Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Emosi sering kali dipicu hal-hal sepele, bahkan tidak jarang emosi sesaat itu justru berujung kepada aksi nekad yang tidak masuk akal. Seperti yang dialami oleh I Made Sudirma (29) yang beralamat di Banjar Dinas Semoja, Desa Pupuan, Kecamatan Tabanan hanya karena saling salip kepalanya bocor ditikam senjata tajam. 

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Denpasar-Singaraja, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kamis (16/10/2014) pukul 16.00 wita. Waktu itu Sudirma yang dalam perjalanan Denpasar - Singaraja saling salip menggunakan sepeda motor dengan pelaku yang masih belum diketahui identitasnya, lantaran dicaci maki korban pun menghentikan sepeda motornya.

Tidak disangka pelaku yang juga turun langsung mengeroyok korban, "Karena dicaci maki saya berhenti dan terjadi perkelahian, saya dikeroyok dan dibacok dengan senjata tajam," ungkap Sudirma kepada Polisi. 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit akibat pukulan tangan dan mengalami luka tusuk di bagian kepala bagian belakang yang diakibatkan benda tajam. Tidak terima dengan kejadian tersebut Sudirma langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.

"Laporannya sudah kami terima, berdasarkan pengaduan korban penganiayaan ini karena saling salip dan cacimaki di jalan raya. Dari Satuan Reskrim masih melakukan penyelidikan dan berupaya untuk mengidentifikasi siapa pelakunya," papar Kasubbag Humas AKP Agus Widarma Putra membenarkan kejadiaan tersebut, Jumat (17/10/2014) di Mapolres Buleleng.
-
Lokalzone - Nasib tragis dialami oleh Ketut Sarini (46) warga Banjar Dinas Kanginan, Desa Tejakula, pasalnya walau sudah berjalan dipinggir jalan dirinya tetap saja menjadi korban kecelakaan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Buleleng, kecelakaan tersebut terjadi Kamis (16/10/2014) pukul 13.00 wita, tepatnya di Jalan Propinsi Singaraja-Amlapura KM 33-34 Desa Tejakula. Sebuah truck DK 9589 UC yang dikendarai Ketut Widman Purnawirawan (37) datang dari arah timur manuju kebarat, lantaran menghindari sebuah kendaraan yang diparkir di sebelah selatan jalan truck mengambil haluan terlalu kekanan, bahkan keluar jalan hingga menyeruduk Ketut Sariani yang saat sedang berjalan kaki. 

Walau sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis, akibat luka-luka serius yang dialaminya Sariani akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
-