Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » "API" Tolak Kenaikan BBM di Kantor DPRD Buleleng
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lokalzone - Setelah sopir angkot, kini sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API), Kamis (20/11/2014) pukul 10.30 wita melakukan Demontrasi di depan rumah rakyat Buleleng karena menilai kebijakan menurunkan subsidi atau menaikan harga BBM tidaklah tepat dan hanya membuat sengsara rakyat.

Sekitar 13 orang anggota "API" yang terdiri dari beberapa mahasiswa dan non mahasiswa dengan dikomandoi oleh Indra Wijaya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara, menyatakan sikap menolak kebijakan kenaikan BBM dan beranggapan bahwa kebijakan pemerintah tidak tepat lantaran saat ini harga minyak dunia justru sedang turun dan  mereka juga beranggapan bahwa kebijakan ini hanya akan menguntungkan para kapitalis asing pasalnya sebagian besar perusahaan minyak baik dari hulu ke hilir lebih didominasi pemain asing.

"Kebijakan menaikan BBM ini jelas hanya menyusahkan masyarakat, harga-harga kebutuhan pokok pasti naik dan tidak menutup kemungkinan pelaku UKM bisa gulung tikar. Rakyat hampir dipastikan akan semakin susah dan melarat, sedangkan pihak yang diuntungkan adalah SPBU perusahaan asing, kebijakan ini jelas pro kapitalis," teriak API.

Lebih lanjut mereka berpendapat untuk mengurangi devisit dan hutang negara seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah berbeda seperti menaikkan pajak perusahaan khusus asing dan melakukan nasionalisasi perusahaan asing yang ada di Indonesia.

Mendengar permintaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara mengatakan sangat mengapresiasi dan menerima penyampaian aspirasi di rumah rakyat dan berjanji akan menampung serta menyampaikan kepada pihak-pihak yang berwenenanang. "Di Buleleng mungkin adik-adik ini yang pertama menyampaikan aspirasi ini, apalagi di beberapa daerah lain juga sudah bermunculan pernyataan sikap menolak kebijakan kenaikan BBM, terimakasih kami akan tampung," papar Susila Umbara.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama