Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Pawai ogoh-ogoh yang yang kerap kali berubah menjadi kericuhan di masa lalu rupanya membuat aparat keamanan harus berpikir keras, bahkan sempat terhembus sebuah wacana untuk meniadakan kegiatan ini. Namun karena banyaknya permintaan, tradisi ini pun tetap berjalan dengan syarat mengedepankan Desa Adat dan tindakan tegas bagi perusuh.

"Di rapat awal ogoh-ogoh mau dihilangkan, tetapi karena permintaan dari masyarakat ogoh-ogoh untuk tetap dilaksanakan pada tanggal 20 nanti. Sehingga kami minta kepada masing-masing perbekel di wilayah Buleleng ini untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan pawai ogoh-ogoh ini," papar Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, Rabu (18/3/2015).

Rencannya di beberapa Desa akan diadakan perlombaan kreatifitas ogoh-ogoh dan untuk pengamanan serta pengawalan peran pecalang dan Desa adat akan lebih dikedepankan sedangkan dari Kepolisian akan lebih fokus menjaga titik pertemuan untuk menghindari gesekan antar warga. 

"Peran pecalang akan lebih dikedepankan dan nantinya anggota akan lebih banyak ditempatkan di tempat-tempat pertemuan pawai atau di perbatasan Daerah / Desa," kata Kapolres Kurniadi.

Sedangkan salah satu target operasi untuk menjaga kamtibmas Buleleng nantinya, Polres Buleleng masih berupaya untuk menekan peredaran Miras dan penggunaan lomloman / meriam bambu dengan melaksanakan sweping dan razia di sejumlah tempat. Bahkan tidak tanggung-tanggung jika kedapatan mabuk saat menggusung ogoh-ogoh nantinya akan langsung ditindak tegas.

"Pada saat pawai ogoh-ogoh nanti yang paling pertama dilihat adalah penggusungnya, kalau kedapatan atau ada laporan warga ada yang mabuk atau membawa minuman beralkohol sehingga terindikasi akan menggangu ketertiban prosesi pawai ogoh-ogoh itu saya pastikan mereka akan diamankan di Polsek," kata Kapolres Kurniadi.
-
LokalZone - Mutasi di jajaran Polres Buleleng kembali digulirkan, kali ini empat pejabat yang menempati posisi Kasat dan tiga Kapolsek diganti oleh pejabat baru.

Ditemui usai melaksanakan Apel Serah Terima (Sertijab), Rabu (18/3/2015) Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi mengungkapkan bahwa proses ini merupakan penyegaran sekaligus promosi jabatan. "Tidak ada yang spesial dari mutasi ini hanya rutinitas untuk promosi jabatan, seperti Polsek Sukasada misalnya. Kalau yang lama karena tempat tinggalnya jauh," ungkapnya.

Adapun pejabat yang mengalami mutasi adalah Kasat Lantas AKP Nengah Patrem yang berpindah posisi sebagai Wakasat Lantas Polresta Denpasar dan digantikan oleh pejabat baru AKP I Nyoman Sugianyar Ardika. 

Dan juga tiga Kapolsek yakni, Kapolsek Sukasada yang dijabat Kompol I Wayan Sudira akan dinggalkan ke Polda Bali dan posisinya digantikan AKP. I Gede Arya Wibawa. Kapolsek Kubutambahan AKP I Wayan Sueca dan Kapolsek Tejakula AKP I Ketut Relo Kusada yang dimutasi ke Dit Intelkam Polda Bali. Sueca akan digantikan AKP Johannes Widya Darma Nainggolan sebagai Kapolsek Kubutambahan dan Relo Kusada digantikan AKP Ricki Fadliansyah sebagai Kapolsek Tejakula.

Menurut Kapolres Kurniadi keempat pejabat baru ini akan dilihat dan dinilai kinerjanya saat pengamanan Nyepi di masing-masing wilayahnya. "Kedepan kita fokus amankan nyepi. iven ini juga jadi percobaan bagaimana kinerja mereka yang baru ini, dedikasinya seperti apa. mudah-mudahan semua berjalan lancar" kata Kapolres Kurniadi.
-