Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Apel hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Buleleng hari ini, Rabu (1/10/14) di lapangan Mapolres Buleleng sedikit berbeda seperti biasanya pasalnya secara bersamaan enam orang mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan (Korp Raport) setingkat lebih tinggi berdasarkan keputusan Kapolri.

Keenam orang tersebut Ketut Dartha, Dewa Nyoman Semadi, I Wayan Pasek Suaran, Gede Darmayasa, I Ketut Dasi dan I Made Hartawan yang semula berpangkat Ajun Inspektur Tingkat Satu (Aiptu) kini menjadi setingkat lebih tinggi dengan menyandang Inspektur Dua (Ipda). Kepada keenamnya Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya kepada Polri hingga saat ini.

"Kenaikan pangkat bukan merupakan Hak yang diberikan secara otomatis, tetapi kenaikan pangkat saat ini merupakan bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdiannya selama ini kepada negara. Wajib dibarengi dengan sikap dan prilaku yang lebih dewasa dalam tugas dan berinteraksi di masyarakat," kata Beny Arjanto.

Kenaikan pangkat kali ini memang diberikan kepada keenam personil Polres Buleleng lantaran jasa dan pengabdiannya hingga saat ini sebagai anggota Polri hingga masa jabatanya berakhir tahun depan.
Lokalzone - Para petani hendaknya diberikan penghargaan atas kerja kerasnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan khususnya di Bali ini. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyerahkan hadiah Lomba Simantri Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 yang kali ini dilaksanakan di Simantri 376 Gapoktan Uma Desa, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa(30/9/2014) kemarin. Dipilihnya Simantri 376 ini sebagai lokasi pelaksanaan dikarenakan Simantri ini memperoleh Peringkat 1 dalam Lomba Simantri se-Bali kali ini.

“Apa yang kita makan saat ini, seperti nasi, kacang, jagung, pisang , semua itu adalah produk hasil dari petani, coba bayangkan jika tidak ada petani, mau makan apa kita?”, tegas Pastika dalam sambutannya. Pastika juga menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh yang hadir dalam acara tersebut berhutang kepada petani, “ini adalah hutang kita kepada petani, kita harus renungkan ini, oleh karena itu mari kita berikan penghargaan yang pantas bagi para petani atas kerja keras mereka menjaga ketahanan pangan kita khususnya di Bali saat ini”, tegas Pastika. Gubernur Pastika juga berpesan kepada para anggota Simantri agar tidak hanya melihat Simantri itu dari jumlah anak sapi yang mereka peroleh melainkan apa tujuan sesungguhnya dari Simantri itu sendiri yakni mampu menciptakan Bali Organik.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana dalam laporannya menyatakan bahwa dalam lomba Simantri kali ini jumlah peserta yang ikut sebanyak 9 Simantri yang mewakili masing – masing kabupaten/kota yang sebelumnya telah di evaluasi di masing – masing kabupaten/kota. Penilaian dilaksanakan pada minggu ke -3 dan 4 pada bulan Agustus dan aspek yang dinilai meliputi kekompakan kelompok, teknis, sosial ekonomi dan keberhasilan.

Pemenang lomba Simantri kali ini antara lain Peringkat I Simantri Gapoktan Uma Desa, Desa Takmung memperoleh hadiah piagam dan 4 ekor sapi, Peringkat II Simantri Gapoktan Merta Sari, Desa Kemenuh memperoleh hadiah piagam dan 3 ekor sapi, Peringkat III Simantri Gapoktan Sari Buana, Desa Antapan memperoleh hadiah piagam 2 ekor sapi, selain itu bagi peringkat I, II dan III direncanakan akan mengikuti studi banding tentang pertanian ke Thailand.