Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Sepang, Lokalzone - Sinergitas anggota Kepolisian dari Polsek Busungbiu dan Polisi Kehutanan (Polhut) berhasil mengagalkan sekaligus mengamankan pelaku illegal logging di kawasan hutan lindung di Munduk Tukad yeh Daan, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busung Biu, Buleleng. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Busungbiu AKP I Nengah Sudiarta, Kamis (9/6/2016) di ruang Humas Polres Buleleng mengungkapkan aksi illegal logging tersebut dilakukan oleh Putu Sugianta alias Sugik (39), yang beralamat di Banjar Dinas Kemoning, Desa Manis Tutu, Kecamatan Melaya, Jembrana pada hari Senin (6/6/2016) lalu.

"Masukkan dari wilayah Negara, tapi melakukan perambahan hutan ini di wilayah Busungbiu. Berawal dari 2 anggota Polhut yang sedang berpatroli mendengar suara sensor, lalu setelah berkoordinasi dengan Polsek kita sama-sama mendatangi lokasi," ujar Nengah Sudiarta.

Tertangkap tangan di TKP tengah melakukan pemotongan dan mengolah kayu menjadi berbentuk balok-balok, akhirnya Sugik digelandang ke Mapolsek Busungbiu bersama barang bukti berupa alat pemotong kayu / sensor dan juga beberapa potongan kayu jenis pohon bayur yang telah diolah menjadi balok-balok. Andai saja tidak secepatnya diketahui entah berapa banyak kayu yang akan babat olehnya.

Untuk menjaga kawasan hutan Bali Barat yang luas dengan kondisi yang juga sulit dijangkau, Nengah Sudiarta berharap selain sinergitas antara Polri dan Polhut, masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam hutan.

"Ini merupakan kerjasama dengan Polhut karena kawasan bali Barat itu cukup luas, sehingga perlu sinergitas semua pihak untuk menghindari perambahan atau illegal logging. Dan kami juga berharap semua pihak turut mengawasi dan menjaga hutan demi satwa dan juga mencegah bencana alam," pintanya.
- -
Jagaraga, Lokalzone - Anggota kepolisian dari Polsek Sawan secara estafet terus mengusut kasus pembuangan Bayi di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng. Setelah berhasil mengidentifikasi Sang Ibu, Luh Putu AM (23) yang beralamat di Dusun Dangin Teben, Desa Jagaraga, kemarin. Hari ini, Kamis (9/6/2016) langsung mengelar rekontruksi di TKP. (baca juga : Polsek Sawan Temukan Ibu Pembuang Bayi)

Dalam rekontruksi, setidaknya terdapat 8 adegan yang diperankan oleh Luh Putu AM dengan menggunakan alat bantu berupa Boneka, dan juga terungkap dirinya melahirkan tanpa bantuan siapapun di kamar mandi. 

"Dimulai saat sakit-sakit, melahirkan di kamar mandi, membersihkan anaknya, menaruh diatas selembar kain, terus membawa dan menaruh bayinya di kendaraan pick up, lalu menanam ari-ari, mulai membersihkan diri dan beraktifitas seperti biasa, ada 8 adegan yang diperagakan," ujar Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada usai menggelar rekontruksi.

Dari hasil penyelidikan pihak Kepolisian diketahui bahwa Luh Putu AM telah menjalin cinta dengan pamannya sendiri yang berinisial PM (30) yang sudah duda dan sudah kerap berhubungan badan dengan iming-iming akan menikahinya. Namun hal itu tidak terbukti bahkan PM yang tidak mau bertanggung jawab meminta supaya bayinya digugurkan. 

"Dualisme, kadang yang cewek kesana kadang yang cowok kesini, berhubungan sudah sering sejak bulan September 2015 lalu. Awalnya diiming-imingi akan dinikahi, ketika sudah terlambat, sekitar 2 minggu malah disuruh menggugurkan dengan minum pil tuntas. Karena kalut, bingung sehingga terjadi hal ini," ungkap Made Mustiada.

Ironisnya kuat dugaan pihak keluarga tahu akan kehamilan hingga siapa ayah dari bayi tersebut namun demi menutupi aib, pihak keluarga memilih untuk diam. Sementara itu pihaknya juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap PM untuk mengetahui keterlibatanya dalam pembuangan bayi ini.

"Orang tua tahu anaknya hamil dan ada indikasi mengetahui ayah si Bayi, karena ini aib keluarga disembunyikan. Tetapi terkait pembuangan bayi mereka tidak tahu, jika tahu pasti dilarang. Masih menunggu pemeriksaan, apakah ini merupakan kesepakatan bersama, arahan si PM atau inisiatif si Ibu. Ibunya kami tahan, sementara di Polsek sawan nanti dilimpahkan ke tahanan wanita di Polsek Singaraja dan untuk PM segera kami panggil untuk diperiksa," papar Made Mustiada.

Dalam rekontruksi yang ditonton masyarakat banyak, juga terungkap bahwasannya Luh Putu AM sengaja menaruh bayi tersebut pada sebuah mobil pick up yang diparkir di depan rumah milik Nyoman Parta, dimana dirinya bekerja sebagai pembantu supaya mudah diawasi dan berharap ada orang lain yang akan mengambil dan berharap akan merawat anaknya itu. (baca juga : Duh Kasihan Bayi ini Baru Lahir Sudah Dibuang..!!)
- -
Lokalzone - Dewi Rezer akhirnya makin membuka sedikit demi sedikit tabir perceraiannya dengan Marcelino Lefrandt. Saat menghadiri sidang lanjutan cerainya, Dewi mengaku sudah pisah ranjang lebih dari dua tahun.

Semakin miris karena Dewi yang sudah dikaruniai dua anak mengaku diusir sang suami usai pulang dari Australia. Wah!

"(Pisah) ranjang sudah lebih dari dua tahun. Pisah rumah, dia usir saya pas pulang dari Aussie, tapi dia ajak ke apartemen," ungkap Dewi di PN Jaksel, Rabu (8/6).

Semakin sedih, 'pengusiran' itu juga diketahui oleh anak-anaknya. Sejak itu, ia semakin yakin untuk berpisah.

"Anak saja sampai bilang 'mommy harus beres-beres barang', itu anak kecil lho yang ngomong begitu," urainya.

Dewi yang merasa pernikahannya memang sudah tak bisa diselamatkan. Apalagi ia memberi isyarat ada kejadian lebih miris lagi dalam rumah tangganya yang tak bisa ia tolerir lagi.
Dewi pun menegaskan dirinya cuma mau bercerai. Ia tak peduli soal pembagian harta gono-gini.

"Saya nggak mau harta, saya cuma mau cerai baik-baik, saya enggak pernah bilang Marcel mau nonjok saya, tempramental, saya nggak pernah mau ekspos, saya cuma enggak mau ribut saja," paparnya.

Sidang hari ini, Marcel kembali absen. Dewi kecewa karena suaminya itu terkesan ingin memperlambat proses cerai.

"Pasti saya kecewa, jadi bertele-tele dan panjang. Harusnya bisa simple, jadi panjang," ucapnya.
-
Kesehatan, Lokalzone - Gigi menjadi salah satu daya tarik dalam tubuh. Sebab dengan gigi yang cantik maka penampilanmu pun akan terlihat sempurna. Itulah sebabnya saat ini perawatan gigi dengan tujuan mempercantik atau memperbaiki semakin marak saja.

Well, tanpa perawatan yang mahal, kamu juga bisa lho memiliki gigi yang cantik hanya dengan bermodalkan teh hijau saja.

Ya, sebuah penelitian yang dilansir dari indiatimes.com menyebutkan bahwa rajin minum teh hijau ternyata bisa membuat gigimu terlihat cantik. Apa yang menjadi sebabnya?

Penelitian yang dilansir dari indiatimes.com ini menyebutkan bahwa teh hijau merupakan sumber alami fluoride. Dikombinasikan dengan sifat anti bakteri di dalamnya, maka minum teh hijau menjadi cara yang alami untuk membantumu mendapatkan gigi yang kuat, cantik, serta sehat.

Selain manfaat tersebut, rajin minum teh hijau ternyata juga mampu membantumu mengurangi bau mulut lho.

Jadi, kamu tertarik untuk mencoba mempercantik gigi dengan minum teh hijau? Selamat mencoba!
-
Singaraja, Lokalzone - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di Singaraja, jika sebelumnya aksi curanmor dilakukan secara terang-terangan di siang bolong kali ini pelaku menyasar kendaraan yang di parkir di areal parkiran RSUD Singaraja di saat tengah malam. (baca juga : Kunci Nyantol, Motor Dibawa Kabur Didepan Pemiliknya)

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, aksi curanmor tersebut terjadi di areal parkir Mahotama RSUD Singaraja pada hari Selasa (7/6/2016), dimana sepeda motor Yamaha MX warna biru, DK 2884 UI milik Made Somayasa (20), beralamat di Banjar Dangin Yeh, Desa Girimas, Kecamatan Sawan, Buleleng perkiraan diambil antara pukul 21.30 - 23.30 wita. 

"Terakhir sempat lihat motornya masih ada saat mengantar pasien yang cari ruang rawat inap, kira-kira pukul 21.30 wita. Lalu pada pukul 23.30 mau keluar mencari makan sudah tidak ada," ujar Somayasa kepada Polisi di SPKT Polres Buleleng, Rabu (8/6/2016).

Akibat kejadian tersebut Somayasa diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 8,5 juta. Kasus curanmor tersebut telah dilaporkan secara resmi kepada pihak berwajib dan saat ini Sat Reskirm Polres Buleleng tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengejar para pelaku.
- -