Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Terjatuh dari ketinggian 15 meter saat berada diatas tangga untuk memetik cengkeh, I Putu Mendra (68) tewas ditempat, sedangkan temannya Putu Conik ikut terjatuh mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Kertha Husada Singaraja. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di Mapolsek Banjar dan lokasi peristiwa menyebutkan, musibah yang menimpa warga Desa Tigawasa itu terjadi Minggu (21/9/2014). 

Jatuhnya Medra dan Conik dari tangga saat memetik cengkeh diduga karena tali pengikat tangga yang melintang di atas jalan terseret truk yang melintas dari selatan ke utara. Tertariknya tali tersebut mengakibatkan tangga yang dinaiki kedua korban roboh dan bagian tengah tangga patah. Korban Medra ditemukan terlentang di saluran got yang tidak jauh dari pohon cengkeh. Kaki kirinya patah, dan bagian kepalanya mengeluarkan darah. Sedangkan Conik ditemukan di saluran got di pinggir jalan yang agak jauh dari pohon cengkeh.


Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP. Made Agus Widarma Putra membenarkan Polsek Banjar masih melakukan penanganan terkait jatuhnya dua pemetik cengkeh akibat tangga yang dinaiki terseret truck. “Satu orang meninggal dunia di lokasi yang diduga akibat benturan yang keras pada bagian kepala dan satu orang masih menjalani perawatan karane mengalami luka-luka setelah keduanya terjatuh dari ketinggian 15 meter akibat tali tangga terseret truck,” papar Widarma Putra.


Sementara, informasi dilokasi peristiwa menyebutkan, tewasnya Warga Dusun Dauh Pura, Desa Tigawasa setelah sempat mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke Rumah Sakit, namun dalam perjalanan meninggal dunia. Sejumlah warga menyebutkan, kedua korban bersama beberapa buruh lainnya memetik cengkeh milik Ketut Mulyawan.

Sebelum kejadian, Medra dan Conik memasang tangga dari bambu pada sebatang pohon cengkeh yang berada di pinggir jalan Desa Tigawasa. Untuk menguatkan tangga tersebut, Medra dan Conik mengikat tangga menggunakan tali pelastik yang kemudian diikatkan ke sebuah pohon di sebarang jalan, selanjutnya keduanya naik dan memetik cengkeh di ketinggian 15 meter, namun saat akan beristirahat tiba-tiba tangga terjatuh hingga keduanya langsung terlempar dari ketinggian. Sementara, Unit Reskrim Polsek Banjar dalam musibah itu masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk mengamankan truck dan juga pengemudinya. (bru)
-
Lokalzone - Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan atas aksi Curanmor di PLTGU Celukan Bawang, Unit Reskrim Polsek KP3 Laut Pelabuhan Celukan Bawang, Sabtu (20/9/2014) akhirnya mengamankan dua sepeda motor yang sempat dibawa kabur pelaku, dua sepeda motor itu ditemukan dalam waktu yang berbeda di Pelabuhan Rakyat Pegametan Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak dan diduga akan dikirim ke Madura. 

Kapolsek KP3 Laut Pelabuhan Celukan Bawang, AKP. Burhannudin mengatakan, sepeda motor jenis Honda Vario DK 2220 UT ditemukan pertama kali di seputaran Pelabuhan Pegametan, kemudian pada hari keempat, polisi kembali menemukan  satu sepeda motor Honda Vario DK 7105 VQ, terletak, diduga pelaku curanmor  berencana membawa motor curian ke daerah Madura.

“Penemuan kedua sepeda motor atas kerjasama anggota kepolisian bersama aparat desa. Kami mengumpulkan informasi dan saksi-saksi, sedangkan pelaku pencurian masih dalam pengejaran kami. Upaya kerjasama bersama aparat desa dan tokoh masyarakat di wilayah Celukan Bawang, semakin diintensifkan,” papar Burhannudin.

Hingga saat ini, Polsek KP3 Laut Pelabuhan Celukan Bawang masih memburu pelakunya dan juga telah melakukan Koordinasi dengan Polsek di Jajaran Polres Buleleng, “Identitas pelaku pencurian masih kami identifikasi bersama sejumlah saksi. Sedangkan, dua barang bukti sepeda motor masih diamankan di mapolsek Celukan Bawang,” ujar Kapolsek Celukan Bawang.

Sebelumnya di areal parkir PLTGU Celukan Bawang, dua buah sepeda motor hilang saat ditinggalkan bekerja oleh pemiliknya, awalnya sepeda motor Honda Vario DK 2220 UT milik Putu Widana (34) warga Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt dan Honda Vario Hitam DK 7105 VQ, milik Muhammad Hainul Yakin (23) warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. (bru)
-