Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan, penurunan harga bensin premium menjadi Rp 6.600/liter, dan solar Rp 6.400/liter. Harga tersebut berlaku nasional, kecuali Bali.

Telah diumumkan Jokowi, harga baru untuk premium dan solar ini akan berlaku pada Senin, 19 Januari 2015 pukul 00.00. Untuk bensin premium, saat ini tidak ada lagi subsidi yang diberikan pemerintah.

"Harga Rp 6.600/liter itu berlaku keseluruhan, tapi karena di Jawa-Madura, dan Bali (Jamali) merupakan jenis BBM umum, bukan penugasan, harga efektifnya tergantung pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). Sudah pasti harga di Bali lebih tinggi, karena pemerintah daerahnya menetapkan PBBKB-nya 10%, sementara di Jawa-Madura PBBKB hanya 5%," ujar Menteri ESDM Sudirman Said saat memberikan penjelasan terkait harga BBM di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan 18, Jumat (16/1/2015).

Sudirman menambahkan, harga bensin premium Rp 6.600/liter tersebut sudah termasuk harga dasar, yang terdiri dari biaya perolehan, biaya distribusi, biaya penyimpanan, dan margin untuk badan usaha penyalurnya seperti PT Pertamina (Persero).

"Harga dasar BBM itu ditambah PPN dan PBBKB masing-masing Pemda, jadinya Rp 6.600/liter," katanya.

Sementara untuk solar subsidi, Sudirman mengatakan, pemerintah masih memberikan subsidi tetap, yaitu Rp 1.000 tiap liternya.

"Harga solar keekonomian atau tanpa subsidi itu Rp 7.400/liter, diberi subsidi Rp 1.000/liter jadinya Rp 6.400/liter," katanya lagi.

Sementara, terkait harga premium di wilayah Jamali, Sudirman menjelaskan, harga premium Rp 6.600/liter sudah termasuk margin 5% untuk Pertamina.

"Harga premium di Jamali sudah termasuk margin badan usaha bagi Pertamina sebesar 5%," tutup Sudirman.

Bila dihitung, harga premium di Bali Rp 6.600 + 5% (PBBKB), yaitu Rp 6.930/liter.

PBBKB di Bali memang ditetapkan 10%, namun dalam komponen harga Rp 6.600 per liter sudah termasuk PBBKB 5%, jadi tinggal ditambah lagi PBBKB 5%. (finance.detik)
-
LokalZone - Pemerintah China menyatakan 21 orang tewas dalam kecelakaan terbaliknya kapal tugboat di Sungai Yangtze pada Jumat 16 Januari.

Seperti dilansir IB Times, Sabtu (17/1/2015), kapal tersebut hendak melintasi sungai Yangtze di Provinsi Jiangshu dan membawa 25 penumpang termasuk awak kapal. Tiba-tiba terbalik sesaat setelah mesin utama kapal dihidupkan.

Tim SAR setempat berupaya untuk melakukan proses evakuasi, namun hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan 21 orang tewas dan 1 orang masih dalam proses pencarian.

Para penumpang berasal dari berbagai negara di antaranya China, Singapura, India, Malaysia, Jepang, dan Indonesia.

Menanggapi insiden tersebut pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membenarkan jika ada warga Indonesia yang menjadi korban terbaliknya kapal di China.

Namun, proses identifikasi masih terus berlangsung sehingga belum diketahui warga Indonesia termasuk yang meninggal dunia atau yang masih hilang.

Saat ini tim dari KJRI Shanghai sudah berkomunikasi dengan pihak berwenang di China untuk mengetahui nasib warga Indonesia yang menjadi korban.
- -
LokalZone - Ada saja ulah nyeleneh yang dilakukan oleh delapan orang remaja yang masih berstatus pelajar SMP, SMA dan SMK dari Desa Suwug, Kecamatan Sawan. Lantaran melakukan keributan dengan aksi konvoi diatas sepeda motor telanjang bulat sejumlah warga lapor Polisi hingga kedelapan remaja yang saat itu sedang bugil ria diamankan ke Polsek Sawan. 

Kedelapan pelajar yang berbuat konyol itu masing-masing berinisial Kadek PP (15), Gusti R (17), Agus S (16), Wayan A (17), Ketut S (15), Komang S (15), Made DM (15) dan Komang SR (15) dan dan sudah diserahkan kepada orang tuannya masing-masing pada hari Jumat (16/1/2015) kemarin.

“Kami sudah lakukan pembinaan, semua orang tuannya juga kita panggil agar ikut mengawasi anak-anaknya. Sedangkan terhadap kedelapan pelajar itu kita suruh mereka buat surat pernyataan, jangan mengulangi perbuatannya, jika mengulangi lagi terpaksa kita proses secara hukum,” papar   Made Mustiada selaku Kapolsek Sawan membenarkan kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan diketahui aksi bugil itu bermula dari saling ejek soal besar kecil alat kelamin diantara mereka dan saling tantang untuk membuka pakaian alias bugil memamerkan alat kelamin. 

Setelah bugil mereka malah nekat berkonvoi bugil menggunakan sepeda motor berboncengan sambil berteriak-teriak menuju ke terminal penarukan, namun nahas lantaran sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut melapor kepada Polisi. Sejumlah anggota ospnal dari Polsek Sawan langsung melakukan pengejaran.

“Saat pulang itu di Desa Sinabun, salah satu dari sepeda motor yang dikendarai mengalami kerusakan dimana rantai pemutar roda putus. Mereka mencoba memperbaiki dengan kondisi telanjang dan diketahui warga sehingga dilaporkan ke polisi,” ungkap Mustiada.

Bahkan disebut-sebut lantaran dikejar Polisi, kedelapan orang pemuda itu berupaya melarikan diri dengan memasuki perumahan warga dengan kondisi bugil hingga nyaris diamuk massa lantaran dikira pencuri. 
- -