Kesehatan, Lokalzone - Wanita yang sering mengalami migrain ada baiknya mengecek kesehatan jantungnya. Studi terbaru mengungkapkan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit jantung.
Sakit kepala hebat di salah satu sisi bagian kepala atau migrain lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal THE BMJ pada Selasa lalu terungkap wanita yang sering migrain cenderung memiliki masalah pada jantung, di antaranya terkena serangan jantung serta stroke.
Temuan lebih lanjut, para wanita yang kerap mengalami migrain lebih mungkin meninggal akibat penyakit-penyakit jantung dibandingkan yang jarang terkena sakit kepala menyakitkan seperti ini, mengutip laman Time, Kamis (2/6/2016).
Hal ini diketahui lewat studi terhadap 11.551 wanita usia 25-42 tahun. Peneliti menyelidiki kehidupan para wanita tersebut selama 22 tahun. Sekitar 15 persen wanita melaporkan sering memiliki migrain dan 50 persen di antaranya memiliki masalah jantung serius dibandingkan yang tidak memiliki migrain.
Peneliti belum mampu menemukan hubungan sebenarnya antara rasa sakit di kepala dengan masalah pada jantung. Mereka menduga kemungkinan keterkaitan tersebut karena faktor genetik, peradangan, atau masalah pada pembuluh darah.
Sakit kepala hebat di salah satu sisi bagian kepala atau migrain lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal THE BMJ pada Selasa lalu terungkap wanita yang sering migrain cenderung memiliki masalah pada jantung, di antaranya terkena serangan jantung serta stroke.
Temuan lebih lanjut, para wanita yang kerap mengalami migrain lebih mungkin meninggal akibat penyakit-penyakit jantung dibandingkan yang jarang terkena sakit kepala menyakitkan seperti ini, mengutip laman Time, Kamis (2/6/2016).
Hal ini diketahui lewat studi terhadap 11.551 wanita usia 25-42 tahun. Peneliti menyelidiki kehidupan para wanita tersebut selama 22 tahun. Sekitar 15 persen wanita melaporkan sering memiliki migrain dan 50 persen di antaranya memiliki masalah jantung serius dibandingkan yang tidak memiliki migrain.
Peneliti belum mampu menemukan hubungan sebenarnya antara rasa sakit di kepala dengan masalah pada jantung. Mereka menduga kemungkinan keterkaitan tersebut karena faktor genetik, peradangan, atau masalah pada pembuluh darah.