Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Angka kecelakaan di jalan raya berdasarkan data di Mapolres Buleleng selama dua bulan berturut-turut di awal tahun 2015 mengalami peningkatan begitu juga jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana tercatat pada bulan Januari terdapat 27 kejadian dengan 7 orang meninggal dunia sedangkan di bulan Pebruari terjadi 34 kecelakaan dengan angka kematian mencapai 11 orang. 

Melihat fakta ini selain upaya nyata rupanya jajaran Polres Buleleng juga akan menepuh jalan secara Niskala. "Kondisi Lakalantas di Kabupaten Buleleng ada peningkatan di bulan Januari dan Pebruari dari segi kualitas dan kuantitas. Tetapi di balik itu kami dari satuan lalulintas sudah melakukan segala upaya, itu yang tadi disebutkan bapak Kapolres sebagai tindakan Sekala Niskala," Ungkap Kasat Lantas AKP I Nengah Patrem, Rabu (4/3/2015).

Lebih jauh Patrem menjelaskan selama ini langkah Sekala, tindakan nyata di TKP lakalantas yang sering terjadi dan berakibat fatal atau disebut blackspot pihaknya telah meningkatkan giat razia yang disesuaikan pola waktu termasuk kendaraan yang terlibat, ditambah pergelaran personil dan pemasangan baliho himbauan yang menyatakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan. 

Di tahun 2015 ini setidaknya tiga titik telah diidentifikasikan sebagai wilayah Blackspot yakni Kalibukbuk, Gerokgak dan Sukasada untuk itu Jajaran Polres Buleleng juga akan menempuh cara Niskala. 

"Secara Niskala kami bersma anggota juga memohon kepada tuhan, Ida Sang Yang Widi Wasa, rabu lalu kami tangkil ke Pura Pulaki, Pura Kerta Kawat dan Melanting sesuai petunjuk dari Mangku kita. Sore ini juga akan melakukan persembahyangan bersama ke Pura Pegonjongan, Ponjok Batu dan Penegul Darma. Mudah-mudahan upaya ini dapat menekan jatuhnya korban di jalan raya," papar Nengah Patrem.

Namun demikian pihaknya tetap berharap adanya peningkatan kesadaran dalam hal keselamatan berkedaraan dari masyarakat karena sejauh apapun usaha dan upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian tidak akan berhasil jika masyarakat sendiri tidak menghargai kesehatan dirinya sendiri.

"Bapak kapolres juga telah menyampaikan kepada kami dalam rapat analisa dan evaluasi, bahwa budaya dan kultur masyarakat kita perlu terus ditingkatkan kembali terutama terkait tertib Lantas. Karena kecelakaan lalulintas itu 99% itu diawali pelanggaran lalulintas, karena itu disini kita berupaya meningkatkan penindakan, bukan berarti kami mencari kesalahan atau kekurangan masyarakat paling tidak kami bisa menekan angka pelanggaran dengan harapan lakalantas bisa turun," kata Nengah Patrem
-
LokalZone - Terkait dengan adanya situs abal-abal yang mengaku sebagai Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra angkat bicara dan menghimbau warga Buleleng untuk berhati-hati dalam memasukkan data diri dan menerima informasi terkait perekrutan CPNS.

"Ada beberapa informasi yang berkenaan dengan penerimaan CPNS melalui online yang pada prinsipnya perlu ditinjau kebenarannya, sebelum melangkah lebih jauh seperti melakukan pengisian data atau menerima informasi di website itu," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Rabu (4/3/2015) di Mapolres Buleleng.

Hal ini menindak lanjuti temuan dari Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkot Denpasar terkait sebuah situs abal-abal dengan url www.bkn2015.com. Dari namanya saja sengaja dibuat mirip dengan website resmi milik pemerintah yakni www.bkn.go.id, dari hasil pantauan langsung website tersebut hanya berisi kolom login tanpa sebuah informasi apapun yang dapat di lihat diluarnya. 

Dengan adanya pelaporan dari Instansi resmi seperti Pemkot Denpasar dan Polri kemungkinan kuat website ini tidak akan bertahan lama namun demikian Agus Widarma Putra tetap meminta warga Buleleng untuk tetap waspada mengingat situs ini bisa saja munjul kembali menggunakan nama / domain yang berbeda. "Kepada seluruh lapisan masyarakat Buleleng, sebelum mempercayai informasi yang disuguhkan harus mengecek terlebih dahulu keabsahannya jangan sampai menyesal belakangan," katanya.

Sebagai gambaran untuk menghindari modus penipuan semacam ini ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, yang termudah adalah dengan melihat di situs tersebut karena biasanya situs-situs resmi pemerintahan berakhiran go.id dan di website pemerintah seharusnya menyuguhkan informasi terbuka selain kolom login.

Dari tampilan dan cara kerjanya diduga kuat website tersebut hanyalah digunakan sebagai sarana penipuan untuk meyakinkan para korbannya bahwa sudah lulus tes dan terpangpang di website tersebut, tentunya dengan memberikan username dan password khusus sehingga uang yang dijanjikan segera diberikan.
-
LokalZone - Dua terpidana mati warga Australia hari ini, Rabu 4 Maret, akan dipindahkan ke LP Nusa Kambangan untuk menjalani eksekusi.

Kedua penyelundup narkoba tersebut -Andrew Chan dan Myuran Sukumaran- selama ini dipenjara di LP Kerobokan, Bali.

Kepala Kejaksaan Bali, Momock Bambang Samiarso, mengatakan mereka akan dibawa dengan pesawat militer namun tidak menyebutkan tanggal eksekusi.

"Direncanakan besok (Rabu) siang. Semuanya sudah siap. Kami akan menggunakan dua pesaat militer untuk terpidana dan aparat keamanan," jelas Momock Bambang Samiarso seperti dikutip kantor berita AFP.

Chan dan Sukumaran merupakan anggota dari kelompok yang disebut Bali Nine atau Bali Sembilan yang berupaya menyelundupkan 8,3kg heroin dari Indonesia ke Australia apada tahun 2005.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, sudah meminta pemerintah Indonesia untuk tidak melaksanakan eksekusi atas kedua warganya tersebut.

Sementara itu penasehat hukum keduanya, Todung Mulya Lubis, mengatakan langkah maju menuju eksekusi merupakan 'penegakan hukum yang salah'.

Todung mengatakan pihaknya sedang menggugat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, PTUN, ke tingkat yang lebih tinggi setelah pengadilan itu tidak mengabulkan permohonan untuk menggugat keputusan presiden yang menolak grasi Chan dan Sukumaran.

Sebelumnya, PTUN telah menolak permohonan Todung untuk menggugat keputusan Presiden terkait penolakan grasi bagi Andrew dan Myuran.

Todung menilai, Presiden tidak memberikan alasan yang kuat dalam penolakan grasi bagi dua kliennya.

"Tidak adil jika mereka meneruskan dengan pemindahan, dengan eksekusi, jika masih berlangsung proses hukum," jelas Todung dalam konferensi pers, Selasa (03/03). (bbc)
-
LokalZone - Baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi risiko menderita serangan jantung atau stroke. Para ilmuwan ini pun percaya bahwa temuan ini bisa dijadikan tolok ukur bagi seseorang untuk menghemat biaya kesehatan jantung, karena tidak memerlukan biaya mahal. 

Meski hampir setengah atau 48 persen dari berat kacang mayoritas adalah lemak, tapi lemak itu adalah jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Tapi, kacang-kacangan berkontribusi besar terhadap asupan protein, serat, lemak sehat, vitamin B1 dan B6, asam folat, vitamin E, magnesium, dan seng yang dibutuhkan tubuh.

"Penelitian selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa manfaat kesehatan jantung dapat berasal dari kacang-kacangan dan polong-polongan," kata Principal Dietitian di St George's Hospital NHS Trust, Catherine Collins dikutip Daily Mail pada Selasa (3/3/2015)

Studi populasi jangka panjang secara konsisten menunjukkan adanya penurunan kematian akibat penyakit jantung ketika kita memasukkan kacang-kacangan dan polong-polongan ke dalam diet harian.
- -