Lokalzone - Akibat mengelapkan hasil penjualan dua buah sepeda motor kepada pelanggannya seorang karyawan Dealer Maha Surya terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib, pasalnya kedua nasabah kini datang menuntut STNK kendaraannya.
Kejadian tersebut pertama kali terendus oleh pihak pada bulan Maret lalu ketika kedua dua orang nasabah datang dan mengklaim sudah membayar lunas sepeda motor yang dibelinya seraya meminta surat-surat kendaraan miliknya.
Cek dan ricek diketahui penjualan kedua sepeda motor tersebut merupakan tanggung jawab Eka Dianti Pratiwi (31) yang akhirnnya mengakui telah menjual sepeda motor Yamaha Vixion seharga Rp 24 juta dan Yamaha Soul seharga Rp 15 juta, namun uang hasil penjualannya tidak pernah disetorkan.
Karena jalan kekeluargaan tidak juga kunjung mendapatkan hasil, pihak dealer akhirnnya melaporkan dengan resmi kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng, Senin (26/5/2014). Berdasarkan laporan tersebut pihak dealer diketahui mengalami kerugian mencapai Rp 39 juta, sedang Eka sendiri sudah mengakui kedua sepeda motor tersebut sudah dibayar lunas.
Buleleng - Penggelapan
Lokalzone - Untuk mengantisipasi anggotanya terlibat jajaran Polres Buleleng mengadakan Tes Narkoba kepada seluruh personil, menurut Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto SiK jika ada anggotannya yang Positif sebagai pengguna sanksi tegas siap menyusul.
"Apabila ada anggota yang terbukti positif, akan kami tindak lanjuti sesuai aturan," ungkap Beny Arjanto usai menjalani pemeriksaan Narkoba di Mapolres Buleleng, Senin (26/5/2014).
Namun demikian pihaknya mengatakan tidak serta merta langsung memberikan hukuman pasalnya yang menentukan tes narkoba tersebut Positif tidah hanya karena mengkonsumsi narkoba tetapi juga obat-obatan lainnya.
Kapolres Buleleng juga mengungkapkan pemeriksaan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan atas kerjasama dengan BNP. "Ini sebagai langkah antisipasi jangan sampai anggota kami justru terlibat narkoba, kita sebagai aparat wajib bersih, bagaimana kita bisa menertibkan apabila kita sendiri tidak tertib," papar Beny Arjanto.
Pemeriksaan ini tidak hanya menyasar kepada anggota bintara tetapi juga seluruh perwira termasuk Kapolres Buleleng beserta Wakapolres Kompol Bima Aria Visaya sedangkan hasil langsung diumumkan oleh tim BNP saat itu juga.
Buleleng
Lokalzone - Keberhasilan Satuan Reskrim Polres Buleleng dalam mengungkap aksi curanmor yang dilakukan oleh Gatot Setiawan alias Iwan (27) yang merupakan ahli kunci dengan sederet barang bukti membuktikan seberapa masif kerugian yang terjadi akibat penyalahgunaan pengetahuan yang dimilikinya.
Walau mengaku dibantu oleh seorang temannya yang berinisial A yang kini menjadi DPO Polisi. Adanya 10 barang bukti yang terungkap terjadi di Singaraja, sedang 8 sisannya diduga TKP nya di luar Kabupaten Buleleng, hanya dalam waktu 8 bulan bahkan membuat Polisi harus berpikir ulang dengan sejumlah modus curanmor yang ada.
"Pelaku ini terggolong sangat hebat dan lihai, selain memiliki jaringan keluar kabupaten sebagai ahli kunci dia dapat mengambil setiap kendaraan bermotor hanya berbekal sebuah obeng dan kawat," papar Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ.
Ketika diminta untuk meragakan caranya mengambil sepeda motor, Iwan tidak mau menjelaskan secara panjang lebar dan hanya mengungkapkan fungsi kawat yang dibawanya digunakan untuk mengukur kedalaman lubang kunci. Dengan keahliannya Iwan tidak perlu menggunakan kunci T yang biasanya merusak saat digunakan, dan bisa mengambil sepeda motor apa saja selama situasi memungkinkan.
Hingga kini 18 buah sepeda motor masih diamankan di Mapolres Buleleng, 10 buah diantaranya sudah teridentifikasi seperti :
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 4901 MO dengan TKP di areal parkir RSUD Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Suzuki FU DK 4910 UR dengan TKP di areal parkir RSUD Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 2452 UL dengan TKP di areal parkir RSU Paramasidhi Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Suzuki FU DK 8753 UZ dengan TKP di Lapangan Mayor Metra Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Suzuki FU DK 4144 UQ dengan TKP di Penginapan Jalan P. Obi Desa Banyuning.
- 1 unit sepeda motor merek Kawasaki LX150QD (D-Trecker) DK 3374 ZM dengan TKP di Jalan P. Batam Desa Banyuning.
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 6439 UR dengan TKP di areal parkir Kolam Renang Mumbul Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 7417 US dengan TKP di areal parkir Gor Bhuana Patra Singaraja.
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 8884 UZ dengan TKP di areal depan Rental PS-3 Jalan WR Supratman Kelurahan Penarukan.
- 1 unit sepeda motor merek Vario DK 7018 UQ dengan TKP di areal parkir Vulcano Desa Anturan.
Buleleng - Curanmor - Ungkap Kasus
Lokalzone - Buser Polres Buleleng kembali mengamankan seorang pelaku curanmor, bahkan lantaran mencoba kabur timah panas terpaksa disarangkan pada bagian kaki pelaku yang diketahui masuk dalam jaringan antar Kabupaten.
Berdasarkan keterangan pers yang diberikan Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, SH, Minggu (25/5/2014) mengatakan hasil pengungkapan ini merupakan hasil dari serangkaian penyelidikan Polisi terkait Operasi dengan sandi Jaran 2014 yang memang menyasar sejumlah pencurian.
"Ini merupakan hasil Operasi Jaran Polres Buleleng, berdasarkan penyelidikan curanmor di Jalak Putih yang terjadi pada tanggal 28 Pebruari lalu kami berhasil menangkap Gatot Setiawan alias Iwan (27)," papar Agus Widarma.
Sebelumnya Satuan Reskrim Polres Buleleng melakukan penyelidikan curanmor hingga ke Kintamani, Kabupaten Bangli dan mengarah kepada Iwan yang akhirnya mengakui mengambil sepeda motor pada sebuah rumah kost di Jalan Pulau Batam, Desa Banyuning dan juga di sejumlah tempat lainnya di Singaraja. Rupanya dengan berbekal keahliannya sebagai tukang kunci membuat iwan leluasa menjalankan aksinya.
Iwan yang yang diketahui merupakan komploton spesialis curanmor antar Kabupaten ini terpaksa dihadiahi sebuah peluru pada bagian kaki kanan lantaran dalam pengembangan kasus tersebut mencoba kabur dari Polisi.
"Dari hasil penyelidikan sementara pelaku membawa keluar sejumlah hasil curian keluar Kabupaten seperti Karangasem, Bangli dan Denpasar. Mengenai penembakan terpaksa kami lakukan karena pelaku berniat kabur, mungkin karena ketakutan," ungkap Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ.
Iwan sendiri mengaku mulai mencuri sejak delapan bulan yang lalu, sedangkan hasil curiannya dijual dengan kisaran harga Rp 2 - 3,5 Juta dan digunakan untuk biaya menikah.
Akibat perbuataanya kini Iwan dijerat dengan pasal 363 KUHP dan diancam hukuman selama 7 tahun penjara sedangkan salah seorang temannya berinisial A menjadi DPO Polisi.
Hingga saat ini 18 buah unit sepeda motor masih diamankan di Mapolres Buleleng, 10 buah sudah diketahui TKP'nya sedangkan 8 sisanya belum diketahui dan diduga merupakan hasil curanmor di luar Kabupaten Buleleng sehingga perlu kerja sama dengan Polda maupun Polres lain untuk mengungkapnya. "kita sudah berkoordinasi dengan Polda dan Polres lain terkait hasil curian dan juga seorang pelaku yang masih DPO," kata Adnyana TJ.
Buleleng - Curanmor - Ungkap Kasus
Lokalzone - Sebuah aksi pencurian menyasar Kantor PMI Kabupaten Buleleng yang terletak di Jalan Yudistira No. 13 Singaraja yang mengakibatkan sejumlah barang elektronik raib digondol maling.
Berdasarkan keterangan Daud Puji Raharjo (29) kepada Polisi, pencurian tersebut terjadi pada hari Jumat (23/5/2014) dini hari. Pelaku juga diketahui mengambil sejumlah barang seperti dua buah laptop, satu samsung tablet, satu buah Handphone, helm ink fredoom beserta uang tunai Rp 300 ribu.
Dari hasil penyelidikan sementara oleh pihak Kepolisian, diduga pelaku masuk dengan cara membuka jendela yang tidak terkunci yang terletak pada bagian samping pintu belakang, sehingga dengan mudah membuka pintu yang dikunci dari dalam.
Akibat kejadian tersebut PMI Buleleng diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 13.700.000 dan saat ini kasusnya masih dalam penanganan dari satuan Reskrim Polres Buleleng.
Buleleng - Pencurian
Lokalzone - Dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2014, jajaran Polres Buleleng Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan pemberian edukasi tentang pentingnya keamanan dalam berkendaraan baik kesekolah maupun kampus tetapi sejumlah razia juga digelar untuk menemukan beberapa pelanggar. uniknya selama operasi para pelanggar yang masih bisa ditolelir hanya diberi teguran simpatik bahkan ada yang diberi hadiah.
Hal ini nampak dalam giat Razia yang dilakukan Satuan Lantas Polres Buleleng, Jumat (23/5/2014) di seputaran Jalan Dipogoro Singaraja dimana beberapa orang pelanggar yang mengunakan helm Pogo dan tidak sesuai dengan
standar nasional malah diberi helm.
Karena kegiatan ini banyak yang menilai positif giat razia yang dilakukan oleh Polisi mengingat tindakan humanis yang lebih ditekankan oleh aparat dengan memberikan teguran simpatik. "Senang, kebetulan saya memakai helm
ini, tadi ditegur dan diberi helm, maunya ganti helm dan pas lewat
disini ada rahasia diberi hem," ungkap Arie Lestari yang kebetulan terjerat.
Walau demikian ada beberapa pelanggaran yang sepertinya tidak dapat ditolerir oleh aparat. Tercatat Sat Lantas Polres Buleleng memberikan 56 teguran sekaligus
lembaran simpatik terhadap penguna jalan khususnya sepeda motor, selain
itu juga melakukan tindakan langsung atau tilang terhadap Sembilan
pengendara sepeda motor yang diantaranya mengunakan knalpot brong dan
sepeda motor dalam kondisi tidal lengkap.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. I
Nengah Patrem mengatakan, dalam operasi simpatik agung itu, polisi akan
mengedepan upaya peringatan secara dini, “Penindakan terhadap
pelanggaran juga disesuaikan dengan katagori tertentu, ada yang ringan,
sedang dan berat, nah yang katagori berat ini kita langsung lakukan
tilang,” tegas Patrem.
Buleleng
Lokalzone - Untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang akhir-akhir ini sempat meningkat dan sebagai antisipasi peningkatan arus lalu lintas selama hari raya Galungan dan Kuningan Jajaran Polres Buleleng melaksanakan operasi Simpatik yang menyasar pengguna kendaraan bermotor.
Operasi ini dimulai sejak hari ini, Senin (19/5/2014) dan rencanannya akan dilaksanakan selama dua puluh satu hari dengan melibatkan 100 orang personil inti dengan di backup dari polsek-polsek jajaran dimulai dengan membagikan sejumlah brosur yang berisi pesan-pesan keamanan berkedaraan di seputaran jalan Pramuka Singaraja yang dipimpin langsung Kasat Lantas AKP I Nengah Patrem.
Khusus terhadap para pelajar sepertinya pihak Kepolisian lebih cenderung untuk mengedepankan tindakan preemtif dengan memberikan edukasi ke sekolah maupun kampus. "Untuk pelajar sesuai arahan Kapolri kami melaksanakan Police go to school baik ke sekolah maupun kampus untuk memberikan edukasi terkait prilaku dan disiplin dalam mentaati peraturan lalu lintas," papar Wakapolres Kompol Bima Aria Viyasa di Mapolres Buleleng.
Pihaknya juga mengungkapkan tidak ada perlakuan istimewa terhadap pelajar mengingat penengakan hukum harus tetap dilaksanakan terhadap seluruh warga negara, meski demikian tindakan hukum adalah langkah terakhir yang akan diambil.
"Kami sebagai aparat mengerti bahwa penegakan hukum itu merupakan langkah yang keseribu satu, dan yang terpenting adalah kesadaran dari masyarakatnya," kata Bima.
Buleleng
Lokalzone - Adanya dugaan bocoran jawaban ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu nampaknya menjadi salah satu agenda dalam pemeriksaan Polres Buleleng. Namun demikian keaslian dari kunci jawaban tersebut masih belum bisa dibuktikan, pasalnya pihak kepolisian masih berupaya untuk membandingkan kunci jawaban UN yang asli dengan kunci jawaban yang beredar.
Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Buleleng masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dan saksi di lapangan, meskipun demikian masih belum ada pihak yang dipanggil untuk memberikan keterangan secara resmi.
"Kasus Bocoran UN masih dalam lidik, kasus ini agak sulit karena sumber kunci jawaban pertama belum diketahui. Saat ini kita sedang menbandingkan antara kunci jawaban yang beredar dan yang asli, apakah ini merupakan kunci jawaban untung-untungan, asli atau memang disebarkan secara sistematis," ungkap Kapolres Beny Arjanto disela-sela memantau pengamanan Hari Raya Waisak, Kamis (15/5/2014).
Indikasi adanya bocoran kunci jawaban tersebut ditemukan di beberapa sekolah di Buleleng dengan jumlah mencapai puluhan. Namun demikian hungga saat ini belum diketahui keaslian dari kunci jawaban tersebut.
Buleleng
Lokalzone - Razia gabungan yang dilakukan Polsus Kehutanan, Petugas Taman Nasional Bali Barat, dan Satuan Polair Polres Buleleng di seputaran Taman Nasional Bali Barat (TNBB) mendapatkan hasil yang mengejutkan berupa sebuah senjata api beserta peluru api aktif.
Penemuan senjata api tersebut berawal ketika petugas melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil tanki milik PDAM Buleleng yang ternyata di dalam jok mobil tersebut tersimpan sebuah senjata api lcis laras panjang yang sudah dilengkapi dengan teropong dan peredam suara yang terbungkus dengan tas khusus senjata laras panjang.
Dengan temuan senpi tanpa dilengkapi surat ijin tersebut sontak saja pemiliknya Made Sudarmika (34) yang beralamat di Dusun
Taman Sari Desa Gerokgak langsung diamankan di Mapolres Buleleng.
Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto seusai memimpin serah terima jabatan di lapangan Polres Buleleng mengungkapkan betapa berbahayanya apabila sampai banyak beredar senjata api ilegal di Buleleng mengingat tidak menutup kemungkinan masih ada senjata api ilegal lain yang beredar disini.
"Temuan senpi ini merupakan hasil razia gabungan Polisi kehutanan dan Polair, tentunya hal ini akan menjadi evaluasi kita bersama karena ternyata ada senpi ilegal yang beredar disini, ini baru satu semoga tidak ada yang lain. Dengan peluru caliber 22, senjata ini sangat berbahaya dalam jarak tembak radius 50-100 meter." papar Beny Arjanto seraya menunjukan senpi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Buleleng juga mengingatkan kepada masyarakat yang masih memiliki senjata api tanpa ijin untuk segera menyerahkan kepada pihak Kepolisian mengingat tingkat resiko dan ancaman hukuman apabila ditemukan petugas sangat berat.
Dengan adanya barang bukti berupa senjata api laras panjang tanpa ijin dan sembilan butir peluru berkaliber 22, Made Sudarmika yang merupakan Pegawai PDAM
Buleleng yang bertugas di Desa Gerokgak diancam dengan Pasal 1, Ayat (1)
Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951, dimana pelaku telah
menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam
miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, sesuatu
senjata api dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur
hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh
tahun.
Buleleng
Lokalzone - Jelang Pilpres
Jajaran Polda Bali kembali menggulirkan mutasi, tidak terkecuali beberapa jabatan perwira dari Kapolsek, Kasat hingga kanit di Polres Buleleng mengalami pergeseran dan pagi tadi, Rabu (14/5/2014) dilakukan apel serah terima jabatan di lapangan Mapolres Buleleng.
Adapun beberapa pejabat yang masuk maupun digantikan di Jajaran Polres Buleleng adalah Kompol I Made Joni Antara Putra bergeser ke Polresta Denpasar dan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek
Denpasar Barat dan posisinya sebagai sebagai Kapolsek Seririt digantikan Kompol Ida Bagus Dedi Januartha yang
sebelumnya bertugas di Dit Reskrim Polda Bali.
AKP Made Agus Dwi Wirawan
dipromosikan sebagai Kasat Narkoba Polres Buleleng mengantikan AKP I
Ketut Badra yang bergeser ke Dit Narkoba Polda Bali, Sedangkan jabatan Kanit Reskrim Seririt diisi oleh Kanit Reskrim digantikan oleh KBO Sat Reskrim
Polres Buleleng, Iptu. I Komang Sura Maryantika.
Mutasi yang bergulir
kali ini juga menempatkan tiga Perwira di Jajaran Polres Buleleng tidak
mendapatkan Jabatan atau sebagai Pama diantaranya Kasat Sabhara Polres
Buleleng, AKP Gede Juli karena sedang melaksanakan pendidikan Dik Ses Pimma Polri Angkatan 51, Kapolsek Busungbiu, AKP I Nyoman Sudirga dan
Kanit Lantas Polsek Kota Singaraja, Iptu I Made Dana lantaran masih sakit.
Dalam apel sertijab tersebut Kapolres AKBP Beni Arjanto menekankan kepada pejabat baru untuk bersiap menghadapi perhelatan Pilres yang sebentar lagi akan terlaksanakan. "Untuk pejabat baru kerjakan tugas yang sudah diamanatkan, sebentar lagi kita menyongsong Pilres 2014 jangan pernah underestimet dengan situasi dan harus segera beradaptasi," tegas Beny Arjanto.
Posisi lama I
Made Dana sebagai Kanit Reskrim dierahkan kepada Iptu. Edi Raharjono
yang sebelumnya sebagai Kanitregident Sat Lantas Polres Buleleng,
sementara posisi I Nyoman Sudirga sebagai Kapolsek Busungbui diganti
oleh AKP I Nengah Sudiarta yang sebelumnya sebagai Kasubbagdalops
Polresta Denpasar.
Jabatan Kasat Sabhara yang ditinggalkan
Gede Juli selanjutnya diserahkan kepada Kapolsek Sawan AKP I Nyoman
Kartika, sedangkan posisi Kartika digantikan oleh AKP. Made Mustiada
yang sebelumnya sebagai Kasat Pol Air Polres Buleleng. Polisi Perairan
di Buleleng selanjutnya akan dikendalikan AKP. I Putu Aryana yang
sebelumnya sebagai Kasubbag Bin Ops Bagian Operasional Polres Buleleng.
Buleleng
Lokalzone - Nasib apes dialami oleh Eka Srinadi (19) yang beralamat di Jalan Ratulangi, Kelurahan Penarukan, Pasalnya saat hendak bersenang-senang di tempat hiburan malam, Vulcano sepeda motornya justru diembat maling.
Aksi curanmor tersebut terjadi pada hari Minggu, (11/5/2014) dini hari, kepada Polisi Eka menuturkan kejadian tersebut berawal ketika sepeda motor Honda DK 7331 VK miliknya di parkir di areal parkir Vulcano tanpa kunci stang dan ditinggal masuk kedalam.
Ketika hendak pulang sekitar pukul 03.00 wita, sepeda motor miliknya ternyata sudah raib dari tempatnya parkir, seperti dikutip dalam laporan Eka kepada Polisi.
Akibat kejadian tersebut Eka diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 15.600.000 dan pihak Kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Buleleng - Curanmor
Lokalzone - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang
melibatkan truck, mobil xenia dan lima sepeda motor terjadi Senin
(12/5/2014) siang di sebelah selatan persimpangan jalan pegayaman,
tepatnya di Dusun Pumahan, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada.
Akibat kecelakaan itu, Kadek Yudiarta
alias Dion (13) pelajar SMP Negeri 1 Sukasada meninggal dunia di lokasi
peristiwa, selain itu, satu penghuni rumah Nyoman Sari (70) meninggal
dunia di UGD RSUD kabupaten Buleleng, sedangkan dua orang masih mendapat
perawatan secara intensif.
Tabrakan beruntun itu berawal dari truck
DK 9325 AN yang dikemudikan Seprianus Clone (23) datang dari arah
selatan bersama dua kernetnya Amanduds (23) dan Agustinus Naecopy (25),
ketiganya beralamat di Denpasar, truck tidak mampu dikendalikan hingga
kemudian menabrak sisi kanan mobil xenia DK 1529 FL yang dikemudikan
Mirson Nglu (21), akibat hantaman yang keras xenia menabrak sepeda motor
DK 5977 CZ dibelakangnya yang dikemudikan Ketut Sariasa.
Truck yang tidak mampu dikendalikan
Seprianus Clone juga menabrak Kadek Subamia (14) yang mengendarai sepeda
motor DK 7154 VF dan kemudian menabrak Kadek Yudiarta alias Dion (13)
hingga terseret dan meninggal dunia, truck terhenti setelah menabrak
warung rumah milik Kadek Widiarta (40) yang menyebabkan seorang nenek
tertabrak hingga meninggal dunia di rumah sakit.
Selain rumah Widiarta, sepeda motor DK
4112 VH juga ditabrak truck bersama sepeda motor DK 3928 VJ milik Kadek
Agus Santiawan, bahkan sebuah pohon juga ikut tumbang sehingga harus
dibersihkan warga.
Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Surita
mengatakan, peristiwa tabrakan beruntun itu disebabkan akibat truck yang
tidak mampu dikendalikan dari arah selatan dan polisi telah melakukan
langkah-langkah penanganan termasuk membawa korban ke rumah sakit.
“Truck datang dari selatan kemudian
tidak terkendali hingga menabrak xenia yang datang dari utara kemudian
secara beruntun menabrak sepeda motor dan akhirnya menabrak rumah
dipinggir jalan, satu orang meninggal dunia pengendara sepeda motor yang
masih pelajar SMP,” papar Surita.
Hingga senin malam, Polsek Sukasada
bersama Sat Lantas Polres Buleleng masih melakukan penanganan dalam laka
lantas tabrakan beruntun tersebut, demikian juga hingga tengah malam
keberadaan sopir dan dua kernetnya masih dirahasiakan polisi untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (bru)
Buleleng - Kecelakaan
Lokalzone - Diduga melakukan pebangan pohon tanpa ijin seorang pelaku ditangkap Polisi Kehutanan, sedangkan satu orang lainnya berhasil kabur dari kejaran petugas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di Mapolres Buleleng, Senin (12/5/2014) kejadian tersebut berawal dari penebangan pohon yang dilakukan oleh Suhairi (36) dan Abdul alias Nduk di dalam hutan yang dipergoki oleh Polsus Kehutanan.
Dalam penyergapan tersebut Suhairi berhasil ditangkap ketika tengah berusaha membawa balok kayu dari dalam hutan dan akhirnya diserahkan ke Mapolsek Gerokgak, sedangkan rekannya Abdul berhasil kabur dari kejaran petugas dan menjadi DPO.
Dari keduannya pihak Kepolisian telah menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor Zusuki Shogun DK 5032 CF dan DK 2920 VM, dua
balok kayu sonokeling ukuran diameter 30 CM dan panjang 60 CM, dua
gergaji, satu buah kapak, dan satu buah sabit.
Hingga saat ini pelaku masih diamankan dan diperiksa di Mapolsek Gerokgak dengan dijerat pasal 82 JO pasal 83 UU RI No.18 tahun 2013 tentang kehutanan dengan ancaman hukuman penjara minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun.
Buleleng
Lokalzone - Polisi akhirnya menguungkap aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Gerokgak, namun ironisnya pelaku ternyata masih anak bau kencur alias seorang pelajar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di ruang Humas Polres Buleleng, Minggu (11/5/2014). Aksi curanmor tersebut terjadi pada hari Rabu (7/5/2014) dimana sepeda motor Yamaha Mio DK 7281 VL warna putih milik Hamsin yang sedang diparkir di depan rumahnya tiba-tiba raib di siang bolong.
Menindak lanjuti laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Gerokgak mulai melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan sepeda motor tersebut dalam keadaan yang sudah di bongkar di Desa Pamuteran, Kecamatan Gerokgak.
Tidak hanya itu Polisi juga menetapkan MA (15) yang masih berstatus pelajar sebagai tersangka atas kasus curanmor tersebut dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gerokgak.
Buleleng - Curanmor - Ungkap Kasus
salam ronachan SALON...
Kecantikan adalah anugerah alami yang diberikan oleh Tuhan kepada
wanita. Bagi wanita, tentunya kecantikan wajah menjadi sangat penting
sebagai salah satu daya tarik tersendiri untuk menarik perhatian dari
lawan jenis. Banyak cara yang dilakukan untuk mempercantik wajah, mulai
dari berobat ke dokter, hingga menggunakan krim-krim kecantikan.
Sebagian memang berhasil, namun sebagian lagi tidak. Jika sudah begini,
apakah yang harus dilakukan? Jangan khawatir, karena anda bisa
menerapkan cara alami merawat kecantikan wajah tanpa harus mengeluarkan
biaya yang besar. Cara ini dijamin tidak akan menimbulkan efek samping
karena tidak adanya bahan kimiawi.
• Konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin
Jika anda ingin mendapatkan wajah yang cantik, tentu anda harus
memperhatikan pola makan anda dengan benar. Anda harus mengonsumsi
makanan yang mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B Kompleks,
Vitamin C, dan Vitamin E. Vitamin A mampu membuat kulit wajah menjadi
lebih halus. Sementara Vitamin B Kompleks berkhasiat untuk membuat
jerawat berkurang. selanjutnya, Vitamin C mampu memperkuat jaringan
kulit dan yang terakhir vitamin E mampu membuat kulit menjadi lebih
segar.
• Minyak zaitun
Minyak zaitun atau lebih tepatnya extra virgin olive oil memiliki
khasiat untuk menghaluskan kulit wajah. Dalam penggunaan jangka panjang,
minyak zaitun dianggap mampu mengurangi kerutan pada wajah.
• Masker Madu
Anda pasti sudah tahu bahwa madu memang kerap dikaitkan dengan
kecantikan wajah yang alami. Ya, kandungan yang terdapat dalam madu
memang mampu membantu seseorang mendapatkan kulit wajah yang lebih
cantik dan halus. Madu ampu mengatasi masalah pada jerawat dan flek-flek
hitam yang terdapat pada wajah.
• Toge
Toge atau kecambah memiliki kandungan vitamin B, C dan E. jika anda
ingin mengonsumsi toge, anda bisa memasukannya dalam tahu isi, dan
makanan yang lainnya. Akan tetapi, jangan terlalu lama dalam memasak
toge karena akan mengurangi vitamin yang ada di dalamnya. Warna toge
yang putih dan bentuknya yang mulus ternyata mampu membantu proses
kecantikan wajah.
Itulah cara alami merawat kecantikan wajah. Cara tersebut bisa anda
terapkan sekarang juga akan tetapi jika anda memiliki sindrom cepat saji, mudah, murah dan praktis kunjungi RONACHAN SALON & SPA.............heheeee
Health - Kesehatan
solusi terbaik untuk meluruskan
rambut pria maupun wanita tanpa rebonding,.... saya
akan merekomendasikan anda untuk menggunakan cara alami.
Karena sebenarnya pemakaian bahan kimia secara terus-menerus justru akan
merusak kesehatan rambut.
Nah
daripada mengeluarkan biaya hanya untuk merusak rambut anda, mendingan
memakai cara alami saja. Anda dapat memakai bahan-bahan alami seperti
daun seledri, jeruk nipis, minyak kelapa, dan masih banyak lagi.
Bagi anda yang ingin mencoba cara meluruskan rambut secara alami, berikut ini saya berikan beberapa tips dan caranya.
1. Dengan Creambath Daun Seledri
Caranya yakni tumbuk daun seledri yang masih mekar dan segar sampai halus dan campurkan dengan air secukupnya. Setelah itu peras dan ambil airnya untuk dipakai sebagai creambath. Jika anda ingin hasil yang lebih sempurna, anda dapat mendiamkan air perasan tersebut selama 12 jam terlebih dulu sebelum digunakan.
2. Dengan Campuran Jus Jeruk Nipis dan Santan Kelapa
Cara membuatnya yakni campurkan 2 sendok makan jeruk nipis dengan 1 gelas santan, kemudian simpan di kulkas agar mengental. Setelah mengental, gunakan campuran tersebut untuk dibalurkan atau dilumurkan pada rambut anda dan sisir hingga rapi. Eittsss,, belum selesai lho, setelah disisir kemudian bungkus kepala dan rambut anda agar udara luar tidak masuk, dan yang terakhir yakni bilas rambut anda hingga bersih. Anda dapat menggunakan cara ini setiap harinya agar rambut anda perlahan menjadi lurus dan lembut.
perot kann...eh REPOT,..bir praktis efisien dan tentu murah yang tidak meninggalkan kualitas..datang dan buktikan di Salon & Spa RONACHAN.............
Health - Kesehatan
Lokalzone - Secara alami tips kecantikan yang akan saya berikan kali ini, cara
menghilangkan komedo di hidung, pasti melakukan asal-usul sebenarnya
cepat. Mungkin peluru bukanlah penyakit yang berbahaya, tapi jika tidak
ditangani akan semakin banyak, yang mungkin mengganggu kinerja mereka.
Masalah kulit yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahwa
karena pori-pori tersumbat dan kelenjar sebaceous yang berlebihan. Anda
perlu tahu, komedo dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu komedo terbuka
(blackheads) dan ditutup komedo (whiteheads). Komedo terbuka pori-pori
kulit hitam. Jerawat disebabkan oleh pori-pori tersumbat akibat oksidasi
udara. Sementara komedo tertutup tumbuh di atas pori-pori kulit dan
tersumbat. Akibatnya, akan ada benjolan putih kecil pada kulit.
Cara
menghilangkan komedo sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik
itu alami atau menggunakan produk untuk perawatan kulit yang banyak
dijual. Namun, Anda harus ingat tidak sedikit produk-produk modern
sekarang menggunakan berbagai bahan kimia, bila digunakan secara
konsisten dan tentu saja tidak baik untuk kulit Anda. Saya sendiri tidak
melarang Anda untuk menggunakan, tapi alangkah baiknya jika perawatan
kulit wajah dilakukan dengan benar dan aman, karena kulit adalah kulit
sensitif, tidak seperti bagian tubuh lainnya. Bagi Anda yang ingin
berurusan dengan komedo silakan coba beberapa tips tentang cara alami
untuk menghilangkan komedo secara alami berikut.
1. Pore pack atau plester komedo
Pore pack merupakan produk modern yang kini sudah banyak dijual. Anda
dapat mencoba menggunakan produk ini ketika komedo masih kecil-kecil.
Karena banyak orang mengatakan produk ini tidak akan banyak membantu
ketika komedo sudah parah. Namun tidak ada salahya untuk mencoba, salah
satu produk porepack yang cukup populer yakni Biore.
2. Pasta gigi
Cara menggunakannya yakni usapkan pasta gigi secukupnya pada area komedo
sembari dilakukan pemijatan secara perlahan, setelah itu diamkan 5-7
menit saja kemudian bersihkan wajah dengan air. Jika ingin lebih efektif
anda dapat mencampurkan pasta gigi dengan garam secukupnya.
3. Lidah buaya
Cara menggunakannya yakni dengan mengusapkan gel lidah buaya pada area
komedo, setelah itu diamkan selama 10-15 menit saja dan langkah terakhir
yakni bilas wajah anda dengan air. Anda dapat menerapkan cara ini 2-3
kali dalam seminggu.
4. Uap air panas
Cara menggunakannya yakni siapkan air panas yang masih mengeluarkan uap,
anda dapat menaruhnya kedalam mangkok atau wadah lainnya. Setelah itu
posisikan wajah anda tepat diatas air panas tersebut agar terkena
uapnya. Lakukan cara ini selama 5-10 menit saja sembari dilakukan
pemijatan pada area komedo. Dan setelah komedonya keluar bersihkan
menggunakan handuk dan air bersih.
5. Telur
Cara menggunakannya yakni pisahkan bagian putih dan kuning telur. Ambil
bagian putihnya saja kemudian oleskan pada area komedo. Diamkan selama
10-15 menit ata sampai kering, setelah itu bersihkan wajah anda
menggunakan air. Jika ingin lebih efektif anda dapat mencampurkan madu
kedalam putih telur tersebut.
6. Lemon
Cara menggunakannya yakni dengna mengusapkan irisan lemon pada area
komedo atau keseluruh wajah kemudian bersihkan menggunakan air. Cara ini
dapat anda terapkan 2-3 kali dalam seminggu.
Pilih
cara untuk menghilangkan komedo yang telah saya berikan di atas. Dengan
demikian, maka, tidak selalu harus menggunakan produk modern seperti
facial foam setiap hari, sehingga sangat sehat untuk kulit Anda. Tapi
bagaimana melakukan secara teratur sehingga hasilnya lebih efektif. Tips
kecantikan dalam kesempatan ini, diharapkan bahwa informasi ini mungkin
berguna untuk Anda semua.
namun jika anda berfikir secara parktis dan realibel cara menghilangkan komedo sangat gampang dan mudah sekali caranya tinggal datang, berbaring, proses berjalan, dan bangun serta rasakan kesegaran disamping komedo minggat, wajah bersih berseri alami,..kunjungi saja SALON&SPA......RONACHAN..... buktikan kesegaran yang didapatkan................................
Health - Kesehatan
Lokalzone - Dua Puluh
orang Gepeng yang diciduk Satuan Polisi Pamong Praja di Kawasan Wisata
Lovina dan Kota Singaraja telah dipulangkan ke tempat asalnya setelah
diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. 18 Gepeng yang berasal
dari Karangasem telah dipulangkan, termasuk dua Gepeng Lokal
dikembalikan ke orang tuanya di Kelurahan Kampung Anyar.
Langkah penertiban yang dilakukan Satpol
PP Pemkab Buleleng dengan menyisir keberadaan para Gepeng itu nampaknya
masih mengalami kendala, sebab pasca diciduknya 20 Gepeng itu masih
juga terlihat beberapa Gepeng yang beraksi dibeberapa titik pedagang
kaki lima di Kota Singaraja.
Kepala Satpol PP Pemkab Buleleng, Putu
Harthana, selasa (6/5/2014) siang mengungkapkan, pasca penertiban,
penanganan Gepeng itu langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten
Buleleng untuk dilakukan pembinaan dan langsung dipulangkan ke tempat
asalnya.
“Dua Puluh Gepeng yang diciduk dari
beberapa lokasi itu sebagian merupakan wajah lama, demikian juga Gepeng
Lokal yang berasal dari Kelurahan Kampung Anyar merupakan anak putus
sekolah, ini sudah dierahkan ke Dinas Sosial,” papar Harthana.
Sementara, berdasarkan pengamatan di
beberapa lokasi pedagang kaki lima pasca penertiban yang dilakukan
Satpol PP Pemkab Buleleng, beberapa Gepeng local masih terlihat
melakukan kegiatan mengemis, rata-rata usia mereka antara 7 hingga 10
tahun, bahkan beberapa diantaranya nampak memaksa meminta uang kepada
pengunjung. (bru)
Buleleng
Lokalzone - Walau Sedang mengalami permasalahan hukum, salah seorang tersangka yang masih berstatus pelajar SMP di salah satu sekolah swasta di Singaraja dan saat ini sedang ditahan di Rutan Polres Buleleng tetap menjalani proses UN seperti pelajar lainnya.
Hari ini Senin tepat tanggal 5 Mei 2014 seluruh pelajar SMP dan setingkatnya menjalankan UN (Ujian Nasional). AM (16) yang saat ini menjalani proses hukum dan ditahan di Polres Buleleng pun diberi kesempatan untuk mengikuti ujian dengan memberikan tempat khusus diruang Gakkumdu dengan pengawasan dari pihak Kepolisian dan dinas pendidikan.
"Ada satu orang yang merupakan pelajar SMP di salah satu sekolah swasta dan karena ini merupakan Hak tersangka, kami sudah menyiapkan tempat agar bisa mengikuti ujian," ungkap Kasat Reskrim Ketut Adnyana TJ ketika dikonfirmasi di ruang kerjannya.
Walau diberi kesempatan untuk mengikuti UN, dalam penanganan kasusnya sendiri pihaknya mengatakan telah merampungkan berkas perkara atas tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan AM dengan membawa senjata tajam dalam melakukan pencurian di taman kota pada hari Rabu, 16 April 2014 lalu sehingga dijerat dengan Undang-undang darurat.
Selain itu dari jajaran Polres Buleleng sendiri telah menerjunkan sedikitnya 240 orang untuk mengamankan proses UN yang yang dimulai hari ini hingga tanggal 8 Mei 2014 dan berlangsung di delapan puluh tiga SMP / MTS / SMPLB / Paket B yang tersebar di Kabupaten Buleleng.
Buleleng
Lokalzone - Upaya Pemkab Buleleng dalam mempercantik penampilan Taman Kota di Jalan Ngurah Rai Singaraja sepertinya mengalami kendala tangan-tangan usil warga yang sengaja mencuri sejumlah tanaman hias yang ditanam di seputaran taman.
Dari hasil pantauan langsung di lapangan, Senin (5/5/2014) terlihat beberapa lobang kosong yang seharusnya sudah berisi tanaman hias dari hasil pembaharuan taman yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Buleleng sejak awal tahun 2014.
Cek dan ricek diketahui ternyata lobang tersebut tidak disebabkan adanya kendala dalam pembuatan taman namun justru karena hilang dicuri orang. "Beberapa tanaman dicuri, jumlahnya mencapai puluhan dan diambil dihari yang berbeda," ungkap salah satu sumber yang tidak mau namanya disebutkan.
Dari pengakuannya juga diketahui detail tanaman yang hilang berupa 1 buah palem ponik, 40 buah brokoli, 3 buah cemara kipas, 2 buah cikas dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 2,5 juta.
Dua orang pekerja yang ditemui di taman kota sedang memasang pagar hiasan tidak menampik adanya aksi pencurian tanaman tersebut, seraya menunjukkan tanaman yang hilang ada pada bagian selatan taman. Sedangkan dari dinas terkait sepertinya mulai serius menanggulangi aksi pencurian ini dengan menggulirkan wacana pemasangan CCTV di seputaran taman kota.
Bagaimanapun juga tindakan pencurian tetaplah sebuah kejahatan apalagi tanaman ini merupakan milik publik yang seharusnya dijaga oleh seluruh masyarakat Buleleng. Sungguh ironis memang ketika kebanyakan orang menginginkan sebuah taman kota yang sejuk, indah dan asri masih saja ada segelintir orang yang berupaya untuk merusaknya dengan mencuri tanaman disana.
Buleleng - Sosial
Lokalzone -Target tinggi tampaknya dipasang Pemkab Buleleng terkait dengan
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP tahun ajaran 2013-2014,
pasalnya dengan melihat upaya pemantapan serta try out yang dilakukan di
masing-masing sekolah Negeri, Swasta dan Madrasah yang ada di Kabupaten
Buleleng, para siswa dinilai sudah siap dari sisi penguasaan materi,
tak tanggung-tanggung angka kelulusan 100 % pun dicanangkan Kepala Dinas
Pendidikan Dewa Ketut Manuaba ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan
UN hari pertama di Kabupaten Buleleng yang mengujikan mata pelajaran
Bahasa Indonesia, “ Target kita selalu yang terbaik, dengan bimbingan
dari pihak sekolah kami optimis angka 100 % itu realistis untuk dicapai
oleh para siswa”,ujarnya.
Bak gayung bersambut, target tersebut pun kemudian menjadikan lecutan
semangat bagi para pengajar seperti halnya yang disampaikan Kepala
Sekolah SMP Negeri 1 Singaraja Ketut Bawa, pimpinan sekolah unggulan di
Buleleng ini ketika ditemui di sela pelaksanaan Ujian Nasional
menyatakan pelaksanaan UN di SMP khususnya di SMP 1 berjalan relatif
lancar dan tertib, baik dari proses distribusi soal ujian serta
ketertiban siswa dalam mengikuti UN, “ Dari 232 siswa yang mengikuti
ujian semua hadir, belum ada masalah “ujar kepala sekolah yang telah 7
tahun menjabat di SMP 1 Singaraja ini menambahkan.
Selain optimis akan kemampuan siswa-nya, Bawa menegaskan untuk saat ini pihaknya bersama kepala sekolah lainnya di Kabupaten Buleleng lebih memberikan dorongan moral dan mental kepada para siswa untuk mengurangi tekanan UN yang menjadi penentu jenjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, “ Untuk di SMP I Singaraja selain teori dan praktek, kita juga berikan motivasi khusus sehingga para siswa lebih percaya diri menghadapi UN”pungkasnya. (hb)
Selain optimis akan kemampuan siswa-nya, Bawa menegaskan untuk saat ini pihaknya bersama kepala sekolah lainnya di Kabupaten Buleleng lebih memberikan dorongan moral dan mental kepada para siswa untuk mengurangi tekanan UN yang menjadi penentu jenjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, “ Untuk di SMP I Singaraja selain teori dan praktek, kita juga berikan motivasi khusus sehingga para siswa lebih percaya diri menghadapi UN”pungkasnya. (hb)
Buleleng - HB
Lokalzone - Kepergoknya seorang pelajar SMP, Komang KM (16) bersama dengan Gede Nova Arianta (19) di dalam kamar rumahnya di Desa Suwug, Kecamatan Sawan oleh orang tua si perempuan ternyata didasari atas hubungan suka sama suka.
Hal tersebut terungkap dalam Pers Release yang yang dilakukan Polres Buleleng, Jumat (02/5/2014). Dalam kesempatan tersebut Kanit PPA Ipda Gede Sumarjaya atas seijin Kapolres Buleleng mengungkapkan beberapa hasil pemeriksaan terhadap pelaku yakni Gede Nova Arianta yang mengakui telah melakukan hubungan badan dengan Komang KM.
"Pelaku sudah kami amankan dan masih diperiksa, sejak awal Gede NA telah mengakui perbuatannya. Hasil sementara dari pengakuan pelaku hubungan badan dilakukan atas dasar suka sama suka," ungkap Sumarjaya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut juga diketahui NA pertama kali merayu KM dengan mengatakan "seken mekabakan, kalau kamu serius ayo ML". Walau awalnya sempat menolak karena takut hamil dan masih berstatus pelajar, namun akhirnya KM luluh juga atas rayuan Nova.
Dari pengakuan Nova sendiri dirinya sudah melakukan hubungan badan beberapa kali sejak pacaran, "Kami memang pacaran, melakukan hubungan badan sebanyak enam kali dan tidak ada paksaan," kata Nova.
Atas perbuatannya itu kini Nova dijerat dengan pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Buleleng - Persetubuhan anak dibawah umur
Lokalzone - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengeluarkan perintah tegas yang
mengatur soal penugasan anggota kepolisian. Gebrakan Badrodin ini cukup
mengejutkan. Dalam suratnya tertanggal 28 April 2014, dia meminta agar
Kapolres dan istrinya tak memakai ajudan. Selain itu juga ada aturan
bagi lulusan Akpol agar bertugas ke lapangan lebih dahulu.
Dalam surat yang beredar di kalangan wartawan, Rabu (30/4/2014) surat itu bernomor ST/429/IV/2014 tertanggal 28-04-2014. Surat itu dibuat berdasarkan hasil pengarahan Wakapolri kepada pada Karo SDM pada 22 April 2014 di ruang rapat SDM Kapolri.
Ada 5 poin yang disebutkan dalam surat itu, mulai dari tak ada lagi ajudan sampai soal jabatan bagi lulusan Akpol. Berikut 5 poin tersebut:
Dalam surat yang beredar di kalangan wartawan, Rabu (30/4/2014) surat itu bernomor ST/429/IV/2014 tertanggal 28-04-2014. Surat itu dibuat berdasarkan hasil pengarahan Wakapolri kepada pada Karo SDM pada 22 April 2014 di ruang rapat SDM Kapolri.
Ada 5 poin yang disebutkan dalam surat itu, mulai dari tak ada lagi ajudan sampai soal jabatan bagi lulusan Akpol. Berikut 5 poin tersebut:
- Tidak ada anggota Polri yang menjadi ajudan Kapolres dan ibu, anggota DPRD dan Sespri para Dir/Wadir dan Karo
- Anggota Polri yang bertugas pada bagian administrasi digantikan dengan PNS
- Anggota yang tidak bertugas pada Tupoksinya, supaya dikembalikan untuk laksanakan tugas sesuai Tupoksinya
- Tidak ada Pama Polri dari Akpol berpangkat inspektur yang ditugaskan sebagai Kanit Regiden Lantas, upayakan bertugas di lapangan
- Para perwira yang berebut ingin menjabat sebagai Kasat Lantas, agar diujicoba dahulu sebagai Kasat Binmas. Bila sebagai Kasat Binmas berprestasi dapat diberikan reward sebagai Kasat Lantas
Sebelumnya Badrodin
pada Selasa (29/4) memberi penjelasan soal keputusannya itu. Dia ingin
agar tenaga kepolisian bisa maksimal dalam bidang pelayanan.
"Mabes Polri prioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, personel Polri 80 persennya ada di Polres dan Polsek. Nah, yang di Polres ini jangan dijadiin ajudan. Optimalkan saja untuk pelayanan," kata Badrodin.
Menurut Badrodin, aturan ini berlaku sejak lama. Bila kapolres hendak memakai jasa sopir atau sekretaris pribadi, cukup diambil dari PNS saja
"Dari dulu yang diizinkan pakai ajudan itu cuma kapolda. Kapolres ndak usah. Kalau mau pakai sopir atau Sespri (sekretaris pribadi), (Kapolres) cukup pakai PNS saja. Biar anggota yang sudah dikerahkan ke polres-polsek ini diberdayakan untuk operasional," jelasnya. (lz-detik)
"Mabes Polri prioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, personel Polri 80 persennya ada di Polres dan Polsek. Nah, yang di Polres ini jangan dijadiin ajudan. Optimalkan saja untuk pelayanan," kata Badrodin.
Menurut Badrodin, aturan ini berlaku sejak lama. Bila kapolres hendak memakai jasa sopir atau sekretaris pribadi, cukup diambil dari PNS saja
"Dari dulu yang diizinkan pakai ajudan itu cuma kapolda. Kapolres ndak usah. Kalau mau pakai sopir atau Sespri (sekretaris pribadi), (Kapolres) cukup pakai PNS saja. Biar anggota yang sudah dikerahkan ke polres-polsek ini diberdayakan untuk operasional," jelasnya. (lz-detik)
Nasional
Langganan:
Postingan (Atom)