LokalZone - Pemerintah China menyatakan 21 orang tewas dalam kecelakaan terbaliknya kapal tugboat di Sungai Yangtze pada Jumat 16 Januari.
Seperti dilansir IB Times, Sabtu (17/1/2015), kapal tersebut hendak melintasi sungai Yangtze di Provinsi Jiangshu dan membawa 25 penumpang termasuk awak kapal. Tiba-tiba terbalik sesaat setelah mesin utama kapal dihidupkan.
Tim SAR setempat berupaya untuk melakukan proses evakuasi, namun hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan 21 orang tewas dan 1 orang masih dalam proses pencarian.
Para penumpang berasal dari berbagai negara di antaranya China, Singapura, India, Malaysia, Jepang, dan Indonesia.
Menanggapi insiden tersebut pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membenarkan jika ada warga Indonesia yang menjadi korban terbaliknya kapal di China.
Namun, proses identifikasi masih terus berlangsung sehingga belum diketahui warga Indonesia termasuk yang meninggal dunia atau yang masih hilang.
Saat ini tim dari KJRI Shanghai sudah berkomunikasi dengan pihak berwenang di China untuk mengetahui nasib warga Indonesia yang menjadi korban.
Seperti dilansir IB Times, Sabtu (17/1/2015), kapal tersebut hendak melintasi sungai Yangtze di Provinsi Jiangshu dan membawa 25 penumpang termasuk awak kapal. Tiba-tiba terbalik sesaat setelah mesin utama kapal dihidupkan.
Tim SAR setempat berupaya untuk melakukan proses evakuasi, namun hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan 21 orang tewas dan 1 orang masih dalam proses pencarian.
Para penumpang berasal dari berbagai negara di antaranya China, Singapura, India, Malaysia, Jepang, dan Indonesia.
Menanggapi insiden tersebut pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membenarkan jika ada warga Indonesia yang menjadi korban terbaliknya kapal di China.
Namun, proses identifikasi masih terus berlangsung sehingga belum diketahui warga Indonesia termasuk yang meninggal dunia atau yang masih hilang.
Saat ini tim dari KJRI Shanghai sudah berkomunikasi dengan pihak berwenang di China untuk mengetahui nasib warga Indonesia yang menjadi korban.