Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Aksi pertama dilakukan oleh sekelompok warga yang mengatasnamakan eksponen masyarakat Buleleng. Dibawah kordinator Ketut Yasa, Suliong, Dewa Ardita dan Wayan Regog aksi ini bergerak dari Jalan Tasbih Singaraja menuju Kejaksaan Negeri Singaraja. Mereka membawa spanduk dan pamflet bertuliskan Bersihkan koruptor dari bumi Panji sakti, Tangkap dan tahan koruptor jangan hanya wacana, Ini Ijinku Mana Tindak Lanjutmu  dan jangan Lindungi Koruptor, di halaman kejaksaan mereka melakukan orasi. 

Massa dibawah pengawalan kepolisian akhirnya diterima di halaman kejaksaan negeri Singaraja oleh kasi intel kejari anyar Wayan Sutarta. Negosiasi dilakukan dan kasi intel mempersilahkan perwakilan warga menemui kejari namun tawaran itu ditolak oleh warga.  Mereka menginginkan agar kajari Cok Anom Susilayasa menerima mereka tanpa perwakilan. Warga menanyakan sejumlah kasus korupsi yang tengah ditangani oleh kejaksaan negeri singaraja. "Kedatangan kami bertujuan untuk meningatkan Kejaksaan agar mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di kabupaten Buleleng. Pasalnya ada kasus korupsi yang ijin Gubernur telah turun tapi sepertinya tidur," ungkap koordinator Ketut Yasa.

Menanggapi pernyataan itu Kasi Pidsus Wayan Suardi menjelaskan bahwa kejaksaan terus bekerja mengumpulkan alat bukti. bahkan saat ini kejaksaan tengah meminta pendapat para ahli hukum tata niaga, notaris dan hukum pidana pada sejumlah perguruan tinggi.

Sementara itu di tugu singa ambara raja juga berlangsung kegiatan orasi dari warga penggiat anti korupsi di buleleng. Dibawah kordinator Antonius  Sanjaya Kiabeni, Wayan Purnamek dan Karang Sadnyana mereka meneriakkan pernyataan anti korupsi. Mereka mendukung langkah penegak hukum untuk memberantas korupsi di Buleleng.

Kejaksaan negeri singaraja juga melakukan peringatan hari anti korupsi sedunia. Hanya saja peringatannya dilakukan tanpa orasi namun dengan membagikan brosur kepada pengguna jalanraya di Jalan Dewi sartrika singaraja. "Kami bagi-bagi brosur kepada warga masyarakat agar warga ingat akan bahaya laten korupsi," ungkap Kajari Cok Anom Susilayasa. (bulelengroundup)
- -
Lokalzone - Walaupun telah menetapkan Made Ngurah adi Putradana sebagai tersangka namun kejaksaan belum merampungkan dugaan korupsi otorita pelabuhan Buleleng. Hal ini disebabkan karena keterangan darin saksi belum lengkap.

Kepala kejaksaan negeri singaraja Cok Anom Susilayasa didampingi kasi pidsus dan kasi intel di ruang pertemuan kejari Senin (9/12/2013) mengatakan saat ini kejaksaan tengah mengajukan permohonan kepada kejaksaan agung untuk menghadirkan mantan bupati Putu Bagiada. Pasalnya Bagiada saat ini masih berada dalam tanggungjawab MA mengingat kasusnya belum incraht. 

"Terkait kasus otorita kami masih akan mendengarkan keterangan dari satu orang saksi Putu Bagiada (mantan bupati). Kami harus minta ijin ke Mahkamah Agung karena kasusnya belum incraht,"jelasnya. Pemanggilan mantan Bupati Putu bagiada yang kini masih mendekam di LP Kerobokan disebabkan karena Bagiada merupakan penandatanganan komitmen bersama.

Seperti diketahui Aji Ngurah demikian sapaan akrab Made Ngurah Adi Putradana terlibat dalam dugaan kasus korupsi otorita pelabuhan Buleleng. Hasil audit BPKP perbuatan tersangka diduga merugikan negara sebesar seratus duapuluh satu juta rupiah. (bulelengroundup)
-
Lokalzone - Bhabin Kamtibmas yang selama ini memang menjadi salah ujung tombak keberhasilan Polisi dalam rangka memberikan keamanan selama iven-iven pemilu bahkan hingga pelosok pedesaan akan kembali diuji dengan kegiatan besar Pileg dan Pilpres 2014. 

Tadi pagi, Senin (9/12/2013) seluruh Bhabin Kamtibmas se Jajaran Polres Buleleng dikumpulkan di Mapolres Buleleng guna dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan personil, kendaraan dan perangkat lainnya yang menunjang tugas dilapangan.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada mengungkapkan tugas para Bhabin kedepan cukup berat mengingat harus berhasil melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan memberikan pemahaman yang benar akan arti sebuah keamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2014.

"Tugas Bhabin kedepan sangat vital, mereka harus bisa merangkul warga, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kemanan, dan harus sanggup mendinginkan suhu politik di wilayah tugasnya" papar Made Mustiada.

Untuk itu dari jauh-jauh hari Para Bhabin Kamtibmas sejajaran Polres Buleleng besok, Selasa (10/12/2013) akan diberangkatkan ke Polda Bali untuk mendapatkan pembekalan terutama pelatihan khusus untuk mencegah adanya konflik selama pemilu.
Lokalzone - Di bulan Desember ini Polisi sepertinya akan semakin mengencarkan penertiban pelanggaran lalulintas khususnya penggunaan knalpot brong yang kebanyakan digunakan oleh kalangan anak remaja dan minuman keras. 

Hal ini terungkap dalam upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung 2013 yang di laksanakan tadi pagi, Senin (09/12/2013) di Lapangan Mapolres Buleleng. "Operasi ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, untuk itu kita harus tetap fokus terhadap sasaran operasi dan lebih mengutamakan penindakan terhadap remaja dan knalpot brong" ungkap Wakapolres Kompol Bima Arya Viyasa, SiK.
 
Dalam gelar tersebut Arya Viyasa juga mengungkapkan bahwa minuman keras merupakan salah satu akar dari permasalahan yang dapat memicu keributan menjelang tahun baru nanti harus ditekan peredarannya seminimal mungkin.

"Kita semua tentu tidak mau susah pada hari H karena adanya keributan yang dipicu oleh miras, lebih baik mulai sekarang kita kerja keras tangkap semua arak dari peredaran, ini berlaku untuk semua satuan dan fungsi Polres Buleleng" kata Bima Viyasa.

Hari pertama dimulainya Operasi Zebra, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan bermotor dan surat-surat anggota Polres Buleleng sendiri dan selanjutnya sore tadi langsung melakukan razia di seputaran Kota Singaraja.

Selain mengelar Operasi Zebra Agung, satuan Polres Buleleng hari ini juga mengelar giat pelatihan untuk persiapan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). Dan kedua Operasi tersebut akan dilanjutkan dengan Operasi Lilin yang diperuntukan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
-