Kesehatan, Lokalzone - Risiko penyakit jantung bisa menyerang siapa pun. Penyakit jantung tidak memandang umur ketika menyerang. Mulai dari bayi hingga lansia beresiko mengalami serangan jantung.
Meski demikian, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung atau serangan jantung, salah satunya dengan rajin berjalan kali. Manfaat jalan kaki untuk jantung memang terdengar sederhana tetapi hal tersebut memberi efek positif dalam hidup kita.
Dikutip dari Tescoliving, berikut manfaat jalan kaki yang tak hanya bagi jantung:
1. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena membunuh lemak jahat.
2. Menurunkan risiko kenaikan gula darah karena berjalan kaki melancarkan aliran darah dan membuang zat berbahaya.
3. Meningkatkan sistem imun karena tubuh jadi terbiasa bergerak sehingga dapat melawan bakteri jahat yang menghampiri tubuh.
4. Mencegah stres yang merupakan pemicu timbulnya penyakit–penyakit lain.
Manfaat jalan kaki untuk jantung bisa didapatkan dengan melakukannya secara rutin misalnya lima belas menit setiap hari. Namun untuk Anda penderita penyakit jantung atau penyakit berbahaya lain, lebih baik konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Meski demikian, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung atau serangan jantung, salah satunya dengan rajin berjalan kali. Manfaat jalan kaki untuk jantung memang terdengar sederhana tetapi hal tersebut memberi efek positif dalam hidup kita.
Dikutip dari Tescoliving, berikut manfaat jalan kaki yang tak hanya bagi jantung:
1. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena membunuh lemak jahat.
2. Menurunkan risiko kenaikan gula darah karena berjalan kaki melancarkan aliran darah dan membuang zat berbahaya.
3. Meningkatkan sistem imun karena tubuh jadi terbiasa bergerak sehingga dapat melawan bakteri jahat yang menghampiri tubuh.
4. Mencegah stres yang merupakan pemicu timbulnya penyakit–penyakit lain.
Manfaat jalan kaki untuk jantung bisa didapatkan dengan melakukannya secara rutin misalnya lima belas menit setiap hari. Namun untuk Anda penderita penyakit jantung atau penyakit berbahaya lain, lebih baik konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Lokalzone - Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya Acha Septriasa merasa senang di momen Lebaran. Namun ia mengaku terselip kesedihan di hatinya. Kenapa ya?
Bukan soal cinta atau karena tidak bisa kumpul dengan keluarga. Acha mengaku kesedihan itu ia rasakan karena tidak bisa mencicipi makanan favoritnya yang dari tahun ke tahun pasti ia nikmati, yaitu laksa.
"Lebaran saya paling suka makan laksa. Jadi ada laksa di deket tempat tinggal nenek saya di Rawa Belong, itu enak banget," ungkapnya saat ditemui di Kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bukan soal cinta atau karena tidak bisa kumpul dengan keluarga. Acha mengaku kesedihan itu ia rasakan karena tidak bisa mencicipi makanan favoritnya yang dari tahun ke tahun pasti ia nikmati, yaitu laksa.
"Lebaran saya paling suka makan laksa. Jadi ada laksa di deket tempat tinggal nenek saya di Rawa Belong, itu enak banget," ungkapnya saat ditemui di Kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Karena rasanya yang dinilai banyak orang terlalu enak, untuk mendapatkan laksa tersebut Acha harus memesannya dari jauh hari. Namun hal itu lupa ia lakukan.
"Dan dia pasti penuh terus, kayak harus berapa minggu gitu sebelum kita mau pesen. Parah kan? Nah, tahun ini aku lupa banget, miss nih. Jadi sedih," ujar bintang 'Sabtu Bersama Bapak' itu lesu.
"Dan dia pasti penuh terus, kayak harus berapa minggu gitu sebelum kita mau pesen. Parah kan? Nah, tahun ini aku lupa banget, miss nih. Jadi sedih," ujar bintang 'Sabtu Bersama Bapak' itu lesu.
Lifestyle, Lokalzone - Salah satu penyebab konflik yang sering terjadi di masyarakat adalah buruknya komunikasi antarpersonal. Betapa indahnya jika setiap orang bisa berinteraksi dengan baik dan menanamkan nilai perhatian, menghargai, kesadaran, murah hati, dan hal positif lainnya.
Namun nyatanya, ada beberapa orang mudah akrab dengan banyak orang dan ada pula yang tidak. Bahkan terkadang hubungan yang baik-baik saja hanya sebuah "topeng" untuk menutupi konflik yang tengah terjadi.
Seperti dilansir dari brightside.me merangkum metode-metode cerdas yang digunakan beberapa orang untuk mengatasi masalah komunikasi dan dalam memperbaiki hubungan.
1. Menerima kenyataan bahwa mereka tidak suka
Terkadang kita terjebak pada perangkap pola pikir bahwa Anda adalah orang baik. Bahkan, dengan pola pikir demikian, Anda menganggap bahwa banyak orang yang akan suka saat sedang berinteraksi. Anda pun harus menyadari bahwa tak semua orang berpikiran yang sama. Audiens Anda sendiri juga mengakui bahwa konflik atau perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
2. Mereka mengabaikan atau tidak melakukannya
Tentu, Anda mungkin merasa takut pada sebuah kritik atau khawatir akan mempengaruhi mental. Namun, orang yang memiliki kecerdasan dalam berkomunikasi akan memilih informasi yang membangun mentalnya. Robert Sutton, seorang profesor ilmu manajemen di Universitas Stanford mengatakan bahwa berada di lingkungan orang-orang dengan banyak masalah lebih berisiko ketimbang sedikit masalah. Anda pun juga harus berani mendengar pandangan yang berbeda tanpa harus merasa takut berargumen.
3. Memperlakukan orang-orang yang tidak suka dengan kesopanan
Apa pun perasaan Anda pada orang yang tidak suka, perlakukan mereka dengan rasa sopan. Walaupun sulit, ada kemungkinan kesopanan yang ditunjukkan kembali pada Anda. Selain itu, mungkin saja kesopanan yang sudah diberikan tidak dianggap, tetapi itu adalah bentuk tanggung jawab pribadi Anda.
4. Mereka akan becermin dari ekspektasi diri sendiri
Hal ini mungkin tidak biasa dilakukan bagi orang saat berkomunikasi. Padahal saat berkomunikasi dan mendapatkan hasil yang tidak sesuai, becerminlah dari ekspektasi Anda terhadap orang yang diajak berbicara. Menurut seorang profesor psikologi di Monmouth University di New Jersey, Alan A Cavaiola mengatakan bahwa mengharapkan orang lain untuk melakukan apa yang Anda lakukan hanya akan menghasilkan kekecewaan dan frustrasi.
5. Fokus pada diri sendiri
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, jika ada orang-orang yang tidak suka dengan proses komunikasi tersebut, cobalah untuk fokus pada diri sendiri. Anda juga harus mulai bisa mengantisipasi perasaan dan pikiran dari pengaruh yang tidak berkenan dan menghambat perkembangan diri.
Namun nyatanya, ada beberapa orang mudah akrab dengan banyak orang dan ada pula yang tidak. Bahkan terkadang hubungan yang baik-baik saja hanya sebuah "topeng" untuk menutupi konflik yang tengah terjadi.
Seperti dilansir dari brightside.me merangkum metode-metode cerdas yang digunakan beberapa orang untuk mengatasi masalah komunikasi dan dalam memperbaiki hubungan.
1. Menerima kenyataan bahwa mereka tidak suka
Terkadang kita terjebak pada perangkap pola pikir bahwa Anda adalah orang baik. Bahkan, dengan pola pikir demikian, Anda menganggap bahwa banyak orang yang akan suka saat sedang berinteraksi. Anda pun harus menyadari bahwa tak semua orang berpikiran yang sama. Audiens Anda sendiri juga mengakui bahwa konflik atau perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
2. Mereka mengabaikan atau tidak melakukannya
Tentu, Anda mungkin merasa takut pada sebuah kritik atau khawatir akan mempengaruhi mental. Namun, orang yang memiliki kecerdasan dalam berkomunikasi akan memilih informasi yang membangun mentalnya. Robert Sutton, seorang profesor ilmu manajemen di Universitas Stanford mengatakan bahwa berada di lingkungan orang-orang dengan banyak masalah lebih berisiko ketimbang sedikit masalah. Anda pun juga harus berani mendengar pandangan yang berbeda tanpa harus merasa takut berargumen.
3. Memperlakukan orang-orang yang tidak suka dengan kesopanan
Apa pun perasaan Anda pada orang yang tidak suka, perlakukan mereka dengan rasa sopan. Walaupun sulit, ada kemungkinan kesopanan yang ditunjukkan kembali pada Anda. Selain itu, mungkin saja kesopanan yang sudah diberikan tidak dianggap, tetapi itu adalah bentuk tanggung jawab pribadi Anda.
4. Mereka akan becermin dari ekspektasi diri sendiri
Hal ini mungkin tidak biasa dilakukan bagi orang saat berkomunikasi. Padahal saat berkomunikasi dan mendapatkan hasil yang tidak sesuai, becerminlah dari ekspektasi Anda terhadap orang yang diajak berbicara. Menurut seorang profesor psikologi di Monmouth University di New Jersey, Alan A Cavaiola mengatakan bahwa mengharapkan orang lain untuk melakukan apa yang Anda lakukan hanya akan menghasilkan kekecewaan dan frustrasi.
5. Fokus pada diri sendiri
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, jika ada orang-orang yang tidak suka dengan proses komunikasi tersebut, cobalah untuk fokus pada diri sendiri. Anda juga harus mulai bisa mengantisipasi perasaan dan pikiran dari pengaruh yang tidak berkenan dan menghambat perkembangan diri.
Kesehatan, Lokalzone - Para ahli setuju bahwa diet yang kaya akan buah-buahan dan sayuran adalah cara diet yang baik. Sebab, buah dapat memberikan nutrisi penting, serat, dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Mengonsumsi buah-buahan secara rutin memang sangat dianjurkan. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah terdapat beberapa jenis buah yang mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi sehingga harus dihindari.
Berikut beberapa buah yang baik dan buah yang kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak karena kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi, seperti dikutip dari aol;
Mengonsumsi buah-buahan secara rutin memang sangat dianjurkan. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah terdapat beberapa jenis buah yang mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi sehingga harus dihindari.
Berikut beberapa buah yang baik dan buah yang kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak karena kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi, seperti dikutip dari aol;
1. Buah terbaik
Nikmati buah-buahan di bawah ini sebanyak yang Anda inginkan, karena mereka memiliki kandungan gula yang rendah dan mereka kaya akan antioksidan, pelawan kanker, dan masih banyak manfaat untuk menjaga Anda tetap sehat:
a. Bluberi
Bluberi adalah salah satu buah yang paling banyak mengandung antioksidan. Buah ini memiliki indeks glikemik yang cukup rendah dan dapat menguntungkan orang-orang dengan penyakit diabetes.
b. Semangka
b. Semangka
Terbuat dari hamper 82 persen air. Walaupun semangka mengandung gula, namun gula dalam semangka telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah dalam tubuh.
c. Jambu biji
c. Jambu biji
Tiga ons jambu biji hanya mengandung 4,7 gram gula, selain itu buah ini ditemukan dapat membantu penglihatan, mencegah kanker, dan bahkan dapat menurunkan berat badan.
2. Buah yang kurang baik
Jangan khawatir, buah-buah ini tidak begitu buruk bagi Anda, hanya saja jangan berlebihan ketika mengonsumsinya karena buah-buahan di bawah ini secara signifikan mengandung lebih banyak gula dan kalori:
a. Pisang
2. Buah yang kurang baik
Jangan khawatir, buah-buah ini tidak begitu buruk bagi Anda, hanya saja jangan berlebihan ketika mengonsumsinya karena buah-buahan di bawah ini secara signifikan mengandung lebih banyak gula dan kalori:
a. Pisang
Pisang adalah pengganti yang baik energi bar sebelum melakukan sesi latihan. Buah ini penuh dengan kalium dan mudah dicerna. Selain itu, pisang juga merupakan makanan ringan yang pas setelah berolahraga. Namun, dengan 14 gram gula dalam pisang berukuran sedang, sangat penting untuk memakannya dengan tidak berlebihan.
b. Mangga
b. Mangga
Mangga penuh dengan serat, vitamin C, A, dan B6. Namun buah ini juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, bahkan dalam standar buah. Satu mangga dapat mengandung 31 gram gula.
c. Anggur
c. Anggur
Satu cangkir buah anggur mengandung 15 gram gula. Namun tetap saja, buah ini dapat membantu dalam menurunkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi dan sakit jantung.
Langganan:
Postingan (Atom)
