Ilustrasi |
Lagi - lagi karena masalah kepercayaan seseorang harus mengigit jari karena harus kehilangan sepeda motor miliknya. Bahkan pelaku penggelapan yang satu ini sangat santai dan terang terangan dalam menjalankan aksinya seolah - olah tidak ada beban atau perasaan bersalah sedikitpun.
Ulah Ngurah Artana alias Ngurah Masda (45) Warga Desa Anturan Kecamatan buleleng benar - benar tidak tidak patut ditiru, bayangkan saja sepeda motor yang sudah dipinjamkan oleh korban bukannya dikembalikan malah digadai untuk kepentingan pribadi.
Awalnya sepeda motor Honda Beat warna putih DK 8361 UE milik Ni Nyoman Diah Wahyuni (43) yang sama - sama dari Desa Anturan ini dipinjam oleh Ngurah Masda dengan seijin anak Diah Wahyuni pada tanggal 14 Desember 2012. Karena lama tidak dikembalikan Diah menanyakan kepada Ngurah Masda tentang sepeda motor tersebut namun justru dijawab dengan enteng bahwa motor tersebut sudah digadaikannya.
Mendengar hal tersebut sontak saja Diah terkejut dan marah pasalnya sepeda motornya seharga Rp. 10 juta lebih kini tidak diketahui keberadaannya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pihak berwajib.