Lokalzone - Aksi pertama dilakukan oleh sekelompok
warga yang mengatasnamakan eksponen masyarakat Buleleng. Dibawah
kordinator Ketut Yasa, Suliong, Dewa Ardita dan Wayan Regog aksi ini
bergerak dari Jalan Tasbih Singaraja menuju Kejaksaan Negeri Singaraja.
Mereka membawa spanduk dan pamflet bertuliskan Bersihkan koruptor dari
bumi Panji sakti, Tangkap dan tahan koruptor jangan hanya wacana, Ini
Ijinku Mana Tindak Lanjutmu dan jangan Lindungi Koruptor, di halaman
kejaksaan mereka melakukan orasi.
Massa dibawah pengawalan kepolisian
akhirnya diterima di halaman kejaksaan negeri Singaraja oleh kasi intel
kejari anyar Wayan Sutarta. Negosiasi dilakukan dan kasi intel
mempersilahkan perwakilan warga menemui kejari namun tawaran itu ditolak
oleh warga. Mereka menginginkan agar kajari Cok Anom Susilayasa
menerima mereka tanpa perwakilan. Warga menanyakan sejumlah kasus
korupsi yang tengah ditangani oleh kejaksaan negeri singaraja.
"Kedatangan kami bertujuan untuk meningatkan Kejaksaan agar mengusut
tuntas kasus-kasus korupsi di kabupaten Buleleng. Pasalnya ada kasus
korupsi yang ijin Gubernur telah turun tapi sepertinya tidur," ungkap
koordinator Ketut Yasa.
Menanggapi pernyataan itu Kasi Pidsus
Wayan Suardi menjelaskan bahwa kejaksaan terus bekerja mengumpulkan alat
bukti. bahkan saat ini kejaksaan tengah meminta pendapat para ahli
hukum tata niaga, notaris dan hukum pidana pada sejumlah perguruan
tinggi.
Sementara itu di tugu singa ambara raja
juga berlangsung kegiatan orasi dari warga penggiat anti korupsi di
buleleng. Dibawah kordinator Antonius Sanjaya Kiabeni, Wayan Purnamek
dan Karang Sadnyana mereka meneriakkan pernyataan anti korupsi. Mereka
mendukung langkah penegak hukum untuk memberantas korupsi di Buleleng.
Kejaksaan negeri singaraja juga
melakukan peringatan hari anti korupsi sedunia. Hanya saja peringatannya
dilakukan tanpa orasi namun dengan membagikan brosur kepada pengguna
jalanraya di Jalan Dewi sartrika singaraja. "Kami bagi-bagi brosur kepada
warga masyarakat agar warga ingat akan bahaya laten korupsi," ungkap
Kajari Cok Anom Susilayasa. (bulelengroundup)
Buleleng - Demontrasi - Korupsi
Lokalzone - Walaupun telah menetapkan Made Ngurah
adi Putradana sebagai tersangka namun kejaksaan belum merampungkan
dugaan korupsi otorita pelabuhan Buleleng. Hal ini disebabkan karena
keterangan darin saksi belum lengkap.
Kepala kejaksaan negeri singaraja Cok
Anom Susilayasa didampingi kasi pidsus dan kasi intel di ruang pertemuan
kejari Senin (9/12/2013) mengatakan saat ini kejaksaan tengah
mengajukan permohonan kepada kejaksaan agung untuk menghadirkan mantan
bupati Putu Bagiada. Pasalnya Bagiada saat ini masih berada dalam
tanggungjawab MA mengingat kasusnya belum incraht.
"Terkait kasus
otorita kami masih akan mendengarkan keterangan dari satu orang saksi
Putu Bagiada (mantan bupati). Kami harus minta ijin ke Mahkamah Agung
karena kasusnya belum incraht,"jelasnya. Pemanggilan mantan Bupati Putu
bagiada yang kini masih mendekam di LP Kerobokan disebabkan karena
Bagiada merupakan penandatanganan komitmen bersama.
Seperti diketahui Aji Ngurah demikian sapaan akrab Made Ngurah Adi
Putradana terlibat dalam dugaan kasus korupsi otorita pelabuhan
Buleleng. Hasil audit BPKP perbuatan tersangka diduga merugikan negara
sebesar seratus duapuluh satu juta rupiah. (bulelengroundup)
Buleleng - Korupsi
Lokalzone - Bhabin Kamtibmas yang selama ini memang menjadi salah ujung tombak keberhasilan Polisi dalam rangka memberikan keamanan selama iven-iven pemilu bahkan hingga pelosok pedesaan akan kembali diuji dengan kegiatan besar Pileg dan Pilpres 2014.
Tadi pagi, Senin (9/12/2013) seluruh Bhabin Kamtibmas se Jajaran Polres Buleleng dikumpulkan di Mapolres Buleleng guna dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan personil, kendaraan dan perangkat lainnya yang menunjang tugas dilapangan.
Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada mengungkapkan tugas para Bhabin kedepan cukup berat mengingat harus berhasil melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan memberikan pemahaman yang benar akan arti sebuah keamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2014.
"Tugas Bhabin kedepan sangat vital, mereka harus bisa merangkul warga, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kemanan, dan harus sanggup mendinginkan suhu politik di wilayah tugasnya" papar Made Mustiada.
Untuk itu dari jauh-jauh hari Para Bhabin Kamtibmas sejajaran Polres Buleleng besok, Selasa (10/12/2013) akan diberangkatkan ke Polda Bali untuk mendapatkan pembekalan terutama pelatihan khusus untuk mencegah adanya konflik selama pemilu.
Buleleng
Lokalzone - Di bulan Desember ini Polisi sepertinya akan semakin mengencarkan penertiban pelanggaran lalulintas khususnya penggunaan knalpot brong yang kebanyakan digunakan oleh kalangan anak remaja dan minuman keras.
Hal ini terungkap dalam upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung 2013 yang di laksanakan tadi pagi, Senin (09/12/2013) di Lapangan Mapolres Buleleng. "Operasi ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, untuk itu kita harus tetap fokus terhadap sasaran operasi dan lebih mengutamakan penindakan terhadap remaja dan knalpot brong" ungkap Wakapolres Kompol Bima Arya Viyasa, SiK.
Dalam gelar tersebut Arya Viyasa juga mengungkapkan bahwa minuman keras merupakan salah satu akar dari permasalahan yang dapat memicu keributan menjelang tahun baru nanti harus ditekan peredarannya seminimal mungkin.
"Kita semua tentu tidak mau susah pada hari H karena adanya keributan yang dipicu oleh miras, lebih baik mulai sekarang kita kerja keras tangkap semua arak dari peredaran, ini berlaku untuk semua satuan dan fungsi Polres Buleleng" kata Bima Viyasa.
Hari pertama dimulainya Operasi Zebra, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan bermotor dan surat-surat anggota Polres Buleleng sendiri dan selanjutnya sore tadi langsung melakukan razia di seputaran Kota Singaraja.
Selain mengelar Operasi Zebra Agung, satuan Polres Buleleng hari ini juga mengelar giat pelatihan untuk persiapan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). Dan kedua Operasi tersebut akan dilanjutkan dengan Operasi Lilin yang diperuntukan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Buleleng - Institusi
Langganan:
Postingan (Atom)