Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Demi menegakan Peratuaran Daerah (Perda) No. 2 tahun 2012 tentang perijinan (IMB) dan Perda No. 6 Tahun 2009 tentang ketertiban umum, Tim Yustisi Pemkab Buleleng kembali mengeksekusi bangunan yang melanggar aturan. Setelah selasa kemarin (10/2/2015) membongkar senderan vila yang melanggar sempadan pantai di Desa Anturan, kali ini Tim Yustisi Pemkab Buleleng yang dimotori oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng mengeksekusi emperan ruko yang ada di Terminal Banyuasri rabu pagi (11/2/2015). 

Sebanyak empat emperan ruko dibongkar karena menyalahi aturan. Sekitar puluhan petugas Satpol PP dan Satuan Lalulintas Dishub Buleleng mengawal jalannya eksekusi pembongkaran. Eksekusi pembongkaran disaksikan warga sekitar yang penasaran dan ingin melihat jalannya eksekusi pembongkaran tersebut. 

Kepala Satpol PP Drs. I Made Budi Astawa, M.Si mengatakan akan menertibkan pasar Banyuasri secara bertahap. “Khusus di pasar Banyuasri kami akan tertibkan secara bertahap, sehingga fungsi awal dari terminal bisa dikembalikan lagi” ucap Budi Astawa. 

Budi Astawa menambahkan bahwa sebelum eksekusi pemilik ruko sudah diberikan pembinaan dan sudah menandatangani surat pernyataan siap dibongkar. “Kami sudah koordinasi dengan pemilik ruko sebelum melakukan eksekusi. Namun mereka menyatakan sanggup untuk membongkar sendiri bangunan tersebut dan sudah menandatangani surat pernyataan siap membongkar sendiri. Tapi kami tetap memberikan tenggang waktu selama 7 hari, jika belum di bongkar kami akan tindak tegas” imbuhnya.

Ketika dimintai keterangan tentang salah satu emperan ruko yang dibongkar oleh petugas Satpol PP Budi Astawa mengatakan bahwa pemilik ruko sudah mengijinkan emperannya dibongkar petugas.
-
LokalZone - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengungkapkan bahwa Bangli yang terletak pada dataran tinggi dengan memiliki cuaca yang sejuk, maka cocok dijadikan sebagai daerah central peternakan sapi. Melihat situasi tersebut, maka Bangli mendapat prioritas dalam pengembangan gabungan kelompok tani (gapoktan). Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat melakukan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Bangli, bertempat di Kantor Bupati Bangli, pada (10/02/15) kemarin. 

Pastika menyampaikan, bahwa tahun 2015 ini tujuh gapoktan dianggarkan untuk Kabupaten Bangli, dimana masing-masing gapoktan dianggarkan sebesar Rp. 225.000.000. Namun, Pastika menegaskan kelompok yang diberikan bantuan ini harus benar-benar petani, bukan petani yang memanfaatkan kesempatan karena melihat adanya bantuan ini. Oleh karenanya, Pastika berharap masyarakat maupun pemerintah Kabupaten secara serius dan konsisten membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam menyukseskan program ini.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika juga mengapresiasi atas berbagai program Kabupaten Bangli guna mendorong kemajuan Bali. Namun diakui Pastika Kabupaten Bangli masih memiliki PR besar, yaitu menuntaskan kemiskinan yang ada di Bangli mengingat Bangli memiliki presentase penduduk miskin yang cukup tinggi. Melalui kunjungan kerjanya Pastika berkomitmen memberikan perhatian yang serius kepada Bangli. 

Komitmen tersebut diwujudkan dengan beberapa penyaluran program ke Kabupaten Bangli, seperti pada tahun 2015 ini terdapat 66 simantri yang mendapat bantuan dana sebesar 14 Milyar Rupiah, bantuan bedah rumah yang dianggarkan dari APBD adalah RP. 749.000.000 sedangkan yang disalurkan oleh CSR senilai 22 Milyar dan pada tahun 2015 ini Bangli mendapat bantuan dari Bank Indonesia sebanyak 10 unit bedah rumah. Selanjutnya bantuan untuk masing-masing Desa Pekraman tahun ini ditingkatkan menjadi Rp. 200.000.000 hal ini diharapkan desa pekraman tidak mengeluarkan iuran-iuran lagi untuk setiap kegiatannya. 

Sedangkan untuk masing-masing subak mendapat bantuan sebesar Rp. 50.000.000 yang diberikan kepada 168 subak. Untuk 275 subak abian yang ada di bangli mendapat bantuan Rp. 50.000.000 kepada masing-masing subak abian, serta bantuan lainya. Dengan adanya bantuan ini diharapkan sinergi antara Pemprov dan Pemkab untuk menjalankan program ini dapat terjalin dengan efektif. “saya juga berharap ada kreatifitas dan inovasi masyarakat Bangli, buat sesuatu yang beda dan psikologi pasar harus dipelajari dengan baik kalau mau pendapatannya tinggi”, ujar Gubernur Pastika sembari menayangkan video Anak Alam yang merupakan salah satu potret kemiskinan dan pendidikan di Bangli.

Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas apresiasi yang disampaikan oleh Gubernur Bali. Lebih lanjut, Ia melaporkan bahwa Bangli memiliki program Gita Santi yang telah dintegralkan dengan program provinsi “Bali Mandara”. Ia mengungkapkan bahwa Bangli memiliki motto “Membangun Bali dari Bangli, Membangun Bangli dari Desa, Membangun Desa dari Keluarga” oleh karena itu fokus Bangli adalah pada Desa. 

Untuk itu salah satu sinkronisasi program Bali Mandara dengan Gita Santi yaitu diwujudkan dalam empat pilar; Kesehatan bernama gerbang masyarakat, Pendidikan bernama gerbang mapan, Ekonomi dan Lingkungan yang bersinergi dengan Bali Clean and Green. Disamping itu Bangli juga memiliki program Gerbangsigot (Gerakan Pembangunan Sistem Gotong Royong) yang masing-masing desa mendapat bantuan antara 50juta – 100 juta. Namun disamping capaian program yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli, juga tidak lepas dari permasalahan yang ada. Ia melaporkan bahwa permasalahan yang dihadapi seperti kemacetan yang terjadi dibatur, songan dan beberapa daerah pariwisata di Bali, berikutnya permaslahan perluasan lahan jalur Denpasar-Buleleng-menuju Kintamani.

Kunjungan kerja tersbesut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Anggota DPRD Provinsi Bali dan Kabuten Bangli, Kepala SKPD Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli serta undangan lainnya.
- -
LokalZone - Guna mengoptimalkan pemanfaatan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau yang lebih dikenal dengan nama Monumen Bajra Sandhi dan Lapangan Niti Mandala Renon, Pemprov Bali bakal melakukan penataan total. Penataan antara lain meliputi renovasi interior MPRB, penambahan lampu penerangan dan toilet, pembuatan kolam melingkar yang mengelilingi monumen, penambahan pagar keliling serta gapura pintu masuk lapangan hingga penataan taman agar terlihat lebih cantik dan menarik. Penataan akan dilaksanakan bertahap mulai tahun 2015 melalui pengalokasian dana secara multiyears. Terkait dengan rencana penataan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta secara khusus melakukan peninjauan ke kawasan MPRB dan seputaran Lapangan Renon, Rabu (11/2/2015).

Didampingi Kepada Kadis Kebudayaan Provinsi Bali Drs. Dewa Putu Beratha dan Kepala UPT MPRB I Gede Sridharma, Wagub Sudikerta memberi beberapa masukan terkait teknis penataan monumen dan lapangan. Sejumlah bagian yang menjadi perhatiannya antara lain panataan taman, peletakan kursi taman, kebersihan hingga pemangkasan pohon yang usianya sudah tua. 

“Kalau ada batang pohon yang miring dan tak simetris dengan yang lain, harus segera dipotong agar tak mengganggu keindahan,” ujarnya. Lebih dari itu, penambahan toilet dan lampu penerangan juga harus menjadi prioritas dalam pendanaan tahap pertama. Sebab, kondisi gelap di seputaran monumen dan lapangan memberi peluang bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan asusila hingga kriminal. 

Jika penerangan telah memadai, dia yakin hal tersebut dapat dicegah dan diminalisir.
Keberadaan toilet di seputar lapangan juga menjadi sorotan Wagub Sudikerta. Selain jumlahnya yang kurang memadai, bentuk fisik bangunannya pun perlu diperbaiki agar menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi kekinian. Selanjutnya Sudikerta meninjaun areal parkir timur yang selama ini pengelolaannya dikerjasamakan dengan Pemkot Denpasar. Kondisi yang kurang terawat dan tak dimanfaatkan secara optimal mengundang keprihatinannya. Untuk itu, dia berharap kerjasama pengelolaan parkir timur ini ditinjau kembali.

Dengan penataan yang lebih baik, dia berharap keberadaan MPRB yang menyatu dengan Lapangan Renon dapat memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat Bali. Selain menjadi tempat yang nyaman untuk olah raga dan melepas penat, keberadaan monumen yang dibangun sejak tahun 1988 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi PAD Bali. “Sekarang kan pendapatannya rata-rata Rp. 747 juta tiap tahun, saya minta ke depannya dapat ditingkatkan,” ujarnya. 

Kontribusi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk membiayai berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Untuk itu, Sudikerta minta jajaran Dinas Kebudayaan lebih gencar melakukan promosi agar lebih banyak lagi wisatawan yang datang berkunjung.

Kadis Kebudayaan Dewa Putu Beratha menambahkan, untuk tahun anggaran 2015, Pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp. 7,6 milyar untuk tahap pertama penataan MPRB dan Lapangan Renon. Alokasi dana sebesar itu akan dimanfaatkan untuk melakukan renovasi interior seperti plafon, tangga melingkar hingga perbaikan candi bentar yang rusak akibat gempa. Selain itu, anggaran juga akan dimanfaatkan untuk menambah lampu penerangan pada sejumlah titik. Sementara pembuatan pagar keliling, pintu masuk, toilet, pembuatan kolam melingkar hingga rencana pembuatan stage budaya di bagian tenggara selatan lapangan akan didanai pada tahun anggaran selanjutnya. Dewa Putu Beratha berharap, penataan ini akan mempercantik monumen yang berdiri di atas lahan seluas 13,8 hektare tersebut.
-
LokalZone - Ungkapan tertawa adalah obat terbaik tentu sering kita dengar. Tapi, ungkapan itu terbukti kebenarannya. Memiliki rasa humor dan tertawa bisa bermanfaat buat kesehatan baik fisik, emosional, dan sosial.

`Obat` ini jauh lebih murah ketimbah harus ke dokter atau membeli obat di luar sana. Berikut beberapa alasan sebaiknya Anda mengembangkan rasa humor seperti dilansir Lifehack, Rabu (11/2/2015):

1. Fungsi pembuluh darah

Tertawa memicu pelebaran atau perluasan jaringan yang membentuk lapisan dalam pembuluh darah, meningkatkan aliran darah.

"Bisa dibayangkan tertawa mungkin penting untuk menjaga endotel yang sehat, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata peneliti utama Michael Miller.

2. Meningkatkan kesehatan emosional

Tawa dan humor memicu pusat emosional dan reward di otak, melepaskan dopamin, yang membantu otak memproses respons emosional dan meningkatkan rasa senang. Serotonin, yang mengangkat suasana hati; dan endorfin yang mengatur rasa sakit dan stres dan menyebabkan euforia.

3.Penting dalam interaksi sosial dan bonding

Tertawa berperan penting dalam mengatur percakapan pada manusia dan juga signifikan dalam memfasilitasi ikatan sosial antara kelompok individu.

Rasa humor penting dalam komunikasi interpersonal dan daya tarik, dan merupakan komponen penting dari kompetensi sosial. Rasa humor yang sehat di antara teman keluarga bisa memperkuat identitas kelompok. Bahkan ada yang berpendapat tertawa dapat meningkatkan kebahagiaan pernikahan.

4. Terlihat lebih menarik

Penelitian menunjukkan pria dengan selera humor yang baik lebih menarik. Pada gilirannya, pria lebih tertarik pada wanita yang menertawakan lelucon mereka.

Ini membuat Anda lebih nyaman berada di dalam situasi sosial, seperti pesta, yang memungkinkan Anda untuk memperluas lingkaran sosial Anda. Selain itu, memiliki rasa humor yang baik dalam sebuah wawancara kerja meningkatkan peluang Anda untuk bisa diterima.
-
LokalZone - Polri sebagai aparat Negara yang bertugas pokok dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta sebagai aparat penegak hukum, tentunya harus mengantisipasi perkembangan kondisi yang sangat mungkin terjadi, Polri yang merupakan bagian dari pemerintah, dengan sendirinya harus responsif dan proaktif dalam rangka mendukung semua program pemrintah, seperti program ketahanan pangan.

Untuk menjawab hal tersebut Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK memberikan pembekalan kepada Babinkamtibmas jajaran Polres Klungkung, dengan mendatangkan Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung untuk memberikan penyuluhan tentang cara bercocok tanam, terkait dengan ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah, bertempat di Gedung Nusa penida harapan, seperti dikutip dari humas Polres klungkung Rabu (11/2/2015).

Penyuluhan ini diberikan kepada Babinkamtibmas, karena Babinkamtibmas merupakan mata tombak Kepolisian yang langsung berhadapan dengan masyarakat, baik dibidang harkamtibmas, maupun dalam bidang kehidupan bermasyarakat, seperti petani, sehingga apa yang diberikan dan didapat oleh Babinkamtibmas, dapat diteruskan kepada masyarakat binaannya, tentang tata cara bercocok tanam yang baik dan benar.

Materi yang diberikan pada saat penyuluhan Babinkamtibmas yang berlangsung sehari tersebut meliputi tatacara menanam padi dan palawija yang baik dan benar dari mulai memeilih bibit yang baik, penyemaian, pemeliharaan peretafe waktu, pemberian air yang benar dan waktu yang tepat, pengobatan yang baik dan terjadwal serta pengolahan tanah sebelum ditanami.
-