LokalZone - Baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi risiko menderita serangan jantung atau stroke. Para ilmuwan ini pun percaya bahwa temuan ini bisa dijadikan tolok ukur bagi seseorang untuk menghemat biaya kesehatan jantung, karena tidak memerlukan biaya mahal.
Meski hampir setengah atau 48 persen dari berat kacang mayoritas adalah lemak, tapi lemak itu adalah jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Tapi, kacang-kacangan berkontribusi besar terhadap asupan protein, serat, lemak sehat, vitamin B1 dan B6, asam folat, vitamin E, magnesium, dan seng yang dibutuhkan tubuh.
"Penelitian selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa manfaat kesehatan jantung dapat berasal dari kacang-kacangan dan polong-polongan," kata Principal Dietitian di St George's Hospital NHS Trust, Catherine Collins dikutip Daily Mail pada Selasa (3/3/2015)
Studi populasi jangka panjang secara konsisten menunjukkan adanya penurunan kematian akibat penyakit jantung ketika kita memasukkan kacang-kacangan dan polong-polongan ke dalam diet harian.
Meski hampir setengah atau 48 persen dari berat kacang mayoritas adalah lemak, tapi lemak itu adalah jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Tapi, kacang-kacangan berkontribusi besar terhadap asupan protein, serat, lemak sehat, vitamin B1 dan B6, asam folat, vitamin E, magnesium, dan seng yang dibutuhkan tubuh.
"Penelitian selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa manfaat kesehatan jantung dapat berasal dari kacang-kacangan dan polong-polongan," kata Principal Dietitian di St George's Hospital NHS Trust, Catherine Collins dikutip Daily Mail pada Selasa (3/3/2015)
Studi populasi jangka panjang secara konsisten menunjukkan adanya penurunan kematian akibat penyakit jantung ketika kita memasukkan kacang-kacangan dan polong-polongan ke dalam diet harian.