Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Banyaknya pengaduan masyarakat akan penggunaan kenalpot brong di Kabupaten Buleleng menjelang Natal dan Tahun Baru direspon cepat oleh Satuan Lantas Polres Buleleng dengan melakukan Hunting kesejumlah tempat yang digunakan untuk balapan liar oleh sejumlah remaja di Buleleng.

"Malam pergantian tahun ini kita semua ingin aman, ini merupakan masukan dan respon dari masyarakat berupa gangguan suara bising dan lain sebagainya sehingga apa yang menjadi aspirasi dan masukkan dari masyarakat kita tindak lanjuti," ungkap Kasat Lantas AKP I Nengah Patrem, Jumat (19/12/2014) sembari menunjukkan beberapa sepeda motor hasil tangkapannya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang sedang digenjarkan oleh Jajaran Polres Buleleng yang sebelumnya telah menyasar peredaran minuman keras tanpa ijin, mercon maupun lomloman dalam rangka mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru. Satuan Lalu Lintas sendiri dengan mengedepankan Hunting sistem hingga hari ini telah mengamankan sedikitnya belasan unit sepeda motor. "Beberpa hari ini kita lakukan Hunting Sistem, kita bergerak, kita temukan dilapangan kita tindak dan bawa kesini. Ada yang ditemukan di Penarukan, diwilayah barat juga ada, tempat-tempat lain yang terindikasi dijadikan tempat kumpul-kumpul juga pasti kami datangi, sementara baru 17 sepeda motor yang kita amankan, operasi ini masih berlangsung hingga malam pergantian tahun," papar Patrem.

Para pemilik sepeda motor yang terjaring dalam Hunting Sistem ini selain dikenakan tilang dan sidang juga akan dikenakan syarat lain seperti menganti terlebih dulu peralatannya sehingga spektek dan juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali. Bahkan Nengah Patrem menjamin saat malam tahun baru sepeda motor tersebut tidak akan berkeliaran di jalan raya. "Sementara tidak bisa dulu pinjam barang bukti, harus sidang dulu dan proses sidang saya arahkan bulan Januari, sehingga malam tahun baru bisa dipastikan tidak bisa digunakan oleh pemiliknya," katanya.

Sementara itu Nengah Patrem menghimbau dan mengingatkan bahwa Polri tidak melarang penggunaan kenalpot brong asalkan digunakan pada peruntukannya. 

"Kepada para pengguna sepeda motor lain lengkapilah sepeda motornya sesuai spektek, tidak usah melanggar hukum, tidak usah mengikuti keinginan yang nantinya dapat merugikan orang lain, saling menghargai dan saling menghormati. Kalau mau seperti itu kan sudah ada medianya seperti gestrek, di kubutambahan sudah ada lokasinya, ada wadahnya, jangan di jalan umum yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Nengah Patrem.
-
Lokalzone - Jumat, (19/12/2014) Jajaran Polres Buleleng mendapatkan bantuan berupa hibah dari salah satu pengusaha di bidang diving berupa kelengkapan selam yang diterima dan di cek langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi di Mapolres Buleleng.

"Kita mendapat seperangkat alat selam, sepuluh set, terdiri dari bootise, fin, regulator, mask, wet suwut masing-masing sepuluh. Ini untuk Sat Pol Air, untuk bantuan kemanusian saat ada bencana dan juga untuk penguatan Maritim Polri di wilayah Buleleng," papar Kapolres AKBP Kurniadi.

Lebih lanjut Wakapolres Buleleng Kompol Bima Aria Viyasa mengungkapkan bantuan yang diperkirakan bernilai total mencapai Rp 114 juta ini berasal dari pemilik Toko Scuba Mart di Denpasar, selain untuk bantuan kemanusiaan sepuluh set alat ini juga akan diperuntukkan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan di Buleleng.

"Kebetulan beliau salah satu pemerhati kita dalam hal diving, nanti ini juga akan dimanfaatkan untuk menunjang tim rescue (sar). Di Bali barat sendiri alat-alat kita di Pol Air sudah cukup dan dengan tambahan alat ini semoga kegiatan rescue dalam rangka menunjang keselamatan pariwisata Buleleng misalnya, bisa kita jaga," papar Bima Viyasa.

Untuk diketahui jumlah anggota Satuan Polisi Perairan (Pol Air) di jajaran Polres Buleleng saat ini berjumlah 40 orang dan selama ini sangat mengandalkan berbagai macam peralatan perairan untuk menjaga pantai di sepanjang Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu dengan adanya bantuan berupa sepuluh set peralatan diving ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja Satuan Pol Air dalam melakukan tugasnya dilapangan.
-
Lokalzone - Google telah merilis daftar tahunan Year in Search. Sebuah daftar kilas balik hasil pencarian terpopuler netizen Tanah Air di Google Search sepanjang tahun 2014.

Untuk ketegori 'Lagu', pengguna internet Indonesia tampaknya dibuat penasaran dengan lagu dangdut 'Sakitnya Tuh Disini' yang dinyanyikan oleh Cita Citata.

Pada daftar Year in Search 2014, keyword judul lagu 'Sakitnya Tuh Disini' mampu berada di posisi pertama. Di posisi kedua ada lagu 'Oplosan' yang dipopulerkan oleh Soimah di salah satu acara televisi dalam negeri.

Di posisi ketiga, keempat dan kelima, berturut-turut diisi oleh 'Sepatu' (tulus), 'Hujan' (Utopia), serta 'Aku Rapopo' (Julia Perez).

Menariknya, menurut data yang dimiliki Google, keyword 'Sakitnya Tuh Disini' dicari empat kali lebih banyak oleh pengguna internet Indonesia dibanding lagu populer 'Let It Go' yang dinyanyikan oleh artis asal Amerika Serikat Demi Lovato.

Lagu 'Let It Go' sendiri hanya mampu menempati posisi ketujuh di daftar lagu yang paling banyak dicari oleh pengguna internet Indonesia. Di posisi keenam ada lagu 'All Of Me' yang dinyanyikan oleh John Legend.

Berikut adalah daftar 10 keyword paling banyak dicari di Indonesia untuk kategori 'Lagu':
1. Sakitnya Tuh Disini
2. Oplosan
3. Sepatu
4. Hujan
5. Aku Rapopo
6. All Of Me
7. Let It Go
8. Selimut Tetangga
9. Gajah
10. Titanium