Celukan Bawang, Lokalzone - Sambil menyelam minum air, pepatah inilah yang sepertinya mengambarkan kinerja Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana TJ. Pasalnya selain melakukan tugas untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya tetap terjaga, dirinya juga sekaligus memberikan Bansos (Bantuan Sosial) kepada warga yang kurang berutung di 4 Desa binaan wilayah Hukum Polseknya.
"Hari ini kami melaksanakan safari kamtibmas kekampung-kampung, sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang kurang beruntung baik secara fisik maupun ekonomi. Diantaranya Ibu Luh Taman warga Dusun Bukit Sari Desa Pengulon, Nyoman Sakeng warga Dusun Kembang Udaya Desa Tinga-tinga, Nyoman Sakeng yang merupakan warga Dusun Poh Kembar Tukad Sumaga, dan Ibu Putu Darmi dari Dusun Berombong Desa Celukan Bawang," ungkap Adnyana TJ.
Walau keempatnya sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah, Adnyana TJ mengatakan dirinya tetap melakukan kegatan ini karena adanya keterpanggilan hati untuk memberi atas apa yang sudah didapatkan dari hasil kerjanya, sehingga rela merogoh isi kantong pribadinya.
"Pemerintah sudah memberikan perhatian, ini karena rasa keterpanggilan hati untuk ikut dalam meringankan beban mereka. Yang diberikan berupa sembako dan uang tunai untuk keperluan membeli obat-obatan," ujarnya.
Kedepan kegiatan safari kamtibmas yang juga disertai pemberian Bansos ini akan tetap digelar, karena dirinya telah menetapkan kegiatan ini sebagai program rutin dari Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang.
Lifestyle, Lokalzone - Anda masih mencari alasan untuk berlibur? Sebuah laporan dari Transamerica Center for Retirement Studies menyarankan bahwa Anda harus berhenti untuk menunggu dan merencanakan liburan sekarang juga.
Meta analisis dari beberapa studi menemukan bahwa menggunakan sedikit waktu untuk keluar dari rutinitas sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
Dilansir dari foodandwine, para peneliti mengumumkan bahwa wanita yang jarang melakukan liburan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terkena serangan jantung atau mengalami kematian akibat penyakit kronis, daripada mereka yang bisa berlibur paling tidak dua kali dalam setahun.
"Liburan adalah kebiasaan yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan otak dan membangun ketahanan hidup. Liburan menantang otak dengan pengalaman, keadaan, dan lingkungan yang baru," kata Dr Paul Nussbaum selaku presiden dan pendiri Brain Health Center.
Jika Anda tidak dapat meluangkan banyak waktu untuk liburan, jangan khawatir. Sebuah survei menemukan bahwa efek stres akibat kurangnya liburan hanya bertahan paling lama dua hari.
Sekarang Anda bisa langsung menentukan tujuan liburan Anda, bukan?
Dilansir dari foodandwine, para peneliti mengumumkan bahwa wanita yang jarang melakukan liburan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terkena serangan jantung atau mengalami kematian akibat penyakit kronis, daripada mereka yang bisa berlibur paling tidak dua kali dalam setahun.
"Liburan adalah kebiasaan yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan otak dan membangun ketahanan hidup. Liburan menantang otak dengan pengalaman, keadaan, dan lingkungan yang baru," kata Dr Paul Nussbaum selaku presiden dan pendiri Brain Health Center.
Jika Anda tidak dapat meluangkan banyak waktu untuk liburan, jangan khawatir. Sebuah survei menemukan bahwa efek stres akibat kurangnya liburan hanya bertahan paling lama dua hari.
Sekarang Anda bisa langsung menentukan tujuan liburan Anda, bukan?
Lokalzone - Agnes Monica, atau yang kerap disapa Agnez Mo, belakangan dikabarkan telah bertunangan dengan pebasket Wijaya Saputra, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wijin.
Kabar tersebut berhembus lantaran Wijin selalu menemani Agnez Mo selama di Jakarta. Apalagi, keduanya beberapa kali mengunggah foto kebersamaan mereka di akun media sosial.
Bahkan, ada satu foto yang memperlihatkan dua tangan yang masing-masing mengenakan cincin di jarinya. Sebagian orang, membaca foto ini sebagai pertanda bahwa keduanya telah bertunangan. Dalam beberapa kesempatan, Agnes juga terlihat menggunakan cincin tersebut.
Kabar yang kian santer ini membuat awak media mencoba mengkonfirmasi kabar ini pada Agnez Mo. Salah satunya saat Agnes selesai mengisi sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, pada Rabu (1/6/2016) di TMII, Jakarta Timur.
Kabar tersebut berhembus lantaran Wijin selalu menemani Agnez Mo selama di Jakarta. Apalagi, keduanya beberapa kali mengunggah foto kebersamaan mereka di akun media sosial.
Bahkan, ada satu foto yang memperlihatkan dua tangan yang masing-masing mengenakan cincin di jarinya. Sebagian orang, membaca foto ini sebagai pertanda bahwa keduanya telah bertunangan. Dalam beberapa kesempatan, Agnes juga terlihat menggunakan cincin tersebut.
Kabar yang kian santer ini membuat awak media mencoba mengkonfirmasi kabar ini pada Agnez Mo. Salah satunya saat Agnes selesai mengisi sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, pada Rabu (1/6/2016) di TMII, Jakarta Timur.
Saat itu Agnes yang terlihat ditemani Wijin, bergegas menuju kendaraannya. Seperti biasa, beberapa pria berbadan tegap selalu melindungi Agnez Mo dari kejaran dan pertanyaan awak media. Tak banyak kata yang keluar dari pelantun lagu "Coke Bottle" tersebut, Agnes hanya melempar senyum kepada wartawan yang menunggunya.
Agnes yang memakai tank top hitam, tak melepaskan genggaman tangannya dari Wijin yang memakai kaus putih ketat saat bergegas menuju mobil Honda HRV putih. Akhirnya, ketika didesak dengan pertanyaan apakah keduanya sudah bertunangan, Agnes hanya melontarkan jawaban yang sangat singkat.
"Enggak, belum tunangan," ujar Agnez Mo sembari masuk ke mobil.
Agnes yang memakai tank top hitam, tak melepaskan genggaman tangannya dari Wijin yang memakai kaus putih ketat saat bergegas menuju mobil Honda HRV putih. Akhirnya, ketika didesak dengan pertanyaan apakah keduanya sudah bertunangan, Agnes hanya melontarkan jawaban yang sangat singkat.
"Enggak, belum tunangan," ujar Agnez Mo sembari masuk ke mobil.
Kesehatan, Lokalzone - Wanita yang sering mengalami migrain ada baiknya mengecek kesehatan jantungnya. Studi terbaru mengungkapkan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit jantung.
Sakit kepala hebat di salah satu sisi bagian kepala atau migrain lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal THE BMJ pada Selasa lalu terungkap wanita yang sering migrain cenderung memiliki masalah pada jantung, di antaranya terkena serangan jantung serta stroke.
Temuan lebih lanjut, para wanita yang kerap mengalami migrain lebih mungkin meninggal akibat penyakit-penyakit jantung dibandingkan yang jarang terkena sakit kepala menyakitkan seperti ini, mengutip laman Time, Kamis (2/6/2016).
Hal ini diketahui lewat studi terhadap 11.551 wanita usia 25-42 tahun. Peneliti menyelidiki kehidupan para wanita tersebut selama 22 tahun. Sekitar 15 persen wanita melaporkan sering memiliki migrain dan 50 persen di antaranya memiliki masalah jantung serius dibandingkan yang tidak memiliki migrain.
Peneliti belum mampu menemukan hubungan sebenarnya antara rasa sakit di kepala dengan masalah pada jantung. Mereka menduga kemungkinan keterkaitan tersebut karena faktor genetik, peradangan, atau masalah pada pembuluh darah.
Sakit kepala hebat di salah satu sisi bagian kepala atau migrain lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal THE BMJ pada Selasa lalu terungkap wanita yang sering migrain cenderung memiliki masalah pada jantung, di antaranya terkena serangan jantung serta stroke.
Temuan lebih lanjut, para wanita yang kerap mengalami migrain lebih mungkin meninggal akibat penyakit-penyakit jantung dibandingkan yang jarang terkena sakit kepala menyakitkan seperti ini, mengutip laman Time, Kamis (2/6/2016).
Hal ini diketahui lewat studi terhadap 11.551 wanita usia 25-42 tahun. Peneliti menyelidiki kehidupan para wanita tersebut selama 22 tahun. Sekitar 15 persen wanita melaporkan sering memiliki migrain dan 50 persen di antaranya memiliki masalah jantung serius dibandingkan yang tidak memiliki migrain.
Peneliti belum mampu menemukan hubungan sebenarnya antara rasa sakit di kepala dengan masalah pada jantung. Mereka menduga kemungkinan keterkaitan tersebut karena faktor genetik, peradangan, atau masalah pada pembuluh darah.
Langganan:
Postingan (Atom)
