta alias Nyamprut (30), tidak ada yang menduga kedua orang tersebut kini telah meninggal dunia saat melakukan pekerjaan menggali sumur dirumahnya sendiri. 

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian diketahui, keduanny sedang menggali sebuah sumur yang sudah mengering cukup lama di rumah Nyanye yang beralamat di Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning, Sabtu (08/11/2014). Awalnya hanya Nyamprut yang menuruni sumur sedalam 13 meter tersebut sedangkan Nyaye menunggu diatas sambil menghidupkan mesin penyedot air.

Setelah cukup lama bekerja dan dipanggil-panggil dari atas tidak menjawab, Nyanye akhirnya ikut turun untuk melihat situasi dan menolong Nyamprut namun Nyanye justru ikut tidak sadarkan diri di dalam sumur. "Karena dipanggil tidak nyahut-nyahut Nyanye turun dan tidak sadarkan diri," ungkap Ketut Sucita yang melihat kejadian tersebut dan langsung memberitahukan pihak keluarga korban.

Tim evakuasi dari Polres Buleleng yang dibantu warga sempat kesulitan saat mengangkat jenasah korban lantaran kecilnya lubang sumur bahkan sampai memakan waktu hingga 6 jam dan keduaanya baru bisa terangkat sore hari pukul 03.30 wita dan selanjutnya dibawa ke RSUD Singaraja untuk divisum. 

Diduga kuat kedua korban meninggal dunia di dalam sumur tersebut akibat terlalu banyak menghirup udara yang mengandung gas beracun.
-