Lokalzone - Aksi pencurian yang menyasar PLTU Celukan bawang kembali terjadi, setelah sebelumnya 5 orang tertangkap tangan melakukan pencurian kabel diatas kapal tongkang yang sedang menyandar di areal PLTU kini satu orang kembali diamankan karena kasus yang sama.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Selasa (9/12/2014) pukul 08.00 wita. Pelaku yang belakangan diketahui bernama Hendrik Setiawan (30), beralamat di Banjar Dinas gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak tertangkap tangan oleh security PLTU Celukan Bawang.
"Pelaku tertangkap tangan oleh salah seorang security bernama I Gede Suarmika, saat itu Suarmika sedang melakukan patroli dan melihat gelagat aneh dari pelaku, sedang memotong kabel yang sudah terpasang di dalam boeller," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra membenarkan kejadian tersebut, Kamis (11/12/2014) di Mapolres Buleleng.
Kini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Celukan Bawang beserta barang bukti berupa kabel warna hitam dengan panjang 133,2 meter, satu buah gunting
pemotong kabel warna orange, satu buah cutter warna merah serta sebuah sepeda motor Honda warna hitam DK 6483 UK.
Terkait kejadian ini Kasubbag Humas Polres Buleleng sangat mengapresiasi adanya dukungan dari warga masyarakat dan mengingatkan adanya resiko tinggi bagi pelaku pencurian kabel. "Sangat mengapresiasi kejadian ini, diharapkan masyarakat yang mungkin mengetahui atau melihat kejadian yang sama agar membatu kami dengan memberikan masukan dan informasi. Dan ini sangat berbahaya, baik bagi pelaku itu sendiri, juga terhadap kelangsungan listrik di Buleleng," kata Agus Widarma.
Buleleng - Pencurian
Lokalzone - Bali menjadi salah satu provinsi Indonesia yang begitu populer
sebagai destinasi wisata di kalangan para turis baik itu domestik maupun
internasional. Tak heran setiap tahunnya selalu muncul tempat wisata
atau restoran baru. Begitu pun dengan penginapan, hotel serta resor.
Salah satu resor yang akan segera dibuka ialah Park Hotel Nusa Dua
Bali milik Park Hotel Group. Rencananya resor yang menempati lahan
seluas 3,4 hektar di Nusa Dua itu akan mulai beroperasi pada kuartal
pertama 2015. Ini merupakan kali pertama Park Hotel Group membuka hotel
di Tanah Air.
"Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami. Indonesia merupakan
pasar yang besar dimana traveling adalah bagian dari bisnis dan gaya
hidup sebagian besar masyarakatnya," jelas Allen Law, CEO Park Hotel
Group pada konferensi pers Indonesia Tourism Investment Day 2014 di
Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Desember
2014.
Park Hotel Nusa Dua Bali nantinya akan memiliki 152 kamar dan suite
dengan ukuran mulai dari 25 meter persegi hingga 209 meter persegi.
Untuk suite sendiri dilengkapi dengan ruang keluarga, ruang makan,
dapur, balkon pribadi dan pantry.
Tak hanya itu, resor yang terletak di puncak bukit di daerah
populer Nusa Dua tersebut juga akan memiliki 39 vila baik itu satu
maupun dua unit kamar. Masing-masing dilengkapi dengan kolam renang
pribadi serta paviliun bergaya tradisional Bali yang berdiri di tengah
taman tropis.
Karena letaknya yang di dataran tinggi, resor ini menawarkan
panorama Pantai Nusa Dua dan Tanjung Benoa yang memesona. Letaknya
sendiri berjarak 10 menit dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Selain itu, letaknya yang strategis membuat akses menuju Pantai Nusa
Dua, Tanjung Benoa, Uluwatu serta tempat-tempat hiburan di Jimbaran dan
Kuta menjadi mudah.
Law juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus
mengembangkan bisnis di kawasan Asia Pasifik. Menurutnya, Indonesia
menjadi kunci mereka untuk masuk ke pasar Asia Pasifik.
Ia pun mengungkapkan bahwa Bali merupakan langkah awal pihaknya
mengembangkan bisnis di Indonesia. Selanjutnya Park Hotel Group juga
akan membuka hotel di berbagai kota di Indonesia seperti di Jakarta,
Surabaya, Lombok dan sebagainya.
"Keunggulan hotel-hotel kami dibanding hotel lain adalah servis
yang diberikan kepada para tamu mulai dari turun dari kendaraan sampai
masuk elevator. Banyak hotel yang juga melakukannya tapi eksekusinya
yang berbeda. Servis kami begitu detail," jelas Law.
Properti hotelnya sendiri sebenarnya telah berdiri sejak tahun
2006. Saat ini masih dalam proses renovasi. Roy menuturkan bahwa
renovasi yang dilakukan mayoritas merupakan bagian interior agar
mengikuti karakter hotel-hotel Park Hotel Group.
"Tapi karakter lokalnya yaitu Bali akan dominan. Kami juga
menggunakan warna-warna yang terang agar suasananya lebih hidup," tambah
Roy.
Pihak developer, Twenty-One Development juga mengungkapkan bahwa
sementara ini komposisi tenaga kerja yang dipekerjakan oleh mereka
mayoritas merupakan tenaga kerja lokal
"Sekitar 90 persen adalah orang Bali karena tak bisa dipungkiri
mereka sangat mengerti akan hospitality," ujar Roy Sindhunirmala,
Chairman Twenty-One Development.
Malam ini juga diselenggarakan penandatanganan kontrak senilai
Rp550 miliar antara pihak Park Hotel Group dengan pihak Twenty-One
Development disaksikan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya serta
Kepala BKPM, Ir. Franky Sibarani.
Sebagai informasi, sejak didirikan pada tahun 1961, hingga saat ini
Park Hotel Group telah mengelola, memiliki dan mengembangkan sejumlah
hotel yang tersebar di berbagai negara, mulai dari Jepang, Hong Kong,
Singapura, China dan Thailand. (viva)
Bali - Pariwisata
Lokalzone - Dikenal sebagai creative junkie, Yoris Sebastian meluncurkan buku Biang Inovasi yang merupakan kelanjutan dari buku Keep Your Light On! (2011) di Jakarta, (9/12/2014). Buku ini berisikan tips dan trik menjadi inovator dan melindungi inovasi.
"Lewat buku ini, saya berharap lebih banyak lagi anak muda yang menciptakan inovasi tingkat dunia, sehingga Indonesia di masa depan akan dikenal sebagai Biang Inovasi," kata pendiri perusahaan konsultan kreatif OMG (Oh My Goodness).
Berbarengan dengan peluncuran buku 247 halaman yang berlatar hitam dengan tulisan merah dan putih ini, PT Perada Swara Production juga meluncurkan situs web bianginovasi.com agar memudahkan akses informasi dan sumber inspirasi.
Menurut pemenang International Young Creative Entrepreneur of the Year Awards 2006 dari British Council ini, kreativitas dan inovasi tidak perlu dipandang muluk. Karena keduanya dapat dimulai dari hal-hal kecil.
“Segala sesuatu harus dari kecil,” kata Yoris kepada CNN Indonesia di Jakarta, (9/12). “Kita harus mencoba dari hal-hal kecil, baru besar. Supaya risikonya juga tidak besar. Jadi ketika jatuh tidak akan sakit.”
Yoris mengibaratkan, menjadi kreatif tak ubahnya belajar naik sepeda: harus siap jatuh dan sakit. Ia sendiri memulai usaha dari nominal yang kecil sebelum merambah investasi bernilai milyaran rupiah.
Salah satu contoh hal kecil itu, ia pernah menggagas lokakarya bertajuk 41 Weeks with Creative Junkies gara-gara iri melihat kehamilan sang istri. “Saya tidak bisa melahirkan bayi. Tapi saya bisa melahirkan orang kreatif baru selama 41 minggu.”
Diakui Yoris, pengalaman pribadinya berperan dalam melahirkan gagasan. Meski begitu ia enggan egois. Gagasannya harus bisa di-multiply ke banyak orang, “sehingga kreativitas itu menjual dan berdampak positif, bukan selfish.”
Demi keberlangsungan kreativitas dan inovasi, ide-ide harus terus digali. Yoris menyarankan, “Cek terlebih dulu: apa yang kita buat, apakah sudah ada di pasar atau belum. Browsing saja. Kalau nggak ada, kita bisa mengembangkan ide-ide segar itu.”
Tentu saja, tidak bisa sembarangan menggarap ide. Yoris menegaskan, inovasi atau desain harus ada dasarnya. Sebagaimana Path yang semula hanya menyediakan 150 teman, hal ini didasari sebuah penelitian pada 1992, bahwa secara sosial, manusia hanya memiliki 150 teman.
“Intinya, ide yang bagus harus punya dasar kuat,” katanya, “itu berangkat dari riset dan penelitian. Gimana mau punya ide kalau nggak mau belajar dan membaca. Bikin riset yang banyak. Harus ada usaha untuk mencari background agar jadi dasar yang kuat.” (cnn)
"Lewat buku ini, saya berharap lebih banyak lagi anak muda yang menciptakan inovasi tingkat dunia, sehingga Indonesia di masa depan akan dikenal sebagai Biang Inovasi," kata pendiri perusahaan konsultan kreatif OMG (Oh My Goodness).
Berbarengan dengan peluncuran buku 247 halaman yang berlatar hitam dengan tulisan merah dan putih ini, PT Perada Swara Production juga meluncurkan situs web bianginovasi.com agar memudahkan akses informasi dan sumber inspirasi.
Menurut pemenang International Young Creative Entrepreneur of the Year Awards 2006 dari British Council ini, kreativitas dan inovasi tidak perlu dipandang muluk. Karena keduanya dapat dimulai dari hal-hal kecil.
“Segala sesuatu harus dari kecil,” kata Yoris kepada CNN Indonesia di Jakarta, (9/12). “Kita harus mencoba dari hal-hal kecil, baru besar. Supaya risikonya juga tidak besar. Jadi ketika jatuh tidak akan sakit.”
Yoris mengibaratkan, menjadi kreatif tak ubahnya belajar naik sepeda: harus siap jatuh dan sakit. Ia sendiri memulai usaha dari nominal yang kecil sebelum merambah investasi bernilai milyaran rupiah.
Salah satu contoh hal kecil itu, ia pernah menggagas lokakarya bertajuk 41 Weeks with Creative Junkies gara-gara iri melihat kehamilan sang istri. “Saya tidak bisa melahirkan bayi. Tapi saya bisa melahirkan orang kreatif baru selama 41 minggu.”
Diakui Yoris, pengalaman pribadinya berperan dalam melahirkan gagasan. Meski begitu ia enggan egois. Gagasannya harus bisa di-multiply ke banyak orang, “sehingga kreativitas itu menjual dan berdampak positif, bukan selfish.”
Demi keberlangsungan kreativitas dan inovasi, ide-ide harus terus digali. Yoris menyarankan, “Cek terlebih dulu: apa yang kita buat, apakah sudah ada di pasar atau belum. Browsing saja. Kalau nggak ada, kita bisa mengembangkan ide-ide segar itu.”
Tentu saja, tidak bisa sembarangan menggarap ide. Yoris menegaskan, inovasi atau desain harus ada dasarnya. Sebagaimana Path yang semula hanya menyediakan 150 teman, hal ini didasari sebuah penelitian pada 1992, bahwa secara sosial, manusia hanya memiliki 150 teman.
“Intinya, ide yang bagus harus punya dasar kuat,” katanya, “itu berangkat dari riset dan penelitian. Gimana mau punya ide kalau nggak mau belajar dan membaca. Bikin riset yang banyak. Harus ada usaha untuk mencari background agar jadi dasar yang kuat.” (cnn)
Edukasi - Entrepreneur - Motivasi
Lokalzone - Saat bekerja di kantor, Anda harus dihadapkan duduk berlama-lama didepan komputer. Namun tahukah Anda, apabila seseorang duduk selama lebih dari 11 jam sehari, miliki peluang 40 persen lebih tinggi meninggal dalam waktu tiga tahun.
Berikut penyebab yang bisa membahayakan tubuh kita karena terlalu lama duduk, seperti dilansir dari Timesofindia.
Masalah tubuh bagian bawah
Sirkulasi yang buruk pada bagian kaki dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak, varises dan bahkan lebih berbahaya lagi. Para ahli kesehatan juga menyalahkan kenaikan kasus osteoporosis pada yang terlalu lama duduk di kantor dan kurang aktivitas seperti berjalan. Setidaknya Anda meluangkan waktu untuk berdiri dan jalan keluar karena hal ini dapat merangsang pinggul dan bagian bawah tubuh tulang untuk tumbuh lebih tebal dan kuat.
Penyakit kronis
Tahukah Anda, duduk lebih dari empat jam sehari, banyak kemungkinan memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Sebuah survey di Australia menemukan bahwa, para peserta lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, semakin besar kemungkinan mereka untuk menderita salah satu penyakit kronis itu.
Kurang sejahtera
Siapa yang tidak ingin santai di sofa? Namun, hal ini bisa menjadi pikiran Anda. Sebuah studi menganalisis hubungan antara kesejahteraan mental dan gaya hidup menemukan bahwa waktu duduk non-kerja, berdiam di depan televisi, menonton film di laptop, memiliki dampak yang negatif pada kesehatan mental perempuan pada khususnya. Fungsi mental juga akan melambat.
Penyakit ginjal
Anda yang terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk memiliki resiko lebih besar untuk menderita penyakit ginjal kronis. Hal ini ditemukan pada perempuan, ketika mereka mereka duduk selama delapan jam penuh sehari, mengakibatkan resiko penyakit ginjal 30 persen, sedangkan laki-laki 15 persen. Hasil akhirnya bisa gagal ginjal.
Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah salah satu faktor dari obesitas. Terlalu lama duduk dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi, atau menempatkan Anda pada resiko yang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan resiko serius seperti jantung, stroke dan diabetes.
Degenerasi otot
Jika Anda terlalu lama duduk dan tidak banyak bergerak dapat membuat otot perut Anda lurus dan sulit untuk mengencangkan otot. Sehingga pinggul akan kaku dan rentang gerak terbatas.
Berikut penyebab yang bisa membahayakan tubuh kita karena terlalu lama duduk, seperti dilansir dari Timesofindia.
Masalah tubuh bagian bawah
Sirkulasi yang buruk pada bagian kaki dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak, varises dan bahkan lebih berbahaya lagi. Para ahli kesehatan juga menyalahkan kenaikan kasus osteoporosis pada yang terlalu lama duduk di kantor dan kurang aktivitas seperti berjalan. Setidaknya Anda meluangkan waktu untuk berdiri dan jalan keluar karena hal ini dapat merangsang pinggul dan bagian bawah tubuh tulang untuk tumbuh lebih tebal dan kuat.
Penyakit kronis
Tahukah Anda, duduk lebih dari empat jam sehari, banyak kemungkinan memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Sebuah survey di Australia menemukan bahwa, para peserta lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, semakin besar kemungkinan mereka untuk menderita salah satu penyakit kronis itu.
Kurang sejahtera
Siapa yang tidak ingin santai di sofa? Namun, hal ini bisa menjadi pikiran Anda. Sebuah studi menganalisis hubungan antara kesejahteraan mental dan gaya hidup menemukan bahwa waktu duduk non-kerja, berdiam di depan televisi, menonton film di laptop, memiliki dampak yang negatif pada kesehatan mental perempuan pada khususnya. Fungsi mental juga akan melambat.
Penyakit ginjal
Anda yang terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk memiliki resiko lebih besar untuk menderita penyakit ginjal kronis. Hal ini ditemukan pada perempuan, ketika mereka mereka duduk selama delapan jam penuh sehari, mengakibatkan resiko penyakit ginjal 30 persen, sedangkan laki-laki 15 persen. Hasil akhirnya bisa gagal ginjal.
Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah salah satu faktor dari obesitas. Terlalu lama duduk dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi, atau menempatkan Anda pada resiko yang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan resiko serius seperti jantung, stroke dan diabetes.
Degenerasi otot
Jika Anda terlalu lama duduk dan tidak banyak bergerak dapat membuat otot perut Anda lurus dan sulit untuk mengencangkan otot. Sehingga pinggul akan kaku dan rentang gerak terbatas.
Edukasi - Health - Lifestyle
Lokalzone - Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Wilayah Bali memprediksi, pertumbuhan investasi di Pulau
Dewata pada tahun 2015 meningkat, seiring dengan mulai diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Dampak pemberlakuan MEA, pertumbuhan investasi di Bali akan meningkat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali Benny Siswanto di Denpasar, Rabu (10/12).
Namun Benny tidak menyebutkan angka prediksi pertumbuhan investasi tersebut. Selain investasi, tingkat konsumsi juga diprediksi meningkat berdasarkan survei yang dilaksanakan kepada dunia usaha dan masyarakat.
Ekonomi Bali, kata dia, diprediksi cerah dengan peningkatan ekspor ke sejumlah negara, termasuk ke Amerika Serikat, seiring membaiknya ekonomi di negara itu.
Namun, lanjut Benny, pelambatan ekonomi kini tengah terjadi di Tiongkok dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen dari semula 10 persen. "Itu dari segi ekspenditur di tahun 2015 akan tumbuh. Kami optimistis," ujarnya.
Untuk itu, BI mendorong Pemprov Bali dan pemerintah daerah, untuk merealisasikan proyek infrastruktut guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.
Realisasi pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, kata dia, juga akan mendongkrak penerimaan pajak hotel dan restoran (phr).
"Kami optimistis perumbuhan ekonomi Bali 2015, di atas enam persen. Kami dorong pemerintah daerah untuk merealisasikan infrastruktur," katanya. (skalanews)
"Dampak pemberlakuan MEA, pertumbuhan investasi di Bali akan meningkat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali Benny Siswanto di Denpasar, Rabu (10/12).
Namun Benny tidak menyebutkan angka prediksi pertumbuhan investasi tersebut. Selain investasi, tingkat konsumsi juga diprediksi meningkat berdasarkan survei yang dilaksanakan kepada dunia usaha dan masyarakat.
Ekonomi Bali, kata dia, diprediksi cerah dengan peningkatan ekspor ke sejumlah negara, termasuk ke Amerika Serikat, seiring membaiknya ekonomi di negara itu.
Namun, lanjut Benny, pelambatan ekonomi kini tengah terjadi di Tiongkok dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen dari semula 10 persen. "Itu dari segi ekspenditur di tahun 2015 akan tumbuh. Kami optimistis," ujarnya.
Untuk itu, BI mendorong Pemprov Bali dan pemerintah daerah, untuk merealisasikan proyek infrastruktut guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.
Realisasi pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, kata dia, juga akan mendongkrak penerimaan pajak hotel dan restoran (phr).
"Kami optimistis perumbuhan ekonomi Bali 2015, di atas enam persen. Kami dorong pemerintah daerah untuk merealisasikan infrastruktur," katanya. (skalanews)
Bali - Ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)