Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Kecelakaan maut yang diakibat kelalaian supir truck memakan korban jiwa di Jalan jurusan Singaraja - Busungbiu KM 23-24 tepatnya di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Rabu (11/2/2015) kemarin. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Mapolres Buleleng,  kejadian tersebut bermula dari kedatangan truck DK 9528 SFyang dikemudikan oleh Nyoman Ruka (55) yang beralamat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan dari arah selatan dengan mengambil haluan terlalu kekanan hingga menghantam sepeda motor Vario DK 7505 UR yang dikendarai oleh Gusti Made Sukata (25) yang beralamat di Desa Mayong, Kecamatan Seririt yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kerasnya benturan sepeda motor Vario beserta pengemudinya terseret oleh truck hingga menabrak mobil Avanza DK 1589 FD yang dikendarai oleh Wayan Mandia (49) yang beralamat di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansema, Badung.

Sebelumnya Made Sukata yang mengalami luka serius berupa patah pada kedua pergelangan tangan, dan patah tulang di kedua kaki sempat dilarikan kerumah sakit Santi Graha Seririt namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir, sementara pengemudi truck dan avansa dalam keadaan sehat.

"Memang benar kemarin terjadi kecelakaan di wilayah Seririt, tepatnya Desa Bubunan. Korban satu orang meninggal dunia atas nama Gusti Made Sukata di rumah sakit setempat karena luka-luka yang cukup parah," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra membenarkan kejadian tersebut, Kamis (12/2/2015) di Mapolres Buleleng.
- -
LokalZone -  Pada hari kedelapan pelaksanaan operasi Pekat, yang berlangsung selama 21 hari, dari tanggal 5 s/d 25 pebruari 2015, Polres Klungkung berhasil ungkap 9 kasus tindak pidana yang sudah menjadi target operasi (TO), atau sudah mencapai 90 %, dari 10 kasus yang menjadi TO.

Demikian dikatakan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawatiu SiK, di Mapolres KJlungkung, Kamis, (12/2/2015).

Menurut Kapolres Klungkung, sembilan kasus yang berhasil diungkap dan saat ini pelakunya diamankan adalah dua kasus narkoba, tiga kasus miras, dua kasus Prostitusi dan dua kasus gepeng.

Dua kasus Narkoba tersebut dengan tersangka I wayan Wirdana alias bengking, karena kedapatan memiliki barang haram diduga jenis Shabu-shabu, dengan berat 0,18 gram brutto atau 0,12 gram netto, tersangka ditangkap di dirumahnya di Banjar Gingsir, Desa Akah, pada hari Kamis, 5 pebruari 2015, sikira pukul 10.00 wita dan tersangka I Wayan Sudarma karena pada saat digeledah kedapatan sedang membawa narkotika jenis shabu, dengan berat 0,38 gram brutto atau 0,14 gram netto, tersangka ditangkap di di jalan raya menuju pantai Klotok, Desa Tojan, Kec/Kab Klungkung, pada hari Kamis, tanggal 5 pebruari 2015, pukul 12.00 Wita.

Tiga kasus Miras dengan tersangka Ketut Madiasa (45) alamat Banjar Dinas Delod Yeh Kawan, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem, karena kedapatan membawa satu jirigen yang berisi 30 liter jenis arak di jalan Paksebali, Dawan, Klungkung. Tersangka Ketut Alit Putra (29) alamat Dususn Telun Ayah, Kecamatan Sidemen, Karangasem, kerana kedapatan membawa 9 jirigen dengan total keseluruhan 270 liter miras jenis arak di Desa Banjarangkan, Kecamatan banjarangkan, Klungkung, dan tersangka I Wayan Sadra (31), alamat Banjar Dinas telunwayah, Betenan, Desa Tri Ekabuana, Sidemen, Karangasem.

Dua kasus Prostitusi dengan tersangka Sup, (31), alamat Dibedeng Galian C, Desa Tangkas, Dawan Klungkung, karena kedapatan sedang menjajakan diri kepada lelaki hidung belang di Galian C Desa Tangkas, dan Tersangka Sum alias Sr, (45), alamat Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songon, Kabupaten banyuwangi, karena kedapatan sedang menjajakan diri di Galian C, Desa Gunaksa, Dawan.

Dua Kasus Gepeng dengan tersangka Pak Doel, (60), alamat Plerean, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember dan Fatimah, (58), alamat Plerean, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, keduanya ditangkap sedang meminta-minta di Pasar Senggol Klungkung.

Menurut Kapolres, Terhadap tersangka kasus miras, kasus prostitusi dan Gepeng sempat dibawa ke Mapolres Klungkung, untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan tindak pidana ringan setelah penyidikan selesai semuanya dikembalikan, namun kesemuanya akan menjalani sidang dipengadilan setelah kasusnya dilimpahkan nanti. Sedangkan terhadap Kasus Narkoba, kedua tersangka masih diamankan di Mapolres Klungkung, untuk penyidikan lebih lanjut.
- - -
Aksi penggerebekan oleh aparat kepolisian di sejumlah  warung remang-remang disiarkan secara live tanpa rekayasa, ironi dari beberapa tempat yang didatangi terdapat beberapa wanita yang masih dibawa umur dipekerjakan disana.

- -
LokalZone - Harga minyak yang lebih rendah akan gagal memberikan "dorongan berarti" bagi pertumbuhan dunia dalam dua tahun ke depan, kata Moody's.

Badan pemeringkat ini menyatakan dorongan yang didapat dari minyak murah akan tertutupi masalah ekonomi eurozone disamping perlambatan di Cina, Jepang dan Rusia.

Akibatnya, Moody's menyatakan tidak akan mengubah perkiraan pertumbuhannya bagi negara-negara G20.

"Bagi ekonomi G20, kami memperkirakan pertumbuhan PDB sedikit di bawah 3% pada tahun 2015 dan 2016.

Hal ini tidak berubah dibandingkan tahun 2014 dan perkiraan sebelumnya, kata Moody's.

Marie Diron, penulis laporan mengatakan, "Harga minyak yang lebih rendah, pada prinsipnya, akan memberikan dorongan berarti bagi pertumbuhan global.

"Tetapi sejumlah faktor akan mengurangi keuntungan pemasukan energi yang lebih murah".

Diron menambahkan pada wilayah euro, anjloknya harga minyak terjadi saat iklim ekonomi tidak menunjang, dengan tingginya angka pengangguran, inflasi yang rendah atau negatif dan terjadinya kembali ketidakpastian politik di sejumlah negara. (bbc)
-